Latest Post

 

Payakumbuh — Bulan Ramadan adalah bulan yang agung. Bulan yang mendatangkan hikmah dan berkah ini kerap dimanfaatkan untuk saling berbagi terhadap sesama.

Seperti halnya yang dilakukan Pj. Wali Kota Payakumbuh bersama Polres Payakumbuh dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Payakumbuh, berbagi takjil kepada masyarakat yang tengah melintas di Jl. Jenderal Sudirman depan SMP Negeri 1 Payakumbuh, Jumat (14/04/2023) sore.

Aksi yang dilancarkan tersebut menuai pujian dari masyarakat, dari semula 5.000 takjil yang akan diberikan, berkat kolaborasi dengan organisasi kepemudaan KNPI dan Karang Taruna akhirnya terkumpul 6.000 takjil untuk diberikan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, kami senang Pak Wali bersama Bu Kapolres berbagi takjil. Mudah-mudahan ini berkah dan bisa jadi sajian untuk berbuka. Terimakasih Pak Wali,” kata Cici, pengendara motor yang melintas menuju Tanjung Pati.

Saat diwawancarai, Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengungkapkan, aksi bagi-bagi takjil ini merupakan bentuk kepedulian serta upaya berbagi kepada sesama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

“Melalui kegiatan berbagi ini, kami mengapresiasi para generasi muda yang tergabung dalam HIPMI Payakumbuh, KNPI dan Karang Taruna atas perhatiannya kepada sesama untuk berbagi takjil. Mudah-mudahan ini menjadi amal dan dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT,” tuturnya.

Terakhir, Wako Rida dan Kapolres Payakumbuh Wahyuni Sri Lestari berharap, dengan adanya kegiatan bagi-bagi takjil, bisa berbagi kebahagiaan dan kegembiraan di bulan Ramadan yang suci ini.

“Ini merupakan bentuk cinta kami kepada masyarakat, berbagai kebahagian di bulan baik ini,” ucap Kapolres diaminkan Pj Wako.

Sementra itu Ketua HIPMI Payakumbuh Dika Sacen mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh dari Pemko Payakumbuh, Polres Payakumbuh dan organisasi kepemudaan KNPI dan Karang Taruna Payakumbuh.

“Terimakasih atas dukungan semua pihak, mudah-mudahan ini bisa menjadi kegiatan rutin kita bersama organisasi lainnya yang ada di Payakumbuh. Saling berbagi bersama untuk masyarakat,” pungkasnya. (MS)


Payakumbuh - Sebanyak 48 lulusan SMAN 1 Payakumbuh berhasil diterima di di perguruan tinggi negeri baik di Sumbar maupun di luar daerah. Hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi pihak SMAN 1 Payakumbuh di bawah kepemimpinan Drs. Erwin Satriadi M.Pd.


Kepala SMAN 1 Payakumbuh Erwin Satriadi di ruang kerjanya mengatakan kepada media bahwa buah daripada ketekunan dalam belajar dan keikhlasan serta kesabaran dalam mengajar adalah faktor utama untuk mencapai sesuatu yang diinginkan bagi anak anak didik. 


"Kita ucapkan selamat dan sukses kepada para lulusan SMAN 1 Payakumbuh yang telah berhasil diterima di perguruan tinggi sesuai dengan yang diinginkan. Dalam hal ini para lulusan telah menunjukkan bahwa apa yang telah mereka pelajari berguna, salah satunya untuk menempuh  jenjang pendidikan selanjutnya dalam hal ini Perguruan Tinggi. ", ujar Erwin Satriadi.


Kita harapkan kepada para lulusan yang menjadi mahasiswa agar lebih tekun lagi belajar di kampus masing masing. Sebagaimana kita ketahui menjadi seorang mahasiswa berarti sudah menjadi seorang yang dianggap berpikir lebih dewasa, cermat dalam perhitungan, mandiri serta bertanggung jawab dengan diri sendiri karena suasananya sangat jauh berbeda dengan disekolah dulu.


"Beda dengan waktu masih di sekolah, masih di awasi dan ditanamkan disiplin, kalau sudah jadi mahasiswa sudah jauh dari pengawasan langsung dan soal kedisplinan sudah barang tentu menjadi inisiatif diri sendiri. Jagalah nama baik almamater sekolah kita, tekun dan rajin belajar agar menjadi tamatan perguruan tinggi yang mumpuni. Sesuai dengan jurusan ilmu yang dipilih bakal diterapkan di lapangan sehingga berguna bagi masyarakat ", pesannya.


Berikut nama nama siswa SMAN 1 Payakumbuh yang diterima di berbagai Perguruan Tinggi :


1. Maryam (XII MIPA 3)  Teknologi Hasil Pertanian (UNAND) 


2. Zulkifli Surahamdani  (XII IPS 2) Ilpol (UNAND) 


3. Yamila Rahmadita Putri (XII MIPA 6) Kebidanan (UNAND)


4. Siti Hana Sumayya (XII MIPA 6) Farmasi (UNAND)


5. Hanyfatunnisa (XII IPS 4) Akuntansi (UNDIP) 


6. Rahmad Fauzan (XII IPS 2) Akuntansi (UNSYIAH) 


7. Rizqi Arbi Maulana (XII MIPA 5) PPKN (UNP) 


8. Habib An Dzaki (XII MIPA 5) Teknik Sipil (ITERA) 


9.  Nandhika Faresha Putra (XII MIPA 7) FTMD-Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (ITB) 


10. Khalista aurelia (XII IPS 1) Bisnis digital (UPI) 


11. Azahra (XII MIPA 6) Nutrisi dan Teknologi Pakan (IPB) 


12. Lexa Lady Syourin (XII MIPA 3) Pendidikan Dokter Hewan (USK)


13. Nurul Awalushanah (XII MIPA 8) Manajemen Industri Katering (UPI) 


14. Puti Alifya Lenggogeni (XII MIPA 8) SITHR-Teknologi Pasca Panen (ITB)


15. Rahma Fauziah (XII MIPA 8) Psikologi (UNP) 


16. Ainul Maisarah (XII MIPA 7) Manajemen Agribisnis (IPB)


17. Putri humairah agusty (XII IPS 1) Tata Boga  (UNP) 


18. Cahaya Fauziyah Rahma (XII IPS 1) Manajemen (UNAND)


19. Faisal Abdul Fattah (XII IPS 3 ) Hukum - (UNAND) 


20. Sayid Hakim Benhart-(XII MIPA 2) Psikologi (UNAND)


21. Syahla Rahma Kurnia-(XII MIPA 4) Kimia (UNBRAW)


22. Maria karyn cahyani saragih (XII IPS 3) Manajemen (UNDIP)


23. Mutiara Ramadhani (12 IPS 2) Manajemen (UNAND II)


24. Hasbi Agusra (XII MIPA 5) Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (IPB) 


25. Qoriyah Emilisa  (XII MIPA 4) Kimia (NK) (UNP)


26. Magrifi Syambrilayani ( Xll IPS 4) Peternakan (UNAND ll)


27. Reza Aulia (XII MIPA 3) Gizi (UNAND)


28. Dian Sadira Zelida (XII MIPA 5) Kesehatan Masyarakat (UNAND)


29. Aulia Rahmi (XII.IPS4) Penjaskesrek  (UNP)


30. Mutiara Salsabila Marianda (XII MIPA 7) Akuntansi (UNAND)


31. Vilia Feby Auliani (XII MIPA 4) Teknik Industri (UNAND)


32. Dio Sepria Aldosi(XII MIPA 4) Teknik Elektro (UNAND)


34. Faisal Alfikri (XII MIPA 1) Kedokteran (UNAND)


35. Naila Aisha Fitriani (XII MIPA 5) Kedokteran Gigi (UNAND)


36. Silvia Rahmadhani (XII MIPA 3) Teknik Sipil (UNAND)


37. Kamila Hayati Ningsih (XII MIPA 4) Kimia (UNAND)


38. Annisa Angraini (XII MIPA 4) Matematika (UNAND)


39. Fira Apliyanti Putri (XII MIPA 5) Akuntansi D3 (UNAND)


40. Angelica Stevy (XII MIPA 1) Agribisnis (UNAND)


41. Carlos Abram Sirait (XII MIPA 3) Teknik Komputer (UNDIP)


42. Muhammad Gazi Al Ghifari (XII MIPA 7) Pendidikan Bahasa dan Sastra & Daerah (UNP)


43. M. Luthfi Andrian (XII MIPA 2) Teknik Industri (UNIMAL)


44. Dwinta Amanda (XII MIPA 8) Teknik Pertanian dan Biosistem (UNAND)


45. Zahwa Azaziah Adiva (XII MIPA 3) PGSD (UNP)


46. Fakhirah Saffa Kamila (XII MIPA 3) Sastra Jepang (UNAND)


47. Christin Angelina Zai  (XII IPS 2) Ilmu Hukum (UNAND)


48. Muhammad Hanafi Afwan (XII MIPA 6) Teknik Mesin (UNAND) (tim media)

 

Payakumbuh — Agar lancarnya proses perjalanan para pemudik dalam melaksanakan perjalanan pulang kampung, Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bersinergi untuk memperkuat koordinasi agar warga masyarakat yang akan melakukan mudik dan balik pada lebaran 2023 bisa berjalan dengan lancar.

Pemerintah memperkirakan sekitar 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik di masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/ Lebaran tahun 2023. Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat jika dibanding tahun 2022, yaikni sebanyak 85 juta orang lebih.

Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, dengan meningkatnya jumlah pemudik, maka pemerintah akan mempersiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2023 dengan sebaik-baiknya. 

Rida Ananda menerangkan, berbagai upaya akan dilakukan pemerintah. Mulai dari antisipasi segi keamanan dan kenyamanan, persiapan jalur mudik, kemanan harga bahan pangan, sampai skema bantuan sosial. Upaya tersebut dilakukan supaya masyarakat bisa merasakan kegembiraan di mudik Lebaran 2023.

Hal itu disampaikannya usai melaksanakan Rapat Koordinasi Bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota yang diikuti oleh jajaran intansi terkait dan Forkopimda kedua daerah, Kamis (13/04/2023) sore di aula rumah dinas Bupati Lima Puluh Kota.

“Sesuai dengan arahan Presiden kita harus menyiapkan sebaik-baiknya agar bisa ditekan insiden kecelakaan, apalagi kecelakaan fatal. Dan betul-betul bisa membuat mereka yang akan mudik merasakan kegembiraannya dan terjauhkan dari hal yang membuat tidak gembira,” ujar Rida.

Ditambahkan, antusiasme Masyarakat untuk mudik dan bepergian di masa libur lebaran 2023 sangat tinggi, karena sudah tidak ada pembatasan kegiatan Masyarakat. Sehingga perlu dilakukan rapat koordinasi agar penyelenggaraan angkutan lebaran berjalan aman, selamat, tertib, lancar dan sehat,” lanjutnya.

Rida berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat untuk saling menghimbau kepada sanak saudara yang akan melakukan perjalanan supaya dapat mematuhi dan mengikuti dari arahan para petugas dilapangan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama selama di perjalanan nantinya.

Sementara itu, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari turut menyampaikan bahwa nantinya pihak kepolisian bersama instansi terkait akan menetapkan skenario rekayasa lalu lintas, seperti: system satu arah (one way), contra flow, dan sebagainya, sesuai dengan kondisi kepadatan di lapangan.

“Pengawasan dan pengendalian dilakukan dengan humanis dan persuasif, karena sesuai arahan Presiden kita tidak akan melakukan penyekatan dan putar balik,” jelas Yuni panggilan akrabnya.

Yuni menyatakan akan terus meningkatkan koordinasi dan sosialisasi kebijakan mudik tahun 2023, kepada unsur terkait Pemerintah Daerah, untuk memastikan ada kesamaan persepsi terkait syarat perjalanan, pengendalian lalu lintas, dan kebijakan lainnya.

Lebih lanjut, Yuni mengatakan jika pihaknya akan mempersiapkan posko-posko yang akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.

“Intinya kesiapan kita dalam PAM arus lalu lintas, dimana sinergitas antar lantas dari Payakumbuh dan Lima Puluh Kota berjalan dengan baik dan lancar sehingga proses dari arus mudik hingga arus balik dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda berharap terus meningatnya sinergi antara Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Pembangunan Luak Limopuluah.

Hal ini disampaikan Rida saat diwawancara media usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota yang ke-182 yang digelar di Kantor DPRD setempat, Kamis (13/04/23).

Rida menyampaikan dahulu wilayah Kota Payakumbuh saat ini adalah wilayah administrasi dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Sekitar 52 tahun lalu pada 17 Desember 1970 lahirlah Kota Payakumbuh.

“Meski secara administrasi berbeda pemerintahan, tapi secara sosial budaya tetap satu kelarasan dalam Luhak Nan Bungsu,” ujarnya.

Untuk membangun daerah, kata Rida, Kota Payakumbuh harus bersinergi dengan Kabupaten Lima Puluh Kota, karena keduanya saling menopang dan saling membutuhkan, banyak aspek yang bisa dikerjasamakan dan tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dua daerah.

“Semoga dua daerah kita ini bisa terus seayun selangkah dalam mensejahterakan masyarakat, selamat berulang tahun Kabupaten Lima Puluh Kota,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Untuk mewujudkan perayaan Idul Fitri 1444 H yang tertib, aman dan nyaman bagi masyarakat, Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Menjelang Hari Raya Idul Fitri bersama seluruh jajaran Forkopimda di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh, Kamis (13/04/23).

Ada beberapa topik yang dibahas pada rapat tersebut yakni pengamanan lebaran, arus lalu lintas, kantibmas, permasalahn ODGJ, pengemis, tempat parkir, sumbangan liar, ketertiban di tempat wisata, ketersediaan pangan menjelang maupun pasca Idul Fitri 1444 H.

Rapat koordinasi dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didampingi Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, Kajari Payakumbuh Suwarsono, Asisten II Setdako Payakumbuh Elzadaswarman, Perwakilan dari Dandim 0306/50 Kota Serta kepala OPD di lingkup Pemko Payakumbuh.

Wali kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan pengamanan lebaran harus optimal di Kota Payakumbuh. Selama lebaran, suasana kota diharapkan kondusif, masyarakat aman dan nyaman menjalani lebaran.

“Hari Raya Idul Fitri merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim, diharapakan pengamanan untuk masyarakat di momen lebaran ini harus optimal dilaksanakan oleh OPD terkait serta TNI dan Polri. Mudah-mudahan Payakumbuh juga bebas dari segala ancaman musibah bencana. Peran serta masyarakat dalam memelihara ketertiban dan keamanan kota sangat diharapkan,” ujar Rida.

Ditambahkan Rida, Untuk membantu Polri dalam menjalani pengamanan lebaran, Pemko Payakumbh melalui Dinas Perhubungan, Satpol PP damkar, Dinas Kesehatan, serta OPD terkait lainnya bertanggung jawab memantau dan memonitor serta membuat laporan suasana lebaran di Payakumbuh.

“Diharapkan OPD terkait untuk memantau suasana lebaran mulai dari tingkat RT/RW sehingga kita dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terlebih lagi tahun ini akan ramai arus mudik. Mari kita buat Kota Payakumbuh menjadi sangat nyaman dan aman bagi masyarakat dan bagi pemudik yang pulang ke Payakumbuh dan bagi yang akan keluar kota dan meninggalkan rumah diharapkan untuk melapor kepada RT dan RW setempat,” terang Rida.

Senada, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan pada tanggal 18 April 2023 tepat pada pukul 00.00 WIB akan dilaksanakan Operasi Ketupat. Secara keseluruhan, seluruh anggota kepolisian siap mengamankan Lebaran di Kota Payakumbuh.

Ditambahkannya, Guna mengamankan dan menciptakan ketertiban lalu lintas, di wilayah hukum Polres Payakumbuh, dibentuk pos terpadu di beberapa tempat yaitu di Simpang Piladang, di depan Disparpora Taman Wisata Ngalau Indah dan di Pos Polisi Kota di Jalan Sudirman Payakumbuh. Pada setiap pos, dilengkapi dengan tenaga kesehatan, kendaraan ambulance, kendaraan operasional serta tenaga Dishub dan anggota Satpol PP.

“Tidak hanya mengamankan dan menertibkan lalu lintas, pos terpadu juga siap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Setiap pengaduan masyarakat, langsung direspon petugas dengan cepat,” ujar Yuni.

Selain itu, AKBP Yuni juga mengimbau warga, untuk tidak mengangkut penumpang dengan kendaraan bak terbuka. Berlebaran dengan menggunakan kendaraan bak terbuka sangat rawan kecelakaan.

Kapolres juga mengingatkan warga, agar hati-hati dengan bahaya api dalam musim panas sekarang ini. Jika meninggalkan rumah, seluruh peralatan listrik dicabut. Pastikan kompor dalam keadaan padam. (MS)

 

Payakumbuh — Upaya penanganan stunting dan ekonomi ekstrem yang digalakkan Pj. Wali Kota Payakumbuh terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali warga Payakumbuh dari Etnis Tionghoa.

Tergabung dalam organisasi Himpunan Bersatu Teguh (HBT), bersama Pj. Wako Rida Ananda menyalurkan bantuan sosial untuk dua keluarga kurang mampu yang anaknya mengalami stunting dari Kelurahan Payobasuang dan Padang Tangah Payobadar, di Kantor Camat Payakumbuh Timur, Kamis (13/04/23).

Pada awal Maret lalu, HBT juga telah menyalurkan bantuan untuk anak stunting ini. Dan yang sekarang merupakan bantuan asupan gizi untuk bulan ketiga.

Penyerahan bantuan kali ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh AH Agustion, Camat Payakumbuh Timur Hepi, Lurah setempat.

Penjabat Wali Kota Rida Ananda mengatakan penanganan stunting akibat gizi buruk dan ekonomi ekstrem membutuhkan langkah strategis dan komprehensif, mengingat permasalahan ini sudah menjadi isu nasional.

Menurutnya, keterbatasan anggaran pemerintah daerah menjadi tantangan tersendiri dan membuat kepala daerah harus bersinergi dengan organisasi masyarakat, badan usaha, pengusaha, dan lainnya untuk dapat mencarikan solusi guna membantu masyarakat yang stunting dan ekonomi esktrem.

“Kami mengucapkan apresiasi kepada HBT atas dukungannya, semoga dibalas oleh Tuhan YME. Kami berharap sinergi ini terus dapat terjalin antara pemerintah dengan organisasi masyarakat,” ujarnya.

Rida berharap kedepannya supaya kader dan Puskesmas terus memantau perkembangan anak-anak ini. Dan melaporkan perkembangannya agar bantuan gizi tambahan yang akan disalurkan bulan berikutnya bisa sesuai dengan kebutuhan gizinya.

“Kita harapkan kader dan Puskesmas bisa berperan aktif, sehingga asupan gizi untuk anak kita ini sesuai dengan kebutuhannya. Kita lihat setelah dua bulan bantuan asupan gizi pertumbuhan anak-anak kita ini mulai menampakkan hasil yang baik. Mudah-mudahan ini suatu langkah yang baik untuk pencegahan stunting di Payakumbuh,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua HBT Thomas menyebut sebagai salah satu fungsi organisasi, pihaknya selalu melaksanakan kegiatan sosial.

“Gayuang basambuik, kami HBT siap mendukung program pengentasan stunting dan ekonomi ekstrem yang disampaikan Wali Kota Rida Ananda,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Payakumbuh Timur Hepi menerangkan keluarga penerima bantuan ini merupakan warga Kecamatan Payakumbuh Timur yang saat ini berada di bawah pengawasan 2 (dua) Puskemas, yaitu Air Tabit dan Tiakar.

“Sebelumnya telah diberikan bantuan kepada 2 anak stunting ini, dan ini merupakan bantuan yang ketiga dari Bapak Pj. Wako bersama HBT,” pungkasnya. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.