Latest Post




Payakumbuh --- Usai mengevakuasi kukang dari rumah Nita (49), warga Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang pada Minggu (21/5) malam, Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh menyerahkan hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat.


Pelaksana Harian Kasatpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Dewi Novita didampingi Kabid Damkar Budi Kurniawan menyerahkan kukang yang berbobot sekitar 2 Kg tersebut kepada perwakilan BKSDA Sumbar Firdaus di Markas Damkar Kota Payakumbuh, Senin (22/5).


Dewi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bersinergi dengan damkar untuk memberikan perlindungan kepada hewan yang terancam punah tersebut. Mengingat populasi hewan ini harus dilestarikan sesuai amanat undang-undang.


"Melestarikan hewan yang dilindungi adalah kewajiban kita semua, sampai anak cucu kita nanti juga masih bisa menikmati indahnya ciptaan Tuhan YME," kata Dewi.


Sementara itu, Perwakilan BKSDA Sumbar Firdaus mengatakan kukang ini nanti akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu apakah sudah layak dirilis ke habitatnya atau tidak. Kalau belum, maka dilakukan pemeliharaan dan dikarantina terlebih dahulu di tempat titip satwa sementara.


"Makanan kukang ini masih tersedia banyak di alam, biasanya mereka makan buah-buahan. Kalau sampai ada kukang yang mencari makan hingga ke pemukiman warga, diperkirakan dia masih di wilayah teritorialnya yang menurutnya ada makanan disana," ungkapnya.


Nanti, kata Firdaus, kukang ini bakal dirilis di tempat yang jumlah predatornya kurang, dan masih di kawasan konservasi di Luak Limopuluah.


"Kukang ini menjadi hewan keempat yang diserahkan damkar kepada BKSDA Sumbar, setelah sebelumnya berhasil menyelamatkan 2 ekor binturung dan 1 ekor trenggiling, kami sampaikan apresiasi atas sinergi Damkar Kota Payakumbuh atas komitmennya menyelamatkan satwa yang dilindungi undang-undang," pungkasnya. (MS)


Payakumbuh --- Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh mengevakuasi kukang, primata yang gerakannya lambat dan punya warna bulu beragam kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman dari rumah warga di Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang, Minggu (21/5) malam.


Awalnya, salah satu warga, Nita (49) menangkap kukang tersebut karena kesasar ke pemukiman. Nita kemudian melaporkan ke pihak Damkar agar mengevakuasi hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.


Kabid Damkar Budy Kurniawan kepada media mengatakan pihaknya segera mengirimkan armada dan personil ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memindahkan kukang ke dalam box pengaman.


"Selanjutnya kita menghubungi dan mengoordinasikan dulu dengan pihak BKSDA Sumbar," kata Budi.


Budi juga mengatakan warga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913. (MS)


Payakumbuh --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda optimis peternak bisa mendapatkan keuntungan yang lebih (balabo) jelang hari raya Idul Adha tahun ini. Pemerintah bersama stakeholder terus berjibaku untuk melawan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ruminansia serta dilakukan pula penandaan kepada ternak yang ada di Kota Payakumbuh.


"Kebetulan siang ini Saya di pasar ternak Payakumbuh, Alhamdulillah sangat ramai. Menjelang hari raya Idul Adha harga ternak mulai merangkak naik," kata Rida kepada media, Minggu (21/5).


Setelah meninjau pasar ternak, Rida juga menyempatkan diri untuk makan nasi kapau bersama masyarakat pembeli dan penjual. Makan di pasar ternak memiliki kesan tersendiri bagi pengunjungnya, tak jarang banyak orang yang datang bukan membeli ternak tapi pergi memanjakan selera mereka.


"Kuliner disini enak rasanya, ayuk datang ke pasar ternak setiap hari minggu di Payakumbuh," ajak Rida.


Sementara itu, di hubungi terpisah Kadis Pertanian Depi Sastra melalui Kabid Peternakan Sujarmen menyampaikan ternak-ternak yang baru datang dari luar daerah yang untuk persediaan kurban, tetap dilakukan pemantauan terhadap PMK dan kalau perlu diberikan vaksin untuk memastikan ternak telah aman.


"Yang rawan itu hewan ternak yang berada di pedangang pengumpul, memang biasanya disediakan untuk persediaan kurban," kata Sujarmen.


Sujarmen menambahkan, pada tahun 2022 lalu jumlah hewan kurban di Kota Payakumbuh sempat menurun sedikit, karena adanya penyebaran PMK dan kondisi ekonomi masyarakat sedang dalam pemulihan pasca Covid-19. Namun, pihaknya optimis untuk kebutuhan kurban tahun ini yang lebih dari 2000 ekor dapat dipenuhi lagi, hal ini sudah dikoordinasikan oleh OPD bersama pihak terkait.


"Kita sedang siapkan pula tim untuk mengoptimalkan aktivitas kurban pada tahun ini. PMK kita basmi, pemotongan betina produktif kita minimalisir karena kita harus patuh dengan peraturan yang berlaku. Yakni Dasar Hukum Larangan Pemotongan Sapi Betina Produktif adalah Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan pasal 18 ayat (2) bahwa ternak ruminansia betina produktif dilarang disembelih karena merupakan penghasil ternak yang baik, kecuali untuk keperluan penelitian, pemuliaan atau untuk keperluan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan," pungkasnya. (FS)


Payakumbuh --- Muhammad Rahmad menambah daftar putra putri Luak Limopuluah ke Senayan setelah menyatakan mantap untuk maju ke DPR RI bersama Partai Golkar pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Pernyataan niatnya untuk maju itu disampaikan Muhammad Rahmad saat berdiskusi dengan sejumlah wartawan di Balai Wartawan (BW) Luak Limopuluah di Pusat Kota Payakumbuh, Minggu (21/5) siang.

"Kami akan ikut dalam kontestasi politik DPR RI Dapil 2 Sumbar, dengan daerah pemilihan Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman, serta Kabupaten Pasaman Barat," ujarnya.

Untuk informasi, Muhammad Rahmat dulu pernah maju bersama Asyirwan Yunus pada Pilkada 2020 di Limapuluh Kota dengan meraih 42.707 suara.

Putra Asli Jorong Ampang Gadang Nagari Talago itu juga mengatakan keinginannya untuk ikut dalam Pileg 2024 nanti sebagai Bakal Calon Anggota DPR-RI karena selama ini belum ada putra-putri Luak Limopuluah yang duduk sebagai anggota DPR-RI, sehingga banyak aspirasi masyarakat di Dapil Sumbar II yang tidak bisa terealisasi.

"Padahal, dengan jumlah pemilih di Luak Limopuluah saja kita bisa mendapatkan 3 kursi di DPR RI, kalau masyarakat kompak untuk memilih wakil rakyatnya. Ini penting bagi daerah, kita bisa bawa banyak kue pembangunan dari pusat sehingga maju Kota Payakumbuh seiring dengan majunya Kabupaten Limapuluh Kota," tukuknya.

Sementara itu, Ketua Forum Kebudayaan Sumatera Barat DR (HC) Syawaluddin Ayub yang tampak hadir dalam sela-sela diskusi itu menyebut dengan ikutnya Muhammad Rahmad ke DPR RI menambah peluang dan amunisi putra putri Luhak Nan Bungsu untuk bersaing ke Senayan.

"Siapapun yang maju dari partai manapun saat ini adalah putra putri terbaik yang dimiliki daerah, kita sebagai masyarakat harus bisa meningkatkan rasa primordialisme, bangga punya perwakilan di DPR RI dan tentunya kue pembangunan dari pusat bisa dijuluk," pungkasnya. (FS)




Payakumbuh - Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda secara resmi melantik Dafrul Pasi sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah, Kantor Wali Kota, Jumat (19/05).


Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 2023 pada pasal 13 ayat 4 menyebutkan bahwa dalam hal JPT Pratama yang diangkat menjadi Pj. Bupati dan Pj. Wali Kota berasal dari sekretaris daerah, jabatannya diisi dengan Penjabat Sekretaris Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.


"Berdasarkan persetujuan dari Gubernur Sumatera Barat Nomor: 821/3240/IV/BKD-2023 tanggal 12 Mei 2023, kami melantik saudara Dafrul Pasi M, S.IP., M.M. sebagai penjabat Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh," kata Rida Ananda.


Dalam sambutannya, Rida Ananda berharap kepada Sekretaris Daerah untuk berkewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif.


"Citra dari Pemko Payakumbuh akan sangat banyak ditentukan oleh Sekretaris Daerah. Saya berharap kepada Pj. Sekda untuk dapat membantu saya dalam melaksanakan prioritas pembangunan Kota Payakumbuh yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah tahun 2023-2026," harapnya.


Lebih lanjut, Pj. Wako Rida juga meminta agar disejalankan dengan arahan Gubernur Sumbar untuk penanganan sanitasi persampahan, penumbuhan enterpreneur baru, dan kembangkan potensi pertanian dan peternakan.


"Selain itu, saya juga minta diselaraskan dengan prioritas nasional sesuai dengan arahan presiden dalam penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi daerah, pemulihan ekonomi, Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan dukungan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024," ujarnya.


Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Payakumbuh itu mengatakan saat ini pemerintahan dihadapkan pada dinamika globalisasi yang terus tumbuh dengan pesat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi ruang yang tak terbatas dan menyentuh seluruh sendi kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, fungsi pemerintahan sebagai fungsi pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan harus mampu diemban dengan baik, dan mengikuti dinamika yang terus berkembang tersebut.


"Kita harus melayani bukan dilayani. Mari kita ubah mindset primordial menjadi pola pikir yang modern dan berkemajuan. Sudah saatnya kita semua untuk memacu diri, terus mengasah kemampuan dan kapasitas, agar mampu berdaya saing dalam gerak pemerintahan yang harus bergerak cepat, tepat, efektif dan efisien," ujarnya.


Terakhir, Rida menyampaikan selamat dan sukses kepada Pj. Sekda yang baru saja dilantik, tunaikan tugas dengan sebaik-baiknya, tingkatkan terus kinerja dan pembinaan kepada seluruh ASN. Pelihara kebersamaan dan sinergi dalam pelaksanaan tugas dan pengabadian.


"Selamat bekerja. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan dan perlindungan-nya kepada kita semua dalam membangun Kota Payakumbuh yang kita cintai. Aamiin," pungkasnya.

Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Widya Putra, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan, Kepala OPD, Camat, Lurah, serta tamu undangan lainnya. (MS)

#LIPUTANKHUSUSBAGIANPROTOKOLERKOTAPAYAIUMBUH



Payakumbuh --- Wakil Rakyat Kota Payakumbuh mendengarkan jawaban Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda terhadap pemandangan umum fraksi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna yang digelar di kantor DPRD setempat, Jumat (19/5).


Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Hamdi Agus didampingi Wakil Ketua DPRD Wulan Denura, dan dihadiri Anggota DPRD lainnya serta kepala dan perwakilan OPD.


"Sebelumnya, 7 Fraksi telah menyampaikan pemandangan umum, hari ini adalah agenda kepala daerah menyampaikan jawabannya," ujar Hamdi.


Sementara itu, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan jawaban atas pemandangan umum dari 7 Fraksi.


Adapun sebelumnya hampir semua fraksi menyampaikan apresiasi terhadap capaian Pemko Payakumbuh telah meraih 9 kali WTP dari BPK RI. Di samping itu juga apresiasi peningkatan realisasi PAD.  Untuk kedepan, kata Rida, pihaknya akan bekerja lebih maksimal dalam rangka menggali potensi yang ada dengan jalan melakukan pendataan yang akurat, serta menyiapkan data base yang tersistem serta terintegrasi, dalam hal perencanaan akan lebih memperhatikan kajian analisa potensi dalam menentukan target capaian serta melakukan evaluasi dan monitoring terhadap seluruh potensi PAD yang ada, menggali permasalahan yang ada dan bersama untuk mencarikan solusi dalam mengatasi permasalahan yang ada nantinya.


"Terkait permasalahan parkir. Sampai saat ini kita memang belum bisa mewujudkan berdirinya gedung parkir dikarenakan keterbatasan anggaran. Adapun untuk pengelolaan parkir dengan sistem e-money hal ini memang sudah kita rencanakan untuk segera mewujudkannnya," kata Rida.


Sementara itu, terkait dengan pembangunan Masjid Agung Kota Payakumbuh, sangat setuju dengan pandangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Pemerintah Kota Payakumbuh akan tetap menindaklanjuti Proposal Pembangunan Masjid Agung Kota Payakumbuh yang telah dirintis oleh Wali Kota sebelumnya Riza Falepi. 


"Saat ini juga sudah dirancang Panitia Pembangunan Masjid Agung Kota Payakumbuh yang terdiri dari tokoh masyarakat dan personil pejabat pemerintahan yang ditugaskan untuk menginventarisir sumber-sumber dana yang bisa didapatkan dari segala sumber yang tidak mengikat, termasuk dari pengusaha dan perantau. Sehingga semua potensi akan dikerahkan untuk mewujudkan pembangunan Masjid Agung Kota Payakumbuh," ujarnya.


Rida juga mengucapkan terima kasih atas pandangan yang telah disampaikan Fraksi PKS, dan sekaligus mengingatkan Pemko untuk tetap melanjutkan pembangunan dan melengkapi fasilitas umum yang ada di kawasan Batang Agam. 


"Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Payakumbuh untuk melengkapai fasilitas kawasan Batang Agam tersebut dengan mengusulkan proposal pembangunan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maupun ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat," kata Rida.


Terkait dengan proses seleksi PPPK formasi Tahun 2022, sampai saat ini sedang berlangsung sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis dari Menpan, BKN dan Instansi Terkait. Untuk penempatan PPPK nantinya akan disesuaikan dengan formasi yang tersedia dan dilamar oleh masing-masing PPPK tersebut. 


"Untuk kesejahteraan PPPK tentunya merupakan hal yang menjadi perhatian kami selaku Pj. Wali Kota, dan sebagaimana perlakuan kepada PNS, tentunya PPPK yang merupakan bagian dari ASN sebagaimana diamanatkan oleh UU 5 Tahun 2014 Tentang ASN, akan diberikan hak sesuai dengan aturan yang berlaku (gaji, tunjangan jabatan ,TPP tunjangan lainnya yang merupakan hak dari PPPK)," tukuknya.


Lebih lanjut, kata Rida, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan secara terus menerus melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. Dari aspek peningkatan kualitas Tenaga Pendidik, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan berbasis komunitas (KKG dan MGMP), mendorong guru mengikuti pelatihan secara daring yang telah diprogramkan Kemdikbudristek dan mitra kerja, pemantapan penggunaan platform merdeka belajar, serta memfasilitasi peningkatan program Guru Penggerak dan Pengajar Pratik. 


Dari Januari sampai dengan April 2023, telah dilatih lebih kurang 1.724 orang guru TK, SD dan SMP, baik melalui pelatihan berbasis komunitas, maupun yang diselenggarakan langsung oleh bidang terkait di Dinas Pendidikan, oleh Kemdikbudristek dan mitra kerja, seperti IGI (Ikatan Guru Indonesia). Pemenuhan dan peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan juga menjadi prioritas Pemerintah Kota Payakumbuh dalam meningkatkan kualitas pendidikan.


Setiap tahun dilakukan pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah serta sarana pendukungnya, saat ini satuan pendidikan diberikan fasilitas mendukung pembelajaran digital, yakni berupa pengadaan cromebook. Setiap sekolah (SD dan SMP) minimal telah memiliki fasilitas satu paket cromebook untuk penyelenggaraan assessment nasional, dan saat ini sedang dilakukan proses penyediaan cromebook untuk kelas digital di setiap sekolah di SMP dan minimal setiap SD Inti untuk tingkatan Sekolah Dasar.


Salah satu upaya pengembangan kualitas dan layanan pendidikan adalah melalui pelaksanaan kurikulum muatan local. Sejak Tahun 2022, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh telah melakukan perencanaan dan perumusan materi kurikulum muatan lokal dengan judul “Potensi Daerah” dengan elemen: Baca Tulis Alquran, Budaya Alam Minangkabau ( terdiri dari: Susunan Kekerabatan di Minangkabau, Makanan Tradisional, Prosesi Adat Minangkabau, Harta Pusaka menurut adat Minangkabau, Kesenian tradisional) dan Peninggalan Sejarah


"Kurikulum Muatan Lokal sudah sampai pada tahap penyusunan modul ajar dan sudah diimplementasikan pada Tahun Ajaran 2022/2023. Pada tahun 2023 TPK (Tim Pengembang Kurikulum) Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sedang melakukan tahap penyusunan bahan ajar menjadi buku Kurikulum Muatan Lokal Kota Payakumbuh dan diharapkan pada Tahun 2024 sudah dicetak dan didistribusikan," kata Rida.


Terkait pertanian, Rida memaparkan untuk mengendalikan harga belum ada langkah konkrit yang bisa kita lakukan, karena memang masalah harga sampai hari ini diserahkan kepada pasar. Namun untuk membantu petani kita ada beberapa upaya yang sudah, sedang, dan akan dilakukan diantaranya adalah:


1. Mencari peluang pasar produk olahan seperti cabai bubuk, sehingga ketika harga cabai murah bisa diolah menjadi cabai bubuk yang dapat disimpan jangka waktu lebih lama.

2. Mencari peluang pasar yang lebih luas bagi STA dalam memasarkan produknya / terutama produk Hortikultura.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan STA-STA yang ada sesuai dengan kesepakatan antara STA dengan petani/Kelompok Tani.

4. Menyarankan untuk melakukan pola tanam sesuai dengan anjuran.

5. Menyarankan ke petani untuk mengurangi pemakaian pupuk kimia dan lebih banyak pemakaian pupuk organik/Kompos, sehingga menurunkan biaya produksi, termasuk juga pemakian Pestisida Nabati untuk pengendalian OPT.


Terkait PDAM, Rida menyebut pihaknya selalu melakukan upaya perbaikan dalam mengatasi permasalahan keterbatasan ketersedian air pada jam tingkat kebutuhan tinggi, terutama pada waktu pagi dan sore hari, langkah kongkrit yang terus kita lakukan antara lain : 


1. Pemasangan sensor tekanan pada beberapa lokasi untuk memberikan informasi tekanan pada jaringan perpipaan sehingga ketika tekanan air hilang dapat langsung diketahui & dilakukan penanganan.


2. Manajemen tekanan yang dilakukan pada malam hari oleh Sub Bagian Distribusi melalui Tim NRW.

3. Penanganan perbaikan kebocoran secara cepat dan tepat melalui tim kebocoran yang telah difasilitasi dengan adanya kendaraan operasional lapangan, dan setiap informasi kebocoran akan langsung ditangani walaupun pada sat hari libur.

4. Mencari potensi sumber air baku baru untuk menambah kapasitas produksi untuk mengatasi keterbatasan air yang sangat dibutuhkan dengan jumlah pelanggan yang semakin banyak.


Adanya masukan dari Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan terkait pengembangan Puskesmas Parit Rantang ke depannya, Rida menjelaskan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh akan bekerjasama dengan stakeholder terkait, dan berupaya melakukan realokasi gedung kantor Puskesmas Parit Rantang ke lokasi baru (salah satu calon lokasinya adalah BBI Padang Tinggi), apabila kemampuan keuangan daerah Kota Payakumbuh telah memungkinkan untuk melaksanakannya.


Lebih jauh, masukan dari Fraksi Gerindra, Rida menjelaskan kondisi bangunan Rumah Sakit saat ini memang banyak yang rusak, dari 22 unit bangunan yang ada + 80% (17 unit) dibangun sebelum Tahun 2000. Agar bangunan dapat digunakan dengan baik, setiap tahunnya selalu dilakukan pemeliharaan termasuk toilet yang melekat pada bangunan tersebut, namun karena faktor usia dimana diperbaiki pada satu sisi dan pada sisi lainnya muncul  kerusakan baru. Paling tidak toilet yang ada sekarang sudah berfungsi dengan baik tapi belum bisa menampung jumlah pasien yang semakin hari semakin bertambah.


Terkait pemanfaatan fasilitas pada ruangan lantai II gedung Kemuning, dahulu sebelum Covid-19 mewabah ruangan tersebut digunakan untuk ruang kebidanan, namun kemudian kebidanan dialihkan ke ruangan mawar lama untuk antisipasi terhadap penularan Covid-19 kepada kelompok rentan (ibu hamil dan bayi baru lahir). 


Sejak masa itu sampai sekarang jumlah pasien kebidanan terus menurun, rata-rata 2 – 3 orang per hari. Seiring dengan itu ruangan lantai II gedung Kemuning akan dimanfaatkan untuk ruangan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) atau ruang rawatan untuk bayi dan anak yang mengalami gangguan kesehatan serius maupun berada dalam kondisi kritis dan membutuhkan perawatan intensif. Untuk pemanfaatan ruangan tersebut masih menunggu alat kesehatan yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2023 ini. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.