Latest Post



Padang- Rutan Kelas IIB Padang memperketat pemeriksaan lalu lintas pengunjung yang masuk, Rabu (14/12) 

Pengetatan ini dilaksanakan sehubungan dengan arahan Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI terkait peristiwa dugaan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu. Selain itu, pengetatan ini juga dilaksanakan sesuai arahan Ditjenpas mengenai 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba, serta membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.

Kegiatan pengetatan ini berupa pemeriksaan mendetil terhadap setiap orang yang berkunjung ke Rutan Padang. Petugas juga menggunakan alat penunjang berupa pendeteksi logam.

Kepala Rutan Kelas IIB Padang, Muhammad Mehdi mengungkapkan Selain pengetatan pemeriksaan, Rutan Kelas IIB Padang juga secara intens melaksanakan koordinasi dengan Sat Brimob Polda Sumbar dan Koramil Koto Tangah terkait pengamanan. 

"Selain pengetatan pemeriksaan lalu lintas pengunjung, Rutan Padang juga sudah berkoordinasi secara intens dengan Aparat Penegak Hukum lainnya seperti Sat Brimob Polda Sumbar dan Koramil Koto Tangah. Hal ini kita laksanakan sesuai dengan arahan Sekjen terkait antisipasi peristiwa dugaan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar dan sesuai arahan ditjenpas terkait 3 kunci pemasyarakatan maju" Jelas Karutan.


Payakumbuh --- Nasib siapa yang tau, hari ini ekonomi baik, besok belum tentu. Hal ini tentu dialami oleh beberapa masyarakat, sehingga mereka yang awalnya tertib membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) secara mandiri, terpaksa menunggak hingga berbulan bulan, biasanya disebut Sadikin atau sakit menjadi miskin.

Konsekuensinya, mereka tak bisa mendapatkan jaminan sosial lagi saat berobat ke fasilitas kesehatan, artinya layanan JKN-KIS nya dihentikan sampai tunggakan iurannya dilunasi, kalau berobat ke puskesmas atau rumah sakit dikategorikan umum, membayar biaya berobat.

Ternyata, ada solusi bagi mereka, yang ingin berobat gratis dengan JKN-KIS melalui pembiayaan iuran dari pemerintah daerah. Tetapi, tunggakan iuran mandirinya tadi tetap tercatat sebagai hutang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Febri Yanti saat diwawancara media, Rabu (14/12), menjelaskan kondisinya memungkinkan, namun tergantung dari kondisi di masing-masing pemerintah daerah apakah masih ada kuota bagi penerima bantuan iuran (PBI).

Peserta yang menunggak dengan beberapa alasan bisa pindah kepesertaannya dari mandiri menjadi penerima bantuan iuran (PBI) yang dibiayai oleh Pemko Payakumbuh, mengurusnya terlebih dahulu ke dinas sosial, baru nanti BPJS bisa memprosesnya.

“Biaya tunggakan yang ada tetap menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. Biaya pengalihan kepesertaan dari mandiri ke PBI itu yang menjadi kewajiban Pemko Payakumbuh. Jadi, Pemko tidak membayarkan tunggakannya. Tunggakannya dihitung hutang, bahkan sampai ketika sudah keluar dari JKN-KIS yang ditanggung pemerintah, tunggakan mandiri yang lamanya itu tidak akan hilang," kata Febri.

Febri menjelaskan, Kota Payakumbuh sudah mencapai status universal health coverage (UHC) dengan kepesertaan JKN-KIS lebih dari 95 persen, sementara itu target Presiden Joko Widodo adalah capaian keikutsertaan Nasional 98 persen.

Iuran peserta JKN-KIS ini dibagi menjadi beberapa sumber, yakni Iuran dibiayai mandiri, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah kota/kabupaten.

"Makanya, bagi yang mandiri, kami terus mendorong dan mengedukasi peserta untuk tertib bayar tunggakan, kalau misalnya kondisi ekonomi tak memungkinkan ikut JKN KIS mandiri, bagus pindah ke JKN-KIS yang dibiayai Pemda, ini banyak terjadi saat Pandemi Covid-19 kemarin," terangnya.

Febri Yanti juga menepis paradigma yang berkembang di masyarakat, bahwa pelayanan bagi yang umum dan JKN-KIS dibeda-bedakan oleh fasilitas kesehatan. Perlakuan dibeda-bedakan dengan pasien umum.

"Kami BPJS telah menyediakan Aplikasi JKN KIS, salah satu platform di aplikasi ini adalah, apabila setelah berkunjung dan mendapat pelayanan di fasilitas kesehatan, masyarakat akan menerima notifikasi untuk review atau memberikan penilaian terhadap layanan di fasilitas kesehatan itu," ujarnya.

"Jika menemukan kondisi ada faskes yang membeda-bedakan perlakuan kepada pasien, maka wajib dilaporkan ke Kantor BPJS Kesehatan atau dinas kesehatan, atau lewat aplikasi Mobile JKN," tambahnya.

Lagi pula, kata Febri, pihaknya banyak menyediakan layanan sesuai selera masyarakat.

1. CHIKA (Chat Assistant JKN)

Adalah layanan bot chat yang bisa diakses melalui Facebook Messenger, WhatsApp, dan Telegram. Format pengecekan dapat dicoba seperti berikut.

Chat CHIKA melalui Facebook Messenger, WhatsApp, atau Telegram, di @Chika_BPJSKesehata_bot, atau WhatsApp ke nomor 0811 8750 400.

Kemudian pilih menu Cek Status Peserta.

Masukkan nomor peserta/NIK.

Masukkan tanggal lahir sesuai format yang diminta.

CHIKA akan menampilkan informasi status keaktifan kepesertaan JKN-KIS.


2. Mobile JKN

Cara cek status BPJS Kesehatan berikutnya lewat aplikasi Mobile JKN. Pastikan Anda sudah unduh aplikasi tersebut di hp, dan melakukan registrasi supaya bisa login.

Buka Aplikasi Mobile JKN.

Login menggunakan NIK/nomor kartu dan password.

Masukkan captcha pada kolom tersedia yang tertera di aplikasi.

Klik login.

Pilih menu Peserta.

Halaman akan menampilkan informasi status keaktifan kepesertaan JKN-KIS dan data identitas. Peserta bisa mencari tahu informasi seputar BPJS Kesehatan lainnya di Aplikasi Mobile JKN.


3. Care Center 165

BPJS Kesehatan Care Center 165 merupakan kanal yang dapat diakses melalui telepon rumah ataupun telepon seluler, selama 24 jam tujuh hari seminggu.

Hubungi layanan BPJS Kesehatan Care Center di nomor 165.

Pilih jenis layanan 1 (satu).

Pilih layanan status kepesertaan.

Ketik nomor peserta/NIK.

Masukkan tanggal lahir peserta.

Voice Interactive JKN (VIKA) akan menyampaikan informasi Status keaktifan kepesertaan JKN-KIS.


4. Mobile Customer Service

Bagi peserta BPJS Kesehatan yang tinggal di daerah terpencil Indonesia, dan sulit mengakses layanan online, bisa melakukan cek status kepesertaan melalui Mobile Customer Service (MCS).

Cara cek status BPJS Kesehatan dengan layanan Mobile Customer Service ini mudah. Biasanya perwakilan petugas dari BPJS Kesehatan hadir di kantor kecamatan/kelurahan.

Atau mereka juga datang ke puskesmas, rumah sakit umum daerah, sekolah, kampus, instansi atau lembaga di daerah tersebut. Berikut prosedurnya:

Peserta yang ingin cek status peserta tinggal datang ke tempat-tempat tersebut, atau bisa menanyakan terlebih dulu ke bagian kelurahan. Kemudian sampaikan maksud tujuan Anda untuk cek status kepesertaan.

Membawa KTP, KK, atau KIS sebagai persyaratannya.

Nanti petugas Mobile Customer Service BPJS Kesehatan akan langsung membantu pengecekan.


5. Petugas BPJS SATU
Petugas BPJS Siap Membantu (BPJS SATU) adalah perwakilan dari pihak BPJS Kesehatan yang ditugaskan di berbagai rumah sakit.

Petugas BPJS SATU selalu memakai rompi khusus berwarna terang, supaya mudah dikenali oleh peserta JKN-KIS yang ada di rumah sakit.

Peserta JKN-KIS yang ingin menanyakan status kepesertaan atau memiliki keluhan lain, terkait pelayanan BPJS Kesehatan, bisa langsung ke BPJS SATU. (FS)

 


Payakumbuh --- "Anak yatim adalah kewajiban kita, bagaimana menghidupi dan mengganggap mereka saudara, kita harus berbuat untuk mereka. Semua yang ada di lingkungannya memiliki peran untuk ikut mengurusi mereka".


Begitu yang disampaikan Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda saat menghadiri penyerahan santunan kepada anak yatim di Lingkungan Tarok, Kelurahan Tigo Koto Diate, Selasa (13/12) malam.


Selain penyerahan santunan kepada 46 orang anak yatim, juga ada penyerahan bantuan dari wali kota untuk anak-anak berpotensi stunting dan warga yang dalam kondisi ekonomi ekstrem di lingkungan tersebut.


Turut hadir Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin, Pengurus Mesjid, Ketua LPM, Remaja Mesjid, dan masyarakat setempat.


Wako Rida Ananda mengatakan dirinya merasa terharu dengan kepedulian masyarakat Tarok dalam mengayomi anak-anak yatim.


"Selaku orang yang diamanatkan sebagai kepala daerah, sangat kami apresiasi, karena ini juga menjadi tanggung jawab kami," kata Rida.


Rida menyebut kondisi kemiskinan di Kota Payakumbuh masih cukup banyak, makanya harus bersama-sama  mengentaskan masalah kemiskinan ekstrem dan stunting, partisipasi semua lini sangat diharapkan.


"Berbuat baik dengan berbagi kepada sesama adalah perbuatan terpuji, semoga menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT. Yang paling penting rasa berbagi dan kepedulian, dengan banyak berbagi banyak rezeki datang kepada kita," kata Rida.


Rida mengajak kepada masyarakat yang ekonominya mampu berbagi untuk bisa menyisihkan hartanya membantu dan menyantuni anak yatim.


"Semoga masyarakat Tarok menjadi contoh bagi masyarakat kita di tempat lain, bagaimana anak yatim disantuni tak hanya saat momentum hari-hari besar saja," tukuknya.


Sementara, Ketua Pengurus Mesjid Muhsinin, Ulil Umri Pono Dirajo menyampaikan program santunan anak yatim ini telah dimulai sejak November 2020 lalu, meski saat itu sedang pandemi Covid-19, namun tidak surut semangat masyarakat Tarok untuk berbagi kepada saat itu 32 orang anak yatim.


"Sudah Qadarullah juga, hari ini anak-anak yatim di lingkungan Tarok kini ada 46 orang anak yang berusia dini hingga sekolah tingkat SMA. Bantuannya berupa 10 Kg beras dan telur 15 butir. Dulu sebelum minyak goreng naik, kami juga memberi santunan 1Kg minyak goreng, tapi dalam 6 bulan terakhir ditiadakan," ungkapnya.


Ulil menjelaskan, melalui program santunan anak yatim ini diharapkan bisa mengurangi beban orang tua anak. Mereka bisa fokus dengan mencarikan belanja dan uang sekolah anak, sementara santunan ini bisa membantu memenuhi makan sehari-harinya.


"Alhamdulillah, antusias jemaah dan masyarakat Tarok juga semakin meningkat, saat ini kami bisa memberi santunan sebanyak 12 kali, ditambah dengan santunan pada hari raya idul fitri, idul adha, dan tahun ajaran baru. Totalnya 15 kali dalam setahun," terangnya.


Di hadapan kepala daerah, Ulil juga memaparkan masyarakat Tarok berkeinginan merehab bangunan masjid, karena hari jumat jemaah sudah meluber ke luar. Saat ini sudah berangsur-angsur secara bertahap.


"Fisik bangunan sudah dipersiapkan oleh pengurus lama, pondasinya sudah yang bisa menopang bangunan bertingkat, kami berharap dana hibah Pemko bisa membantu masjid ini nanti," pungkasnya. (MS)

 


Payakumbuh --- Untuk menyempurnakan dan mensukseskan projek p5 kurikulum merdeka di satuan pendidikan Kota Payakumbuh, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh mengadakan kegiatan pendampingan Lokakarya Aktualisasi P5 Dalam Kurikukulum Merdeka bagi guru kelas 1, 2, 4, 5 tingkat SD se-Kota Payakumbuh.

Peserta dari kegiatan ini sebanyak 480 orang guru yang terdiri dari 124 orang guru kelas 1, 120 orang guru kelas II, 120 orang guru kelas IV, dan 116 orang guru kelas V se-kota Payakumbuh.

Kegiatan yang dilaksanakan 4 hari berturut-turut dari tanggal 12 hingga 15 desember 2022 di Aula SMAN 2 Payakumbuh. Itu dibuka Langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd, didampingi Kabid Dikdas Tavril Samry, S.Pd, Kasi Kurikulum SD Nikmat Elva, M.Pd, Kasi PTK Dikdas Nelfia Anendri, S.IP dan pengawas satuan pendidikan.

Sementara itu, pemateri kegiatan ini Riza Safriani, S.Pd, M.Pd adalah fasilitator dan pelatih ahli yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek RI program sekolah penggerak, guru penggerak angkatan I, intruktur kurikulum, instruktur pendidikan karakter berasal dari Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Agam.

Dalam sambutannya, Kadis Dasril memotivasi guru sebagai peserta kegiatan agar mengikuti kegiatan dengan bersungguh-sungguh.

“Manfaatkanlah kegiatan ini dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari narsum serta manfaatkan waktu seefisien mungkin hingga tujuan dari lokakarya ini dapat tercapai walaupun dalam kondisinya sekolah banyak disibukkan mempersiapkan memberikan penilaian siswa dan mengikuti berbagai acara dalam memeriahkan HUT Kota Payakumbuh serta wisuda tahfiz," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Kurikulum SD Nikmat Elva, M.Pd berharap dengan didampinginya guru-guru tingkat SD se-Kota Payakumbuh oleh pemateri yang berkompeten dan didampingi tim pengawas satuan pendidikan, Kepala Sekolah dan guru yang telah sukses dilihat sudah menonjol dan sudah menunjukkan aksi nyata dalam melaksanakan P5 pada kurikulum merdeka di Kota Payakumbuh yakni SDN 21, SDN 28, SDN 41, SDN 51, SDN 61.

"Guru juga didampingi oleh guru pengerak di Kota Payakumbuh yang telah melaksanakan pendidikan guru penggerak selama 3 bulan, calon kepala sekolah penggerak yang akan melaksanakan program sekolah penggerak di tahun 2023 yakni kepala SDN 28, SDN 41, SDN 51 serta melibatkan pengajar praktek di Kota Payakumbuh yang telah memahami dalam pelaksanaan P5 dalam proses pendidikan, maka guru di Kota Payakumbuh akan lebih siap dan mantap dalam mengimplementasikan P5 pada kurikulum merdeka di satuan pendidikan masing-masing," tandasnya.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dikenal P5 adalah suatu projek bagian dari kurikulum merdeka. P5 bermakna suatu projek dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai pancasila pada karakter peserta didik sesuai dengan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. (FS)


Payakumbuh ---  Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr. Dasril, M.Pd menghadiri Wisuda Tahfiz siswa SD Negeri se Kecamatan Payakumbuh Selatan yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang, Senin (12/12)


Dalam sambutannya, Dr. Dasril menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi Kepala-Kepala SD Negeri di Payakumbuh Selatan walaupun dengan planning yang pendek, tapi dapat melaksanakan persiapan wisuda tahfiz tingkat siswa SD dengan sangat matang.


“Kita sangat berbahagia saat ini, karena 72 siswa dari 6 sekolah dasar negeri bisa mengikuti wisuda tahfiz. Program Tahfiz Alquran ini merupakan ekstra kurikuler di sekolah negeri. Kita berharap Program Studi AlQuran di STAIDA Payakumbuh dapat bekerjasama dengan dinas pendidikan dalam memajukan program Tahfiz Al Qur’an. Kami memperhatikan dan mendorong agar kegiatan ini bisa dijalankan dengan optimal," kata Dasril.

Ditambahkannya, dengan semakin banyak hafiz dan hafizah Alquran di daerah, semakin bagus akhlak anak-anak didik dan semakin bagus untuk pembangunan SDM Kota Payakumbuh.

"Semoga anak-anak kita ini bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang berkualitas di masa depan," harapnya.

Sedangkan dari jajaran Kemenag Kota Payakumbuh Kanapi, MA menuturkan Alquran merupakan sumber ilmu yang menjadi mukjizat Rasulullah SAW.

"Kita berharap anak-anak kita yang menghafal, Alquran membekas dalam hati mereka. Sehingga mereka menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah. Kami mengucapkan selamat kepada anak-anak kami agar terus menghafal dan memahami AlQuran. Kepada orangtua kami terus menghimbau untuk selalu menyemangati anak-anak kita untuk terus menghafal dan memahami Al Quran," pungkasnya.

Wisuda Tahfizh ini dibuka oleh Wali Kota Payakumbuh diwakili oleh Staf Ahli bidang SDM Elvi Jaya, ST dan dihadiri oleh anggota DPRD YB Dt Parmato Alam, Forkopimca, Kepala-Kepala SD dan guru-guru serta undangan lainnya. (FS)



Payakumbuh --- Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin dan jajaran menggandeng Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Godang sebagai lembaga adat yang keberadaannya penting bagi pemerintah daerah dalam program musyawarah dan mufakat "Rangkul Nagari" yang digelar di aula kantor camat setempat, Senin (12/12).

Program Rangkul Nagari yang baru ada satu-satunya di Kota Payakumbuh itu dihadiri oleh Bappeda, KAN, Bundo Kanduang, lurah, DPC LPM, dan fasilitator kelurahan se Kecamatan Payakumbuh Utara.

Dalam sambutannya, Ketua KAN Koto Nan Godang Eldi Yusri Dt. Mangkuto Nan Putiah menyampaikan apresiasi kepada camat dan jajaran yang telah memberikan kesempatan kepada KAN untuk melaksanakan rembuk di tingkat nagari, tujuannya memunculkan aspirasi di nagari untuk dikembangkan dan dilaksanakan kedepannya.

"Kita sama-sama tahu, dalam rembuk kelurahan, pertemuannya dilaksanakan untuk pembangunan kelurahan, namun usulannya banyak ke fisik. Tapi dalam rangkul nagari ini, barangkali kita bisa memunculkan aspirasi untuk urusan adat budaya, bahkan fisik fasilitas KAN yang belum tersentuh dalam rembuk kelurahan," katanya.

Ditambahkan Dt. Mangkuto Nan Putiah, makanya,  dalam rembuk ini bisa diusulkan berbagai macam kegiatan dari lembaga nagari, contohnya saja seperti pengembangan kerajinan dan kesenian di nagari.

"Dengan program ini kita ingin mengangkat nagari yang punya kekayaan seni budaya, kami sangat menyambut baik program ini," tukuknya.

Sementara itu, Camat Joni Parlin menyampaikan rangkul nagari ini menjadi inovasi kecamatannya sejak tahun 2021. Selaku camat dirinya prihatin dengan semakin minimnya pengetahuan dan minat generasi muda terhadap pelestarian adat budayanya.

"Kita mengedepankan konsep dalam rangkul nagari ini supaya kita terus dapat menjaga adat istiadat kita, jangan sampai tergerus karena kemajuan zaman," ujarnya.

Setidaknya, kata Joni, pada tahun ini pihaknya bersama TP-PKK Kecamatan Payakumbuh Utara telah memulai pemanasan dengan menggelar lomba uda uni di tingkat kecamatan.

"Adat istiadat kita saat ini bukan hilang, tetapi orang yang melestarikan yang berkurang. Kita harap tren adat dan budaya kita dapat juga menjadi kebanggan bagi Urang Koto Nan Godang," terangnya.

Joni berharap iven-iven adat seperti lomba baalua, lomba tingkuluak kompong, dan lomba lainnya yang berhubugan dengan adat budaya dapat menstimulasi semangat masyarakat khususnya generasi muda agar jangan sampai adat termakan zaman, tapi tetap terjaga dan lestari.

"Mari kita hidupkan terus marwah adat istiadat kita sebagai orang minang, karena itu identitas kita sebagai orang yang berbudaya. Kami selaku camat berharap pemberdayaan sumber daya manusia di Payakumbuh Utara sesuai dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," pungkasnya. 

Lurah Ompang Tanah Sirah Majri menyampaikan timing agenda musyawarah mufakat rangkul nagari ini sangat pas, karena dilaksanakan setelah rembuk RT/RW, nanti usulannya akan dibawa dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan oleh lurah bersama faskel.

"Dengan merangkul niniak mamak dan bundo kanduang,  kita tahu kebutuhan apa untuk adat budaya di nagari Koto Nan Godang, kami selaku lurah siap mengawal usulan hingga ke tingkat kota," ungkapnya. (FS)

#LIPUTANKHUSUSKECAMATANPAYAKUMBUHUTARA

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.