Latest Post

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengapresiasi semangat Maiyar (63), warga Tigo Koto Dibaruah. Yang kini hidup sendiri dan berusia lanjut, meski ada 2 anaknya yang masih membantu membiayai hidupnya, namun tidak serta merta membuatnya manja, ia malah tetap bekerja mencari uang.

Di siang hari Maiyar bekerja ke huller untuk menjemur padi, pada malam harinya meraut lidi untuk dijual sebagai bahan pembuat sapu. Tak banyak uang yang dihasilkan Maiyar, namun tak mengurangi rasa syukurnya pada Allah SWT.

Wako Rida Ananda menyampaikan rasa haru atas begitu luar biasanya semangat warga berusia lanjut ini, saat mendengarkan kisah bagaimana Maiyar sehari-hari yang dengan ceria sekali bercerita, gelak tawa menghiasi percakapan antara kepala daerah dan warganya itu.

“Kami berharap semoga Bu Maiyar diberikan kesehatan oleh Allah SWT, semangat ini kami jadikan pelajaran juga bahwa meski usia telah lanjut, namun semangat tak ikut pudar,” kata Rida.

Rida yang didampingi Kadis PUPR Muslim, Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin, Kabid Humas Rudi Arnel, dan Lurah Netra juga menyerahkan bantuan sembako kepada Maiyar di rumahnya, Kamis (1/12/22).

“Meski tidak seberapa nilainya, namun bantuan sembako ini adalah wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Kota Payakumbuh terhadap masyarakat yang kurang mampu. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat untuk meringankan beban Bu Maiyar, beliau adalah contoh lansia yang gigih dan enerjik,” kata Rida.

Sementara itu, Lurah Netra menyampaikan apresiasi atas perhatian kepala daerah kepada warganya.

“Ijinkan kami menyampaikan terima kasih atas perhatian pimpinan kepada warga kami, di samping itu Bapak Wako juga komit untuk mengentaskan masalah kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh, memang butuh sinergi dari banyak pihak,” tukuk Lurah Netra. (FS)

Limapuluh Kota – Kabupaten Limapuluh Kota memperoleh penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (KemenKominfo) atas keberhasilan menuntaskan penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022.

KemenKominfo berharap Master Plan Kota Cerdas yang mengandung rencana implementasi enam sendi Kota Cerdas dapat terlaksana untuk mensejahterakan dan mempercepat pelayanan publik. Lebih jauh Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika KemenKominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyarankan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) hendaknya diperkuat dengan kebijakan daerah sehingga terjamin kesinambungan terselenggaranya prinsip-prinsip Kota Cerdas di daerah.

“Pada dasarnya sendi-sendi kota cerdas, seperti cerdas dalam mengelola layanan publik, lingkungan, ekonomi atau branding, menyasar tiga hal, masyarakat, lingkungan, dan aktivitas masyarakat, jadi bagaimana kita mempermudah pengurusan ketiga hal itu secara cerdas,” ujar Dirjen Aptika Semuel A. Pangerapan saat menjadi panelis sebelum penutupan Pameran dan Gerakan Smart City KemenKominfo di Puri Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (01/12/2022).

 Dicontohkannya, dalam konteks masyarakat bagaimana daerah bisa menerapkan sendi ‘Smart Governance’ (cerdas dalam layanan publik) sehingga aspek dokumen semenjak kelahiran sampai meninggal dalam suatu ekosistem elektronik terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan informatika. 

“Jika sudah terintegrasi, maka tidak hanya layanan publik soal dokumen, ini juga bisa dikaitkan dengan aktivitas ekonomi, katakan pengurusan izin usaha, jadi tidak terjadi tumpang tindih atau harus menggunakan banyak aplikasi,” ujar Dirjen Aptika Semuel A. Pangerapan. 

Mengingat spektrum pelaksanaan ‘Smart City’ lintas sektor dan tak bisa dicapai dalam jangka pendek, dia berharap agar daerah mempertimbangkan terbitnya peraturan daerah tentang Kota Cerdas.

Di sisi lain, KemenKominfo juga menyediakan layanan Pusat Data Nasional (PDN), untuk menampung kebutuhan daerah akan integrasi sistem elektronik dan integrasi data. Pihaknya berharap PDN dapat dimaksimalkan oleh pemerintah daerah terutama untuk konten-konten aplikasi umum bukan informasi yang sifat sensitif bagi kepentingan pemerintah daerah. 

“Silakan dipilah-pilah, jika sistem elektronik mengandung sensitifitas yang mesti dijaga, cukup dikelola di daerah saja,” ujar Dirjen Aptika Semuel A. Pangerapan.

Seusai bertindak sebagai panelis, Dirjen Aptika Semuel A. Pangerapan mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika menyerahkan penghargaan kepada Kabupaten Demak, Kota Solo dan Kota Madiun selaku daerah yang sukses melaksanakan sendi-sendi Kota Cerdas.

Penghargaan juga diberikan kepada 50 Kabupaten / Kota yang bersiap untuk melaksanakan sendi-sendi Kota Cerdas setelah pendampingan Program Penyusunan Master Plan Tahun 2022. Untuk Provinsi Sumatera Barat, empat daerah yang telah memiliki Master Plan Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022 yakni Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi dan Kota Pariaman.

Penghargaan pelaksanaan Program Penyusunan Master Plan Smart City untuk Kabupaten Limapuluh Kota diterima oleh Bupati Limapuluh Kota diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Limapuluh Kota Eki H. Purnama. *(Tim Kominfo)*

 

Lima Puluh Kota – Untuk meningkatkan pemahaman dan mampu mengimplementasikan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) yang baik agar terwujudnya peningkatan pelayanan publik yang berkualitas, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi SRIKANDI bagi admin SRIKANDI di seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis – Jum’at, (1- 2/12/22) di Aula Homestay Tombak Resto, Taeh Bukik.

Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota yang diwakili Sekretaris Daerah Widya Putra dan didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Radimas dan seluruh Pejabat Administrator Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, Sekda Widya Putra mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atas terselenggaranya Bimtek yang dinilai akan meningkatkan pemahaman kepada aparatur yang bertanggung jawab dalam memperlakukan arsip yang baik dan benar.

“Aplikasi SRIKANDI yang dikembangkan oleh ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) merupakan salah satu bagian penting dalam pengelolaan kearsipan yang jadi pendukung tata kelola pemerintahan berbasis elektronik,” ungkap Sekda Widya Putra.

Dilanjutkannya, Aplikasi SRIKANDI sangat diharapkan dapat diimplementasikan di Kabupaten Lima Puluh Kota sehingga akan jadi lompatan besar bagi daerah dalam rangka penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kemudian ia menjelaskan Aplikasi SRIKANDI tentunya akan mempercepat pekerjaan, meningkatkan kinerja, produktivitas, efektivitas serta memudahkan mengakses informasi.

“Kami tegaskan bahwa Bimtek hari ini dapat berjalan maksimal sehingga Aplikasi SRIKANDI dapat kita implementasikan di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujar Widya Putra.

Selanjutnya Widya Putra berharap pola pengelolaan arsip dapat bertransformasi dari penggunaan kertas menjadi berbasis elektronik, begitupun dengan penyimpanan arsip maupun proses pengiriman surat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lima Puluh Kota sekaligus Ketua Panitia, Radimas memaparkan bahwa salah satu tupoksi Dispusip adalah penyelenggaraan, penyediaan, pengembangan, pembinaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan kearsipan bagi admin pengelola arsip di seluruh Perangkat Daerah Pemkab Lima Puluh Kota.

Disampaikan Radimas, Bimtek Srikandi menghadirkan narasumber yang berasal dari Arsip Nasional Republik Indonesia, yakni Arsiparis Ahli Madya Hafid Furqon dan Priyono Widodo. Radimas mengatakan, Bimtek SRIKANDI dilaksanakan selama dua hari dengan peserta berjumlah 50 orang.

“Melalui bimtek ini diharapkan akan tercipta Admin SRIKANDI yang memiliki kompetensi untuk mengelola arsip di masing-masing Perangkat Daerah yang berbasis digital,” harap Radimas. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Keamanan informasi sangat penting dalam mewujudkan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terpadu. Salah satu langkah yang dilakukan dengan membentuk Computer Security Insiden Response Team (CSIRT) yang menyediakan layanan serta dukungan untuk mencegah, menangani, dan menanggapi insiden keamanan siber.

Sebelum diresmikan, anggota tim CSIRT dan Narahubung dibekali pemahaman mengenai tanggap insiden siber dan cyber attack. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Lima Puluh Kota diwakili Sekretaris Nuzul Firman saat membuka secara resmi Sosialisasi Tanggap Insiden Siber bagi Tim CSIRT dan POC di Aula Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota, Kamis (1/12/22).

Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Siber dan Sandi Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Sumatera Barat Eko Faisal diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari anggota Tim Tanggap Insiden (CSIRT) dan Narahubung tiap Perangkat Daerah se-Kabupaten Lima Puluh Kota.

Eko Faisal mengatakan tim tanggap siber diatur melalui Peraturan BSSN No.10 tahun 2020. Selanjutnya ia menjelaskan urgensi dibentuknya CSIRT untuk mengelola informasi yang relevan dengan insiden, menyediakan pusat Point Of Contact dan membangun hubungan terpercaya yang diperlukan untuk merespon.

“Sedangkan Point of Contact atau Narahubung bertugas mengkomunikasikan informasi insiden secara langsung kepada CSIRT,” ujarnya. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Kabupaten Limapuluh Kota komit untuk selalu menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam mengembangkan arsitektur dan infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di daerah.

Hal itu diungkapkan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro Rajo setelah mengikuti Seminar dan Pameran Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022 Kementerian Komunikasi dan Informasi RI di Puri Grand Sahid, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Langkah yang bakal ditempuh adalah pemanfaatan Pusat Data Nasional yang dikelola KemenKominfo untuk mengakomodir penempatan sistem elektronik dan komponen terkait lainnya untuk efisiensi SPBE di daerah.

“Pelaksanan SPBE ini salah satu akan kita daya gunakan untuk mengimplementasikan misi meningkatkan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi seutuhnya dan ini akan kita kaitkan dengan pengembangan SPBE secara nasional, terutama dalam pemanfaatan aplikasi umum dan pengintegrasian data,” jelas Bupati Safaruddin.

Seminar dan Pameran Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022 KemenKominfo RI menghadirkan Limapuluh (50) Kabupaten / Kota yang telah memperoleh pendampingan Kemenkominfo pada penyusunan Master Plan (Smart City) Tahun 2022.

Termasuk juga Seratus Empat Puluh Satu (141) Kota / Kabupaten dievaluasi implementasi program Kota Cerdas (Smart City) yang telah terpilih pada 2017-2021.

Kabupaten Limapuluh Kota termasuk salah satu diantara 50 Kabupaten / Kota yang akan didampingi dalam pelaksanaan Gerakan Smart City sebagaimana tertuang pada Nota Kesepahaman Kabupaten Lima Puluh Kota bersama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor : B-32/DJAI/HK.04.02/04/2022 dan Nomor 139/139/KS/DISKOMINFO/IV/2022 tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Lima Puluh Kota.

Tindaklanjutnya Limapuluh Kota Oktober 2022 sudah menyelesaikan Bimbingan Teknis Penyusunan Master Plan Smart City (Kota Cerdas) bekerjasama dengan Kementerian Kominfo serta ditunjang oleh DPA pada Dinas Komunikasi dan Informatika Limapuluh Kota Tahun Anggaran 2022.

Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Bambang Dwi Anggono mengatakan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang SPBE dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia maka Kementerian Kominfo telah menyiapkan informasi dan prosedur pemanfaatan untuk aplikasi dan infrastruktur berbagi pakai yang dapat dimanfaatkan oleh Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah (IPPD).

“Salah satu wujudnya Kemenkominfo mengembangkan Pusat Data Nasional yang merupakan pusat data yang bagi pakai dan saling terhubung untuk menempatkan sistem elektronik, silakan daerah untuk memanfaatkannya untuk layanan dan integrasi data,” ujarnya.

Layanan Pusat Data Nasional itu, tambah Bambang Dwi Anggono bisa dipakai penempatan, penyimpanan, pengolahan, pemulihan data bagi instansi pusat dan pemerintah daerah.

“Kita sediakan pusat data ini juga untuk mengefisienkan belanja daerah, tak mutlak lagi pengadaan server untuk mendukung infrastruktur SPBE di daerah, melalui teknologi komputasi awan, cloud pada pusat data nasional, pelaksanaan bagi pakai data, aplikasi dan infrastruktur dapat dilakukan,” pungkasnya. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Presiden RI Joko Widodo meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) untuk memperkuat soliditas dan solidaritas dengan segenap komponen bangsa. Untuk itu, KORPRI mesti mencari terobosan positif serta dibarengi dengan kerja efektif dan birokrasi lebih singkat. Selain itu, seluruh aparatur harus memperkokoh integritas, disiplin dan tertib hukum demi peningkatan pelayanan publik berkualitas.

Demikian dikutip dari naskah pidato Presiden Joko Widodo sebagaimana dibacakan Sekretaris Daerah Widya Putra dalam kapasitasnya mewakili Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo pada puncak Peringatan Hari KORPRI Ke-51 Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota di Lapangan Upacara Kantor Bupati Lima Puluh Kota di Sarilamak, Selasa (29/11/22).

Tampak hadir pada upacara peringatan Hari KORPRI Asisten I Herman Azmar, Asisten II Fitma Indrayani dan Kepala Perangkat Daerah serta Pejabat Administrator di lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota. Berdasarkan catatan, Hari KORPRI diperingati setiap tanggal 29 November bertepatan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 Tentang KORPRI, yang menjadi dasar berdirinya KORPRI. KORPRI berfungsi sebagai wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia (RI) demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, serta kesetiaan kepada cita-cita perjuangan bangsa dan negara.

Lebih jauh, mengutip pidato Presiden Joko Widodo, Widya Putra menyampaikan atas nama Pemerintah, Negara, dan pribadi mengucapkan selamat ulang tahun kepada anggota KORPRI dimanapun berada serta menyampaikan terima kasih atas Dharma Bakti dan pengabdiannya dalam menjalankan tugas dan loyalitas kepada negara selama lebih dari setengah abad.

Kemudian dikatakan Widya Putra, sesuai dengan tema perayaan HUT KORPRI tahun ini, KORPRI Melayani, berkontribusi, dan berinovasi untuk negeri, Ia meminta kepada seluruh anggota KORPRI untuk bertransformasi secara total dengan menjadikan dirinya sebagai bagian dari birokrasi yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi.

“Organisasi KORPRI akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN RI dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa,” ungkap Widya Putra.

Pada bagian lain sambutannya, Widya Putra menegaskan KORPRI merupakan bagian integral pemerintahan yang harus diperkuat sebagai salah satu komponen bangsa yang strategis.

“Saya turut meminta KORPRI tetap dalam kedinasan, sehingga aspirasi ASN tetap tertampung, terformulasikan, dan disalurkan secara proporsional dan profesional,” pungkas Widya Putra membacakan sambutan Presiden Joko Widodo.

Di penghujung upacara peringatan Hari KORPRI tersebut, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota turut melaksanakan penyerahan Surat Keputusan purna tugas bagi sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Daerah yang memasuki masa pensiun pada akhir tahun 2022.

Prosesi penyerahan SK diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah Widya Putra kepada perwakilan ASN diantaranya Asisten II Fitma Indrayani, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati, serta sejumlah Pejabat Administrator dan Fungsional di Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.