Cianjur — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyerahkan langsung bantuan kemanusiaan dari Kota Payakumbuh untuk meringankan beban masyarakat pasca dilanda musibah gempa bumi berkekuatan 5.6 SR dengan kedalaman 10 km yang mngguncang Cianjur pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB lalu.
Bantuan berupa sekitar setengah ton rendang daging, rendang telur, dan rendang jamur, serta air mineral dan obat-obatan itu diterima oleh Bupati Cianjur yang diwakili Asisten III Administrasi Umum Dedi Sudrajat dan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Tedy Artiawan di kantor Bupati Cianjur, Jumat (9/12/22).
Wako Rida Ananda mengatakan Pemerintah Kota dan masyarakat Payakumbuh turut berduka cita atas musibah yang dialami oleh warga Cianjur. Banyak korban gempa kehilangan anggota keluarga dan saat ini masih banyak yang tinggal di tenda-tenda pengungsian, bahkan pencarian terhadap korban yang hilang masih terus dilakukan pihak terkait.
“Alhamdulillah, kami menggalang bantuan dalam waktu sekitar dua minggu, mulai dari OPD, sekolah, BUMN/BUMD, dan pengusaha serta masyarakat turut menyumbangkan sebagai bentuk kepedulian atas musibah ini,” kata Rida.
Rida berharap Cianjur segera pulih dan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini.
Sementara itu, Asisten III Administrasi Umum Pemkab Cianjur Dedi Sudrajat yang menyambut hangat kedatangan Rida, Unsur Forkopimda, dan jajaran yang datang dari Payakumbuh menyampaikan warga Cianjur mengucapkan terima kasih kepada Kota Payakumbuh yang sudah ikut merasakan beban penderitaan dari warga Cianjur.
“Warga Cianjur menantikan rendang dari Kota Payakumbuh, kota yang memiliki brand The City of Randang, terima kasih atas kepeduliannya, sangat bermanfaat bagi kami semua,” ujarnya.
Usai bersilaturahmi dengan pejabat Kabupaten Cianjur, Wako Rida bersama Kajari, Kapolres, Dirut PDAM, Kepala Bank Nagari, dan kepala OPD terkait mengunjungi posko TNI di pendopo kantor Bupati Cianjur. (MS)
Limapuluh Kota – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Inspektur Jenderal Pol. Suharyono mengatakan untuk menyukseskan pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian perlu dukungan luas dari segenap pemangku kepentingan (stakeholders). Dukungan itu dibutuhkan karena belum tercapainya komposisi ideal perbandingan jumlah personil kepolisian dengan masyarakat yang akan dilayani serta cakupan wilayah pelayanan.
Hal itu disampaikan Kapolda Irjen Suharyono ketika bersilaturahmi dengan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo, Pimpinan DPRD Limapuluh Kota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Limapuluh Kota dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di Pendopo Rumah Dinas Bupati di Labuh Basilang, Jumat (09/12/2022) malam.
"Di Sumatera Barat, jumlah polisi yang bertugas di Polda berkisar 10.500 personil, dengan perbandingan satu personil polisi melayani 850 sampai 900 warga, dengan jumlah itu seorang personil polisi akan bertugas pada wilayah seluas 2,7 km persegi, dengan komposisi seperti ini jelas kepolisian membutuhkan kerja sama serta dukungan dari segenap unsur di masyarakat dan stakeholders, agar tugas-tugas kepolisian berjalan dengan lancar," ujar Kapolda Irjen Suharyono.
Dukungan pemangku kepentingan semakin strategis maknanya, kata Irjen Suharyono, mengingat akhir-akhir ini kinerja kepolisian mendapat sorotan luas di mata masyarakat. Untuk memperbaiki citra kepolisian, tambah Irjen Suharyono pihak Polda Sumatera Barat akan lebih mengintensifkan sinergitas dan koordinasi dengan pemerintah daerah, Forkopimda dan unsur-unsur terkait lainnya.
"Kami apresiasi Pak Bupati Safaruddin dan Forkopimda yang telah berkoordinasi dengan baik, ini salah satu yang kita perlukan untuk meningkatkan lagi citra kepolisan di masyarakat," terang Kapolda Irjen Suharyono.
Sebelumnya, di kesempatan sama Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro Rajo mengungkapkan apresiasi atas agenda kunjungan kerja (kunker) Kapolda Sumbar ke wilayah hukum Kabupaten Limapuluh Kota. Terlebih kata Bupati Safaruddin agenda kunker terlaksana di tengah kesibukan jajaran Polda Sumbar dalam menangani peristiwa ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto yang menimbulkan belasan korban jiwa pada Jumat (09/12/2022).
"Alhamdullilah, Bapak Kapolda Irjen Suharyono bisa meluangkan waktunya malam berkunjung dan bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Limapuluh Kota dan Forkopimda, ini sesuatu yang kita tunggu-tunggu," ujar Bupati Safaruddin. Di depan Kapolda Sumbar dan jajaran, Bupati Safaruddin memaparkan kondisi geografis, kependudukan dan potensi wilayah Kabupaten Limapuluh Kota.
Untuk meningkatkan pengembangan potensi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bupati Safaruddin mengungkapkan pihaknya selalu mengedepankan sinergitas dan koordinasi intensif dengan Forkopimda Limapuluh Kota, yang terdiri atas unsur Kepolisian Resor (Polres) Kota Payakumbuh dan Polres 50 Kota.
"Alhamdullilah koordinasi kita berjalan dengan baik, kita bertemu secara berkala dan di luar agenda rutin koordinasi tetap berjalan, semua berjalan dengan baik," jelas Bupati Safaruddin.
Silaturahmi yang berlangsung hangat di Rumah Dinas Bupati merupakan rangkaian kunjungan kerja (kunker) Kapolda Irjen Suharyono di wilayah hukum Kepolisan Resor (Polres) Kota Payakumbuh dan Polres 50 Kota semenjak Kamis, (08/12/2022). Terlihat hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Limapuluh Kota Widya Putra, Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Iis Suharyono, Kepala Polres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Kepala Polres Kota Payakumbuh AKBP Alex Prawira serta unsur-unsur Forkopimda, Ketua Fraksi Golkar DPRD Limapuluh Kota Doni Ikhlas serta pejabat utama lingkup Polda Sumbar, kepala-kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Limapuluh Kota.
Kunker Kapolda Irjen Suhayono ke Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh merupakan pertama kali semenjak resmi dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolda Sumbar pada tanggal 18 Oktober 2022 lalu menggantikan Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra.
Irjen Pol. Suharyono lahir pada 2 Desember 1966. Menempuh pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1992 dan lulus dengan predikat terbaik dengan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Perjalanan karirnya beragam mulai dari teritorial sampai intel. Tercatat pada 2012 menjadi Kapolresta Banjarmasin, Baintelkam Polri (2015), dan sebelum jadi Kapolda Sumbar jabatan terakhirnya Penyidik Utama Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan.
Sementara itu, rangkaian kunker dimaksudkan untuk mengembangkan koordinasi dengan jajaran pemerintahan daerah serta Mapolres di Sumbar.
"Kunker di Limapuluh Kota ini yang ke-10, kita akan kunjungi Mapolres di 19 Kabupaten/Kota, semua dalam rangka environment scanning, pengetahuan kewilayahan secara mendalam, secara umum kondisi Sumbar baik, kita juga kagum dengan alamnya," terang Kapolda Irjen Suharyono. (FS)
Limapuluh Kota – Penetapan batas nagari / desa perlu dilakukan sesuai dengan Kebijakan Satu Peta (KSP) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2016. Pelaksanaan KSP bertujuan untuk mewujudkan satu basis data geospasial dan satu geoportal yang berguna untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya pada acara Penyerahan Hasil Pekerjaan Penetapan dan Pengesahan Batas Nagari, Jumat (9/12/2022), di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota.
70 Peta Nagari dan soft copy beserta kelengkapan dokumen, diserahkan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Ketua Pusat Studi Perencanaan dan Pengembangan Desa Kota (PSP2DK) Universitas Negeri Padang Dr. Yudi Antomi kepada Wali Nagari disaksikan Sekda Widya Putra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa / Nagari Endra Amzar, serta Camat se-Kabupaten Limapuluh Kota.
Dibagian lain sambutan Bupati Safaruddin menuturkan, penegasan batas nagari memberikan banyak manfaat nyata bagi perkembangan dan kemajuan nagari, antara lain bermanfaat untuk memperjelas batas wilayah administrasi nagari, sehingga pelayanan pemerintahan dan pembangunan akan semakin jelas dan efektif.
"Walau bukan yang utama, namun kepastian luas wilayah menjadi salah satu variabel dalam penghitungan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Selain itu kepastian batas juga menjadi acuan pengaturan status wilayah administrasi atas hak pertanahan yang akan mendukung kepastian dan percepatan investasi di nagari," imbuhnya.
Bupati Safaruddin juga memberikan apresiasi atas kinerja PSP2DK yang telah menjalin kerjasama yang baik dengan nagari-nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Terkait hasil penegasan batas nagari ini, kami menghimbau kepada DPMD/N Kabupaten Limapuluh Kota untuk segera menindaklanjutinya dengan melahirkan Peraturan Bupati tentang batas administrasi masing-masing nagari," ulas Bupati Safaruddin.
Sementara itu Ketua Pusat Studi Perencanaan dan Pengembangan Desa Kota (PSP2DK) Universitas Negeri Padang Dr. Yudi Antomi dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan penetapan batas sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.
"Ini merupakan kegiatan swakelola yang kita laksanakan secara bersama-sama", tukas Yudi Antomi. (FS)
Luak Limopuluah --- Silaturahmi tanpa batas, begitulah yang bisa digambarkan dari kedekatan yang dibangun oleh tokoh masyarakat Luak Limopuluah Edward DF dengan Wali Nagari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.
"Sudah beberapa kali dilakukan pertemuan, chemistry dengan pak Edward ini mulai didapat, ada kesamaan persepsi dalam membangun daerah," kata Wali Nagari Sungai Beringin Lukman Hakim didampingi 4 kepala jorong usai sarapan bersama Edward DF, Jumat (9/12) pagi.
Sebelumnya, kata Lukman, beberapa kali Edward DF dan wali nagari dan tokoh masyarakat Sungai Beringin telah bertemu dan berkomunikasi.
Wali Nagari Lukman Hakim menyebut, banyak infrastruktur di nagarinya yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi untuk dibangun dan dibenahi, dengan adanya rencana Edward DF untuk maju ke legislatif provinsi dapat menjadi angin segar bagi nagari yang memiliki penduduk sekitar 3000 jiwa itu.
"Kami tidak menutup diri dari siapapun calon-calon yang akan maju, karena hak berdemokrasi dimiliki oleh setiap warga negara. Tapi, sebagai wali nagari tentu menjadi kewajiban bagi kami bagaimana pembangunan dan kesejahteraan bisa kami hadirkan untuk masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, meski Edward DF saat ini merupakan Anggota DPRD Kota Payakumbuh dan sudah dua periode, saat ini tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu digadang-gadangkan akan maju untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Edward saat diwawancara media mengatakan, saat ini belum lagi masa pemilu, tapi dirinya menjalin hubungan dan komunikasi baik dengan pihak nagari dan jajaran, menurutnya penting karena mereka lah yang lebih tau bagaimana kebutuhan masyarakat nagarinya.
"Kami sampaikan apresiasi kepada Wali Nagari Sungai Beringin dan jajaran yang telah menerima kedatangan kami dengan ramah dan begitu bersahaja, semoga silaturahmi ini dapat terjaga hingga akhir hayat kita," pungkasnya. (FS)