Latest Post


Payakumbuh ---  Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr. Dasril, M.Pd menghadiri Wisuda Tahfiz siswa SD Negeri se Kecamatan Payakumbuh Selatan yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang, Senin (12/12)


Dalam sambutannya, Dr. Dasril menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi Kepala-Kepala SD Negeri di Payakumbuh Selatan walaupun dengan planning yang pendek, tapi dapat melaksanakan persiapan wisuda tahfiz tingkat siswa SD dengan sangat matang.


“Kita sangat berbahagia saat ini, karena 72 siswa dari 6 sekolah dasar negeri bisa mengikuti wisuda tahfiz. Program Tahfiz Alquran ini merupakan ekstra kurikuler di sekolah negeri. Kita berharap Program Studi AlQuran di STAIDA Payakumbuh dapat bekerjasama dengan dinas pendidikan dalam memajukan program Tahfiz Al Qur’an. Kami memperhatikan dan mendorong agar kegiatan ini bisa dijalankan dengan optimal," kata Dasril.

Ditambahkannya, dengan semakin banyak hafiz dan hafizah Alquran di daerah, semakin bagus akhlak anak-anak didik dan semakin bagus untuk pembangunan SDM Kota Payakumbuh.

"Semoga anak-anak kita ini bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang berkualitas di masa depan," harapnya.

Sedangkan dari jajaran Kemenag Kota Payakumbuh Kanapi, MA menuturkan Alquran merupakan sumber ilmu yang menjadi mukjizat Rasulullah SAW.

"Kita berharap anak-anak kita yang menghafal, Alquran membekas dalam hati mereka. Sehingga mereka menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah. Kami mengucapkan selamat kepada anak-anak kami agar terus menghafal dan memahami AlQuran. Kepada orangtua kami terus menghimbau untuk selalu menyemangati anak-anak kita untuk terus menghafal dan memahami Al Quran," pungkasnya.

Wisuda Tahfizh ini dibuka oleh Wali Kota Payakumbuh diwakili oleh Staf Ahli bidang SDM Elvi Jaya, ST dan dihadiri oleh anggota DPRD YB Dt Parmato Alam, Forkopimca, Kepala-Kepala SD dan guru-guru serta undangan lainnya. (FS)



Payakumbuh --- Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin dan jajaran menggandeng Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Godang sebagai lembaga adat yang keberadaannya penting bagi pemerintah daerah dalam program musyawarah dan mufakat "Rangkul Nagari" yang digelar di aula kantor camat setempat, Senin (12/12).

Program Rangkul Nagari yang baru ada satu-satunya di Kota Payakumbuh itu dihadiri oleh Bappeda, KAN, Bundo Kanduang, lurah, DPC LPM, dan fasilitator kelurahan se Kecamatan Payakumbuh Utara.

Dalam sambutannya, Ketua KAN Koto Nan Godang Eldi Yusri Dt. Mangkuto Nan Putiah menyampaikan apresiasi kepada camat dan jajaran yang telah memberikan kesempatan kepada KAN untuk melaksanakan rembuk di tingkat nagari, tujuannya memunculkan aspirasi di nagari untuk dikembangkan dan dilaksanakan kedepannya.

"Kita sama-sama tahu, dalam rembuk kelurahan, pertemuannya dilaksanakan untuk pembangunan kelurahan, namun usulannya banyak ke fisik. Tapi dalam rangkul nagari ini, barangkali kita bisa memunculkan aspirasi untuk urusan adat budaya, bahkan fisik fasilitas KAN yang belum tersentuh dalam rembuk kelurahan," katanya.

Ditambahkan Dt. Mangkuto Nan Putiah, makanya,  dalam rembuk ini bisa diusulkan berbagai macam kegiatan dari lembaga nagari, contohnya saja seperti pengembangan kerajinan dan kesenian di nagari.

"Dengan program ini kita ingin mengangkat nagari yang punya kekayaan seni budaya, kami sangat menyambut baik program ini," tukuknya.

Sementara itu, Camat Joni Parlin menyampaikan rangkul nagari ini menjadi inovasi kecamatannya sejak tahun 2021. Selaku camat dirinya prihatin dengan semakin minimnya pengetahuan dan minat generasi muda terhadap pelestarian adat budayanya.

"Kita mengedepankan konsep dalam rangkul nagari ini supaya kita terus dapat menjaga adat istiadat kita, jangan sampai tergerus karena kemajuan zaman," ujarnya.

Setidaknya, kata Joni, pada tahun ini pihaknya bersama TP-PKK Kecamatan Payakumbuh Utara telah memulai pemanasan dengan menggelar lomba uda uni di tingkat kecamatan.

"Adat istiadat kita saat ini bukan hilang, tetapi orang yang melestarikan yang berkurang. Kita harap tren adat dan budaya kita dapat juga menjadi kebanggan bagi Urang Koto Nan Godang," terangnya.

Joni berharap iven-iven adat seperti lomba baalua, lomba tingkuluak kompong, dan lomba lainnya yang berhubugan dengan adat budaya dapat menstimulasi semangat masyarakat khususnya generasi muda agar jangan sampai adat termakan zaman, tapi tetap terjaga dan lestari.

"Mari kita hidupkan terus marwah adat istiadat kita sebagai orang minang, karena itu identitas kita sebagai orang yang berbudaya. Kami selaku camat berharap pemberdayaan sumber daya manusia di Payakumbuh Utara sesuai dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," pungkasnya. 

Lurah Ompang Tanah Sirah Majri menyampaikan timing agenda musyawarah mufakat rangkul nagari ini sangat pas, karena dilaksanakan setelah rembuk RT/RW, nanti usulannya akan dibawa dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan oleh lurah bersama faskel.

"Dengan merangkul niniak mamak dan bundo kanduang,  kita tahu kebutuhan apa untuk adat budaya di nagari Koto Nan Godang, kami selaku lurah siap mengawal usulan hingga ke tingkat kota," ungkapnya. (FS)

#LIPUTANKHUSUSKECAMATANPAYAKUMBUHUTARA


 Padang - Walaupun gerimis mewarnai, namun tidak menghalangi semangat ASN Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat melaksanakan apel rutin Senin pagi, yang kali ini dilaksanakan di Aula Amal Bhakti I, Senin (12/12).

Kakanwil H Helmi dalam pembinaannya menyampaikan kondisi masyarakat Sumatera Barat selama ini telah aman dan nyaman maka Ia meminta ASN Kanwil Kementerian Agama untuk ikut menjaga kondisi yang nyaman tersebut.

"Selama ini kita sudah aman dan nyaman namun kita tetap harus waspada terhadap rongrongan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menginginkan agar Sumatera Barat menjadi tidak kondusif, " tutur Kakanwil.

Kakanwil mengingatkan, dalam bermedia sosial maka perlu kehati-hatian dan Ia meminta setiap informasi yang didapat perlu melakukan saring sebelum sharing. Sekali lagi, Kakanwil menyatakan kondisi Sumatera Barat selama ini nyaman, aman dan kondusif namun tetap perlu dijaga secara bersama-sama. 

Selain itu, Kakanwil mengingatkan akhir tahun banyak pekerjaan yang mesti dituntaskan dan setiap ASN diminta untuk meningkatkan kode etik yang terdiri dari keimanan dan ketakwaan, integritas, profesionalitas, tangung jawab dan keteladanan.

"Dalam bertugas setiap ASN yang memiliki keimanan maka Ia akan selalu merasa diawasi oleh Allah tuhan yang maha Kuasa, tidak ada satupun yang luput dari pengawasannya, " terang Kakanwil.

Terkait integritas, Kakanwil menjelaskan ASN Kementerian Agama harus menyesuaikan antara apa yang difikirkan, diucapkan dan diperbuat.

"Dalam bekerja ASN juga dituntut profesional, dengan menuntaskan pekerjaan tanpa ditunda-tunda, " ungkap H Helmi.

Kode etik berikut nya yang diterangkan Kakanwil mengenai tanggungjawab. Ia berharap setiap tugas yang dilaksanakan maka harus siap dipertanggungjawabkan bukan lempar batu sembunyi tangan.

Terakhir Kakanwil juga berharap ASN Dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dapat menjadi tauladan dikehidupan sehari-hari bagi keluarga, kantor maupun masyarakat.(ia)

 


LIMAPULUH KOTA - Tim SMAN 2 Kota Payakumbuh menyusul SMAN 1 Guguk Limapuluh Kota pulang kampung setelah dijungkalkan Tim SMAN 1 Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota, dalam lanjutan Turnamen Sepakbola yang digelar Aliansi Pelajar Payakumbuh (APP), di Lapangan Batu Barigi Jorbuka (Jorong Bukik Kanduang) Kenagarian Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang Kecamatan Luhak Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (11/12/2022).

Skuad SMAN 1 Lasahan (Lareh Sago Halaban) memaksa tim SMAN 2 Payakumbuh mengangkat koper lebih awal setelah kalah dalam adu penalti karena permainan dalam waktu normal berjalan imbang 0-0.

Anak-anak tim yang berhome base di Bukik Sitabur tersebut harus mengakui kehebatan Azka Putra Syuhada. Kiper SMAN 1 Lasahan  bisa menahan tendangan dua algojo penalti SMAN 2 Kampus Flamboyan tersebut.  

Dengan demikian anak-anak Lasahan maju ke pertandingan berikutnya menyusul SMAN 1 Kota Payakumbuh dalam turnamen dengan sistem gugur ini. 

Selengkapnya skuad SMAN 1 Lasahan: Yadi Sri Hamif, Figo Alzikri, Ari Anggoyan, M. Al Faradit, Purnama Risko Ramadhan, Ahmad Nabil, Muhammad Habib, Ikbal, Rizuman Afdal, M. Haekal A dan cadangan: M. Rafki Ismail, Muhammad Farid Setiawan, Rafi Alfikri, M. Abdur Roif, Noval Faras dan Asramadhan.

SMAN 2 Payakumbuh: M. Ivandra, Aldo, Fareski,  Algi, Reyhan,  Taufik, Rezi, Azizi, Zauzi, Dami, Zahlan dan pengganti: Fikri, Qori, Farwan, Moreno, Abi, Siddiq, dan Irfan. (FS)

 

Padang, maklumatnews.co.id --- Menyikapi dugaan kekerasan seksual yang berkembang di ruang publik akhir-akhir ini, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) Dugaan Kekerasan Seksual (DKS). Tim ini dipimpin Prof. Dr. H. Syafruddin, M.Ag dengan anggota Prof. Dr. H. Awiskarni, M.Ag, Dra. Hulwati, M.Hum, Ph.D, Dr. Duhriah, M.Ag, Abdullah Khusairi, MA, Yasmeliziarti, M.Kom, dan Muhammad Fauzan Azim, S.HI, MH.

Kabag Humas UIN Imam Bonjol Padang, Drs. Mardius, MM menyatakan, selain membentuk TPF DKS, Rektor juga membentuk Unit Layanan Terpadu (ULT) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).

“Ini bentuk respon cepat, setelah sebelumnya rektor bersama jajaran pimpinan menghadapi dan mendengar langsung mahasiswa yang demonstrasi mengungkapkan masalah dugaan Kekerasan Seksual di kampus kita,” ungkap Mardius.

Dr. Duhriyah, M.Ag sebagai Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) yang mengkoordinasikan ULT PPKS menyatakan hari ini, Senin (12/12) Surat Keputusan Panitia Seleksi (Pansel) akan ditandatangani rektor. Setelah itu, tim Pansel akan bekerja untuk menjaring calon anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) merujuk petunjuk tenis (Juknis) dari kementerian.

“Kita sedang menyiapkan agar Satgas PPKS segera terpilih dan bekerja. Untuk sementara kita sudah punya TPF untuk menangani dugaan pelecehan dan kekerasan seksual” ungkapnya.

Ketua TPF DKS Prof. Dr. H. Syafruddin, M.Ag mengatakan, kini TPF DKS sedang bekerja untuk menelusuri informasi, mengumpulkan bukti dan menvalidasi data-data terkait dugaan pelecehan seksual. Hal ini sangat penting sebelum masuk ke wilayah hukum.

“Kita mencari informasi, mengumpulkan bukti dan menerima laporan dari siapapun yang punya bukti” tegas Guru Besar Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Padang ini.

Wakil Rektor III, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D mengatakan akan terus mendorong dan memantau kerja TPF DKS yang diberi waktu dua bulan untuk melaporkan kepada rektor temuan TPF DKS. “Kita pantau dan dukung sepenuhnya kerja TPF DKS, dan temuan tim akan ditindak lanjuti sesuai dengan mekanisme dan ketentuan hukum yang berlaku. Dan bagi mereka yang terbukti melakukan tindakan pelecehan seksual dan kekerasan seksual, akan diproses secara hukum dan akan ditindak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,” ujar Sosiolog jebolan Universitas Kebangsaan Malaysia ini.(*)



Limapuluh Kota - Setelah Jumat (09/12/2022) dengan Walinagari dan Kepala Jorong se-Nagari Sungai Beringin, Sabtu (10/12/2022) Edward DF Anggota DPRD Kota Payakumbuh bersilaturrahmi pula dengan Walinagari Koto Tangah (KT) Simalanggang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota.

Pada silaturrahmi sambil sarapan pagi itu, Wanaligari KT Simalanggang Hendra Dt. Bogah didampingi Irman Chaniago Kepala Jorong Kapalo Koto, Indra Mulyadi (Kajorong Batu Nan Limo), Berlianto (Kajorong Tambun Ijuak), Ketua Bamus Suliki Asril, dan beberapa induak-induak. 

Ota-ota lapeh  dalam suasana santai serius antara Edward DF dengan Wanag H. Dt. Bogah, ketiga Kajorong, Ketua Bamus Suliki, dan induak-induak membicarakan tentang sosial politik dan budaya serta ekonomi di KT Simalanggang. 

"Tentang politik untuk calon legislatif apakah untuk kabupaten, provinsi maupun pusat, masyarakat menginginkan yang tahu dengan mereka. Kami tidak ingin figur yang tahu dengan masyarakat waktu akan pemilu saja. Setelah mereka duduk di kursi empuk kami tidak lagi diperhatikan," ujar H. Dt. Bogah kepada awak media.

Edward DF politisi Partai Persatuan Pembangunan ini ketika ditanyakan sekaitan gencarnya Dia melakukan giat silaturahmi di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) sejak dua tahun lalu, menyatakan dalam rangka silaturrahmi dan memperbanyak dunsanak. 

"Kita  memperbanyak bersilaturrahmi yang memang disuruh oleh agama kita," katanya.

Apakah ada kaitannya dengan rencana  Edward DF akan maju menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumbar, ia menyatakan itu soal nanti di 2024.

"Pemilu kan masih lama lagi. Apakah nanti saya akan dicalonkan PPP kan belum tahu. Yang dapat dipastikan hari ini dengan banyak bersilaturrahmi menurut agama kita InsyaAllah  dapat memperpanjang usia," harap Edward DF yang juga Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Payakumbuh. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.