Latest Post

Tim Penilai PPD Kunjungi Tanah Datar Untuk Seleksi Tahap Akhir

Tanah Datar, Maklumatnews - Setelah berhasil melewati tahap II penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 beberapa waktu lalu di Jakarta dan berhasil masuk 12 besar nasional, hari ini kabupaten Tanah Datar kembali menjalani penilaian tahap akhir (tahap III). 

Hal tersebut ditandai dengan kehadiran tim penilai utama Sri Bagus Guritno bersama tim teknis dari Bapenas RI sebagai tim penilai PPD tahun 2023 didampingi penilai independen Hermanto Siregar di Luhak Nan Tuo. 

Kehadiran Tim penilai PPD di Tanah Datar tersebut disambut langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama ketua DPRD Ronny Mulyadi Dt. Bungsu serta wakil ketua Anton Yondra di Aula Indo Jolito, Rabu (5/4). 

Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai dan rombongan dan berharap selama beberapa hari melakukan verifikasi lapangan di kabupaten Tanah Datar berjalan lancar sekaligus menceritakan sekilas latar belakang lahirnya inovasi Biaya Operasional Membajak Sawah Secara Gratis (Bombastis) di Tanah Datar. 

"Dulu sekitar tahun 2018 sebelum Saya sebelum terpilih menjadi Bupati Saya sering keliling dari satu kampung ke kampung yang lain, dan berdiskusi dengan masyarakat yang sebagian besar petani sehingga keluhan dan aspirasi yang mereka sampaikan pun sekitar masalah pertanian". 

"Dari beberapa pertemuan dan diskusi tersebut ada beberapa poin yang menjadi catatan saya waktu itu dan cerita ini menjadi beban pikiran saya. Sehingga mencalonkan diri dan terpilih menjadi Bupati, ada 4 program unggulan kami yang berkaitan dengan petani," terang Bupati.

Dijelaskannya, 4 program yang berkaitan langsung dengan petani tersebut antara lain Program Bajak Sawah Gratis atau sekarang disebut Bombastis, Asuransi Tani, Perbaikan Irigasi dan peningkatan kuota pupuk bersubsidi disamping kembali mengaktifkan UPPO dalam mengatasi kelangkaan pupuk kimia. 

"Alhamdulillah apa yang kami cita-citakan tercapai sesuai target yang tercantum pada roadmap program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Inovasi bombastis pada tahun 2022 berhasil melampaui target yang kami rencanakan semula, dari target 4.200 hektare terealisasi seluas 4.204,49 hektare atau 100,11% yang meliputi 7.900 orang petani penerima manfaat," ulasnya. 

Diakhir penyampaiannya, Bupati berharap agar penilaian ini dapat berjalan dengan lancar dan kepada seluruh steak holder yang terkait juga diminta untuk dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tim penilai. 

Sementara itu, ketua Tim penilai Prof. Dr. Hermanto Siregar mengatakan bahwa verifikasi lapangan ini dilakukan untuk mencocokkan apa yang telah dipresentasikan oleh Bupati pada eksposnya saat penilaian tahap II beberapa waktu lalu di Jakarta. 

"Sejauh yang kami lihat semuanya sudah sesuai dengan apa yang telah dipresentasikan, namun kita akan lihat besok saat Focus Grup Discussion (FGD) karena tentu jangkauannya akan lebih luas," ujar Hermanto. 

Selain itu tambah Hermanto, tujuan lain dari verifikasi lapangan ini adalah untuk melihat langsung apa kelebihan inovasi bombastis dan manfaatnya bagi masyarakat serta keberadaan bengkel alsintan yang menunjang inovasi bombastis dengan biaya perbaikan alsintan ditanggung oleh pemerintah. 

"Kalau dihitung-hitung dengan adanya inovasi bombastis petani akan hemat biaya sekitar 1 juta rupiah per hektare, sehingga ini tentunya akan menambah semangat para petani dan program ini juga harus didukung oleh pemerintah pusat dan juga provinsi karena APBD jumlahnya sangat terbatas", ujarnya.

 Lebih jauh, Hermanto juga menyebutkan bahwa pilihan inovasi bombastis ini juga sudah sesuai dengan kondisi daerah yang merupakan daerah pertanian, tinggal bagaimana ke depannya untuk mengembangkannya. 

Turut menyambut rombongan tim penilai kali ini, Sekda Iqbal Ramadi Payana, Asisten Ekobang Abdul Hakim, Kepala Bappeda Litbang Alfian Jamrah beserta jajaran, Kadis Pertanian Sri Mulyani beserta jajaran, beberapa kepala OPD dilingkup Pemda Tanah Datar. (Pinos/rls)

 

Payakumbuh — Tim Supervisi Perpustakaan Nasional Republik Indonsia Kunjungi Perpustakaan di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Payakumbuh Bukik Sibaluik, Rabu (5/04/23).

Rombongan yang dipimpin Pustakawan Ahli Muda kristiantiwi, disambut langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Payakumbuh Prima Yanuarita didampingi Kepala Bidang Perpustakaan Irwandi Darmawan dan seluruh Perangkat Bidang Perpustakaan.

Ketua Tim Kristiantiwi mengatakan, Kedatangannya ke Perpustakaan Kota Payakumbuh dalam rangka melakukan Supervisi dan Pembinaan terhadap Perpustakaan Umum Daerah.

“Selain melakukan Supervisi dan Pembinaan, kita juga melakukan pendataan Perpustakaan yang berbasis wilayah melalui MPP serta meminta Perpustakaan memberikan laporannya setiap 6 bulan sekali ke Perpusnas RI,” ujarnya.

Kadis Perpustakaan Dan Kearsipan Prima Yanuarita dalam sambutannya mengucapkan selamat atas kedatangan Tim Supervisi Perpustakaan Nasional RI.

“Selamat datang di Kota Payakumbuh, semoga Tim Supervisi Perpusnas RI selalu memberikan perhatian dan bantuan kepada Perpustakaan Daerah kita dan kita berharap Tim senang dan nyaman selama berada di Kota Randang ini,” ucap Prima. (MS)



Payakumbuh --- Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Kubu Moeldoko ke Mahkamah Agung.


Ketua DPC Partai Demokrat Kota Payakumbuh Ridwan Sabirin kepada media usai menyampaikan surat permohonan perlindungan hukum dan keadilan kepada ketua Mahkamah Agung dengan tembusan ke PN Payakumbuh, Selasa (4/4) Mengatakan upaya PK yang diajukan Kubu Moeldoko tersebut pada 3 Maret 2023 dengan alasan memiliki bukti baru atau novum yang faktanya adalah bukti lama yang diajukan kembali.


"Kubu Moeldoko cs beranggapan memiliki empat bukti baru atau novum, padahal itu bukan baru, melainkan bukti yang sudah pernah dijadikan bukti di persidangan sebelumnya waktu di PTUN Jakarta beberapa waktu lalu," kata dia.


Dia menjelaskan upaya PK yang diajukan oleh Moeldoko yang kini menjadi kepala staf presiden (KSP) tersebut merupakan gerakan membegal Partai Demokrat, karena saat pihak Moeldoko menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang pada Maret 2021 lalu, Kemenkumham telah menolak permohonan pengesahan perubahan AD/ART Partai Demokrat versi kubu Moeldoko.


Segenap pengurus DPC Partai Demokrat Kota Payakumbuh, kata Ridwan, tetap berada di barisan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dan melalui surat permohonan yang mereka buat meminta agar MA menolak upaya PK yang diajukan kubu Moeldoko itu.


"Kami menilai upaya PK yang diajukan kubu Moeldoko cs tidak berdasar, Moeldoko seperti sudah hilang kewarasannya. Kami juga menilai upaya tersebut juga sangat bertentangan dengan perundang-undangan dan AD/ART Partai Demokrat," katanya.


Sebelumnya upaya-upaya yang dilakukan kubu Moeldoko itu sendiri sudah mengajukan upaya hukum di tiga tingkatan pengadilan di antaranya gugatan di PTUN, kemudian banding di PTUN Jakarta, dan kasasi di Mahkamah Agung yang semuanya terkait tentang SK penolakan permohonan pengesahan perubahan AD/ART Partai Demokrat versi kubu Moeldoko oleh Menkumham.


"Sudah 16 kali dia melakukan gugatan, semua upaya yang dilakukan oleh kubu Moeldoko ini ditolak, seharusnya sudah tidak ada lagi upaya hukum. Kami khawatir ada agenda lain sehubungan dukungan secara resmi Partai Demokrat terhadap pencalonan Anies Baswedan, sehingga hari ini kami sampaikan permohonan perlindungan hukum dan keadilan kepada ketua Mahkamah Agung melalui PN Payakumbuh," pungkasnya didampingi Sekretaris Adi Suryatama. (FS)

 

Payakumbuh — Dalam rangka evaluasi pelaksanaan APBD 2023 triwulan I serta evaluasi penanganan stunting, Inflasi dan Kemiskinan ekstrim, Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Rapat Koordinasi yang bertempat di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Senin (3/04/23).

Rapat dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didampingi Plt. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi, Asisten II Setdako Payakumbuh Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan serta diikuti oleh Kepala OPD terkait di ruang lingkup Pemerintahan Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan Tugas pemerintah adalah melayani masyarakat. Kuncinya adalah dengan kerja sama seluruh OPD terkait bagaimana menjalankan program kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

“Mari kita bersama-sama kompak mulai dari hulu ke hilir untuk membangun Kota Payakumbuh menjadi lebih baik. Mulai dari pelaksanaan APBD yang tepat sasaran, Penurunan Stunting, Inflasi dan kemiskinan ekstrim,” ujar Rida.

“Dalam hal ini perlunya upaya yang maksimal dalam seluruh kegiatan, integritas, serta partisipasi masyarakat untuk mewujudkannya,” tuturnya.

Terkait perencanaan pembangunan, Rida berpesan agar seluruh perangkat daerah dapat selalu bersama dan menjalin kerjasama dengan terukur dan terstruktur.

Selain ketepatan dalam pelaksanaan kegiatan, pemantauan secara menyeluruh secara bersama dan seksama, serta dokumentasi perkembangan pelaksanaan, menjadi poin penting dalam kemajuan Kota Payakumbuh.

“Adapun yang menjadi sorotan pada hari ini, kita harus betul-betul bisa melaksanakan apa yang menjadi spesifikasi. Mulai dari pembangunan, penurunan stunting, pengendalian inflasi dan kemiskinan ekstrim. Semoga dengan kerja keras kita bersama, segala target kerja yang telah dilaksanakan dapat tercapai dan terkoordinasi dengan baik,” pungkas Rida. (MS)



Payakumbuh --- Pesantren Ramadhan untuk SD/SMP negeri dan swasta kembali digelar oleh Pemerintah Kota Payakumbuh selama kurang lebih 3 minggu di Bulan Ramadhan 1444 Hijriah.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril didampingi Kabid Dikdas Tavril Samry, Senin (3/4) mengatakan Pesantren Ramadan digelar dari 27 Maret sampai 17 April 2023 dan kegiatannya dipusatkan di musala/mesjid yang berlokasi terdekat dengan sekolah, mulai pukul 8 pagi dan pulangnya Zuhur.


"Selama 3 minggu itu, siswa kita beri materi pelajaran agama, materinya tentang akhlak, agama, adab, tahfiz, hafalan ayat pendek, salat jenazah, dan lain sebagainya. Pematerinya ada dari guru agama dan narasumber dari luar," kata Dasril.


Dasril menjelaskan, Pesantren Ramadhan dilaksanakan pada hari Senin hingga Kamis, sementara pada Jumat dan Sabtu khusus siswa SD belajar di rumah sembari dibimbing orang tua, dan guru tetap masuk sekolah.


"Dengan adanya Pesantren Ramadhan ini, Pemko Payakumbuh mengajak siswa dan guru untuk membiasakan anak ke musala/masjid, manfaatkanlah waktu selama 3 minggu agar anak bisa optimal belajar agama. Pesantren ramadhan ini sebagai bentuk kecil dari budaya kasurau yang ingin kita geliatkan di Payakumbuh," pungkasnya. (FS)

 

Payakumbuh — Dana yang terkumpul dari zakat para ASN dan para pengusaha yang ada di Kota Payakumbuh benar-benar dikelola dengan baik untuk kepentingan umat oleh BAZNAS Kota Payakumbuh. Hal ini terlihat saat Dinas Sosial Kota Payakumbuh bekerjasama dengan BAZNAS untuk menyerahkan bantuan bagi warga yang tergolong miskin ekstrim di Kota Payakumbuh.

Berlangsung di aula kantor bersama di kawasan Padang Kaduduak, kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu (2/04/23), bantuan diserahkan langsung oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang turut didampingi Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi kepada 41 KK yang tergolong miskin ekstrim.

“Alhamdulilah, Bulan Ramadan ini merupakan bulan yang sangat baik untuk bersedekah, dan hal ini dapat kita laksanakan di minggu kedua Ramadan pada 1444 Hijriah ini,” ucap ketua BAZNAS Kota Payakumbuh, ustad Hamdi, Lc dalam membuka acara penyerahan bantuan tersebut.

Hamdi turut ungkapkan jika dalam waktu kurun 3 bulan belakang, setiap masing-masing kecamatan di Kota Payakumbuh telah menjalin kerjasama dengan salah satu pengusaha di Kota Payakumbuh berupa membagikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan.

Hampir setiap hari BAZNAS Kota Payakumbuh menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan, baik berupa sembako, bantuan modal usaha dan lainnya. Bahkan, BAZNAS Kota Payakumbuh juga ikut andil dalam meyalurkan bantuan untuk warga luar daerah, luar provinsi bahkan luar negeri yang tertimpa musibah atau bencana.

“Dengan semakin banyak dan seringnya kita membagikan zakat untuk warga yang membutuhkan, inshaAllah warga yang tergolong dalam miskin ekstrim dapat kita entaskan dengan bersinergi bersama,” ungkapnya semangat.

Sementara itu, saat menyampaikan sambutan, Pj. Wali Kota Payakumbuh berharap kepada warga yang menerima bantuan ini dapat benar-benar menggunakan bantuan yang diterima dengan semestinya, sesuai dengan data yang telah di-assesment bersama Dinas Sosial sebelumnya, jangan sampai melenceng digunakan untuk kebutuhan pribadi.

“Gunakanlah bantun ini memang untuk kebutuhan modal awal usaha kita. Sehingga bantuan yang diterima ini dapat menjadi langkah awal bagi kita untuk keluar dari status keluarga miskin ekstrim nantinya,” himbau Rida.

Rida berharap di tahun 2024 Kota Payakumbuh sudah dapat terbebas dari data warga yang terdampak miskin ekstrim.

Rida mengatakan jika Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh tidak akan melepas begitu saja warga yang telah menerima bantuan ini.

“Kita (Pemko Payakumbuh) akan terus melakukan semaksimal mungkin membantu secara penuh, serta bantuan ini juga akan kami berikan dengan turut untuk mencarikan tempat lokasi usaha bagi warga yang menerima bantuan ini nantinya yang ingin berdagang dengan dibantu oleh dinas terkait,” ungkap Rida.

Tidak hanya untuk bantuan usaha saja, Rida juga menyampaikan jika Pemko Payakumbuh juga akan turut mencarikan jalan bagi warga yang juga butuh bantuan pendidikan dalam menyekolahkan anak.

“Jika butuh bantun dalam menyekolahkan anaknya, maka dapat nanti menyampaikan laporan kepada dinas terkait untuk kita turut berikan bantuan. Karna, tetap yang utama dibalik dari awal miskin ekstrim ini, kami ingin dalam bidang pendidikan bagi anak-anak kita agar tidak ada yang tidak menyelesaikan pendidikan minimal hingga jenjang sekolah menengah atas, sehingga mereka (anak) ini yang akan membawa keluarga nantinya keluar dari miskin ekstrim ini,” ajak Rida.

Rida kembali mengajak kepada seluruh warga Kota Payakumbuh untuk dapat saling besinergi bersama, agar niat yang telah kita rencanakan sebelumnya untuk membawa kesejahteraan bagi warga Kota Payakumbuh dapat berjalan dengan lancar sehingga warga Kota Payakumbuh dapat terbebas dari kemiskinan ekstrim,” ujarnya.

Dan untuk warga Kota Payakumbuh yang ingin dan membutuhkan bantun modal usaha tambahan, dapat menyampaikan kepada pihak dinas terkait untuk ditindaklanjuti dalam menerima bantuan modal usaha pinjaman tanpa bunga dari pihak BAZNAS Kota Payakumbuh.

Tidak lupa, Rida kembali mengingatkan kepada seluruh warga agar dapat menguatkan tekad dan niat untuk saling berusaha dan bersinergi bersama dalam saling bahu-membahu untuk mendapatkan kehidupan yang layak bagi seluruh warga Kota Payakumbuh.

Sebelum acara berakhir, Rida Ananda menyerahkan bantuan secara simbolis kepada dua orang perwakilan warga yang menerima bantuan tersebut. Dan terlihat juga menjelang meninggalkan aula tersebut, Rida memberikan bantuan secara pribadi kepada 7 orang warga berupa ongkos bagi mereka yang tadi datang kelokasi acara dengan menggunakan ojek. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.