Latest Post


Payakumbuh --- Jumlah peserta JKN di Kota Payakumbuh meningkat dengan saat ini jumlah kepesertaan mencapai 97,69 persen. Angka ini naik dari data update September 2022 yang baru sebanyak 97,03 persen dari total jumlah penduduk sebesar 141 ribu jiwa.


"Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Payakumbuh telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, ini menjadi komitmen kita bersama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto kepada media, Rabu (24/5).


Kota Payakumbuh adalah salah satu kota yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dan menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat. Integrasi JKN dan kerjasama antar sektor selama ini sudah berjalan dengan baik, selain itu juga tidak terlepas dari dukungan Pemko sendiri dalam pendanaan bersama dengan Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat.


Berdasarkan validasi yang dilakukan Pemko Payakumbuh beberapa minggu lalu, kata Wawan, ada 29.754 jumlah peserta yang ditanggung dari program Sumbar Sakato, yakni sharing anggaran 80 % dari APBD Pemko Payakumbuh dan 20 persen APBD Provinsi Sumatera Barat, kemudian 10.551 peserta dari APBD murni, dan 36.778 peserta dari APBN, sisanya kepesertaan mandiri, TNI-Polri, dan Pekerja Penerima Upah.


"Saat ini kuota peserta kosong yang tersedia sebanyak 4223 untuk kategori JKSS dan PBPU Pemda, kita masih bisa mendaftarkan masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan ke BPJS Kesehatan," ungkap Wawan.


Wawan juga menyampaikan rasa antusiasnya dengan adanya transfromasi baru dari perlayanan dari BPJS Kesehatan, kini hanya menggunakan NIK saja, warga sudah bisa pergi berobat, tidak harus lagi datang dengan membawa kartu KIS, tentunya sangat memudahkan sekali.


Makanya kita himbau masyarakat, sering-seringlah cek kesehatan ke fasilitas kesehatan sekelas puskesmas secara berkala. Setidaknya mereka bisa mengetahui kondisi kesehatannya, sekaligus melakukan screening kesehatan.


"Selain itu, puskesmas juga rutin melakukan edukasi dan pemberian informasi kesehatan di lapangan ke masyarakat," ungkapnya. (FS)



Payakumbuh --- Pemerintah Kota Payakumbuh melakukan penyegaran pada birokrasi dengan melakukan promosi dan rotasi jabatan 30 orang Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, Senin (29/5).


Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang digelar di kantor wali kota itu dilaksanakan oleh Pj. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi didampingi Plt. Asisten I Hidayatur Rusyda, Asisten III Ifon Satria Chan dan Kepala BKPSDM Erwan.


Ada 5 kepala SMP yang dirotasi, seperti Defi Marlitra sebagai Kepala SMPN 2 Payakumbuh, Syafrida sebagai Kepala SMPN 1 Payakumbuh, Desfiwati sebagai Kepala SMPN 9 Payakumbuh, Indra Abdi Candra sebagai Kepala SMPN 7 Payakumbuh, dan Amir sebagai Kepala SMPN 6 Payakumbuh.


Untuk pejabat administrator, ada dr. Yanti yang dilantik sebagai Kabid Perlindungan Anak, Vivy Leswary sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat dan P3, Fatmanelly sebagi Kabid Pelayanan Promosi dan Sumber Daya Kesehatan, Loli Fitri sebagai Kabag TU RSUD Adnaan Wd, Abdallah Razik Rahman sebagai Kabid Pemasaran Pariwisata Disparpora.


Ada Ilham Rachmadsyah Putra yang dilantik sebagai Lurah Kapalo Koto Dibalai. Sisanya adalah kepala SD, kepala puskesmas, pejabat pengawas di kantor camat dan lurah.


Sekda Dafrul Pasi menyampaikan pesan dari Wali Kota Rida Ananda yang berharap agar jajarannya bisa terus meningkatkan pelayanan publik dalam melayani masyarakat sebagai abdi negara. Rotasi dan promosi jabatan adalah hal yang wajar terjadi dan sebagai ASN harus siap untuk mengemban tugas yang diberikan.


"Semoga amanah dan bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan jabatan yang telah diemban," harapnya. (MS)




Padang- Hari kedua wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang angkatan ke-89 yang diikuti oleh 615 mahasiswa,  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) sebanyak 364 orang, Fakultas Syariah (FS) sebanyak 243 orang, dan Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 11 orang.

Acara berlangsung di Gedung J Kampus III Sungai Bangek (Lubuak Binturun) UIN Imam Bonjol, Sabtu (28/05/2022).

Pada hari kedua wisuda ke-89 UIN Imam Bonjol Padang, umumkan 5 lulusan terbaik dan 3 bintang aktivis kampus.

Wisudawan/i lulusan terbaik itu yakni, Tia Infanka, IPK: 3.92, S1 Hukum Ekonomi Syariah. Rahmatul Wahid, IPK: 3.89, S1 Tadris Matematika. Rafika Fitria Gunawan, IPK: 3.75, S1 Sistem Informasi.

Kemudian untuk bintang aktivis kampus yakni, Yendri Saputra, IPK: 3.84, S1 Hukum Keluarga. Fatiqia Rahma, IPK: 3.79, S1 Hukum Keluarga. Abdul Kodir Jailani, IPK: 3.67, S1 Pendidikan Agama Islam. Hanesty Faradila, IPK: 3.77, S1 Pendidikan Agama Islam. Innamul Ikwana, IPK: 3.48, S1 Sistem Informasi.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati atas gelar yang telah resmi didapatkan, sekaligus memberikan pengarahan terkait implementasi yang harus diterapkan sesuai bidang keilmuan yang dipelajari.

Hari ini saudara-saudara telah resmi dilantik sebagai seorang Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma sesuai dengan bidang yang saudara tekuni. Saudara berhak menyandang gelar akademik yang disematkan pada nama saudara, sebagai intelektual organik dan piranti penting di tengah masyarakat, Saya titipkan nama besar UIN Imam Bonjol Padang dipundak saudara-saudara, ucap Rektor.

Dia menyampaikan apresiasi  terhadap perkembangan UIN-IB Padang yang terus meningkat. Hal tersebut terlihat dari data peminat Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2023.

Rektor juga mengajak semua unsur untuk melihat ke depan dan menyikapi proyeksi megatren dunia tahun 2045. Penduduk dunia tahun 2045 diproyeksikan berjumlah 9,45 miliar, artinya bertambah 2,1 miliar dari tahun 2014. Lebih dari separuh dari angka tersebut disumbangkan oleh Afrika, namun porsi jumlah penduduk Asia masih menduduki posisi terbesar yakni 55 persen.

UIN-IB Padang menduduki peringkat pertama sebagai kampus yang paling diminati di Pulau Sumatera dan peringkat kelima dari 59 PTKIN seluruh Indonesia.

Dalam transformasi menuju kampus bereputasi, UIN-IB Padang terus berbenah dalam menyediakan akses pendidikan yang berkualitas. Dia menyampaikan capaian tahun 2023 program studi di UIN-IB Padang telah memperoleh akreditasi dari BAN-PT dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) dengan predikat “unggul”.

Dalam bidang peningkatan sumber daya manusia, sepanjang tahun 2021 sampai sekarang, UIN-IB Padang telah mencatatkan pertambahan guru besar yang cukup signifikan, yaitu delapan orang guru besar dalam berbagai bidang ilmu dan program studi siap mendedikasikan diri untuk pengembangan keilmuan, lembaga, dan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Senat UIN Imam Bonjol, Padang, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag, menyebutkan,  Surat Keputusan (SK) Rektor, tentang penetapan wisudawan dan wisudawati angkatan ke-89 tahun akademik 2023 program doktor, magister, sarjana, dan diploma III.

Pada saat ini telah diselenggarakan berbagai beasiswa seperti Beasiswa KIP yang jumlahnya juga meningkat signifikan, Beasiswa Tahfidz, Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Sementara itu, Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten/Kota juga menyelenggarakan beasiswa BAZNAS, juga mitra BUMN, BUMN, Perbankan seperti BSI, BTN Syariah, Bank Nagari, Bank Mega Syariah juga menyediakan berbagai beasiswa untuk mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang.

Pada wisuda hari kedua ini juga dihadiri oleh Walikota Padang, Hendri Septa.
Dalam sambutannya Walikota Padang menyampaikan orasi ilmiah dihadapan ratusan wisudawan. Ia berharap wisudawan UIN-IB Padang bisa berkontribusi dalam seluruh sektor, terutama dalam dunia pendidikan.

Pemerintah Kota Padang selalu terbuka terhadap generasi muda dalam membangun daerah, sesuai dengan visi misi Kota Padang dalam membangun masyarakat madani. UIN-IB menjadi salah satu garda terdepan dalam mencetak SDM ke arah tersebut.

Wali Kota Padang Hendri Septa berharap agar lulusan dapat berikan kontribusi terhadap dunia pendidikan karena visi misi kota Padang memajukan pendidikan, dan lulusan UIN IB sangat berperan dalam pembangunan pendidikan agama sebagai landasan hidup yang berkarakter

Menjawab permintaan Rektor UIN IB Padang, Wako Padang merespon positif trayek trans Padang ke sungai Bangek karena jumlah mahasiswa yang membutuhkan transportasi ini sangat penting untuk aktivitas mahasiswa di kampus

Selanjutnya Wako berjanji akan berkoordinasi dengan PSM sebagai perusahaan daerah yang dimiliki kota Padang karena tahun ini kita baru membuka trayek baru. Ujar Wako. (pt)

 

PADANG -Universitas Islam Negeri ( UIN ) Imam Bonjol Padang gelar wisuda ke - 89 Sabtu 27 Mei 2023 di selenggarakan di gedung kampus lll UIN IB Sungai Bagek Padang .

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Martin Kustati melantik sebanyak 1260 orang wisudawan/ti angkatan ke - 89.  Acara wisuda ini di gelar dua hari dimulai pada hari ini Sabtu 27 Mei s/d 28 2023,  untuk di hari pertama ini Rektor UIN melantik sebanyak  632 orang wisudawan/ti.

Rektor UIN IB, Martin Kustati dalam sambutannya mengungkapkan wisuda ke-89 merupakan momentum bersejarah pasalnya dilaksanakan pertama kali di kampus III UIN IB. “Selamat datang tamu undangan wisuda di kampus III, ” katanya.

Lanjutnya, ia berharap agar lulusan UIN IB dapat menjadi oksigen yang menguntungkan ditengah masyarakat.

“Semoga alumni bisa menjadi penyejuk ditengah masyarakat, ” ungkapnya.

Sementara itu, selaku perwakilan wisudawan angkatan ke-89, Sintia Wahyuni mahasiswa FDIK menuturkan rasa pesimis dan tidak percaya diri berkuliah di UIN IB lantaran berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Awalnya takut tidak lulus kalau kuliah di UIN IB, ” jelasnya.

Kendati demikian, kata dia, selama ada tekad dan usaha semua yang diinginkan akan tercapai.

“Motivasi saya adalah Allah tidak mengabulkan apa yang kamu minta, tetapi Allah mengabulkan apa yang kamu butuhkan, ” paparnya.

Ia berharap kampus III menjadi dapat menjadi kampus yang maju baik dalam segi pendidikan, sarana, tenaga pendidik serta kurikulum pengajaran.

Semoga UIN Imam Bonjol Padang bisa maju dan bisa bersaing di kancah internasional, tutupnya.



Payakumbuh - Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril menegaskan pada awal Juni nanti akan diumumkan kelulusan siswa SLTP. Untuk mengantisipasi konvoi euforia dan corat-coret, maka hasil kelulusan disampaikan ke nomor hp orang tua kandung/wali siswa.


"Orang tua bertanggung jawab dalam pengawasan terhadap tindakan anaknya setelah diberitahu perihal kelulusannya," kata Dasril saat menghadiri Panen Karya P5 Kelas VII dan Farewell Party di SMPN 4 Payakumbuh, Kamis (25/5) lalu.


Acara yang digelar di halaman sekolah itu selain dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril dan jajaran, juga tampak Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, pengawas sekolah, tamu undangan, serta Kepala SMPN 4 Payakumbuh Mardiyus dan jajaran, serta diisi dengan kegiatan pagelaran seni, penampilan bakat, serta banyak lagi dari warga SMPN 4 Payakumbuh.


Kadis Dasril juga mengucapkan terimakasih kepada majelis guru yang telah berusaha dalam karyanya selama ini, sekaligus mengapresiasi dedikasi yang telah dicurahkan oleh guru-guru yang pensiun. 


"Begitu pesatnya perkembangan SMPN 4 Payakumbuh dengan adanya pembangunan mushala Al Hidayah yang difungsikan sebagai pesantren Ramadhan, ada kelas digital, dan lapangan basket  yang baru sebagai sarana penunjang olah raga. Untuk itu semoga berlanjut tumbuh kembang menjadi salah satu sekolah yang paling banyak berprestasi di Payakumbuh," ujarnya.


Sementara itu, Kepala SMPN 4 Payakumbuh, Mardiyus menyampaikan pihak sekolah mendapatkan perilaku yang berubah dari para siswa pasca pandemi tahun lalu. Hal ini terlihat dari kurangnya jiwa gotong royong serta kemandirian.


"Untuk itu kita membina anak didik untuk bisa saling bekerjasama dan saling menghargai sesamanya. Serta menumbuhkan kembali nilai nilai kebersamaan dilingkungan sekolah juga masyarakat," ujarnya.


Bagi siswa yang sudah tamat dan ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, Mardiyus berpesan agar dalam memilih sekolah nanti sesuai dengan hati nurani dan keinginan hati. Nanti akan disediakan link pendaftarannya.


"Jangan karena ada teman yang mau bersekolah disana, kita ikut-ikutan. Apakah mau ke SMA atau SMK, sesuaikan dengan keinginan hati dan kebutuhan kita," pesannya. (FS)


Payakumbuh --- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh Hamdi Agus mendukung dan mengapresiasi langkah Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dalam mencanangkan Kota Payakumbuh bebas dari pungli.


Hal tersebut diungkapkan Hamdi ketika ditemui seusai menghadiri acara Pencanangan Payakumbuh Bebas Pungli di Kantor Wali Kota, Jumat (26/5).


“Saya sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh tentunya sangat mendukung hal baik yang dilakukan di wilayah Kota Payakumbuh, saya juga sangat mengapresiasi Pj. Wako Rida Ananda yang sudah menghadirkan Irwasum Polri Komjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si, Kepala Satgas Saber Pungli Pusat,” ungkap Hamdi.


Menurut Hamdi, untuk menyukseskan kebijakan ini membutuhkan sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam hal menindak tegas aksi pungli.


“Karena kenyamanan dan keamanan untuk kita semua, semoga kita bisa lakukan bersama,” tandasnya.


Sementara itu, dalam sambutannya Ahmad Dofiri menyampaikan beberapa hal diantaranya, pertama perlunya dilaksanakan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Saber Pungli kepada seluruh masyarakat sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat. Kedua perlunya implementasi kota bebas pungli sebagai upaya nyata mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia bebas dari pungli, dan ketiga perlunya memahami tugas-tugas pokok masing-masing bidang agar semua stakeholder dapat menjalankan tugas secara profesional, proporsional dan akuntabel.


Kota Payakumbuh didaulat sebagai pilot projectnya, dilakukan penandatangan fakta Integritas serta penyerahan secara simbolis plakat kepada Pj. Wali Kota dan beberapa pejabat Forkopimda lainnya.


Pada momen Pencanangan dan Sosialisasi Kota Bebas dari Pungli Dalam kegiatan hari ini dihadiri oleh Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, Kajari Payakumbuh Suwarsono, unsur forkopimda, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.