Latest Post

 

Payakumbuh — Ratusan jemaah Masjid Al Mutawahidah Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh antusias menyambut Tim Safari Ramadan (TSR) Provinsi Sumatera Barat, Jumat (31/03/23) Malam.

TSR III Pemprov Sumatera Barat dipimpin Ketua DPRD Supardi bersama tim ahli, Danlanud, Kepala Inspektorat, KPU Sumbar, Yuzalmon, Kepala Biro Kesra, Dirut Bank Nagari Sumbar dan rombongan disambut hangat Wali Kota Payakumbuh yang diwaklkan oleh Plt. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi bersama para asisten, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, Anggota DPRD Alhudri Dt Rangkayo Mulia, pimpinan OPD, Sekretaris Dewan Yon Refli, Camat Payakumbuh Utara, Lurah OTS.

Serta Ikut dihadiri oleh Ketua KPU Haidi Mursal, Ketua Bawaslu Wilson, Perwakilan Dandim 0306/50 Kota, Bhabinkantibmas, serta Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh diwakili Kasi Bimas Islam Hamdan.

Mewakili Wali Kota Payakumbuh, Plt. Sekda Dafrul Pasi menyampaikan salam maaf Wali Kota Payakumbuh yang berhalangan hadir mendampingi Tim TSR provinsi Sumatera Barat.

“Selamat datang di Payakumbuh, terima kasih kami ucapkan. Inilah kondisi masjid kami. Dan kami yakin, Tim Safari Ramadan pemprov Sumbar membawa angin segar demi kelanjutan pembangunan masjid yang sudah kita mulai bersama sejak 2013 lalu. Sebelumnya, Pemko Payakumbuh tahun 2022 juga sudah menyalurkan 25 juta untuk masjid kita ini,” sambut Dafrul Pasi.

Ditambahkan Dafrul, Bulan Ramadan dapat didalui dengan kekhusukan ibadah serta suasana aman dan nyaman.

“Jangan ada lagi gangguan kekhusukan kita dalam qiyamul lail. Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai syahrut tarbiyah bagi anak kita. Suasana aman, Nyaman dan bebas dari petasan. Semoga kondisi ini kita pertahankan,”pesan Dafrul Pasi.

“Kondisi keuangan kita tahun ini senantiasa alami penurunan. Dari itu, mari kita jalankan Ramadan penuh kesederhanaan serta sebagai madrasah iman. Pada saat ini tahun politik serasa suam suam kuku, tapi kita harus mendewasakan diri dalam berpolitik,” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua TSR III Pemprov Sumbar Supardi dalam sambutannya sempat terperangah melihat megahnya masjid Talawi.

“Saya tidak tahu bahwa ada masjid luar biasa disini. InsyaAllah usia 15 tahun akan berdiri megah. Yakinlah, yang namanya pembangunan masjid tidak akan pernah siap. Pesan Kami tata dan kelolalah masjid ini. Jadikan sentra kegiatan OTS. Kalau ini terwujud, InsyaAllah ronanya akan terlihat. Hari ini, banyak masjid yang tampak suram, dimanfaatkan hanya untuk salat semata. Kedepan, mari kita ubah mindset, masjid harus jadi benteng moral. Karena, kasus LGBT masih tinggi di Sumbar dan kasus narkoba masih banyak di Payakumbuh,” beber Supardi.

“Untuk itu mari kita jadikan masjid sebagai benteng. Dari mesjid megah, akhlak mulia semakin maju. Demi sukses pembangunan, mari kita berangkulan. Kita akan sukseskan bersama untuk menuntaskan masjid kita ini. Kita akan rangkul perantau Minang dan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD provinsi Sumatera Barat menyaalurkan dana senilai 100 juta Rupiah untuk pembangunan Masjid Al Mutawahidah Talawi dan Mesjid Nurul Huda Payonibung. Masing-masing mendapatkan 50 juta Rupiah. Dana tersebut diterima langsung kedua pengurus masjid.

Bukan hanya itu, kedua masjid juga mendapatkan tambahan dana CSR dari Bank Nagari Masing-masing mendapatkan 10 juta Rupiah.

Kegiatan safari Ramadan pemprov Sumbar di kacamatan Payakumbuh Utara ditutup dengan tausiyah Ramadan yang disampaikannya Ustadz Syamsuardi. (MS)


Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh mendampingi tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang melaksanakan kunjungan ke Masjid Hidayah Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (1/04/23).

Rombongan dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi, tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, DPRD Mesrawati, serta pejabat daerah kota dan provinsi sekaligus menyerahkan bantuan dana hibah pembangunan masjid sebesar 50 juta Rupiah dan CSR dari Bank Nagari sebesar 10 juta Rupiah.

Wako Rida Ananda dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kedatangan TSR Pemprov Sumbar ke Kota Payakumbuh, bersilaturahmi langsung dengan masyarakat dan memberikan dukungan atas pembangunan rumah ibadah di Kota Randang.

“Kami berterima kasih, sinergi ini akan terus kita tingkatkan untuk mendukung tumbuh kembangnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Rida memaparkan kondisi Kota Payakumbuh saat ini, dimana tingkat pengangguran dan kemiskinannya masih tinggi di angka sekitar 5 persen, dan untuk kemiskinan ekstrem hanya tinggal 222 keluarga saja, meski berada di nomor 2 terendah di Sumbar, tapi menurut Rida ini perlu dientaskan hingga tuntas.

“Untuk menyelesaikan persoalan ini, kami fokus kepada tugas yang diberikan Presiden RI Joko Widodo, yakni program pengendalian inflasi, pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Supardi menyampaikan Masjid Hidayah sangat indah dan bersih, tak ada sampah berserakan, pemandangannya bagus, WCnya bersih. Mesjid ini merupakan nikmat besar yang diberikan Allah SWT.

“Tinggal bagaimana kita mengisi masjid, meramaikannya untuk membina umat dan generasi muda. Pemprov Sumbar sudah berkomitmen bersama pemda kota/kabupaten untuk memberdayakan elemen masyarakat dari tingkat bawah,” katanya.

Supardi menambahkan, melirik Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar di triwulan 4, pertumbuhan ekonomi Sumbar berada di nomor 8 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera, dengan angka 4,15 persen.

“Orang Minang sejak dulu bisa bertahan dari krisis pangan karena kita diajarkan berswasembada, tapi tidak untuk krisis ekonomi. Makanya diharapkan masjid dapat menjadi sentral kegiatan untuk meningkatkan mentalitas masyarakat untuk menyongsong itu,” ungkapnya.

Politikus Gerindra itu juga menyebut, bagi generasi di masa ini, mereka memasuki zaman Z yang merupakan akhir zaman dengan kehidupan yang bergantung kepada teknologi.

“Mencari uang sudah mudah, anak-anak muda Sumbar banyak yang meraup rupiah dari menjadi konten kreator,” terang Supardi.

Dari sisi Pengurus Masjid Zainal Arifin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah berupaya menjuluk bantuan dana hibah dari Pemprov Sumbar untuk membantu pembangunan Masjid Hidayah.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur Bagian Kesra Pemko bisa membawa proposal kami ke provinsi. Apalagi ditambah dengan CSR dari Bank Nagari bisa buat membeli tikar baru buat kenyamanan beribadah,” pungkasnya. (MS)





Padang, Maklumatnews.co.id - Wali Kota Padang Hendri Septa mengapresiasi kegiatan donor darah yang diadakan oleh Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Kota Padang bekerjasmaa sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang.

Donor Darah yang dimulai dari 31 Maret sampai dengan 2 April 2023 mendatang itu digelar di Gedung HBT, jalan Kelenteng Nomor 311 Padang, Kelurahan Pondok, Kecamatan Padang Barat, Jumat (31/3/2023).

Wako Hendri Septa mengatakan, kegiatan donor darah yang diadakan oleh HBT merupakan upaya untuk menjaga ketersedian darah di Kota Padang. Dimana kebutuhan darah cukup tinggi sedangkan stok darah di PMI Kota Padang tidak mencukupi.

"Donor darah yang diadakan ini merupakan upaya untuk menjaga ketersedian darah di Kota Padang. Apalagi Kota Padang mensuplai kebutuhan darah untuk kabupaten kota lain. Tentu ini harus kita antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan darah di Kota Padang," ucap Wako. 

Wako Hendri Septa mengajak warga Kota Padang untuk ramai-ramai datang ke Gedung HBT Padang untuk mendonorkan darahnya, karena setetes darah akan menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami ucapkan terimakasih kepada HBT Kota Padang yang telah mengadakan aksi donor darah ini. Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh sponsor atas dukungan sehingga acara dapat terselenggara dengan baik," pungkas Wako didampingi Sekdako Padang Andree Algamar dan Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif.   

Sementara itu, Tuako HBT Pusat Padang Andreas Sofiandi mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin HBT yang diadakan setiap tahun dalam bulan suci Ramadhan. Ditargetkan dalam tiga hari kedepan akan terkumpul 1500 kantong darah.

"Kita targetkan setiap hari dapat terkumpul 500 kantong darah. Kita menyediakan Sembako dan Doorprize sebagai hadiah bagi warga Kota Padang yang mendonorkan darahnya. Bagi warga Kota Padang yang ingin donor darah, kami membuka layanan mulai pukul 15.00 Wib sampai dengan 21.30 Wib," pungkasnya.(*)



Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Padang memiliki beberapa program selama Ramadan 1443 H. Salah satunya menggratiskan rekening air untuk Masjid dan Mushala di Kota Padang.

Dirut Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal pada Rabu (30/3), mengatakan, “Biasanya biaya tagihan untuk Masjid dan Mushala itu melonjak selama Ramadhan. Jadi dengan ini, pengurus tidak perlu lagi memikirkan rekening air mereka.”

Selain program air gratis, Perumda Air Minum Kota Padang juga memberikan bantuan pembangunan bagi Masjid atau mushala.

Dan dalam tahun ini juga, Perumda Air Minum Kota Padang merencanakan melakukan Bedah Rumah yang akan segera di launching dalam waktu dekat. InsaAllah dalam tahun ini akan ada 2 (dua) unit rumah yang akan di bedah.

Tak hanya itu, selama bulan suci Ramadhan ini, Perumda Air Minum Kota Padang memastikan ketersediaan air minum mencukupi meski saat ini dalam kondisi cuaca yang sangat terik.

“Marhaban Yaa Ramadhan. Sucikan Hati, Sucikan Fikiran. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa. Semoga Ibadah Kita Dilancarkan dan Dimudahkan. Aamiin,” pungkas Dirut.(Hms/In)


Padang, Maklumatnews.co.id - Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan bagi para Pejabat Antar Waktu Jabatan Pelaksana Akademik Masa Jabatan 2023-2025 dan Pelantikan Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan UIN Imam Bonjol Padang diadakan pada hari Jum’at di Gedung J Kampus III Sungai Bangek. Para pejabat pengganti antar waktu yang dilantik sebanyak 9 orang terdiri dari 8 orang pejabat pelaksana akademik, 1 orang sekretaris Satuan Pengawasan Internal (SPI). Sedangkan pengangkatan dalam jabatan fungsional sebanyak 10 orang dengan distribusi tugas di berbagai lembaga internal maupun pada Fakultas.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan dan langsung dilantik oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd. Rektor menuturkan bahwa perlunya kolaborasi dan komunikasi yang baik dalam rangka memajukan UIN Imam Bonjol Padang. Tidak hanya itu, Rektor berpesan untuk selalu meningkatkan sinergitas antar lembaga dalam bingkai kerja cerdas dan tuntas.

Selain itu, para pimpinan mengapresiasi terhadap keberadaan para ASN yang telah menjalankan tugas selama masa CPNS. Berbagai inovasi dan karya yang telah dihasilkan pada satu tahun ini diharapkan menjadi modal bagi pengembangan karir secara personal maupun menggaungkan mutu UIN Imam Bonjol Padang di kancah nasional dan internasional.

Harapan bagi UIN Imam Bonjol Padang bagi para pejabat yang dilantik serta ASN ini untuk terus berupaya mengoptimalkan kompetensi dan kapasitasnya agar kampus UIN Imam Bonjol Padang mendapat akreditasi Unggul pada tahun 2024.

Berikut nama pejabat Pelaksana Akademik yang dilantik:

Dr. Nora Zulvianti, SS,MM sebagi Wakil Dekan 2 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Alfadli, M.Ag sebagai Ketua Program Studi Hukum Tata Negara pada Fakultas Syariah

Dr. Nurhasnah, M.Ag sebagai Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab pada Fakultas Syariah

Leo Dwi Cahyono, M.H sebagai Sekretaris Program Studi Perbandingan Mazhab pada Fakultas Syariah

Meliza Budiarti, M.A sebagai Sekretaris Program Studi Bahahasa Arab pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Lilis Harianti Hasibuan, M.Si sebagai Ketua Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi

Darvi Mailisa Putri, M.Si sebagai Sekretaris Program Studi Matematika pada Fakultas Sains dan Teknologi

Hidayatul Azizah Gazali, M.Ag sebagai Sekretaris Program Studi S2 Sejarah Peradaban Islam dan S2 Ilmu Hadist pada Pascasarjana

Welhendra, SE. MM, Ak sebagai Sekretaris Satuan Pengawasan Internal

Sedangkan nama-nama pejabat fungsional yang di angkat adalah:

Rizky Firman Nugraha SHI., MH sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Fiqh pada Fakultas Syariah

Reflinaldi, M.Hum sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Linguistik pada Fakultas Adab dan Humaniora

Nurul Fadhilah Khair, M.Psi sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Psikologi Klinis pad Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama

Leila Karunia, M.A sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora

Shinta Nofita Sari, M.A sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora

Silvia Anggreni BP, M.Pd sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Kewarganegaraan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Suci Ramadhanti Febriani, M.Pd sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Bahasa Arab pad Fakultas Adab dan Humaniora

Nurul Annisa Yumna, S.I.Kom sebagai Penyusun Informasi dan Publikasi Pendidikan Tinggi pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Tio Doli Rahajo, S. Kom sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama pada Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

Nadia Gustina, S. Pd sebagai Analis Pelaksanaan Akademik dan Kemahasiswaan pada Bagian Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.

Harapan bagi UIN Imam Bonjol Padang bagi para pejabat yang dilantik serta ASN ini untuk terus berupaya mengoptimalkan kompetensi dan kapasitasnya agar kampus UIN Imam Bonjol Padang mendapat akreditasi Unggul pada tahun 2024.


Payakumbuh --- Setelah periode kepala daerah Kota Payakumbuh 2017-2022 berakhir pada 22 September 2022, terjadi kekosongan pada kursi eksekutif Kota Payakumbuh selama sekitar 2,5 tahun menjelang pemilu dan pilkada serentak digelar pada 2024 mendatang.


Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan amanat kepada Drs. Rida Ananda, M.Si yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh untuk menjadi wali kota sementara, dalam hal ini namanya Penjabat Wali Kota Payakumbuh.


Sebagai Penjabat Wali Kota, Rida Ananda menjalankan pemerintahan seperti biasa untuk dua tahun kedepan, meski pembangunan memang tidak mengacu kepada RPJM atau visi-misi kepala daerah, namun Pemko Payakumbuh bersama DPRD telah mengesahkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang menjadi acuan Rida dalam membangun selama menjabat.


Di samping itu, kinerja Rida juga dievaluasi minimal sekali 3 bulan oleh Kementerian Dalam Negeri, dengan beberapa tugas khusus dari Presiden RI Joko Widodo.


Tugas itu antara lain :


1. Mengentaskan stunting dan ekonomi ekstrem.

2. Mengendalikan inflasi.

3. Meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

4. Menjaga kualitas pelayanan publik prima.


Entaskan Stunting Dengan Program Bapak Asuh


Pada beberapa kesempatan, media pernah mewawancara Rida Ananda. Dia memaparkan, terkait dengan pengentasan stunting sangat butuh penanganan komprehensif kepada 497 orang anak.


Ada namanya program bapak asuh yang digagas oleh Rida Ananda untuk pencegahan stunting di Kota Payakumbuh, ini cukup memberikan kontribusi penurunan angka stunting setelah beberapa bulan berjalan.


Selain mengajak pimpinan organisasi perangkat daerah, bahkan Rida juga mengajak BUMN, BUMD, dan perbankan untuk penanganan stunting. Dia mengajak pimpinan lembaga-lembaga tersebut bersama teman-teman di kantor dan tetangga mereka ikut membantu berbagi sedekah untuk masyarakat sekitar.


Data di akhir Oktober 2022 ada sebanyak 472 anak stunting dan seiring berjalannya waktu, terjadi penurunan yang cukup signifikan, dimana pada akhir tahun 2022, angka stunting tinggal sekitar 304 anak. Saat ini, jumlah bapak asuh ada sebanyak 35 orang dengan jumlah anak yang diintervensi sekitar 125 orang. Sebanyak 23 OPD/Kepala OPD menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).


"Kita akan terus menekan angka stunting, karena berdasarkan data, resiko stunting bisa terjadi pada 10055 anak di Kota Payakumbuh," kata Rida kepada media.


Kendalikan Inflasi Dengan Program Menanam Pekarangan


Terkait dengan inflasi, Rida mengharapkan terkendalinya harga bahan pangan agar petani tidak rugi dan masyarakat konsumen tidak kemahalan. Melakukan penanaman cabe dalam polybag menjadi salahsatu gerakan yang akan efektif tekan inflasi, meski hasilnya tidak begitu signifikan, tapi dengan masyarakat menanam cabe di pekarangannya bisa menekan harga di tingkat konsumen.


Kebutuhan cabe di tanah air terlalu tinggi, meliputi kebutuhan rumah tangga dan korporasi, serta membutuhkan keahlian khusus agar bertahan di tengah musim hujan.


Di Kota Payakumbuh, Rida Ananda menginstruksikan jajaran dinas dan perangkat kelurahan untuk bergeliat aktif memanfaatkan pekarangan kantor-kantor dinas dengan menanam tanaman cabe, selain hasilnya bermanfaat bagi pegawai di kantor untuk mengurangi biaya pengeluaran, gerakan ASN ini juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat.


Di samping itu, Pemerintah Kota Payakumbuh menggalakan gerakan tanam cabe dan tanam tanaman pangan cepat panen di kelompok masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi, ditambah dengan melaksanakan kegiatan pelatihan bagi kelompok tani dan dasawisma untuk mendorong aktifnya geliat melawan inflasi ini.


Kemiskinan Ekstrem Yang Mencekam, Selain Anggarkan BLT, Rida Sering Turun Ke Rumah Warga Beri Bantuan Sembako


Rida Ananda mengakui untuk kasus kemiskinan ekstrem, posisi Payakumbuh cukup tinggi, masih banyak masyarakat butuh perhatian, apalagi yang kategori Sadikin (Sakit menjadi miskin). Sementara target Presiden RI, pada 2024 kasus kemiskinan ekstrem sudah harus habis.


Kebijakan yang diambil Rida Ananda pada 2022 lalu, Pemerintah Kota Payakumbuh telah mengalokasikan 2 persen dari dana alokasi umum pada APBD untuk menangani problem ekonomi ekstrem yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh mengalokasikannya di 3 Organisasi Perangkat Daerah, yakni dinas sosial, dinas koperasi dan UKM, serta dinas perhubungan. 


Bantuan ini diserahkan untuk warga kurang mampu, usaha mikro, dan pelaku transportasi.


Bentuknya sembako dan BLT untuk masyarakat, merupakan salah satu upaya untuk meringankan beban masyarakat khususnya kebutuhan sehari-hari, mengingat saat ini Indonesia termasuk negara yang terkena dampak inflasi.


Dikarenakan APBD tak cukup kuat untuk mengcover kasus stunting dan ekonomi ekstrem ini, Rida Ananda juga menggagas gerakan sedekah seribu sehari di kantor wali kota dengan menyediakan kotak yang diiisi oleh ASN, pengunjung MPP, serta tamu kantor. Nantinya sedekah ini akan dibagikan dalam bentuk sembako untuk warga miskin.


Bahkan, Rida Ananda selalu menyediakan telur dan susu di bagasi mobil dinasnya. Kebutuhan pokok itu nantinya dibagikan Rida kepada masyarakat kurang mampu serta warga yang memiliki anak yang stunting saat suatu waktu Rida turun ke lapangan.


Aksi ini dilakukan Rida untuk memberikan contoh kepada jajarannya, sebagai ASN di pemerintahan harus memiliki rasa peka dan kepedulian kepada masyarakat.


Peningkatan Produk Dalam Negeri Tinggi


Dalam upaya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Pemko Payakumbuh telah menggunakan katalog elektronik lokal tahun 2023. Program P3DN merupakan upaya pemerintah dalam mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor.


Serta upaya pemerintah dalam memberdayakan industri dalam negeri, memperkuat struktur industri dalam negeri serta mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah.


Proses ini dilakukan dengan penerapan prinsip – prinsip pengadaan yang efektif, transparan, akuntabel dan harga terbaik (value for money).


Sementara itu, realisasi transaksi melalui e-katalog lokal di Kota Payakumbuh pada tahun 2022 adalah tertinggi untuk kabupaten/kota se Sumatera Barat dengan realisasi sebanyak Rp. 13.862.798.264. Dan pelaku usaha yang terdaftar sebanyak 367 penyedia dengan produk tayang sebanyak 8222 produk.


Untuk tahun 2023 ini, pada awal Maret, transaksi melalui e-katalog lokal telah mencapai Rp. 9.187.288.781, dan pelaku usaha yang terdaftar sebanyak 439 penyedia dengan produk tayang sebanyak 10.033 produk.


Sebagai bentuk komitmen Pemko. Payakumbuh menggunakan produk dalam negeri paling sedikit 40%, maka realisasi penggunaan produk dalam negeri melalui e-katalog (lokal, nasional, sektoral) keadaan 01 januari s/d 03 maret 2023 telah mencapai 20,20%.


Rida Ananda mengaku optimis dalam waktu yang masih tersedia lebih kurang 9 bulan lagi, pencapaian penggunaan produk dalam negeri akan lebih meningkat secara signifikan.


Menariknya, bahkan yang bertransaksi di e-katalog lokal Kota Payakumbuh bukan hanya berasal dari perangkat daerah di lingkungan Pemko Payakumbuh saja. Ada dari Kementerian ATR BPN, Pemprov. DKI Jakarta, Pemprov. Sumbar, Pemkab Lima Puluh Kota, Pemkab Tanah Datar, Pemko Bukittinggi, Pemko Sawahlunto dan Pemkab Serdang Bedagai.


Kebijakan implementasi penerapan e-katalog lokal sudah diberlakukan semenjak tahun 2022 lalu dan kebijakan tersebut akan terus dilanjutkan oleh Rida secara berkesinambungan. 


Pelayanan Publik Kualitas Tertinggi, Peringkat 14 Nasional


Pelayanan publik yang sudah begitu bagus di Kota Payakumbuh terus menjadi kian prima di bawah kepemimpinan Rida Ananda, buktinya sukses meraih penghargaan di tingkat nasional dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022 yang digelar oleh Ombudsman RI.


Hasil dari penilaian yang dilakukan terhadap 25 kementerian, 14 lembaga, 34 pemprov, 98 pemkot, dan 415 pemkab yang dinilai mewujudkan standar pelayanan publik yang baik.


Untuk kategori kota, penilaian dilakukan pada 640 unit layanan dan 191 produk layanan yang ada. Kota Payakumbuh berhasil meraih peringkat ke 14 se Indonesia dengan nilai kepatuhan 89,45, kategori A dan termasuk kualitas tertinggi. Hanya 53 kota yang meraih kategori A (Zonasi Hijau), sisanya ada yang Kategori B (Zonasi Kuning) dan Kategori C (Zonasi Merah).


Apresiasi tersebut, dalam bentuk penghargaan atas segala upaya dan komitmen dalam memenuhi dan memahami komponen standar pelayanan serta telah membuat unit pengelola pengaduan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik.


Saat itu Rida Ananda kepada media menyebut bersyukur Kota Payakumbuh sudah mampu berada diurutan 14 kota se Indonesia dalam penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman RI.


"Alhamdulillah, semoga kita lebih baik lagi kedepannya, terima kasih kepada OPD dan semua pihak yang telah bekerja keras membangun komitmen ini," ujar Rida.


Tapi, Rida juga menyebut hasil evaluasi dari Ombudsman RI merupakan penilaian objektif yang penting bagi Kota Payakumbuh untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan publiknya kedepan. Meski sudah meraih kategori A, namun Kota Payakumbuh baru bisa berada di peringkat dua digit, bagi Rida ini belumlah memuaskan.


"Yang jelas kita sudah punya komitmen pelayanan prima untuk urusan pelayanan publik. Kita akan evaluasi mana yang masih kurang dan akan meningkatkan lagi inovasi di OPD yang menyentuh langsung urusan pelayanan publik," ungkapnya.


Rida menambahkan, bukan hanya banyak inovasi saja yang membuat tinggi kualitas pelayanan publik daerah, tetapi bagaimana tingkat kepuasan masyarakat dalam layanan dan informasi, baik layanan secara langsung maupun secara online, yang sedikit mendapatkan keluhan dari masyarakat.


"Sebagai tindak lanjut dalam pelayanan publik dan menjawab tantangan untuk meningkatkan layanan, Kota Payakumbuh melakukan berbagai inovasi seperti percepatan administrasi OPD yang tinggi dalam layanan publik, meningkatkan pelayanan di Mal Pelayanan Publik, RSUD, Disdukcapil, dan OPD lainnya," ungkap Rida. (MS)

#LIPUTANKHUSUSBAGIANPROTOKOLERKOTAPAYAKUMBUH

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.