SMPN 9 Payakumbuh Buka 1 Kelas Digital Pada Tahun Ajaran Baru 2023-2024
Payakumbuh --- Kabar gembira bagi pelajar yang menyukai teknologi informasi, SMPN 9 Payakumbuh membuka 1 kelas digital pada tahun ajaran 2023-2024 mendatang. Jumlah siswa yang akan ikut pada kelas digital ini adalah 32 orang siswa baru di kelas 7.
Hal itu disampaikan oleh Kepala SMPN 9 Payakumbuh Syafrida, S.Pd, MM didampingi Koordinator Kelas Digital Endang Asmarini, S.Kom, saat ditemui media di kantornya, Selasa (28/2).
Sekolah yang pada tahun ajaran 2022-2023 memiliki 34 orang guru, 295 siswa laki-laki, 248 siswa perempuan dengan 18 rombongan belajar itu terus ingin menunjukkan kualitasnya di tingkat Kota Payakumbuh, provinsi, dan nasional.
Dijelaskannya, kelas digital merupakan kelas khusus yang berbasis teknologi informasi. Artinya anak beradaptasi langsung dengan IT dalam proses belajar mengajar di sekolah. Mereka berinteraksi dengan perangkat elektronik seperti chromebook, internet, dan smartphone yang telah diset sedemikian rupa untuk mendukung aktifitas belajar mereka.
"Bisa dikatakan kita belajar tanpa kertas dan alat tulis. Kita di sekolah telah menyiapkan ruang kelas dan platformnya serta juga guru yang tentunya telah memahami bagaimana pengelolaan kelas digital ini," ujarnya.
Karena ini perdana, Syafrida menyebut persiapan kelas digital ini telah direncanakan sejak 1 tahun belakangan, mengingat keberadaan IT telah mempermudah proses belajar mengajar, dulu sebelum pandemi ada namanya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sekarang telah berganti menjadi Asesemen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), mau tak mau setiap sekolah harus menghadapi tantangan global kedepannya.
"Alhamdulillah, tidak hanya memberikan dukungan, dinas pendidikan juga sangat menganjurkan agar SMPN 9 Payakumbuh punya kelas digital pada tahun ajaran baru nanti," ujarnya.
Bertepatan pula, saat ini SMPN 9 Payakumbuh tengah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada 23 Februari hingga 11 Maret 2023 dengan daya tampung 8 rombongan belajar kelas 7.
Untuk kelas reguler, calon peserta didik mendaftar melalui situs PPDB, dengan kriteria sesuai dengan yang ditetapkan oleh dinas pendidikan melalui 3 jalur, yakni zonasi, prestasi, dan pindah tugas orang tua.
Namun, khusus jalur kelas digital, calon siswa baru bisa langsung datang ke sekolah untuk proses pendaftarannya. Nanti mereka akan ikut seleksi melalui sesi ujian dan wawancara dengan orang tua dan calon siswa.
"Kita optimis dengan tujuan dari dikeluarkannya Kurikulum Merdeka adalah untuk memberikan fleksibilitas dan dukungan bagi tenaga pendidik untuk saling berkolaborasi menciptakan pembelajaran yang berkualitas, menyenangkan serta sesuai dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan," ujarnya.
Syafrida yakin, di bawah binaan guru yang profesional, siswanya di SMPN 9 Payakumbuh bisa mengikuti kelas digital ini, karena telah dibuktikan dengan pembinaan yang dilakukan pada siswa yang memiliki bakat akademis dan non akademis.
Pada semester genap tahun pelajaran 2022-2023, SMPN 9 Payakumbuh yang berlokasi di sebelah kantor Polres Payakumbuh ini mendulang cukup banyak prestasi. Pada ajang Taekwondo di Solok, siswanya meraih 3 medali emas dan 1 medali perak. Pada Kerjurwil Karate tingkat Provinsi Sumbar meraih medali emas.
Dalam kompetisi Villensic pekan kreatifitas siswa SMAN 1 Payakumbuh beberapa hari lalu, SMPN 9 Payakumbuh meraih juara 1 dalam lomba baju kuruang basiba.
Sementara itu, pada ajang SMARTCO di SMAN 3 Payakumbuh, ada 4 jenis lomba yang dimenangkan oleh SMPN 9 Payakumbuh, yakni Juara 1 futsal dengan Best Player, Juara 2 tari kreasi, juara 3 lomba mata pelajaran, dan juara 3 lomba baca puisi. (FS)