Latest Post

Jakarta --- Masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Limapuluh Kota boleh bernafas lega.  Teka-teki keberlanjutan Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara, Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota terjawab sudah. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  menginstruksikan Proyek Strategis Nasional Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara, di Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, mesti diselesaikan sebelum tahun 2024.


Penegasan Presiden Jokowi pun segera direspon Menteri  Koordinator Bidang Politik,  Hukum dan Keamanan Mohammad Mahfud MD. Pihak Kemenkopolhukam mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) Antar Kementerian/Lembaga Terkait Penyelesaian Pembangunan Monumen Bela Negara di Provinsi Sumatera Barat berlangsung di Ruang Nakula Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (02/12/2022). Rakor itu dipimpin Deputi VI Koordinator Kesatuan  Bangsa Kemenko Polhukam Janedjri M. Gaffar yang didampingi Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kantor  Sekretaris Kabinet Fadhlansyah Lubis.

"Untuk pembangunan Monumen Nasional Bela Negara, instruksi Presiden Jokowi sudah sangat jelas, jangan sampai menjadi proyek yang tidak selesai, istilahnya tidak boleh mangkrak," terang Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo usai Rakor Kemekopolhukam sebagaimana dikutip dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Joni Amir kepada Tim Kominfo.  

Ditambahkan Bupati Safaruddin, adanya kejelasan penyelesaian Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara, Koto Tinggi pantas disambut dengan rasa syukur.

"Kita bersyukur dengan perkembangan ini, yang pasti Limapuluh Kota  konsisten mendukung penyelesaiannya. Monumen Nasional Bela Negara, akan menjadi ikon Limapuluh Kota dan kebanggaan Sumatera Barat, karena ini akan jadi  simbol bahwa daerah-daerah di Sumatera Barat, memiliki andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI serta upaya kita untuk nilai-nilai patriotisme di masyarakat terutama generasi muda," ujarnya.


Rapat kemarin menghadirkan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi disertai Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro Rajo dan tiga kepala daerah lainnya diwakili oleh sekretaris daerah, antara lain, Sekretaris Daerah Agam Edi Busti, Sekretaris Daerah Bukittinggi Martias Manto dan Sekretaris Daerah Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana. Rakor juga dihadiri 11 pejabat setingkat Eselon I Kementerian/ Lembaga. Rakor juga tak lepas dari  tindak lanjut  arahan Presiden RI kepada Menko Polhukam sesuai Surat Seskab Nomor: B.043/sekab/Polhukam/10/2022 tanggal 17 Oktober 2022 Perihal: Penyelesaian Pembangunan Monumen Bela Negara di Provinsi Sumatera Barat. 

Di Rakor dibahas koordinasi dan kepastian  penyelesaian Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara di Provinsi Sumatera Barat. Termasuk membahas pelaksanaan pembangunan akses jalan ke monumen dan pendirian tugu-tugu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di beberapa Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat.  

Deputi VI Koordinator Kesbang Kemenkopolhukam Djanedjri mengecek progres pelaksanaan pembangunan Monumen Nasiona Bela Negara yang difasilitasi Kementerian/Lembaga serta kesiapan Kabupaten/Kota untuk menyiapkan fasilitas pendukung akses prasarana jalan dan pembangunan tugu PDRI. 

"Terkait pembangunan akses jalan dan pembangunan tugu-tugu PDRI tersebut, kiranya dapat didukung realisasinya dengan menggunakan APBD setempat," terang Deputi VI Koordinator Kesbang Kemenkopolhukam Djanedjri sebagaimana dikutip Kaban Kesbang Linmas Limapuluh Kota Joni Amir. 


Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy di kesempatan itu mengatakan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar komit untuk mendukung penyelesaian Pembangunan Monumen Bela Negara, terutama penyediaan akses jalan pendukung serta pembangunan tugu-tugu PDRI di sejumlah kabupaten/kota di Sumbar. 

Dukungan itu secara spesifik disampaikan oleh Bupati Limapuluh Kota berupa peningkatan jalan lingkar menuju Monumen Bela Negara yang menghubungkan Jorong Pua Data-Sungai Siriah-Nagari Baruah Gunuang pada Tahun 2022. Ditambahkan Bupati Safaruddin sinergitas dengan Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman juga segera diwujudkan akses jalan Bonjol, Pasaman-Pua Data, Limapuluh Kota. 

"Untuk jalan lingkar tahun 2022 dialokasikan Rp 16,5 M, jika ini selesai dan akses jalan Pasaman-Limapuluh Kota  terwujud, maka akses warga berkunjung ke Monumen Bela Negara lebih mudah dan tak kalah ini penting untuk pertumbuhan potensi wilayah setempat," papar Bupati Safaruddin. (FS)




Upaya Memicu Melimpahnya Hidayah Dari Allah SWT


opini

Oleh Prof. Dr. Asasriwarni MH Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar dan Anggota Wantim MUI Pusat.           

Betapa perlunya kita terhadap apa yang kita kenal dengan istilah HIDAYAH. Sungguh seandainya bukan karena hidayah niscaya kita tidak akan tahu siapa kita dan untuk apa kita hidup di dunia.

Allah SWT berfirman sbb :

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

RELATED POSTS

Indramayu Dalam Pendahuluan Makalah Tahun 2019

Betapa Dahsyatnya Dampak Penguasaan Ilmu Terhadapi Keselamatan Umat Manusia, Baik Dalam Kehidupannya di Dunia Ini Maupun di Akhirat Kelak

Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik (QS. Al-Ankabut Ayat : 69)

Mengacu kepada firman  tersebut di atas dapat disimpulkan, bahwa : hidayah adalah sesuatu yang hanya datang dari Allah SWT karena adanya upaya yang sungguh-sungguh dari umat manusia. Oleh karena itu, tugas manusia adalah melakukan sesuatu yang dapat membuat Allah SWT ridha, sehingga akan melimpahkan hidayah-Nya kepada kita.

Adapun upaya-upaya yang dapat memicu melimpahnya hidayah dari Allah SWT adalah :

Berdo’a Dengan Ikhlas dan Sungguh-sungguh :

Sebagaimana Allah SWT berfirman di bawah ini :

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS. Ghafir Ayat : 60)

Selanjutnya Rasukullah SAW juga bersabda sbb :

يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلَّا مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ

Hai hamba-Ku, kamu sekalian berada dalam kesesatan, kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk. Oleh karena itu, mohonlah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikannya kepadamu. (HR. Muslim No. : 2577)

Adapun beberapa do’a yang oleh Rasulullah SAW anjurkan di antaranya, adalah :

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيم

Ya Allah tunjukilah kami jalan yang lurus. (QS. Al-Fatihah Ayat : 6)

اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي وَاذْكُرْ بِالْهُدَى هِدَايَتَكَ الطَّرِيقَ وَالسَّدَادِ سَدَادَ السَّهْمِ

Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku. Berilah aku jalan yang lurus. Jadikan petunjuk-Mu sebagai jalanku dan kelurusan hidupku selurus anak panah (HR. Muslim No.  2725)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, terhindar dari perbuatan yang tidak baik, dan kecukupan (tidak minta-minta) (HR. Muslim No.  2721)

Senantiasa Bertauhid :

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam ayat berikut ini :

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan keimanan mereka dengan kezaliman, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-An’am Ayat : 82)

Zalim yang dimaksud  dalam ayat tersebut di atas adalah syirik. Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam  sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari  berikut ini :

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ –

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ – شَقَّ ذَلِكَ عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالُوا أَيُّنَا لَمْ يَلْبِسْ إِيمَانَهُ بِظُلْمٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَيْسَ بِذَاكَ أَلَا تَسْمَعُ إِلَى قَوْلِ لُقْمَانَ لِابْنِهِ: إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Dari Abdullah ia menuturkan : Ketika turun ayat ini, Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, hal itu terasa berat bagi sahabat Rasulullah. Mereka mengatakan: Siapa pula di antara kita yang tidak pernah mencampur keimanannya dengan kezaliman ? Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ‘Bukan seperti itu, tidakkah engkau mendengar (mencermati) ucapan Lukman kepada anaknya; Sesungguhnya syirik adalah kezaliman yang sangat besar (HR. Bukhari No : 4776)

Mengerjakan Perintah dan Meninggalkan Larangan Allah dan Rasul-Nya :

Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini :

وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُواْ مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًا ۞ وَإِذاً لآتَيْنَاهُم مِّن لَّدُنَّـا أَجْراً عَظِيمًا ۞ وَلَهَدَيْنَاهُمْ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا

Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami beri hidayah (tunjuki) mereka kepada jalan yang lurus (QS. An-Nisa’ Ayat : 66-68)

Berpegang Teguh Kepada Agama Allah SWT :

Sebagaimana firnan Allah SWT berikut ini :

وَمَن يَعْتَصِم بِاللّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

Selanjutnya Allah SWT juga berfirman sbb :

فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُواْ بِاللّهِ وَاعْتَصَمُواْ بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِّنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya (QS. An-Nisa’ Ayat : 175)

Firman Allah SWT berikutnya adalah :

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Ankabut Ayat : 69)

Memperbanyak Membaca dan Mentadabburi Al-Qur’an :

Sebagaimana Firman Allah SWT berikut ini :

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lurus (QS. Al-Isra’Ayat : 9)

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ

Al-Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin (QS. Fushshilat Ayat : 44)

Menjaga Shalat :

Sebagaimana firmab Allah SWT berikut itu :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (QS. Al-Baqarah Ayat : 153)

Shalat sebagai penolong untuk menggapai kebaikan dunia dan akhirat, termasuk sebagai penolong untuk menggapai hidayah.

Demikian juga, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah juga  mengatakan, bahwa :

الصَّلَاةُ أَكْبَرُ العَوْنِ عَلَى تَحْصِيْلِ مَصَالِحِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، وَدَفْعِ مَفَاسِدِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Shalat adalah penolong terbesar untuk menggapai kemaslahatan dunia dan akhirat serta penolong terbesar untuk menolak mafsadat dunia dan akhirat (Zadul Ma’ad : 4/209)

Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW :

Sebagainana Allah SWT berfirman di bawah ini :

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai (QS. At-Taubah Ayat : 33)

Berteman Dengan Orang-orang Shaleh :

Sebagaimana Rasulullah SAW  bersabda di bawah ini :

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ لَا يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Engkau tidak akan rugi berteman dengan penjual minyak wangi. Sebab bisa jadi engkau membeli darinya atau paling tidak engkau mencium bau yang wangi darinya. Sedangkan, seorang tukang besi, akan membakar tubuh atau pakaianmu, atau paling tidak engkau mencium aroma yang busuk darinya (HR. Bukhari No. 2101 dan Muslim No. 2628)

Selanjutnya Rasulullah SAW juga bersabda sbb :

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِل

Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah masing-masing dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat (HR. Tirmidzi No: 2378, Abu Dawud No. 4833, dan Ahmad No : 8065)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu juga menuturkan sbb :

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ وَمَا أَعْدَدْتَ لِلسَّاعَةِ قَالَ حُبَّ اللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ أَنَسٌ فَمَا فَرِحْنَا بَعْدَ الْإِسْلَامِ فَرَحًا أَشَدَّ مِنْ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ فَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِأَعْمَالِهِمْ

Pada suatu hari seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seraya bertanya; ‘Ya RasululIah, kapankah kiamat itu akan datang? ‘ Mendengar pertanyaan laki-laki itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam balik bertanya: ‘Apa yang telah kamu siapkan untuk menghadapi kiamat? ‘ Laki-laki itu menjawab; ‘Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.’ Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Sesungguhnya kamu akan bersama orang yang kamu cintai.’ Anas berkata; ‘Tidak ada yang lebih menyenangkan hati kami setelah masuk Islam selain sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi :

Sesungguhnya kamu akan bersama orang yang kamu cintai.’ Anas berkata; ‘Karena saya mencintai Allah, Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar, maka saya berharap kelak akan bersama mereka meskipun saya tidak dapat beramal seperti mereka (HR. Muslim No. 2639)

Mengikuti Majelis Ilmu :

Sebagainana Rasulullah SAW bersabda sbb :

مَنْ سَلَكَ طَرِْيقًا َيلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ

Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR. Muslim No : 2699)

Bahkan anggaplah seorang itu sekedar hadir, mungkin karena tidak sengaja, atau hadir tapi tidak paham, maka hadirnya itu sudah cukup sebagai jalan dia mendapatkan hidayah dan keberkahan.

Semoga Allah SWT melimpahkan Taufik dan Hidayah-Nya, sehingga kita selalu dapat mengamalkan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya, aamiin YRA.

جَزَ كُمُ اللهُ حَيٌرًا،  وَبَرَ كَ اللهُ فِيكُمٌ.

 


Payakumbuh --- Prestasi di tingkat nasional kembali diraih oleh Pemerintah Kota Payakumbuh. Kali ini, penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI atas keberhasilan Kota Randang dalam menyusun dan menyelesaikan Masterplan Smart City.


Dengan prestasi itu, Kota Payakumbuh menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/Kota se Indonesia yang mendapatkan pendampingan dari Kominfo RI dalam penyusunan Masterplan Smart City.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Direktur Aptika Kominfo RI Samuel Abrijani Pangerapan bersama Direktur Layanan Aplikasi Infortmatika Bambang Dwi Anggono dan diterima oleh Penjabat Wali kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Payakumbuh Junaidi, di Sahid Jaya Jakarta, Kamis (1/12).

"Kita sudah menyelesaikan pelaksanaan bimtek 1 hingga bimtek 4 dan sudah menyelesaikan penyusunan masterplan. Itulah kenapa Payakumbuh diberikan penghargaan dari Kementerian Kominfo," kata Junaidi.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Wali Kota Rida Ananda meminta agar seluruh elemen yang ada Pemerintah Kota Payakumbuh dimulai dari kelurahan hingga perangkat daerah untuk dapat menghadirkan inovasi dan berkreasi dalam pemanfaatan TIK yang ada. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Payakumbuh.

“Dengan adanya penghargaan ini diminta kepada seluruh institusi pemerintah dari tingkat kelurahan hingga kota di perangkat daerah, mulai berupaya untuk melakukan inovasi-inovasi dan berkreasi di dalam pemanfaatan teknologi untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik dengan menggunakan sistem teknologi informasi yang ada,” ungkap Rida.

Kemudian, Rida berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk seluruh pegawai pemerintah di Kota Payakumbuh agar dapat meningkatkan kinerjanya demi terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik yang lebih baik ke depannya.

“Dan saya berharap ini menjadi pemicu dan penyemangat untuk kita bekerja lebih baik ke depan dalam rangka kita meningkatkan kinerja pemerintah untuk mewujudkan e-Government yang kita harapkan secara bersama, Karena itu masih banyak, hal-hal yang perlu kita benahi dan perlu kita sikapi secara arif dan bijak dalam rangka kita mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik di Kota Payakumbuh,” pungkasnya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo RI, Samuel Abrijani Pangerepan dalam sambutannya katakan, untuk mendorong penerapan dan pengembangan smart city melalui Gerakan Menuju Smart City, Kementerian Kominfo fokus pada enam pilar.

Ke enam pilar itu, smart governance, smart infrastructure, smart economy, smart living, smart people dan smart environtment.

"Dalam mendorong pembangunan berbasis smart city di Indonesia, Kementerian Kominfo lakukan proses pembimbingan dan pendampingan kepada pemerintah kota dan kabupaten yang terpilih dalam membuat rencana induk atau master plan pembangunan smart city," ujarnya (MS)


#LIPUTANKHUSUSDISKOMINFOKOTAPAYAKUMBUH




Kesalehan Ekonomi Seorang Suherman TRD

Oleh :Syaiful Amri 

Ketua Masyarakat Ekonomi Sosial (MES) 

Sumatera Barat, Netralpost --- Maju sebagai anggota DPR RI di Pemilu 2024 pada daerah pemilihan Sumbar Satu. Sudahkah Suherman lolos ujian pengabdian? Sehingga layak untuk mewakafkan dirinya di ranah politik. Nah, kira-kira apa yang telah dilakukan oleh Suherman di masyarakat, sehingga kita bisa berharap ada perubahan yang akan ia lakukan jika diberikan kesempatan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Senayan Jakarta. 

Kalau kita amati jejak bisnis dan sosial seorang Suherman, sebelum ia terjun ke ranah politik. Maka, kita akan mengetahui gerakan sosial, ekonomi, dan pengadian yang telah ia lakukan untuk Masyarakat Sumbar Barat. Hal ini akan menjadi bukti atau lakek tangannya yang dilihat dari lingkaran terdekatnya, salah satunya yang berada di kampung halaman dan daerah istrinya.

Dibalik kehawatiran segelintir pengusaha nasional yang berasal dari Minangkabau untuk berinvestasi di kampung halaman karena ada kehawatiran rendahnya berputaran uang. Suherman memilih langkah yang berani dengan fokus membangun usaha sosialnya di kampung halaman. 

Suherman membangun Hambalang TRD dan lahan puluhan hektar di Kabupaten Tanah Datar (kampung halamannya) yang diperuntungkan untuk pengembangkan sektor pertanian. Suherman membangun usaha sosial yang melibatkan banyak orang. Usaha yang bergerak di bidang peternakan ayam, pakan, jagung, dan lainnya. Pergerakan Suherman di bidang pertanian ini juga didukung kuat dengan dibangunnya usaha sosial TRD Agro Bisnis, tempat ini tidak hanya membuka lapangan kerja untuk warga sekitar, tetapi juga menjadi wadah riset di bidang pertanian. 

Pengembangan usahanya ini juga dilakukannya di kampung halaman istrinya di daerah Solok. Usaha Suherman pada bidang pertanian ini memang serius ditekuni, agar petani tertarik sehingga menjadikan pekerjaan yang terkait dengan kebutuhan pokok umat manusia ini tidak hilang dan ditinggalkan oleh generasi muda yang merasa pekerjaan lain lebih baik dan mapan. Padahal pekerjaan dibidang ini memberikan dampak yang besar terhadap stabilitas dan ketahanan pangan. Menurut Suherman, jika semua orang merasa bidang pertanian tidak lagi menarik untuk ditekuni, kepada siapa lagi harapan ketersedian pangan kita di masa depan bisa dititipkan. 

Kesalehan Ekonomi Suherman 
Cerita Suherman kepada penulis beberapa waktu yang lalu, ada beberapa usaha sosial yang ia bangun sampai saat ini masih dibantu anggarannya setiap bulan. Menurutnya, sebagai usaha sosial, tujuan yang dicapai tidak hanya sekadar keuntungan pribadi, namun juga dampak kepada karyawan dan lingkungan sekitarnya. 

Dari usaha yang dibangun oleh Suherman, banyak anggota keluarga yang terpenuhi kebutuhan hidupnya, mereka mampu menyekolahkan anak-anaknya dan lingkungan sekitar juga ikut berkolaborasi, sehingga usaha yang dibangun oleh Suherman lebih kepada dampak sosialnya dari pada keuntungan sepihak. 

Pada dua tahun terakhir, kesalehan ekonomi seorang Suherman semakin teruji. Ia memilih mempertahankan dunia usahanya akibat Covid-19. Hal ini disebabkan karena memberikan pengaruh terhadap stabilitas perusahan.  Suherman punya karyawan dan masyarakat yang diuntungkan dari usahanya. Jika usaha ini diberhentikan begitu saja, maka akan ada ekonomi keluarga yang ikut terganggu karena selama ini bergantung dengan kerja sama atau dampak yang didapatkan sebagai bagian dari lingkungan sekitar usaha. 

Makanya, apa yang telah Suherman lakukan, penulis menilai ia telah menunjukkan ciri-ciri sebagai orang  yang shaleh secara ekonomi. Kesalehan ekonomi artinya pelaku usaha tidak terfokus pada keuntungan dan pertumbuhan pendapat semata, tetapi juga pembangunan kualitas hidup manusia dan lingkungannya.Dalam dunia bisnis istilah kesalehan ekonomi ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Dengan adanya dorongan agar dunia usaha melakukan bisnis dengan memberikan solusi dan manfaat pada manusia (people), menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup (planet). Ini sejalan dengan risalah kenabian, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi lingkungannya.  

Kajian tentang kesalehan ekonomi ini berawal dari banyaknya masalah kesenjangan antara dunia bisnis dengan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Banyak perusahaan untung besar, tetapi masyarakat sekitar tetap miskin dan lingkungan rusak. Perekonomian dunia terus bertumbuh, tetapi masyarakat miskin tetap banyak, dan kehidupan terancam oleh kerusakan lingkungan.

Singkat kata, visi kesalehan ekonomi yang dibawa oleh Suherman dalam pembangunan usaha, menjadikan dirinya banyak berpikir terkait nasib orang banyak. Jika pikiran-pikiran itu keluar dari pengusaha, maka caranya menilai dunia usaha sebagai basis sosial telah menunjukkan kesalehan Suherman dibidang ekonomi berbeda dengan figur lainnya. Ia memulainya dengan menjadi orang yang berdampak secara ekonomi dan sosial. 

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa ia telah teruji di luar politik sebagai figur yang shaleh secara ekonomi. Bagi penulis langkah Suherman yang ingin berdampak lebih besar untuk Sumbar dengan maju sebagai calon anggota DPR-RI merupakan pilihan yang sudah seharusnya diambilnya jika ingin dampak dari apa yang dilakukannya berkembang ke ranah kebijakan, program, dan anggaran.


Padang, beritasumbar.com – Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Provinsi Kementerian Agama Sumatra Barat yang dikomandoi oleh Ny. Hj. Nazifah Helmi, mengadakan pertemuan dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H di Aula Bhakti I Kanwil Kemenag Sumbar pada Jum’at (02/12).

Dalam penjelasannya, DWP Kanwil Kemenag Sumbar menjelaskan bahwa kegiatan DW ini diadakan secara rutin dalam rangka menjalin kerjasama antar anggota DW provinsi dan daerah, “Dengan adanya pertemuan seperti ini diharapkan dapat terjalin komunikasi, koordinasi, dan silahturahmi yang baik antar sesama pengurus dengan anggota,” ujar Nyonya Hj. Nazifah Helmi

“Di samping itu, juga untuk peningkatan pengetahuan tentang wawasan keislaman dan kesehatan. Justru kita menghadirkan Buya Ristawardi Dt. Marajo dan Direktur Utama RS. Unand, Yevri Zulfiqar,” lanjut ketua DW itu

Pada waktu yang sama, Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sumbar, Dr. H. Helmi M.Ag juga mengapresiasi kegiatan DW ini “Melalui kegiatan ini banyak pencerahan yang diperoleh dari Buya Ristawardi dan Dirut Unand sebagai narasumber kegiatan ini. Selain itu, juga sejalan dengan rapat dinas Kemenag kabupaten/kota se Sumbar,”

Dalam ceramahnya, Buya Ristawardi berharap bahwa DW dan ASN Kemenag wajib menjadi panutan di tengah-tengah umat hari ini. “Diharapkan DW dan pegawai Kemenag bisa menjadi panutan bagi masyarakat, dimana umat hari ini sedang terombang ambing dalam mencari siapa yang bisa dijadikan sebagai contoh yang diberikan oleh Rasulullah SAW, keteladanan juga dicontohkan dari hal ibadah, tauhid, serta akhlak yang baik,” ucap Buya kondang tersebut mengakhiri ceramahnya

Di tempat terpisah, Kakan Kemenag Kab. Solok, H. Zulkifli, S.Ag., M.M saat dimintakan komentarnya, ia mengatakan bahwa kegiatan DW ini sangat positif, “Acara yang positif sekali, dengan adanya acara ini bisa merajut dan membangun ukhuwah islamiah secara baik sesama DW daerah kab/kota dengan DW provinsi, di samping itu kami orang daerah sekaligus bisa menikmati Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumbar,” ujarnya sambil tersenyum.

Turut hadir mengikuti kegiatan ini, Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi, Kabid di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar dan Kakan Kemenag kabupaten/kota. (Fitria)




Padang-maklumatnews.co.id --- Berbagai aktivitas di sektor pariwisata yang mencakup jumlah wisatawan mancanegara atau Wisman yang berkunjung ke Sumatera Barat tingkat penghunian kamar atau TPK hotel berbintang dan hotel nonbintang rata-rata menginap tamu atau rlnd asing dan Indonesia di hotel yang ada di Sumatera Barat.

Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mempaparkan, "Pada Oktober 2022 sudah ada wistawan mancanegara yang datang langsung melalui Bandara Internasional Minang Minangkabau ke Sumatera Barat. Sejak bulan April 2020 sampai dengan September 2002 tidak ada Wisman karena para bandara masih menutup penerbangan ke luar negeri Karena covid, tetapi Oktober 2002 sudah ada Wisman yang datang ke Sumbar melalui band semenjak dibukanya penerbangan ke Malaysia", ujarnya di Ruang Vicon BPS Provinsi Sumatera Barat (Gedung 1 Lantai 2) Padang, Kamis (1/12/22).

Selanjut, Tingkat penghunian kamar atau TPK hotel bintang pada Oktober 22 tercatat sebesar 49,20 Pesrsen ini berarti mengalami peningkatan sebesar 1,76 poin dibandingkan dengan TPK September 2022 yang tercatat sebesar 47,4 Persen.

Tingkat penghunian kamar atau TPK hotel nonbintang pada Oktober 2002 tercatat sebesar 17,56 Persen turun 1,01 poin dibandingkan TPK September 2002 yang tercatat sebesar 18,57 persen.

Artinya penurunan TPK terjadi pada seluruh kelompok kamar turun TPK tertinggi pada hotel non Bintang dengan kelompok kamar kurang dari 40 yaitu sebesar 3 0,1 poin selanjutnya non bintang dengan kelompok kamar 20-40 dan kelompok kamar ku kurang 10 masing-masing Mengalami penurunan TPK sebesar 2,65 poin dan 1,5 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia hotel bintang di Sumatera Barat pada Oktober 2018 naik 0,04 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,28 hari.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.