Latest Post



Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal menerima kunjungan ketua Komisi Informasi Sumatera Barat dan jajarannya, pada Selasa (20/6/2023).

Kunjungan Komisi Informasi dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan monev tahun 2023 yang akan diselenggarakan.

"Kami berterimakasih atas kunjungan Komisi Informasi Sumatera Barat, saat ini Perumda Air Minum Kota Padang sangat terbuka memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat," ujar Dirut Perumda AM.

Dalam waktu dekat Perumda Air Minum Kota Padang juga akan meluncurkan aplikasi baru yang didalamnya terdapat kemudahan dan informasi yang dapat diakses pelanggan dan masyarakat dalam satu genggaman, ujar Hendra Pebrizal menambahkan.

Sistim ini juga diharapkan nantinya dapat lebih memudahkan pelanggan dan masyarakat dalam aktifitas. Sehingga kehadiran Perumda Air Minum Kota Padang lebih dapat dirasakan, pungkasnya.


Payakumbuh --- Pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat merupakan kewajiban pemberi layanan mulai dari tinggat bawah melalui puskesmas pembantu, puskesmas, klinik maupun rumah sakit. Pemerintah pusat dan daerah memastikan seluruh layanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat secara maksimal. Dinas Kesehatan sebagai instansi yang melakukan kontrol juga selalu melakukan evaluasi dan inovasi bagaimana pelayanan semakin baik.


BPJS Kesehatan Cabang juga tidak kalah memberikan perhatian terhadap peserta JKN yang menerima pelayanan Kesehatan, menerima masukan baik dari peserta dan pemberi pelayanan. 


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase, Selasa (20/6) menyambangi RSKIA Annisa Payakumbuh melihat langsung pelayanan terhadap peserta dalam pelayanan kehamilanan dan anak.


"Kita harus memastikan seluruh peserta mendapatkan layanan terbaik disemua fasilitas kesehatan, hari ini kita berkunjung melihat pelayanan, fasilitas dan akses yang ddapatkan oleh peserta. Ditemani Direktur RSKIA Annisa kita berkeliling melihat pasien baik rawat jalan maupun rawat inap," tutur Defi.


Begitu banyaknya pasien di RSKIA Annisa untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan, ada yang memeriksakan kehamilan, ada yang cek setelah melahirkan, ada yang pemeriksaan bayi dan di rawat inap juga seperti itu. Kamar inap sampai penuh saking banyaknya pasien yang berobat dan mendapatkan pelayanan rawat inap.


"Dari pantauan dan pengamatan kami, terlihat peserta sudah merasa puas dengan layanan yang didapatkan. Tadi sembat kita berbincang-bincang dengan beberapa orang pasien, mereka mengaku puas dan bangga memiliki jaminan Kesehatan," tambah Defi.


Menemani kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Dr. Geby Susanti selaku Direktur RSKIA Annisa menyampaikan bahwa RSKIA Annisa selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien.


"RSKIA Annisa memastikan pasien mendapatkan pelayanan terbaik, meminimalkan keluhan, memberikan kenyamanan dan siap menerima masukan untuk pelayanan kedepan. Kita bisa lihat betapa pasien senang dan puas setelah mendapatkan pelayanan yang diberikan oleh petugas kami.” Kata Dr. Geby.


Di tempat berbeda Kepala BPJS Cabang Payakumbub juga sempat menanyakan salah seorang pasien saat menemani kunjungan rawat inap, Reni Puspita (28) warga Tanjung Pauh Payakumbuh Barat. Reni yang melahirkan anak ke 2 terlihat sehat bersama bayi perempuan yang mungil cantiknya.


"Saya merasa senang dan puas atas pelayanan yang saya dapatkan di RSKIA Annisa ini, petugas dan fasilitas yang saya dapatkan sangatlah baik. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada RSKIA Annisa dan BPJS Kesehatan yang sudah memberikan pelayanan bagus kepada saya, tanpa ada pungutan biaya apapun," kata Reni.


Reni merupakan peserta JKN Mandiri kelas 3 sudah terdaftar sebagai peserta lebih 4 tahun yang lalu, pas beberapa pekan setelah menikah. 


"Walau saya layanannya kelas 3, tapi selama ini saya tidak pernah mendapatkan peyanan yang berbeda, baik rawat jalan maupun rawat inap. Saya hanya memikirkan bagaimana bisa lancar membayar iuran setiap bulannya, karena dengan iuran itulah saya bisa berobat gratis, dan kalau saya tidak sakit itu artinya ada peserta lain yang bisa mendapatkan manfaatnya. BPJS Kesehatan ini kan sistimnya gotong royong, yang sakit dibantu oleh yang tidak sakit,” tutup Reni. (FS)



Payakumbuh --- Seluruh Fraksi di DPRD Kota Payakumbuh menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 disahkan menjadi peraturan daerah dalam rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Selasa (20/6).


Rapat dipimpin oleh a DPRD Hamdi Agus dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD serta anggota DPRD, sementara itu Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didampingi oleh kepala OPD.


Hamdi Agus mengatakan sesuai dengan mekanisme pambahasan suatu Ranperda, yang diatur dalam Peraturan DPRD Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2018 dan Perubahannya Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD Kota Payakumbuh, ada dua tingkatan pembicaraan yang harus dilalui.


"Kali ini merupakan Pembicaraan Tingkat II yaitu Pengambilan Keputusan dalam Rapat Paripurna," kata Hamdi.


Sementara itu, Juru Bicara DPRD Sri Joko Purwanto menyampaikan dari hasil pelaksanaan Tahun Anggaran 2022 diperoleh laporan realisasi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.


Untuk pendapatan Rp. 704.772.804.629, belanja Rp. 695.915.964.175, surplus/defisit Rp. 8.856.840.454. Penerimaan Rp. 74.306.238.303, pengeluaran Rp. 6.140.000.000, pembiayaan netto, Rp 68.166.238.303, dan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun yang berkenaan Rp. 77.023.078.757.


Berdasarkan rapat fraksi dan telah disampaikan pada rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2023, kata Joko, dalam proses pembahasan ranperda ini telah sesuai dengan mekanisme dan tata tertib DPRD Kota Payakumbuh serta Ranperda ini sudah memenuhi aspek yuridis, filosofis dan sosiologis.


"7 fraksi yang terdiri dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan, dan Fraksi Amanat Kebangkitan Nasional sepakat menyetujui Rancangan Peraturan Daerah ini disahkan menjadi Perda," kata Joko.


Dari sisi Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada DPRD dengan telah disahkannya Perda Pertanggungjawaban APBD TA 2022 ini. Segala masukan, saran, dan kritikan dari DPRD menurut Rida sangat penting bagi Pemerintah Kota Payakumbuh.


"Kami sangat berterima kasih kepada DPRD yang dengan fungsi pengawasannya terus bersinergi bersama kami untuk melayani masyarakat. Semoga kedepan kita bisa terus memberikan yang terbaik demi kemajuan Kota Payakumbuh," ungkapnya. (FS)

 

Payakumbuh — Akhirnya, setelah berkompetisi secara ketat bersama berbagai kelurahan se-Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya Kelurahan Balai Jaring, Kecamatan Payakumbuh Timur ditetapkan sebagai juara 1 Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023.

Untuk selanjutnya Kelurahan Balai Jaring (Baja) akan mewakili Provinsi Sumbar untuk Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2023 di regional Sumatera.

Kabar menggembirakan ini diperoleh setelah Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatra Barat Nomor 414.3-449-2023 tentang penetapan pemenang lomba nagari/desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sumatra Barat Tahun 2023 yang ditrima langsung Pj. Walikota Payakumbuh yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Dafrul Pasi yang didampingi Plt. Asisten I bidang pemerintahan dan kesra Hidayatul Rusda, Sekretaris Diskominfo Armen Busra, Camat Payakumbuh Timur Hepi, Lurah Baja Musliadi, Plt. Kepala bagian pemerintahan Atemugiarae bersama jajaran.

Disambut diruang kerja Pj. Sekda, salah seorang rombongan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumbar selaku pelaksana di tingkat Provinsi Sumbar sampaikan jika kelurahan Baja merupakan kelurahan terbaik tahun 2023 di Provinsi Sumbar.

“Tentu untuk menjadi yang terbaik ini terdapat banyak kelebihan-kelebihan yang dimiliki Baja, sehingga mengantarkan kelurahan ini menjadi pemenang lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat. Untuk itu diharapkan dapat lebih digali lagi potensi dan prestasi-prestasi yang ada agar bisa tampil lebih memuaskan pada tingkat nasional,” sebutnya.

Untuk diketahui, kota Payakumbuh melalui kelurahan Balai Jaring, kecamatan Payakumbuh Timur meraih nilai tertinggi dengan angka 87,49 setelah mengungguli kota Bukittinggi (kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah) diperingkat kedua dan kota Padang Panjang (kelurahan Sigando) di peringkat ketiga.

Sementara itu Dafrul Pasi sangat mengapresiasi atas capaian prestasi yang diraih Baja ini. Pihaknya berharap ada kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak untuk meraih keberhasilan di tingkat nasional nanti.

“Dengan dicapainya prestasi ini, diharapkan seluruh unsur kelurahan dan masyarakat serta stakeholder terkait, bahu-membahu mendukung Baja dapat meraih prestasi yang lebih baik,” imbaunya.

Menurut Daf sapaan akrab Plt. Sekda Payakumbuh itu bahwa sebuah hasil dari perjuangan tidak bisa luput atas peran serta semua unsur terkait, termasuk masyarakat setempat.

Daf berharap, dengan prestasi yng diraih Kelurahan Baja di tahun 2023 bisa menjadi contoh bagi seluruh kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh.

“Dan saya berkeinginan, untuk menjadikan sebuah wilayah pemerintahan itu lebih baik jangan hanya karena di dasari dengan adanya lomba,” ujarnya.

Ditambahkannya lagi, kelurahan adalah unit kerja pemerintah daerah di tingkat paling bawah. Dengan artian, sukses tidaknya pelaksanaan program kegiatan dan pelayanan di suatu daerah, bergantung pada peran serta kelurahan yang ada.

“Maka saya berharap dan meminta kepada seluruh kelurahan di Kota Payakumbuh, untuk jangan berhenti memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat serta berinovasi demi pengembangan wilayah,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Akhirnya rumah impian bapak Khaidir (60) dan keluarga dapat terwujud. Pasalnya, setelah berlangsung lebih kurang selama 15 hari pengerjaan, rumah yang dibangun dengan konsep semi permanen itu akhirnya dilepas kembali oleh Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda kepada pihak keluarga.

“Alhamdulilah, setelah saya lakukan peletakan baru pertama pembangunan rumah ini, maka sekarang setelah selesai dibangun, saya kembali melepas rumah ini kepada pihak keluarga,” ujar Pj. Walikota Rida Ananda, Selasa (20/6/2023) sore.

Untuk diketahui, rumah yang beralamat di kelurahan Payolansek, kecamatan Payakumbuh Barat itu dibangun dengan saling besinergi Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh bersama BAZNAS serta warga masyarakat yang ada di sekitaran rumah tersebut.

Rida menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh warga masyarakat yang telah ikut serta berperan aktif selama proses pembangunan berlangsung.

Terlihat dalam kesempatan tersebut, Pj. Walikota turut serahkan bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp. 2.000.000 kepada keluarga bapak Khaidir yang turut didampingi kepala dinas perumahan dan kawasan permukiman Marta Minanda, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, lurah Payolansek Aldi Kristian, ketua LPM Novridi dan ketua RW Arzinal.

Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkup Pemko Payakumbuh itu turut menyampaikan pesan kepada keluarga bapak Khaidir agar dapat menjaga dan merawat rumah yang telah diperbaiki tersebut dengan sepenuh hati.

“Dan untuk air bersih serta juga listrik nantinya akan segera diproses, agar kebutuhan keluarga bapak Khaidir terhadap air serta penerangan dirumah dapat segera dimiliki,” beber Rida.

Ketua LPM Kelurahan Payolansek, Novriadi dalam kesempatan itu sampaikan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh dan BAZNAS yang telah memberikan perhatian serta bantuan terhadap salah seorang warga yang membutuhkan uluran bantuan di kelurahan Payolansek tersebut.

“Alhamdulilah, kami sangat bersyukur Pemerintah daerah beserta BAZNAS telah memberikan bantuan (materi) secara langsung. Karna kami dari pihak masyarakat hanya bisa memberikan bantuan berupa tenaga untuk dapat melancarkan pengerjaan bantuan yang disalurkan Pemko Payakumbuh ini,” tuturnya. (MS)

 

Payakumbuh — Pemko Payakumbuh melaksanakan workshop persiapan penilaian penyelenggaraan pelayanan publiktahun 2023 di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Selasa (20/06/2023).

Workshop yang diikuti seluruh OPD di lingkup Pemko Payakumbuh itu dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh dengan menghadirkan narasumber dari Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat.

“Ini merupakan cermin komitmen kita bersama dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh,” kata Pj. Wako Rida Ananda.

Rida mengatakan, Pelaksanaan workshop ini merupakan salah satu upaya Pemko Payakumbuh dalam persiapan penilaian penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2023 oleh Ombudsman RI yang akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2023.

“Berdasarkan hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022 lalu, Alhamdulillah kita menempati peringkat 14 secara nasional dan peringkat 1 di Provinsi Sumatera Barat dengan nilai 89,45 kategori A, dengan opini kualitas tertinggi,” ucapnya.

Dari hasil penilaian tahun 2022 tersebut, dia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada perangkat daerah dan unit kerja yang memperoleh nilai A untuk kualitas tertinggi.

“Dari 6 lokus yang dinilai, 4 lokus memperoleh nilai A, yaitu DPMPTSP (93,12), DISDUKCAPIL (91,67), Puskesmas Parit Rantang (90,08), dan Dinas Sosial (88,37). Sedangkan 2 unit kerja lainnya, yaitu Dinas Pendidikan (87,34) dan Puskesmas Ibuh (86,12), memperoleh nilai B kualitas tinggi,” terangnya.

“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada kita semua, yang telah mendukung pencapaian tersebut,” lanjutnya.

Pj. Wako berpesan, dari pencapaian yang telah raih itu, jangan sampai berpuas diri dan lengah. Sebagaimana kata orang bijak, mempertahankan lebih sulit daripada meraih. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan dibenahi, karena sejatinya upaya perbaikan pelayanan publik bersifat terus-menerus.

“Target kita kedepan tentunya tidak hanya menjadi terbaik di tingkat Provinsi Sumbar tapi berusaha menjadi terbaik di tingkat nasional,” harapnya.

Rida menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi tahun 2022, ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki dan menjadi perhatian bersama antara lain:

1. Peningkatan kompetensi penyelenggara/ pelaksana layanan.
2. Penyelenggaraan penjaminan mutu layanan secara berkala.
3. Upaya ke arah pelayanan yang berbasis digital.
4. Peningkatan pengawasan internal.
5. Pembinaan terhadap pengelola pengaduan.

“Berdasarkan hal-hal yang kami sampaikan tersebut, marilah kita secara bersama-sama, sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing, berikhtiar dan berusaha secara maksimal untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Karena kita sebagai ASN merupakan pelayan masyarakat dan bangsa,” tutupnya.

Sementara itu, Kabag Organisasi Setdako Payakumbuh David Bachri mengatakan workshop tersebut dilaksankan untuk memperoleh pemahaman terkait Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 oleh Ombudsman RI serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang ditemui dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

“Kita harapkan dari Workshop ini akan diperolehnya pemahaman tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang berkualitas dan secara khusus pemahaman tentang dimensi, indikator dan variabel Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023,” pungkasnya.

Diakhir kegiatan, Pj. Wali Kota Payakumbuh didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumbar Adel Wahidi memberikan penghargaan kepada DPMPTSP, Disdukcapil, Puskesmas Parit Rantang, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Puskesmas Ibuh atas pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Kota Payakumbuh. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.