Latest Post

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Kota (Muskot) Palang Merah Indonesia Kota Payakumbuh Tahun 2023 yang bertempat di Aula Hotel Mangkuto Kaning Bukit, Kota Payakumbuh, Sabtu (11/03/23).

Musyawarah Kota (Muskot) ini di gelar untuk membentuk dan memilih kepengurusan yang baru periode 2023-2028, karena kepengurusan periode 2018-2023 dibawah kepemimpinan Elzadaswarman, SKM, MPPM atau yang akrab dipanggil Om Zet itu berakhir tepat pada bulan Maret 2023 ini.

Musyawarah Kota (Muskot), PMI Kota Payakumbuh Tahun 2023 itu dihadiri langsung oleh Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Drs. Aristo Munandar, beserta Ketua Bidang Organisasi, H. Zainul Rahim Zein, S.H, Kepala Markas Hidayat Irwan, S.Kom, MT, serta didampingi jajaran pengurus PMI Provinsi Sumatera Barat, Pengurus PMI Kota Payakumbuh, Pengurus PMI Kecamatan se-Kota Payakumbuh, Staf Markas PMI Kota Payakumbuh, Relawan PMI Kota Payakumbuh dan puluhan Palang Merah Remaja SMAN 2 Payakumbuh serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Payakumbuh Drs. H. Rida Ananda, M.Si melalui Asisten III Drs. Ifon Satria Chan, M.Si menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kiprah terbaik PMI Kota Payakumbuh yang selalu ada bersama-sama pemerintah dan terus menjadi pioneer terutama dalam bidang sosial, kebencanaan dan kemanusian.

“Hari ini menjadi momentum penting bagi siklus kepengurusan PMI Kota Payakumbuh yang ditandai dengan berakhirnya kepengurusan periode 2018-2023. Meski tidaklah mudah mengemban tugas kemanusiaan ini namun tongkat kepemimpinan selajutnya harus terus berlanjut sebagaimana yang di amanahkan UU No.1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan. Untuk itu kepada seluruh jajaran pengurus beserta Relawan PMI Kota Payakumbuh, dengan segala kerendahan hati, kami Pemerintah Kota Payakumbuh mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan totalitas serta perannya selama ini dalam penanganan musibah dan bencana, memberikan pelayanan donor darah maupun tugas kemanusiaan lainnya,” ungkap Wali Kota Rida Ananda dalam pidatonya yang dibacakan Asisten III Ifon Satria Chan.

Wali Kota Rida Ananda yang juga selaku pelindung PMI Kota Payakumbuh berharap kepengurusan PMI Kota Payakumbuh berikutnya semakin solid dan maju serta terus meningkatkan eksistensinya. Rida mengajak semua pihak bersama PMI untuk saling bersinergi dan bergandengan tangan dalam memberikan bantuan sesuai dengan 7 prinsip dasar Palang Merah, Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, Kesemestaan.

Senada, Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat Aristo Munandar dalam sambutannya mengatakan bahwa PMI selalu membantu pemerintah meringankan beban masyarakat yang membutuhkan layanan kemanusiaan yang profesional, berintegritas dan bergerak bersama masyarakat.

“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018 perihal kepalangmerahan Bab XI Pasal 42, Perhimpunan PMI di tunjuk dan di akui sebagai satu-satunya organisasi untuk menjalankan pekerjaan palang merah di Republik Indonesia berdasarkan keputusan Presiden Nomor 25 tahun 1950,” imbuh Aristo Munandar.

Sementara itu, Elzadaswarman (Om Zet) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pengurus dan relawan yang dengan sukarela telah mendedikasikan diri bersama PMI Kota Payakumbuh.

“Ijinkan saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus, staf dan relawan yang telah ikhlas berkorban dan mendedikasikan diri bersama-sama kita di PMI Kota Payakumbuh dalam lima tahun terakhir ini. Saya menyadari begitu banyak kekurangan. Teruslah melayani tanpa pamrih, menjangkau tanpa batas. Semoga apa yang telah kawan-kawan berikan untuk PMI menjadi ladang amal dan diberikan pahala yang berlipat oleh Allah SWT,” imbuh Om Zet diiringi tangis haru.

Terakhir Om zet mengucapkan selamat kepada ketua PMI Kota Payakumbuh yang baru terpilih periode 2023-2028, drg. M. Fadlan PGDIP. CD, PGDIP. IMPL, MSc. RAAD.

“Selamat atas telah terpilihnya drg. Fadlan secara aklamasi, mari kita dukung bersama-sama semoga beliau mampu membawa PMI Kota Payakumbuh lebih maju lagi, agar keberadaan PMI semakin dirasakan masyarakat,” tandas Om Zet.

Acara Musyawarah Kota (Muskot) PMI Kota Payakumbuh yang di mulai sejak pagi dan berakhir pada waktu Ashar itu ditutup secara resmi oleh Ketua Bidang Organisasi, H. Zainul Rahim Zein, S.H, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (MS)

 


PAYAKUMBUH -  Terkait opini yang beredar luas ditengah masyarakat tentang pungutan yang dilakukan SMP Negeri 2 Payakumbuh, membuat DPRD Kota Payakumbuh melalui Komisi C yang merupakan mitra kerja dari Dinas Pendidikan merasa gerah.


Masalah-masalah yang terjadi di SMPN 2 Payakumbuh tersebut terkuak saat Komisi C melakukan kunjungan lapangan pada 4 Februari lalu, dewan menerima masukan dan laporan dari guru terkait problem tersebut.


Menyikapi Persoalan yang ada Fraksi Golkar DPRD Kota Payakumbuh melalui juru bicaranya Wirman Putra yang juga merupakan Sekretaris Komisi C, meminta Dinas Pendidikan menghentikan seluruh pungutan di SMP Negeri 2 Kota Payakumbuh. Hal itu disampaikan Wirman Putra setelah melalui rapat fraksi ke media, Kamis (9/3).


"Kami selaku Fraksi Partai Golkar meminta Dinas Pendidikan menghentikan seluruh pungutan di SMPN 2, hal ini dikarena seluruh sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar sudah di akomodir di APBD Kota Payakumbuh, Dinas Pendidikan adalah mitra kerja komisi C. Apapun yang terjadi di sekolah itu menjadi tanggung jawab dinas. Kami disini melaksanakan fungsi pengawasan saja," ucapnya.


Wirman Putra berharap agar persoalan yang terjadi di SMPN 2 Payakumbuh bisa cepat diselesaikan, supaya dapat negatif dari persoalan ini tidak menganggu proses belajar, Dinas Pendidikan dan jajaran InsyaAllah bisa menyelesaikan persoalan ini secepatnya.


Pendidikan merupakan salah satu hak asasi yang mendasar bagi semua masyarakat Indonesia. Pendidikan sangatlah penting karena dapat mengubah kehidupan seseorang. Sehingga negara berkewajiban melindungi, menghormati, juga memenuhi hak untuk mendapatkan pendidikan, termasuk mengawasi pelanggaran yang terjadi di dalamnya, dan juga menindaklanjuti pelanggarannya dengan kekuatan hukum. Dalam konstitusi negara Indonesia, hak mendapatkan pendidikan tercantum dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Pasal 31 (FS)

 

Payakumbuh — Dalam rangka meningkatkan sinergitas, Pemerintah Kota Payakumbuh bersama dengan Forkopimda melaksanakan gerak jalan dan senam bersama di Lapangan Balai Wali Kota Payakumbuh, Kamis (9/03/23).

Kegiatan Gerak Jalan diresmikan secara langsung oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didampingi Forkopimda, Kepala OPD dan diikuti oleh seluruh jajaran ASN dilingkungan Pemerintahan Kota Payakumbuh.

Wako Rida Ananda mengatakan kegiatan gerak jalan dan senam bersama tak hanya untuk menjaga kebugaran tubuh tetapi juga bertujuan menguatkan rasa persaudaraan dan kekompakan antar Forkopimda. Dengan kuatnya rasa persaudaraan dan kekompakan itu, diharapkannya koordinasi dan sinergitas Forkopimda dapat terjalin lebih erat untuk membangun Payakumbuh yang lebih hebat.

“Kedepan membangun sinergi itu penting karena kita merasa bahwa memiliki tanggung jawab yang sama. Bagaimana memajukan Kota Payakumbuh menjadi kota yang lebih Hebat, bermartabat dan rukun,” Ujar Rida.

Dikesempatan yang sama, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berolahraga, serta menumbuhkan semangat pola hidup sehat dengan menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh, kegiatan olahraga itu juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi bersama dengan semua yang hadir, sehingga dapat meningkatkan rasa kebersamaan.

“Sehat itu penting, makanya untuk mencapai sehat dan bugar kita lakukan olahraga bersama ini, agar semua yang hadir disini dapat menumbuhkan rasa kebersamaaan.” terangnya.

Selain senam bersama, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bagi-bagi doorprize diakhir acara. (MS)



Payakumbuh --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mendukung adanya kemudahan yang diberikan oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk masyarakat yang berobat ke fasilitas kesehatan.


Kemudahan itu, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS kesehatan untuk saat ini berobat ke puskesmas, klinik, atau RS cukup memperlihatkan KTP/nomor induk kependudukan. 


"Kemudahan ini sangat membantu masyarakat, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Payakumbuh yang menjadi peserta JKN untuk memanfaatkannya," ujar Rida di kantor wali kota, Kamis (9/3).


Rida juga menghimbau masyarakat untuk kepastian waktu layanan bisa mengambil antrian berobat ke fasilitas kesehatan dari rumah saja melalui aplikasi mobile JKN yang bisa didownload melalui playstore di HP android.


Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase mengatakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dipastikan bisa berobat atau mengakses layanan kesehatan lainnya di fasilitas kesehatan hanya bermodal Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). 


"Kebijakan penggunaan NIK sebagai nomor identitas peserta JKN tersebut sudah cukup lama diterapkan, tepatnya sejak awal tahun 2022 lalu. Kebijakan ini merupakan kolaborasi BPJS Kesehatan bersama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatat Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, untuk memudahkan peserta JKN mengakses layanan di fasilitas kesehatan," terangnya.


Jadi, kata Defiyanna, peserta tidak perlu lagi khawatir jika kartu JKN miliknya hilang, rusak, atau tertinggal saat akan berobat. Cukup perlihatkan NIK di KTP-nya saja kepada petugas fasilitas kesehatan. Sepanjang peserta JKN tersebut berstatus aktif dan telah mengikuti prosedur yang berlaku, maka dapat dijamin BPJS Kesehatan.


Wanita yang sebelumnya menjabat di Kedeputian Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan BPJS Pusat itu menambahkan penggunaan NIK sebagai identitas peserta JKN sejalan dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2008 tentang Administrasi. 


Dalam regulasi itu, disebutkan bahwa NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia. Penggunaan NIK sebagai identitas peserta JKN tersebut juga dilakukan dalam rangka mendukung Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. 


"Penggunaan NIK sebagai nomor identitas peserta JKN ini juga meningkatkan akurasi data peserta JKN secara terintegrasi. Harapannya, ke depannya ada keterpaduan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan oleh instansi pemberi layanan publik, termasuk salah satunya BPJS Kesehatan,” katanya. 


Terakhir, Defiyanna mengatakan bahwa peserta JKN yang belum memiliki KTP tetap bisa mengakses layanan kesehatan dengan menunjukkan NIK yang tercantum di Kartu Keluarga (KK) maupun di Aplikasi Mobile JKN pada fitur KIS Digital. 


"Dengan adanya kebijakan penggunaan NIK ini, peserta JKN tidak perlu mencetak fisik kartu JKN, termasuk juga tidak perlu melampirkan salinan (fotocopy) kartu JKN/KTP/KK jika akan mengakses layanan kesehatan," pungkasnya. (FS)

 


Payakumbuh --- Luar biasa, School of Randang Kota Payakumbuh berhasil menjadi salah satu nominator Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Kabupaten/Kota se Indonesia yang digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia.

Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam surat Kementerian Bappenas Republik Indonesia Nomor: /ME.02.05/D.9/T/03/2023.

Kota Payakumbuh merupakan satu-satunya kota dari Sumatera Barat yang berhasil masuk ke 14 besar dalam penilaian PPD 2023 tahap I.


Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal kepada media, Rabu (8/3), mengatakan PPD ini meliputi 3 tahap penilaian, yaitu penilaian teknis dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.

Usai melewati penilaian tahap I tersebut, yakni penilaian teknis dokumen, Kota Randang akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tahapan presentasi dan wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-17 Maret 2023 mendatang.

“Alhamdulillah, capaian ini berkat kerja keras dari semua pihak sehingga kita berhasil melewati penilaian tahapan I yaitu penilaian teknis dokumen pada ajang PPD tahun ini,” kata Yasrizal.


Di tempat terpisah, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda ketika dihubungi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terlibat yang telah saling bersinergi dan bekolaborasi dalam merancang dan melaksanakan pembangunan daerah dengan berbagai inovasi.

"Masih ada tahapan selanjutnya yang akan kita lalui, yang jelas kita sangat optimis dengan inovasi yang unik dan bermanfaat bagi masyarakat kita ini, doakan prosesnya lancar," harap Rida.

Rida menambahkan, ealah satu strategi Kota Payakumbuh dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja adalah dengan memperkuat sektor usaha industri kecil menengah pada sentra rendang. Dengan berani membranding Kota Payakumbuh sebagai  The City of Randang sebagai langkah strategis dalam memamfaatkan peluang yang nantinya akan mampu menggerakan ekonomi daerah.

"Hal ini bukan tanpa alasan karena kuliner tradisional randang berdasarkan survey CNN tahun 2011 dan 2017 diakui sebagai masakan terlezat di dunia," kata Rida.

Dijelaskan Rida, SOR (School Of Randang) merupakan fasilitasi terhadap pengembangan produk randang lokal serta menciptakan SDM yang berkualitas dan siap berkompetisi di dunia bisnis. Sebagai wadah penguatan usaha mikro, IKM rendang melalui dinas tenaga kerja dan perindustrian bersama-sama menciptakan produk randang unggulan yang telah memiliki standar layak pasar serta menjadi komoditi produk lokal Kota Payakumbuh yang siap bersaing secara global.

"Dengan membentuk School Of Randang, pemerintah bersama-sama dengan masyarakat adat di Kota Payakumbuh berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat terhadap sejarah dari warisan budaya marandang, khususnya generasi milenial sebagai penerus terhadap keberlangsungan budaya daerah," jelasnya.

Namun, kata Rida, yang menarik di School of Randang selain edukasi, terdapat wisata gastronomi yang menjadikan kampung randang sebagai kunjungan wisata bagi wisatawan lokal bahkan wisatawan asing yang ingin belajar memasak randang secara tradisional, sehingga secara tidak langsung mengangkat budaya marandang dan randang adalah budaya nusantara.


"Dengan adanya School of Randang yang telah berjalan lebih kurang 1 tahun sejak dilaunching pada tanggal 12 April tahun 2021 setidaknya telah memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan penguatan ekonomi daerah. Pada tahun 2022 IKM randang berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2022 memberi kontribusi terhadap penurunan angka pengangguran sebanyak 22 orang dari 3.912 orang di seluruh sektor usaha yang ada di Kota Payakumbuh. Selain itu pada tahun 2021 IKM randang berkontribusi langsung  terhadap PDRB kota sebesar Rp. 27,9 milyar," tukuknya.

Hal ini, kata Rida, menjadi kajian menarik bagi Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno untuk meninjau langsung kegiatan dari School of Randang dan memberi inisiatif dan motivasi melalui tagar bersama Spice Up The World, membumbui dunia dengan randang. (MS)


#liputankhususdiskominfokotapayakumbuh


Padang, Maklumatnews.co.id - Guna meningkatkan talenta bakat dan minat mahasiswa, serta citra kampus melalui prestasi mahasiswa, UIN IB Padang adakan Pekan kreativitas mahasiswa universitas (PKM-U). Pembukaan PKM-U dengan tema : mengukir prestasi untuk prestise dilaksanakan di Pelataran Hexagonal Kampus III Sungai Bangek, kamis (09/03/2023)

Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mewakili Rektor membuka secara resmi PKM U yang ditandai dengan pelepasan balon di udara.

Dalam sambutannya WR III mengatakan prestasi akademik harus sejalan dengan prestasi non akademik. Prestise kampus UIN IB akan lahir jika ada prestasi mahasiswa. PKM-U merupakan satu wadah untuk membuktikan prestasi mahasiswa tersebut. Menurut Welhendri, PKM-U tahun 2023 ini berbeda dengan PKM U sebelumnya, karena sebagai pelaksana di lapangan seluruhnya diserahkan kepada mahasiswa.

“PKM-U ini juga merupakan ajang seleksi untuk menyaring mahasiswa berprestasi di UIN Imam Bonjol yang akan dijadikan utusan kampus pada perlombaan tingkat nasional, seperti OASE, PKM Regional dan PWN nantinya”. Tambahnya.

Pada akhir sambutannya, Welhendri juga mengucapkan terimakasih mewakili Rektor UIN Imam Bonjol atas kerja keras panitia dengan keterbatasan sarana yang ada telah mampu mengangkat PKM-U ini.

Dalam kesempatan lain wakil ketua pelaksana Herdianto juga mengatakan kegiatan PKM-U ini dilaksanakan di dua tempat yaitu kampus II lubuk lintah dan dan kampus III sungai bangek yang berlangsung selama 5 hari, dari hari kamis hingga senin.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.