Latest Post

Pagar Seng LCM Itu Akan Segera Dibuka

Batusangkar, Maklumatnews - "Hari ini kita sangat bahagia sekali karena lapangan Cindua Mato yang merupakan kebanggaan masyarakat Tanah Datar khususnya Kota Batusangkar akan kembali dapat kita buka untuk umum dan dimanfaatkan oleh masyarakat banyak".

Hal itu disampaikan bupati Eka Putra pada apel bersama ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar dalam rangka gotong royong pembersihan Lapangan Cindua Mato (LCM) Batusangkar jelang dibuka untuk umum, Jumat (3/2). 

"Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Balai Pemukiman Wilayah Sumatera Barat  atas penyerahan sarana dan prasarana yang telah dibangun di lapangan Cindua Mato melalui dana APBN kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar". 

"Tentunya ini merupakan angin segar yang selama ini sudah dinanti-nantikan masyarakat Tanah Datar, karena fungsi lapangan Cindua Mato ini sebagai taman kota memang menjadi kebutuhan bagi masyarakat sekitar, ujar Eka Putra menambahkan. 

"Apalagi dengan adanya pembangunan sarana prasarana di dalam lapangan ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat layaknya fungsi taman kota lapangan Cindua Mato dapat menjadi ikon dan salah satu daya tarik bagi pengunjung dan dapat menjadi pintu bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat". 

"Sengaja kita melaksanakan apel bersama ASN di lapangan ini dan dilanjutkan dengan bergotong-royong dalam rangka persiapan pemanfaatan pemakaian lapangan Cindua Mato. Gotong royong yang kita lakukan pada hari ini berfokus pada pembersihan area terhadap sampah dan gulma di dalam lapangan, agar tercipta kebersihan dan kenyamanan lingkungan, diperkirakan sampai 4 hari ke depan insya Allah minggu depan ya ini sudah dibuka untuk umum", sampai Bupati. 

"Untuk itu, kepada masyarakat yang ada di Tanah Datar dan Batusangkar ini mari kita bersama-sama menjaga lapangan Cindua Mato ini terutama kebersihan, keamanan dan kenyamanannya bagi pengunjung yang akan datang ke sini," himbau Bupati Eka. 

Selain itu kepada seluruh ASN juga diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya agar juga dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keindahan dilingkungan tempat tinggalnya masing-masing. 

"Pagi hari ini yang sudah bersedia ikut apel di lapangan Cindua Mato tentu ini juga menjadi kenangan bagi kita di saat lapangan Cindua Mato sudah diserahkan sementara kepada pemerintah, kita melakukan apel bersama dan goro bersama di sini, mudah-mudahan budaya gotong royong terus kita jaga mulai dari Pemda Kabupaten sampai ke pemerintah nagari  kerena budaya gotong royong itu juga membantu kita untuk bersilaturahmi dengan sesama ASN dan juga masyarakat", pungkas Eka Putr. 

Apel tersebut juga diikuti oleh Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, para Staf Ahli Bupati, Asisten dan Kabag dilingkungan Setda Tanah Datar, Kepala OPD, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Direktur PDAM Tirta Alami dan seluruh ASN di lingkup Pemda Tanah Datar. (pinos/rls)

 

Payakumbuh — Mengawali lembar pertama kalender PORDASI Provinsi Sumatera Barat di tahun 2023, Open Race Pacu Kuda Kota Payakumbuh digelar di Lapangan Pacuan Kuda Kubu Gadang, Minggu (5/02/23).

Ajang ini diikuti oleh 72 kuda dari berbagai daerah dengan 16 race. Selain gratis untuk penonton, pacuan ini juga dapat disaksikan live melalui saluran TV lokal, Denai TV.

Acara ini dibuka oleh Wali Kota Rida Ananda, tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, Sekretaris Daerah Dafrul Pasi, Ketua Pordasi Provinsi Sumatera Barat Deri Asta, Ketua Pordasi Kota Payakumbuh Riza Falepi, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, Kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh Oktra Firdaus, Ketua Panitia Dasril, dan tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya Ketua Panitia Dasril mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan PORDASI Sumbar. Acara ini terlaksana berkat support Pemko Payakumbuh, pimpinan Bank Nagari, sponsor dan donatur.

“Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Termasuk bantuan keamanan 200 personil dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub,” paparnya.

Tokoh Niniak Mamak mewakili dua nagari, Ketua KAN Tiakar Arizal Arda Dt. Pobo Nan Putiah menyampaikan apresiasi kepada PORDASI, Pemerintah Kota, dan panitia yang terus menggeliatkan event pacu kuda sebagai agenda rutin di Kota Payakumbuh.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami Nagari Tiakar dan Koto Nan Godang. Alek ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan peternak kuda, serta penikmat pacuan merasa terhibur. Atas nama dua nagari, Tiakar dan Koto Nan Godang kami bersyukur sekali,” ungkapnya.

Dt. Pobo Nan Putiah menyebut apapun kegiatan di gelanggang pacuan kuda, pemerintah tetap melibatkan dan meminta dukungan dari nagari.

“Semoga setiap tahun kegiatan ini ada terus. Kami berharap adanya Lebaran Cup Nagari Tiakar dan Koto Nan Godang di agenda berikutnya,” ucap Dt. Pobo.

Ketua Pordasi Kota Payakumbuh Riza Falepi menyebut jabatan Ketua Pordasi biasanya dijabat langsung oleh kepala daerah selaku eks officio, karena dirinya sudah habis masa jabatan sebagai wali kota, untuk itu Ketua PORDASI selanjutnya diserahkan kepada Penjabat Wali Kota Rida Ananda.

“Jabatan Ketua Pordasi akan diteruskan oleh bapak Rida Ananda selaku kepala daerah, kami berharap bisa melanjutkan tugas-tugas kedepannya untuk kemajuan pacu kuda di Kota Payakumbuh. Seperti kita saksikan bersama hari ini, perhelatan berlangsung meriah dan cukup ramai sekali,” ujarnya.

Sementara itu, Pejabat Wali Kota Rida Ananda yang sangat peduli dengan tumbuhnya ekonomi warga dan kesejahteraan pelaku usaha, dalam sambutannya mengatakan pagelaran pacu kuda, selain menggeliatkan ekonomi dan olahraga, juga memberi dampak terhadap pariwisata daerah. Dan hal itu tak hanya dirasakan oleh pecandu pacu kuda saja, namun UMKM dapat ikut kecipratan berkah dengan meningkatnya transaksi jual-beli.

“Kami berharap pacu kuda dapat menjadi momen menarik banyak pengunjung untuk datang ke daerah. Harapan yang utama sekali tentu dengan adanya event seperti ini dapat membangkitkan perekonomian masyarakat dan semakin mensejahterakan pelaku usaha. Kami menyambut baik harapan tokoh KAN terkait menyemarakkan event ini, semoga kita bisa menggelar 2 kali pacu kuda dalam setahun,” ungkapnya.

Ketua Pordasi Sumbar Deri Asta yang juga Wali Kota Sawahlunto itu menyebut Pacu Kuda di Kota Payakumbuh menjadi kalender pembuka pacuan pertama di Sumatera Barat, bahkan Nasional. Dirinya mengapresiasi dukungan dan semangat seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan pacu kuda di daerah.

“Tambahan informasi, kabar gembira, Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah Kejurnas seri 1 dan 2 pada tahun ini, yang akan dilaksanakan di Kota Sawahlunto. Untuk mari kita sambut baik ini dan kita membuktikan bahwa Sumbar mampu menjadi tuan rumah yang ramah dan menyenangkan,” pungkasnya. (MS)



Surabaya, Maklumatnews.co.id - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama di Surabaya merekomendasikan sembilan strategi kebijakan program outlook 2003. Sembilan program outlook 2023 ini disusun tim Balitbang-Diklat Kemenag yang telah bertransformasi menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumberdaya Manusia.

“Saya bersyukur kerja-kerja Balitbang Diklat selama ini mendapat apresiasi dan pengakuan dari seluruh unit eselon I Kemenag. Sembilan strategi kebijakan itu telah resmi menjadi keputusan Rakernas. Kini kita harus mengawal hasil-hasil Rakernas itu dengan maksimal,” tegas Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Suyitno usai penutupan Rakernas di Surabaya, Minggu (5/2/2023). Rakernas Kementerian Agama berlangsung dua hari, 4 – 5 Fabruari 2023.

Sembilan kebijakan itu meliputi Akselerasi Moderasi Beragama dalam Menangkal Potensi Politik Identitas, Advokasi Perizinan Rumah Ibadah dan Penguatan Sistem Peringatan Dini Konflik Keagamaan, Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Penyuluh Agama, dan Percepatan Sertifikasi halal.

Kemudian, Mempertahankan Kepuasan Layanan Penyelenggaraan Haji, Inovasi dan Optimalisasi Sertifikasi Tanah Wakaf dan Pengawasan Dana Sosial, Peningkatan Profesionalisme ASN Kemenag, Akselerasi Regulasi Layanan Keagamaan, serta Transformasi Kelembagaan Pendidikan Agama dan Keagamaan, Alih Status dan Kemandirian Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan.

Suyitno mencontohkan, menghadapi tahun politik 2023-2024, Kemenag mewaspadai lahirnya potensi yang bisa menyebabkan disintegrasi bangsa. Kegiatan keagamaan yang seharusnya mengajak masyarakat hidup damai dan penuh semangat persaudaraan, bisa saja disusupi agenda politik yang penuh agitasi dan propaganda yang memecah belah masyarakat.

“Atas dasar pemikiran ini, (adanya) potensi penggunaan politik identitas dalam tahun politik 2023, (maka) akselerasi penguatan Moderasi Beragama menjadi keniscayaan,” paparnya. 

Selanjutnya, terkait persoalan rumah ibadah. Pascareformasi, peristiwa penolakan pendirian rumah ibadah masih terjadi, terkadang menjadi faktor penyebab timbulnya konflik. Meski telah diatur dalam PBM tahun 2006, masih terdapat umat beragama yang mendirikan rumah ibadah tidak sesuai ketentuan, atau menggunakan bangunan bukan rumah ibadah untuk peribadatan.

“Kami mencatat masih banyak peristiwa perselisihan di kalangan umat beragama dalam hal pendirian rumah ibadat. Tentu ini menjadi konsen kita. Melalui strategi kebijakan yang tepat kita berharap persoalan yang terus berulang ini dapat diatasi,” ujarnya.

Guru besar UIN Raden Fatah Palembang ini menambahkan, persoalan layanan keagamaan strategis lainnya adalah bimbingan dan kepenyuluhan agama kepada masyarakat. Penyuluh agama memiliki peran penting dalam menumbuhkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional.

“Mengingat tantangan berat yang dihadapi bangsa Indonesia di tahun-tahun mendatang, tuntutan terhadap profesionalisme penyuluh agama semakin meningkat. Hal tersebut membutuhkan regulasi yang bisa mendorong kinerja penyuluh,” imbuhnya.

Karena sudah menjadi rekomendasi Rakernas, lanjut Suyitno, strategi kebijakan dalam outlook tahun 2023 tersebut harus menjadi pedoman dalam penyusunan rencana aksi seluruh satker Kemenag dalam layanan keagamaan, pendidikan agama dan keagamaan, dan tata kelola serta akuntabilitas birokrasi. Outlook Kemenag tahun 2023 ini disusun oleh Balitbang Diklat melalui diskusi panjang dengan melibatkan para pimpinan satuan kerja (satker) Kemenag, baik pusat maupun daerah. Strategi kebijakan ini disusun, dengan mengacu pada Renstra Kemenag tahun 2020-2024 dan Program Prioritas Kemenag. Strategi Kebijakan juga disusun, setelah melihat berbagai tantangan persoalan yang dihadapi Kemenag, baik yang berskala global, maupun nasional,tutupnya.



Surabaya , Maklumat.co.id - Rektor UIN IB, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag tahun 2023 di Surabaya, Sabtu (4/2/2023).

Rakernas yang dibuka oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengangkat tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”.

Tahun 2023 dideklarasikan oleh Menag sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Menag berpesan agar seluruh jajarannya ikut berupaya dalam mencegah politisasi agama di rumah ibadah dan lingkungan masyarakat sebab sudah menjadi tugas ASN Kemenag untuk memastikan kerukunan umat tetap terjaga baik di tahun politik.

Selain itu, Menag juga berpesan seluruh jajaran di bawah Kemenag untuk dapat memberikan respons cepat, jelas, detail, serta tepat atas semua isu dan masalah keagamaan yang terjadi di tengah masyarakat. Respons cepat sangat penting karena selain dapat menenangkan publik, juga merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat.

Hal lain yang juga ditekankan oleh Menag dalam Rakernas, yaitu profesionalisme ASN, komitmen anti korupsi, realisasi program prioritas, dan target 10 juta sertifikasi halal.

Rektor UIN IB dalam pesannya sewaktu dihubungi oleh humas mengajak kepada seluruh ASN di bawah naungan UIN Imam Bonjol Padang untuk menindaklanjuti amanat Menag tersebut dengan fokus bekerja serta menjadikannya prioritas dalam pelaksanaan program kerja di tahun 2023.

Acara yang dilaksanakan secara blended ini dihadiri secara langsung 294 peserta dari unsur Pejabat Unit Eselon I, II, III, dan IV Kemenag Pusat, Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Pimpinan PTKN, Kepala Kanwil Kemenag dan bergabung secara daring para Kepala Kankemenag kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh bersama Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh menyerahkan bantuan serta asupan gizi untuk anak stunting dan keluarga yang terdampak kemiskinan ekstrim di dua lokasi berbeda.

Lokasi pertama di Kelurahan Nunang Daya Bangun. Bersama Himpunan Berstau Teguh (HBT), Wako Rinda Ananda memberikan bantuan untuk 3 anak stunting dan satu keluarga terdampak kemiskinan ekstrim.

“Untuk anak stunting ini merupakan asupan bulan ke tiga. Terimakasih kita ucapkan kepada perkumpulan HBT, yang telah peduli dengan masyarakat sekitar,” kata Rida Ananda didampingi Kadis DP3AP2KB di Keluarga Nunang Daya Bangun, Jumat (3/02/23).

“Dari laporan kader yandu NDB, perkembangan anak-anak kita ini cukup bagus. Mudah-mudahan dengan bantuan bulan ke tiga ini anak kita ini bisa bebas dari stunting,” harapnya.

Dilokasi kedua tepatnya Kelurahan Tanjuang Gadang Sungai Pinago, tiga keluarga dari kelurahan berbeda telah menunggu kedatangan Wako Rida bersama istri.

“Disini ada tiga anak stunting dari Kelurahan Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Kubu Gadang dan Parit Rantang. Kami sangat prihatin melihat kondisi anak-anak ini,” ucapnya.

“Berkat gerak cepat Lurah bersama tim di lapangan, kita langsung datangi. Dan ini akan menjadi tanggung jawab kita bersama sampai anak ini bebas dari stunting,” lanjutnya.

Rida mengatakan persoalan stunting dan ekonomi ekstrem menjadi tugas khusus Wali Kota dari Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, juga sudah menjadi kewajiban sosial baginya sebagai kepala daerah.

“Semoga keluarga-keluarga ini bisa bangkit kembali dari keterpurukan pasca pandemi Covid-19. Dorongan dan motivasi positif akan terus kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Sementara itu, Thomas selaku Ketua HBT menyebut HBT siap bersinergi bersama pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam berbagai hal, termasuk dalam kegiatan sosial seperti saat ini.

“Kami siap berkolaborasi. Semoga sedikit bantuan dari kami bisa meringankan beban saudara kita ini,” ucapnya.

Dikesempatan itu, Lurah Nunang Daya Bangun Firman Hadi memberikan keterangan bagaimana kondisi keluarga tersebut. Warga ini sebelumnya tinggal dan berjualan di lingkungan SMPN 1 Payakumbuh.

Namun, karena pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu membuat sekolah tatap muka dihentikan, maka secara langsung juga membuatnya dan keluarga tak bisa lagi berjualan di sekolah.

“Kini sang suami bekerja serabutan di pasar Ibuh sebagai pembungkus tahu dan istrinya saat ini tidak bekerja lagi. Kita akan mendaftarkan warga ini ke dinas sosial. Terimakasih kepada Wako dan HBT yang telah memberikan bantuan,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Payakumbuh mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terkait percepatan penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem bertempat di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh, Jumat (3/02/23).

Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda di dampingi oleh Sekretaris Daerah Dafrul Pasi serta kepala OPD terkait.

Dalam sambutannya, Wako Rida Ananda mengatakan digelarnya rakor adalah tindak lanjut instruksi Presiden untuk mempercepat penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Kegiatan rakor ini untuk menindaklanjuti upaya penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh sesuai dengan instruksi Presiden angka stunting dan angka kemiskinan ekstrem harus diturunkan,” katanya.

Berdasarkan hasil SSGI tahun 2022, Prevalensi Stunting Kota Payakumbuh 17,8% dibawah rata-rata Nasional, Provinsi dan dibawah target kinerja Kota Payakumbuh tahun 2022 sebesar 18%.

Rida mengharapkan kedepannya karena sudah diketahui angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh tentu menjadi satu fokus sasarannya dalam menurunkan angka tersebut.

“Harapan ke depannya, tentu dengan adanya koordinasi baik dari TPPS dan OPD terkait, Seluruh program menjadi satu fokus sasarannya untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem,” harap Rida.

Senada, Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal mengatakan ada beberapa objek yang harus di jadikan fokus yaitu Pencegahan pernikahan dini guna mengurangi angka keturunan stunting, Pencegahan stunting dengan memaksimalkan pola asuh anak dalam keluarga, Pengoptimalan peran kader BKB dalam usaha pencegahan dan penanganan stunting, Penambahan pengetahuan tentang stunting dan Usaha peningkatan gizi.

Ditambahkan Yasrizal Rakor ini juga bertujuan untuk menguatkan sinergi dan kepedulian TPPS dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap stunting kompetensi.

“Tujuan pertemuan ini juga untuk menguatkan sinergi dan kepedulian tim percepatan penurunan stunting dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap stunting kompetensi yang dilaksanakan oleh OPD terkait baik secara serentak, terprogram maupun lintas sektor,” jelas Yasrizal.

Diakhir penyampaiannya, Yasrizal berharap semoga dengan adanya kegiatan ini semakin memupuk serta menguatkan semangat sebagai tim penurunan stunting sehingga bisa menurunkan angka stunting di Kota Payakumbuh sehingga bisa menghasilkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani serta bisa bermanfaat bagi masyarakat. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.