Latest Post


Berbicara tentang Pancasila, Pancasila sendiri merupakan sebuah filsafat, karena Pancasil merupaka acuan intelektual kognitif bagi cara berpikir bangsa, yang dalam usaha-usaha keilmuannya dapat terbangun ke dalam system filsafat yang kredibel. Pancasila sebagai system filsafat, memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan system filsafat lainnya. 

Pendidikan sendiri dilakukan oleh manusia melalui kegiatan pembelajaran. Dalam praktik pendidikan yang universal banyak ditemukan beragam komunitas dari manusia yang memberikan makna yang beragam dari pendidikan. Di Indonesia, pendidikan ditekankan pada penguasaan landasan terbentuknya masyarakat meritotik, artinya memberikan waktu jam pelajaran yang luas dalam penguasaan mata pelajaran tertentu. Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung pada Pancasila. Nilai Pancasila tersebut harus ditanamkan pada peserta didik melalui penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua level dan jenis pendidikan.

Hakikat pendidikan berdasarkan filsafat Pancasila adalah proses pengembangan potensi dalam diri manusia yang bertujuan untuk meningkatkan derajat manusia ke arah yang lebih tinggi. Peranan pendidik di sini tidak hanya menjadi seorang pendidik yang mengajarkan tentang berbagai bidang ilmu pengetahuna, namun juga menjadi contoh dan teladan pribadi yang baik budi dan tingkah lakunya, sehingga patut dicontoh oleh peserta didik. Selain itu, pendidik juga harus mampu bersikap adil dan memahami bahwa setiap peserta didik itu berbeda yang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, mampu menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar, dan hendaknya bisa menempatkan diri sebagai mitra belajar yang dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk belajar dan mengembangkan hasil studinya sendiri.

Sebagai pandangan hidup bangsa kita, dan sekaligus sebagai salah satu dasar pendidikan nasional, maka Pancasila harus menjadi acuan bagi pendidik dan peserta didik di dalam proses belajar mengajar. Di dalam setiap silanya dan di dalam filsafatnya, Pancasila memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi bangsa Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan keinginannya. Agar kesempatan tersebut dapat dioptimalkan, maka pendidik dan peserta didik harus menjalankan peran mereka.

Pendidik yang berlatar belakang filsafat Pancasila diharapkan menjadi pendorong perkembangan anak didik. Pengertian mendorong ini mengandung pengertian memberikan bantuan dan bimbingan agar peserta didik bisa memilih pengetahuan yang sesuai minatnya, selanjutnya mereka lebih mudah menemukan sumber pengetahuan yang relevan, mampu melakukan analisis, serta pada akhirnya memperoleh kesimpulan atas kajian yang dilakukan. Pendidik harus bersikap proaktif untuk menggali kebutuhan siswa. Untuk mengenali kebutuhan ini, mereka perlu mengenal siswa didiknya terlebih dahulu. Sadulloh (2012:204) menegaskan bahwa pendidik harus memiliki kesabaran, mampu bersikap fleksibel, kreatif, cerdas dan memiliki sudut pandang luas. Seorang pendidik yang wawasannya terbatas akan sulit membantu peserta didik untuk memperoleh pengetahuan yang komprehensif.

Sikap pendidik yang demokratis dan terbuka ini hendaknya diimbangi juga oleh peran peserta didik yang aktif. Berlandaskan semangat pengembangan pengetahuan, peserta didik harus memiliki wawasan yang luas serta tidak cepat menyerah pada tantangan yang dihadapi. Berdasarkan hal tersebut, perubahan sikap pendidik juga perlu diimbangi dengan perubahan sikap peserta didik. Pola-pola lama Ketika siswa hanya menunggu informasi dari pengajar harus ditinggalkan. Siswa perlu memahami bidang-bidang yang hendak dipelajari terlebih dahulu, untuk kemudian pada saat sesi pertemuan dengan pengajar bekal tersebut dapat menjadi bahan diskusi interaktif. Disamping itu, Ketika menyelesaikan tugas, hendaknya peserta didik juga menyelesaikannya dengan serius. Komitmen kejujuran dan integritas perlu mulai dikembangkan.

Berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam filsafat Pancasila, maka peranan peserta didik adalah sebagai seorang pembelajar yang mampu mengembangkan potensi diri melalui proses pendidikan yang ia jalani, dan mampu menempatkan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat melalui program pendidikan di sekolahnya. Selain itu, ada berbagai peranan pendidik dan peserta didik yang harus dilaksanakannya, namun pada dasarnya berbagai peranan tersebut tersurat dan tersirat dalam semboyan: “ing ngarso sung tulodo”, artinya pendidik harus memberikan atau menjadi teladan bagi peserta didiknya; “ing madya mangun karso”, artinya pendidik harus mampu membangun karsa pada diri peserta didiknya; dan “tut wuri handayani” artinya bahwa sepanjang tidak berbahaya pendidik harus memberi kebebasan atau kesempatan kepada peserta didik untuk belajar mandiri.

Oleh karena itu, menurut pandangan Pancasila ini Pendidikan hendaknya diselenggarakan sejak dini, pada setiap tahapan perkembangan hingga akhir hayat. Sebab itu, pendidikan hendaknya diselenggarakan baik pada jalur pendidikan informal, formal, maupun nonformal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.(Audra Pramitha Muslim)

(Mahasiswa Doktoral Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Penerima BPI Tahun 2022, Dosen Universitas PGRI Sumatera Barat)



(***)

 

Padang - RSUP M Djamil melaksanakan Capacity Building di Villa Grace Hill, Lubukminturun, Kota Padang, Minggu(25/12).

Dr .dr Dovy Djanas,Sp.OG Melapaskan keberangkatan peserta langsung di RSUP M.Djamil  ,peserta terdiri dari pihak M.djamil dan mitra media masa yang bekerja sama dengan RSUP M.djamil.

"Kegiatan Capacity Building sangatlah penting di adakan karena pihak RSUP M.DJAMIL bisa berbaur langsung dengan rekan rekan media.

Rekan rekan media bagian penting di RSUP M.DJAMIL karena memberi kontrisusi dan informasi informasi penting yang di perlukan masyarakat.

Penutupan di lakukan langsung oleh Dovi dengan menotong pita yang berkomitmen dengan rekan rekan media"Bersama dalam koloborasi,bersinergi menggapai harmoni".

Kita adalah bagian layanan publik dan tentu kita harus siap memberi pelayanan yang terbaik yang di butuhkan publik ,teristimewa masyarakat kita yang ada Sumatera Barat, tutupnya.



Padang- Bertempat di Aula Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Padang, 8 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan memperoleh Remisi Khusus Natal 2022, Minggu, (25/12). 

Acara pemberian remisi diawali dengan ibadah natal oleh warga binaan nasrani. Untuk menyukseskan kegiatan, Rutan Padang bekerja sama dengan yayasan cinta damai. Kegiatan berlangsung khidmat dan tertib. 

Setelah ibadah, pemberian remisi dimulai dengan laporan kegiatan oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Muhammad Nanda Gustiko. Ia mengungkapkan sebanyak 8 warga binaan pemasyarakatan Rutan Padang memperoleh remisi khusus natal 2022.

"Tahun ini, ada delapan warga binaan yang telah memenuhi syarat sehingga mendapatkan remisi pada perayaan Natal Tahun 2022," Ungkap Nanda.

Setelah laporan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Menteri Hukum dan HAM oleh Kepala Rutan Kelas IIB Padang dan pemberian surat keputusan Remisi Khusus Natal 2022.

Kepala Rutan Kelas IIB Padang, Muhammad Mehdi mengungkapkan pemberian remisi ini dilaksanakan bukan secara cuma-cuma. Melainkan ada persyaratan yang harus dipenuhi. 

"Pemberian remisi kepada Warga Binaan adalah salah satu indikator pelaksanaan pembinaan di dalam Rutan/Lapas yang juga merupakan salah satu unsur pemenuhan hak bagi Warga Binaan yang dilindungi dan ditetapkan undang-undang. Remisi ini diberikan kepada Warga Binaan yang telah memenuhi syarat substantif dan administratif, berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, serta telah menunjukkan pengurangan tingkat resiko" Jelas Karutan. 

"Diharapkan mereka yang memperoleh remisi khusus natal ini lebih menyadari kesalahan, semakin berkelakuan baik, sehingga setelah keluar nanti menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat serta tidak mengulang kesalahan yang sama" Harap Karutan. 

Salah satu Narapidana penerima remisi khusus natal mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap pemberian remisi ini. 

"Saya sangat merasa bersyukur atas pemberian remisi ini. Dulu saat masuk ke sini  karena melanggar UU Perlindungan anak, saya merasa takut dan kehilangan semangat. Namun, dengan menjalani hukuman dengan berkelakuan baik dan mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian secara rutin di Rutan Padang, saya menyadari bahwa negara setiap hari memperhatikan saya dengan memberikan hak-hak saya sebagai warga binaan, contohnya saja pemberian remisi khusus pada hari ini. Saya sangat berterima kasih kepada bapak/ibu semua atas pemberian remisi khusus di hari yang istimewa ini", ungkapnya

Kegiatan pemberian remisi natal diakhiri dengan foto bersama pegawai dengan warga binaan yang merayakan natal pada hari ini.(***)



Padang- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H Helmi mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Natal bagi umat Kristiani. Menurutnya, Natal merupakan hari penuh suka cita sekaligus momen menebar cinta kasih bagi umat Kristiani dimana pun berada.

"Bagi umat Kristiani di Sumatera Barat, saya ucapkan selamat merayakan Natal. Kiranya perayaan Natal menjadi wujud syukur Saudara kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mari kita jaga dan pertahankan kerukunan dan suasana kondusif di Sumatera Barat" ucap Kakanwil  Minggu (25/12) saat menghadiri perayaan Natal di Gereja Kristus Bangkit Padang Pariaman.

Helmi meminta umat Kristiani untuk terus menabur kebaikan dan kasih sayang terhadap sesama warga bangsa untuk memperkuat kerukunan serta menjaga keutuhan bangsa dan negara.

"Semoga kerukunan yang sudah ada dapat terpelihara dan menembus sekat-sekat perbedaan, agar kita menuai perdamaian dan persatuan," ucapnya.

Tak lupa Helmi memberikan apresiasi kepada jajaran panitia pelaksana kegiatan, karena bisa menyelenggarakan kegiatan keagamaan ini dengan sukses. Helmi  juga berharap perayaan ibadah Natal ini tak hanya dapat menopang kerohanian dan keimanan seluruh pegawai, namun juga sebagai sebuah kebangkitan dalam berkinerja. 

Kakanwil menegaskan perayaan kegiatan keagamaan sangat sakral dalam membangun kehidupan rohani. Sepatutnya diiringi dengan sikap toleransi yang tinggi, sehingga dapat mempersatukan perbedaan yang ada.

Lebih lanjut, Helmi meminta agar Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dirayakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sesuai dengan SE Nomor 15 Tahun 2022.

Menurut hasil pemantauan di lapangan, pelaksanaan Misa malam dan natal Umat Katolik terpantau aman. Sementara untuk umat Kristen akan berlangsung Minggu (25/12) malam ini. 

Terkait hal perayaan Natal 2022, Ka. Kanwil menurunkan 4 tim pemantau. Tim 1 dipimpin Kakanwil, Tim 2 Kabag TU, Tim 3 pembimas Kristen, Tim 4 Pembimas Katolik.

Sementara itu untuk pelaksanaan ibadah jemaat pada malam siang hari juga terpantau lancar dan penuh khidmat. Kakanwil menuturkan semua pelaksanaan ibadah umat kristiani harus tetap menjaga protokol kesehatan, termasuk dalam merayakan pergantian tahun ini, demi keselamatan bersama.

Untuk itu, menyongsong Tahun Baru 2023, Helmi mengajak segenap jajaran untuk terus bersemangat dalam mengerjakan tugas fungsi pokok dalam pelayanan terhadap umat. Khususnya bagi umat kristiani, dengan senantiasa memupuk optimisme dan keyakinan.

"Dengan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, semoga ikhtiar dan kerja keras kita akan berbuah kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat," harapnya.

Hadir dalam Ibadah menyambut Natal Yesus Kritus tahun 2022 di Gereja Kristus Bangkit Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Kanit intel Kepolisan, Kabag ops Polres Padang Pariaman, Babinkamtibmas dan jajaran, Joni zebua salah seorang pemuka agama Katolik  yang juga sebagai anggota Perwakilan FKUB Katolik.(vera)".(*)

 


Payakumbuh --- Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF mengapresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah menganggarkan pembangunan dua gerbang kelurahan pada APBD perubahan tahun 2022.


"Berawal dari aspirasi masyarakat yang kita coba akomodir melalui dana pokok pikiran (Pokir), diusulkan pembangunan gerbang Nagari Aia Tabik pada tahun 2023. Syukurnya, wali kota merespon positif dengan mendorong percepatan realisasi dari aspirasi ini. Maka diputuskan kegiatannya dilaksanakan pada APBD perubahan 2022. Kegiatannya malah menjadi 2 di Kecamatan Payakumbuh Timur. Gerbang Kelurahan Balai Jaring dan Kelurahan Koto Baru," kata Edward DF saat meninjau proses finishing gerbang di Balai Jariang bersama camat, lurah, dan perangkat lainnya, Jumat (23/12).


"Ada Rp. 150 juta anggaran untuk gerbang di 2 kelurahan ini," tambah anggota Komisi B itu.


Politikus PPP itu juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan pembangunan gerbang untuk kelurahan lain juga dapat diakomodir oleh pemerintah daerah, asalkan lahannya tersedia dan tidak bermasalah secara administrasi.


"Kami selaku wakil rakyat tentu akan mengawal usulan masyarakat sepanjang bisa ditampung dan memungkinkan untuk dilaksanakan pada APBD," jelasnya.

Sementara itu, Camat Payakumbuh Timur Hepi yang didampingi Sekcam Zailendra mengatakan baru ada 2 kelurahan di wilayahnya yang memiliki gerbang representatif. Keberadaan gerbang kelurahan selain untuk memperindah kawasan, juga sebagai penanda bagi siapapun yang datang, makanya dibuat cantik dan bagus. (FS)


Agam --- Perantau Kuran-Kuran dari kalangan Niniak Mamak, Aplimadanar Dt. Basa mengapresiasi atas diresmikannya Nagari Nan Limo, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam yang baru saja dimekarkan oleh pemerintah pusat.


Nagari ini diresmikan pada Kamis (22/12). Aplimadanar saat ditemui media mengatakan peresmian nagari baru ini adalah mimpi puluhan tahun dari masyarakat Nan Limo, ingin agar nagari mereka dimekarkan, perjuangan masyarakat membawa aspirasi itu tak mudah.


"Kami apresiasi upaya yang dilaksanakan oleh semua pihak, termasuk Bupati Agam dan Anggota DPR RI yang membawa aspirasi ini ke pusat," ujarnya.


Pria yang saat ini berkiprah sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh itu menambahkan dengan dilakukan pemekaran nagari, maka kesejahteraan akan meningkat, pelayanan nagaripun langsung dekat ke masyarakat karena wilayah daerah sudah tak luas sekali.


"Kepada perantau, mari sama-sama membangun nagari yang baru dimekarkan ini, dan kepada yang ada di kampung mari dijaga rasa kekompakan dan persaudaraan," pungkasnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.