Latest Post

 

Payakumbuh — Wali Kota Rida Ananda sampaikan apresiasi dalam acara Panen Hadiah Simpedes Bank BRI yang digelar di Kantor BRI Cabang Payakumbuh, Sabtu (3/12/22).

Dalam kegiatan itu dilaksanakan pelepasan hadiah grandprize mobil dan motor yang diarak berkeliling Kota Payakumbuh bersama Wakapolres Payakumbuh Kompol Russirwan dan Kepala BRI Cabang Payakumbuh Tri Suseno.

Dalam sambutannya Rida Ananda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BRI terutama dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM dengan telah adanya 1 kantor cabang, 15 kantor unit, 1 kantor kas, dan 4 teras BRI di wilayah kerja BRI cabang Payakumbuh.

“Di zaman resesi nanti akan banyak persoalan, kemarin kami sudah mengundang kepala BUMN, BUMD, dan perbankan. Disana kami sampaikan tiga isu penting yakni inflasi, ekonomi ekstrem, dan stunting,” kata Rida.

Untuk itu, Rida berharap peran BRI dengan program-program unggulannya di tahun 2023, bagaimana Payakumbuh meningkatkan ketahanan pangan.

“Kalau ada UMKM dan petani butuh pinjaman, kami berharap ada keringanan dari perbankan seperti pinjaman yang tanpa agunan. Apalagi pada tahun 2023 nanti kita harus menggerakkan pertanian, bagaimana Payakumbuh bisa menghasilkan produk beras,” ujarnya.

Ditambahkan Rida, inflasi terjadi pada sektor beras, cabe, dan bawang. Dia mengharapkan peran BRI menggerakkan petani sehingga terwujud swasembada beras. Melalui kebersamaan dan kepedulian untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi dampak ekonomi di masa yang akan datang.

Sementara itu, Kepala BRI Cabang Payakumbuh Tri Suseno mengatakan Panen Hadiah Simpedes ini dalam 1 tahun dilaksanakan sebanyak 2 kali per 6 bulan. Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah yang terus meningkatkan saldonya, untuk 1 kupon undian, nilai saldo minimal Rp. 100.000.

“Harapan kami kedepannya nasabah BRI bisa terus meningkatkan saldonya dan kami juga punya program bagi anak-anak dan pelajar, namanya Tabunganku,” kata Suseno.

Suseno menambahkan, terkait permintaan Wako Rida, pihak BRI siap membantu penyaluran kredit petani dan UMKM, bahkan kini saja sudah berjalan sekitar Rp.517 Miliar lebih dan masih terus berjalan, dioptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Payakumbuh dan Lima Puluh Kota di tahun ini total sebesar Rp.542 Miliar.

Ia juga menambahkan saat ini BRI group juga telah menggandeng 2 emiten yaitu pagadaian dan PNM saat ini terdapat 3 kantor co-location dengan nama sentra layanan ultra mikro (Senyum), saat-saat ini terdapat 3 Kantor Senyum yakni Kantor Senyum Situjuh, Harau dan Piladang.

“Semoga masyarakat pun bisa memanfaatkan tambahan layanan dari kantor senyum ini. Sementara bagi pedagang di pasar juga telah dilaksanakan pinjaman tanpa agunan, namun tentu ada batas plafonnya. Kita ingin mereka terhindar dari praktik rentenir,” ujarnya.

Di samping itu, Suseno melirik impian Payakumbuh yang direncanakan sebagai Smart City, dirinya ingin nasabah juga smart, tidak lagi awam dalam transaksi digital. Makanya dalam iven “barayo” BRI kali ini mereka membuka stand UMKM dari beberapa wilayah di Luak Limo Puluah, dilakukan transaksi digital melalui QRis.

“Kami ingin bersama Pemko bahu-membahu melakukan literasi digital, agar transaksi keuangan meningkat dan ekonomi daerah tumbuh,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda membuka secara resmi Wisuda Tahfidz dan Khatam Alquran Santri Islamic Madani Boarding School Payakumbuh Tahun Pelajaran 2022-2023 yang digelar di GOR M. Yamin, Sabtu (3/12/22).

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Elvi Jaya, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, dan Lurah Koto Tangah Khalid Zamri.

Dalam sambutannya Rida menyampaikan apresiasi kepada Islamic Madani Boarding School (IMBS) Payakumbuh yang terus komit mencetak generasi islami, hal ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.

“Kami bangga melihat wajah anak-anak yang tak hanya mampu membaca Alquran, mereka juga menghafalnya. Kami berharap anak-anak kita ini juga memahami isi kandungan Alquran, sehingga mereka memiliki karakter Qurani,” ungkap Rida.

Rida juga salut dengan semangat sekolah dan orang tua santri yang mendukung anak dalam belajar agama, memang ilmu akademik penting sebagai bekal menghadapi masa depan, tapi ilmu agama yang paling penting karena inilah yang membentuk karakter seseorang.

“Semoga kita semua diberikan rahmat dan keberkahan oleh Allah SWT dengan terus menyiarkan Islam di muka bumi ini,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan IMBS Wengki P. Chaniago mengatakan ada sebanyak 187 santriwan dan santriwati yang ikut dalam kegiatan yang digelar setiap tahunnya ini. Ada kelas 6 ikut wisuda tahfiz dan khatam, untuk SMP kelas 7 sampai kelas 9 ikut wisuda tahfiz dan kelas takhasus. Ada juga santriwan dan santriwati dari kelas tahfiz yang ikut wisuda tahfiz, yakni SD kelas 4 dan 5.

“Kategorinya 1-3 Juz, 4-6 Juz, dan ada yang 7-15 Juz. Bahkan siswa SD kelas tahfiz sudah ada yang mampu hafal 10 juz. Yang dari SMP kelas takhasus mampu menghafal 15 juz. Sudah banyak anak-anak didik kami yang masuk ke sekolah favoritnya melalui jalur prestasi, Alhamdulillah,” ujarnya. (MS)

 


Payakumbuh -maklumatnews.co.id- Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mengadakan pelatihan khatib Jumat bagi kader khatib yang ada di masjid-masjid di Kota Payakumbuh. 


Pelatihan ini digelar selama dua hari, tanggal 3 dan 4 Desember 2022 bertempat di aula Ngalau Indah Lantai III Balai Kota Payakumbuh dengan 40 orang peserta.


Hadir pada pembukaan acara tersebut Kakan Kemenag Kota Payakumbuh yang diwakili Kasi Bimas Islam Hamdan Zubir, S.Ag, Kabag Kesra Efrizal, S.Sos dan Anggota DPRD Kota Payakumbuh Yernita sebagai pemakarsa dana pokir DPRD untuk kegiatan ini.


Dalam sambutannya Kabag Kesra Efrizal sebagai panitia pelatihan Khatib Jumat mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan agenda rutin dari Pemerintah Kota Payakumbuh walaupun sempat terhenti karena Covid 19 selama 2 tahun. 


"Tahun ini kembali diadakan untuk mempersiapkan kader khatib untuk setiap masjid yang ada di Kota Payakumbuh," terangnya.


Efrizal menyebut panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya antara lain Buya H. Mismardi, BA, DR. Aguswan Rasyid, MA, H. Hanan Putra, Lc.MA dan Kakan Kemenag Kota Payakumbuh. Materi yang akan diterima peserta antara lain, fiqh khutbah, cara menyiapkan materi khutbah, metodologi dakwah dan retorika dakwah.


Sementara itu, Yernita, anggota DPRD Kota Payakumbuh dalam sambutannnya menyampaikan bahwa dirinya sangat peduli dengan persoalan keagamaan di Kota Payakumbuh. Pelatihan Khatib ini sangat penting diadakan agar tidak kekurangan kader khatib dan calon ulama di Payakumbuh.


"Sebagai anggota DPRD, saya akan terus memperhatikan kegiatan yang akan meningkatkan iman dan taqwa serta membentengi generasi muda dari pengaruh yang negatif," kata Yernita mantap.


Dari sisi Kakan Kemenag Kota Payakumbuh yang diwakili Kasi Bimas Islam, Hamdan Zubir, S.Ag juga menyampaikan bahwa kementrian agama sangat mendukung kegiatan ini karena sinergitas antara Kemenag dan Pemko sangat diperlukan. 


"Karena urusan keagamaan sebenarnya adalah kewenangan pemerintah pusat, tapi dalam pelaksanaan kegiatan tak bisa dilepaskan dari peran pemerintah daerah," pungkasnya. (FS)

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda memimpin apel bersama saat Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup melakukan aksi bersih-bersih Sungai Batang Agam dari sampah dalam rangkaian kegiatan Hari Bakti PU Ke-77 Tahun 2022.

Dalam kegiatan itu turut mendampingi Kepala Dinas PUPR Muslim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Desmon Corina dan jajaran, Jumat (2/12/22).

Wako Rida Ananda mengatakan Sungai Batang Agam memiliki fungsi yang sangat strategis dalam perkembangan Kota Payakumbuh. Keberadaannya yang membelah kota dengan penataan sungai yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini, menjadikan sungai Batang Agam memiliki daya tarik tersendiri, baik sebagai destinasi wisata keluarga maupun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Fenomena tercemarnya sungai di berbagai tempat di Indonesia terus meningkat. Hal ini menimbulkan keprihatinan tersendiri mengingat air merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Jika kondisi pencemaran air sungai terus berlanjut, sangat memungkinkan di masa yang akan datang akan terjadi krisis air bersih di negara kita tercinta seperti halnya yang saat ini sudah terjadi di negara lain,” kata Rida.

Rida menambahkan, selain permasalahan kualitas air sungai, yang menjadi persoalan saat ini adalah tingginya produksi sampah rumah tangga. Kecenderungan mencampurkan sampah organik dan non organik masih terjadi di kalangan masyarakat. Padahal seharusnya, ketika pemilahan sampah dilakukan mulai dari lingkungan rumah tangga, produksi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir dapat berkurang. Sehingga umur pakai TPA bisa disesuaikan dengan umur rencana konstruksi.

“Selain itu, sampah organik juga dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos ataupun dimanfaatkan sebagai bahan baku eco enzym,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Rida, secara geografis Sungai Batang Agam yang melewati Kota Payakumbuh dan bermuara pada sungai Batang Sinamar, berada pada segmen hilir dari sebuah Daerah Aliran Sungai. Kondisi ini sangat memungkinkan menjadikan penurunan kualitas air sungai dan terjadinya sedimentasi pada badan sungai.

Upaya monitoring kualitas air telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh pada beberapa tahun terakhir dengan titik pengambilan sampel yang berada pada wilayah administrasi Kota Payakumbuh. Berdasarkan hasil kajian, secara umum hasil pengujian menunjukkan bahwasannya hasil uji kualitas air termasuk kategori bagus karena beberapa indikator yang dipergunakan masih berada di bawah baku mutu yang dipersyaratkan.

“Tapi walaupun demikian, upaya untuk melestarikan kualitas air sungai Batang Agam tetap harus dilakukan. Salah satu upaya pelestarian air sungai adalah dengan memanfaatkan eco enzym yang dibuang ke sungai secara berkala. Hal ini ditujukan selain untuk mengurangi sampah organik yang biasanya dibuang ke TPA, juga mengurai polutan yang ada di sungai serta diharapkan mampu menjadi budaya masyarakat untuk mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sehingga pada masa yang akan datang Sungai Batang Agam akan tetap lestari dan dapat dinikmati oleh anak cucu kita nantinya,” terangnya.

Rida berhadap dengan menjaga kebersihan sungai terjadinya peningkatan kualitas air sungai Batang Agam khususnya dan air sungai lain pada umumnya yang berada di lingkungan administrasi Kota Payakumbuh. Ada peningkatan kualitas air sungai ini berupa berkurangnya kadar polusi pada badan air serta berkurangnya sampah yang dibuang masyarakat ke sungai.

“Terbentuknya budaya cinta air sungai yang nantinya diharapkan mampu menciptakan kelestarian air sungai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti sumber air bersih masyarakat Kota Payakumbuh, sumber air irigasi yang terbentang di berbagai daerah di Kota Payakumbuh serta sumber air untuk aktivitas lainnya seperti perikanan dan peternakan,” tukuknya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Muslim menyampaikan sebagai bentuk kegiatan yang dilaksanakan Dinas PUPR di Hari Bakti PU Ke-77, digelar jalan sehat sekaligus gotong royong membersihkan sampah dari Sungai Batang Agam.

Dalam kegiatan ini juga ada permainan berhadiah yang diikuti oleh pegawai Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan silaturahmi antar OPD.

“Semoga kita semua bisa menjaga aset yang begitu berharga bagi keberlangsungan hidup masyarakat di kota ini,” harap Muslim. (MS)

 

Payakumbuh — Memperingati HUT Kota Payakumbuh yang ke-52, Wali Kota Payakumbuh menggelar kejuaran tenis Piala Wali Kota Payakumbuh tahun 2022 dengan tiga kelompok umur, di lapangan Tenis Kubu Gadang, Jumat (2/12/22).

Wali Kota Payakumbuh mengatakan, selain untuk meningkatkan gairah olahraga tenis, event ini digelar untuk memperat silahturahmi antar pemain yang mengikuti event ini, yang berasal dari berbagai daerah se-Sumatera.

Dalam sambutannya Wako Rida juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh peserta turnamen.

“Mari meraih prestasi setinggi mungkin, namun jangan lupakan sportifitas, karena kemenangan tanpa sportifitas tidak akan berharga sedikit pun,” katanya.

“Kemenangan yang sesungguhnya bukanlah ketika berhasil menaklukan lawan dalam sebuah pertandingan, melainkan ketika mampu menaklukan kesombongan dalam diri kita saat menang dan berani mengakui keunggulan lawan di kala mengalami kekalahan,” lanjutnya.

Selain itu, Rida juga berharap, dengan turnamen tenis Piala Wali Kota ini, selain berolahraga, sekalian bisa mempromosikan potensi pariwisata di Payakumbuh dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Harapan kita kunjungan wisatawan ke Payakumbuh bisa meningkat dengan event-event seperti ini. Sekalian promosi pariwisata kita di Payakumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia turnamen tenis Wal Asri mengatakan anemo atlit tenis yang mengikuti turnamen Piala Wali Kota ini cukup tinggi. Terbukti ada 78 pasangan se-Sumatera yang akan mengikuti pertandingan.

“Turnamen ini akan kita laksanakan dari tanggal 2-4 Desember ini. Dan turnamen akan diikuti oleh tiga kelompok umur, kelompok umur 115, kelompok umur 110, dan kelompok umur 100,” terangnya.

Untuk penginapan atlit, Wal Asri menyebut sebelum bergulirnya turnamen dia telah memberitahu lokasi-lokasi penginapan yang ada di Payakumbuh.

“Sebelumnya kita telah memberi tahu kepada pemain yang akan berlaga, lokasi penginapan yang ada di Kota Payakumbuh, dan alhamdulillah semua penginapan di Payakumbuh pun penuh terisi,” ujarnya.

“Harapan kita dengan kegiatan ini selain memperingati HUT Kota Payakumbuh juga dapat meningkatkan perekonimian masyarakat kita disini,” pungkasnya. (MS)



Payakumbuh --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengapresiasi semangat Maiyar (63), warga Tigo Koto Dibaruah. Yang kini hidup sendiri dan berusia lanjut, meski ada 2 anaknya yang masih membantu membiayai hidupnya, namun tidak serta merta membuatnya manja, malah tetap bekerja mencari uang.


Di siang hari Maiyar bekerja ke huller menjemur padi, malamnya meraut lidi untuk dijual sebagai bahan pembuat sapu. Tak banyak uang yang dihasilkan Maiyar, namun tak mengurangi rasa syukurnya pada Tuhan YME.


Wako Rida Ananda menyampaikan begitu luar biasa semangat warga berusia lanjut ini, saat mendengarkan kisah bagaimana Maiyar sehari-hari yang dengan ceria sekali bercerita, gelak tawa menghiasi percakapan antara kepala daerah dan warganya itu.


"Kami berharap semoga Buk Maiyar diberikan kesehatan oleh Allah SWT, semangat ini kami jadikan pelajaran juga bahwa meski usia telah lanjut, namun semangat tak ikut pudar," kata Rida.


Rida yang didampingi Kadis PUPR Muslim, Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin, Kabid Humas Rudi Arnel, dan Lurah Netra juga menyerahkan bantuan sembako kepada Maiyar di rumahnya, Kamis (1/12).


"Meski tidak seberapa nilainya, namun bantuan sembako ini adalah wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Kota Payakumbuh terhadap masyarakat yang kurang mampu. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat untuk meringankan beban Buk Maiyar, beliau adalah contoh lansia yang gigih dan energik," kata Rida.


Sementara itu, Lurah Netra menyampaikan apresiasi atas perhatian kepala daerah kepada warganya.


"Kami sampaikan terima kasih atas perhatian pimpinan kepada warga kami, di samping itu Bapak Wako juga komit untuk mengentaskan masalah kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh, memang butuh sinergi dari banyak pihak," kata lurah. (Rel/MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.