Latest Post

 


Limapuluh Kota - Di sela-sela turun lapangan meninjau pembangunan di Limbanang, tampak Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat Rezka Oktoberia asyik berbincang dengan Ibu Samsinar, wanita lanjut usia yang merupakan istri almarhum Datuak Sasau, mantan ketua Pasa Limbanang, Senin (22/5).


Dari pantauan media di lapangan, Rezka tampak hadir dengan kesederhanaannya yang selalu bersama sendal jepit favoritnya dalam meninjau dan turun ke lokasi pembangunan di daerah untuk memastikan langsung pekerjaan berjalan baik dan sesuai perencanaan.


Keramah-tamahan, santun, sopan, dan menghormati yang lebih tua tak pernah hilang dari diri seorang Rezka, terutama terhadap kaum ibu, lansia, atau orang lebih tua darinya, itulah yang terpancar dari raut wajah dan sikap seorang Srikandi Luak 50 di Senayan.


"Amak Insyaallah lai sehat-sehat juo nak, lah jadi urang gadang Rezka kini, semoga mambaok berkah untuak kampuang kito," kata Samsinar saat merangkul Rezka sembari terharu menyambut Rezka Oktoberia yang juga berasal dari daerah Mudiak, yakninya Guguak itu.


Kehadiran Rezka ke Luak Limopuluah kali ini untuk meninjau pembangunan P3-TGAI di Kabupaten Lima Puluh Kota, ada delapan titik pembangunan Irigasi yang bersumber dari dana APBN.


Kepada media, Rezka Oktoberia mengatakan Pelaksanaan Program Percepatan Peningkatantata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan Program Kementrian PUPR via Ditjen Sumber Daya Air yang dibawa langsuang oleh anggota DPR-RI Rezka Oktoberia ke kampung halamannya. 


"Ini adalah survey hari ke 2 dimana sebelumnya kita juga sudah meninjau pelaksanaan P3-TGAI yang telah kita perjuangkan," kata Rezka Oktoberia.


Dikatakan Rezka, program P3-TGAI ini adalah untuk pemenuhan ketersedian air di persawahan supaya bisa meningkatkan hasil Produksi Tani. Melalui P3-TGAI ini, Rezka bisa membawa Program Kementrian PU-PR ke Daerah. Untuk Tahap I bisa membangun di 15 Nagari se Kabupaten Limapuluh Kota.


"Kita berharap dengan lancarnya air irigasi ke lahan-lahan pertanian, bisa meningkatkan produksi pertanian seperti padi, dan kita akan selalu mengeksplorasi kebutuhan daerah, khususnya Limapuluh Kota untuk bisa kita perjuangkan di Pusat nanti, karena program ini selaras dengan usulan dari Kelompok P3-TGAI di masing masing Nagari yang kami serap via reses tahun sebelumnya,” ungkapnya.


Sementara itu, Sastri Andiko Putiah, anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota juga menyampaikan ini adalah bukti nyata kerja anak nagari yang ada di pusat, meski bukan komisinya, namun Rezka Oktoberia terus membawa program Kementrian PUPR ke Lima Puluh Kota.


"Mudah-mudahan tahun berikutnya dapat ditingkatkan lagi aspirasi yang dibawa oleh Rezka ke kampung kita," ucap putra Nagari Batu Payuang Lareh Sago Halaban itu.


Anggota DPRD Limapuluh Kota tiga periode yang di kabarkan bakal maju sebagai Caleg Provinsi dari partai Demokrat pada pemilu 2024 mendatang itu menambahkan, sebagai perpanjangan tangan Rezka Oktoberia siap menyambut pemilu 2024 mendatang dengan riang dan gembira dan akan all out memenangkan Srikandi kebanggaan Luak 50 ini ke periode berikutnya.


Terpisah, Wali Nagari Limbanang, Yori Novila mengungkapkan rasa syukur dan menyampaikan ucapan terima kasih atas atensi dan perjuangan Srikandi Luak 50 Rezka Oktoberia.


"Kita sangat bangga, meski tidak di komisinya beliau, namun sangat gigih membawa kue dari pusat untuk kampung halaman," ucap Yori yang juga mantan wali Jorong Limbanang itu.


Hal senada juga disampaikan oleh Wali Nagari Sitanang, Hardison Datuak Tulahir.


"Terima kasih banyak Uni Rezka Oktoberia yang sudah susah payah berjuang memperjuangkan aspirasi masyarakat kami, mudah-mudahan program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat petani kami pada musim panen berikutnya,” ujarnya di dampingi Jorong, Polsek Luak dan ketua Pemuda jorong Sungai Ipuah.


*Revitalisasi 2 Jaringan Irigasi Tersier*


Sebelumnya, Rezka Oktoberia merevitalisasi 2 jaringan irigasi tersier yang berada di Jorong Guguak Nagari Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota. 


Kepala Jorong Guguak Oska Ridha menyampaikan apresiasi atas atensi dan perjuangan Rezka. Jaringan Irigasi Tersier sepanjang ±400 M tersebut banyak bergantung dari ketersediaan air dari Jaringan Irigasi ini, sehingga kalau aliran air sudah lancar.


"Kami berharap bisa meningkatkan produksi petani kedepannya. Terima kasih Buk Rezka Oktoberia yang sudah susah payah berjuang memperjuangkan aspirasi masyarakat kami, mudah mudahan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarkat petani kami pada musim panen berikutnya,” tuturnya.


Hal Senada turut diungkapkan oleh Wali Nagari Guguak VIII Koto, Yosrizal yang begitu semangat menyambut kehadiran Rezka dan begitu antusias dengan pembangunan dari pusat yang dibawa Rezka ke nagarinya.


“Jaringan Irigasi ini berasal dari Jaringan Irigasi Primer DI Tanjung Bataut Jorong Kubang tungkek. Produktifitas tani kami sangat bergantung dengan ketersedian air. Jika sudah direvitalisasi dengan sistem betonisasi maka akan tidak langsung menyerap ke tanah, sehingga ketersedian air bisa dipertahankan pada Jaringan Irigasi,” jelasnya.


Wali Nagari Yosrizal menambahkan pada tahun ini Nagari Guguak bisa dapat 2 program, mudah-mudahan tahun berikut bisa menyasar pada Program program bermanfaat lainnya yang bisa dibawa Rezka dari Pusat ke daerah.


Selain Limbanang dan Guguak, Rezka Oktoberia juga meninjau pembangunan irigasi P3TGAI di Nagari Suayan, Balai Panjang, Nagari Sitanang Kecamatan Lasahan, Nagari Taram, dan Nagari Maek di Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota. (FS)

 


Payakumbuh ---  Memiliki jaminan kesehatan dengan menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuat Gifari, petugas Pemadam Kota Payakumbuh merasa sangat terbantu. Betapa tidak, pekerjaan yang menuntut ketangkasan dan kondisi fisik prima itu digeluti Gifari sehari-hari.


Tentu saja, bagi Gifari, memeriksakan kesehatan secara rutin perlu dilakukan. Berkat jaminan kesehatan yang dimilikinya, Gifari tak perlu ragu untuk pergi ke puskesmas hanya untuk cek kesehatan biasa, karena gratis, sudah ditanggung oleh BPJS.


"Saya ikut menjadi peserta BPJS didaftarkan oleh dinas, dan dipotong setiap bulan dari gaji. Kalau ada sakit dan dirawat mendapatkan ruang kelas 2. Semenjak menggunakan BPJS Kesehatan sangat terbantu untuk sekedar medical check up ataupun saat sedang meriang," kata Gifari saat diwawancara media, Senin (22/5).


Gifari juga mengapresiasi layanan BPJS yang kini hanya dengan menunjukkan KTP atau NIK saja bila pergi berobat, biasanya membawa kartu KIS BPJS Kesehatan. Tapi sekarang pelayanannya semakin dipermudah oleh penyelenggara jaminan kesehatan itu.


"Dulu kita kadang lupa bawa kartu KIS, sekarang mudah banget, hanya modal bawa KTP saja dan tunjukkan NIK. Dengan adanya BPJS Kesehatan ini, saya sangat terbantu," ungkapnya.


Layanan Kesehatan yang didapat oleh Gifari menurutnya sangatlah memuaskan, dia berharap semoga kedepannya BPJS Kesehatan selalu dapat membantu pengobatan masyarakat luas serta selalu meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat.


"Ikut menjadi peserta BPJS kesehatan ini bisa dikatakan kita arisan atau bajulo-julo dengan warga lainnya, bisa saja besok orang lain yang sakit, bisa juga keluarga kita. Kalau sudah ada yang menjamin, berobat dengan biaya ratusan juta pun gratis karena sudah ikut BPJS, seperti operasi jantung katanya makan banyak biaya kan," ujarnya. (FS)




Payakumbuh --- Usai mengevakuasi kukang dari rumah Nita (49), warga Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang pada Minggu (21/5) malam, Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh menyerahkan hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat.


Pelaksana Harian Kasatpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Dewi Novita didampingi Kabid Damkar Budi Kurniawan menyerahkan kukang yang berbobot sekitar 2 Kg tersebut kepada perwakilan BKSDA Sumbar Firdaus di Markas Damkar Kota Payakumbuh, Senin (22/5).


Dewi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bersinergi dengan damkar untuk memberikan perlindungan kepada hewan yang terancam punah tersebut. Mengingat populasi hewan ini harus dilestarikan sesuai amanat undang-undang.


"Melestarikan hewan yang dilindungi adalah kewajiban kita semua, sampai anak cucu kita nanti juga masih bisa menikmati indahnya ciptaan Tuhan YME," kata Dewi.


Sementara itu, Perwakilan BKSDA Sumbar Firdaus mengatakan kukang ini nanti akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu apakah sudah layak dirilis ke habitatnya atau tidak. Kalau belum, maka dilakukan pemeliharaan dan dikarantina terlebih dahulu di tempat titip satwa sementara.


"Makanan kukang ini masih tersedia banyak di alam, biasanya mereka makan buah-buahan. Kalau sampai ada kukang yang mencari makan hingga ke pemukiman warga, diperkirakan dia masih di wilayah teritorialnya yang menurutnya ada makanan disana," ungkapnya.


Nanti, kata Firdaus, kukang ini bakal dirilis di tempat yang jumlah predatornya kurang, dan masih di kawasan konservasi di Luak Limopuluah.


"Kukang ini menjadi hewan keempat yang diserahkan damkar kepada BKSDA Sumbar, setelah sebelumnya berhasil menyelamatkan 2 ekor binturung dan 1 ekor trenggiling, kami sampaikan apresiasi atas sinergi Damkar Kota Payakumbuh atas komitmennya menyelamatkan satwa yang dilindungi undang-undang," pungkasnya. (MS)


Payakumbuh --- Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh mengevakuasi kukang, primata yang gerakannya lambat dan punya warna bulu beragam kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman dari rumah warga di Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang, Minggu (21/5) malam.


Awalnya, salah satu warga, Nita (49) menangkap kukang tersebut karena kesasar ke pemukiman. Nita kemudian melaporkan ke pihak Damkar agar mengevakuasi hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.


Kabid Damkar Budy Kurniawan kepada media mengatakan pihaknya segera mengirimkan armada dan personil ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memindahkan kukang ke dalam box pengaman.


"Selanjutnya kita menghubungi dan mengoordinasikan dulu dengan pihak BKSDA Sumbar," kata Budi.


Budi juga mengatakan warga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913. (MS)


Payakumbuh --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda optimis peternak bisa mendapatkan keuntungan yang lebih (balabo) jelang hari raya Idul Adha tahun ini. Pemerintah bersama stakeholder terus berjibaku untuk melawan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ruminansia serta dilakukan pula penandaan kepada ternak yang ada di Kota Payakumbuh.


"Kebetulan siang ini Saya di pasar ternak Payakumbuh, Alhamdulillah sangat ramai. Menjelang hari raya Idul Adha harga ternak mulai merangkak naik," kata Rida kepada media, Minggu (21/5).


Setelah meninjau pasar ternak, Rida juga menyempatkan diri untuk makan nasi kapau bersama masyarakat pembeli dan penjual. Makan di pasar ternak memiliki kesan tersendiri bagi pengunjungnya, tak jarang banyak orang yang datang bukan membeli ternak tapi pergi memanjakan selera mereka.


"Kuliner disini enak rasanya, ayuk datang ke pasar ternak setiap hari minggu di Payakumbuh," ajak Rida.


Sementara itu, di hubungi terpisah Kadis Pertanian Depi Sastra melalui Kabid Peternakan Sujarmen menyampaikan ternak-ternak yang baru datang dari luar daerah yang untuk persediaan kurban, tetap dilakukan pemantauan terhadap PMK dan kalau perlu diberikan vaksin untuk memastikan ternak telah aman.


"Yang rawan itu hewan ternak yang berada di pedangang pengumpul, memang biasanya disediakan untuk persediaan kurban," kata Sujarmen.


Sujarmen menambahkan, pada tahun 2022 lalu jumlah hewan kurban di Kota Payakumbuh sempat menurun sedikit, karena adanya penyebaran PMK dan kondisi ekonomi masyarakat sedang dalam pemulihan pasca Covid-19. Namun, pihaknya optimis untuk kebutuhan kurban tahun ini yang lebih dari 2000 ekor dapat dipenuhi lagi, hal ini sudah dikoordinasikan oleh OPD bersama pihak terkait.


"Kita sedang siapkan pula tim untuk mengoptimalkan aktivitas kurban pada tahun ini. PMK kita basmi, pemotongan betina produktif kita minimalisir karena kita harus patuh dengan peraturan yang berlaku. Yakni Dasar Hukum Larangan Pemotongan Sapi Betina Produktif adalah Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan pasal 18 ayat (2) bahwa ternak ruminansia betina produktif dilarang disembelih karena merupakan penghasil ternak yang baik, kecuali untuk keperluan penelitian, pemuliaan atau untuk keperluan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan," pungkasnya. (FS)


Payakumbuh --- Muhammad Rahmad menambah daftar putra putri Luak Limopuluah ke Senayan setelah menyatakan mantap untuk maju ke DPR RI bersama Partai Golkar pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Pernyataan niatnya untuk maju itu disampaikan Muhammad Rahmad saat berdiskusi dengan sejumlah wartawan di Balai Wartawan (BW) Luak Limopuluah di Pusat Kota Payakumbuh, Minggu (21/5) siang.

"Kami akan ikut dalam kontestasi politik DPR RI Dapil 2 Sumbar, dengan daerah pemilihan Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman, serta Kabupaten Pasaman Barat," ujarnya.

Untuk informasi, Muhammad Rahmat dulu pernah maju bersama Asyirwan Yunus pada Pilkada 2020 di Limapuluh Kota dengan meraih 42.707 suara.

Putra Asli Jorong Ampang Gadang Nagari Talago itu juga mengatakan keinginannya untuk ikut dalam Pileg 2024 nanti sebagai Bakal Calon Anggota DPR-RI karena selama ini belum ada putra-putri Luak Limopuluah yang duduk sebagai anggota DPR-RI, sehingga banyak aspirasi masyarakat di Dapil Sumbar II yang tidak bisa terealisasi.

"Padahal, dengan jumlah pemilih di Luak Limopuluah saja kita bisa mendapatkan 3 kursi di DPR RI, kalau masyarakat kompak untuk memilih wakil rakyatnya. Ini penting bagi daerah, kita bisa bawa banyak kue pembangunan dari pusat sehingga maju Kota Payakumbuh seiring dengan majunya Kabupaten Limapuluh Kota," tukuknya.

Sementara itu, Ketua Forum Kebudayaan Sumatera Barat DR (HC) Syawaluddin Ayub yang tampak hadir dalam sela-sela diskusi itu menyebut dengan ikutnya Muhammad Rahmad ke DPR RI menambah peluang dan amunisi putra putri Luhak Nan Bungsu untuk bersaing ke Senayan.

"Siapapun yang maju dari partai manapun saat ini adalah putra putri terbaik yang dimiliki daerah, kita sebagai masyarakat harus bisa meningkatkan rasa primordialisme, bangga punya perwakilan di DPR RI dan tentunya kue pembangunan dari pusat bisa dijuluk," pungkasnya. (FS)



Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.