Payakumbuh — Pj.Walikota Payakumbuh Rida Ananda melantik dan mengukuhkan Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Payakumbuh Masa Bhakti 2023-2028. Pelantikan dilaksanakan di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (21/6/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, Plt.Asisten I Setdako Payakumbuh Hidayatur Rusyda, Plh. Asisten III Nalfira,Perwakilan Kemenag Kota Payakumbuh, Perwakilan Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Ketua LKKAM Dt.Parmato Alam, Perwakilan Lazizmu, Perwakilan dari Bank Nagari, Perwakilan dari Abiseka Pekan Baru serta tokoh masyarakat.
Terpilih sebagai Ketua Umum LKKS Kota Payakumbuh, Ny. Cece Rida Ananda dibantu Ade Vianora, SE sebagai Ketua Harian, Sri Joko Purwanto sebagai Ketua I, Rahmanida Sebagai Ketua II, Vera Deswita sebagai Ketua III, Imelia Wulandari sebagai Sekretaris, B Nasution sebagai Wakil Sekretaris, Erilia Bonita sebagai Bendahara dan Trisnawati Rahmawati sebagai wakil bendahara.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Payakumbuh berharap Pengurus LKKS Kota Payakumbuh yang baru dilantik sesegera mungkin menyusun program kerja dan bersinergis dengan Pemko dalam menangani dan menanggulangi berbagai persoalan kesejahteraan sosial yang ada di Payakumbuh.
“Penanganan berbagai permasalahan sosial yang ada di daerah kita butuh kepedulian kita semua termasuk LKKS yang baru dikukuhkan, tentunya dengan kebersamaan kita persoalan itu akan lebih mudah diatasi,” ujar Rida
Lebih lanjut Rida berharap LKKS yang baru saja dilantik itu benar-benar terjun dan berperan langsung ke tengah masyarakat serta mengajak berbagai pihak lainnya untuk ikut peduli dengan para penyandang masalah sosial di daerah ini.
“LKKS berfungsi koordinatif, untuk itu, silahkan LKKS berkoordinasi dengan berbagai lembaga penyelenggara kesejahteraan sosial di Payakumbuh termasuk BAZNAS Kota Payakumbuh yang juga mengelola dana sosial untuk mengatasi berbagai persoalan sosial di Kota Payakumbuh,” pungkasnya.
Ketua Umum LKKS Kota Payakumbuh Ny. Cece Rida Ananda mengatakan LKKS dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahterasaan Sosial dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.
Untuk itu pengurus LKKS yang baru dikukuhkan untuk periode 2023-2028 menyatakan komitmen untuk ikut mengentaskan kemiskinan bersama pemerintah dan OPD Terkait.
“LKKS sebagai lembaga sosial yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan sosial, juga membawa misi untuk mengentaskan kemiskinan,” Ujar Cece
Untuk menyukseskan kegiatan itu pihaknya akan menggiatkan partisipasi masyarakat, serta merancang program untuk membantu meningkatkan perekonomian warga.
Namun secara keseluruhan organisasi di luar pemerintahan tersebut tetap fokus kepada Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS), agar mampu memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar.
“Beberapa kriteria di antara PMKS itu adalah anak balita terlantar, anak berhadapan dengan hukum, anak jalanan, lanjut usia terlantar, penyandang disabilitas, dan lainnya,” Pungkasnya
Kegiatan ditutup dengan pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan berupa Kursi Roda, Bahan Pangan dan 9 macam bantuan usaha yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (MS)
Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghadiri Apel Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) Tahun 2023, yang dilaksanakan di Halaman Lapangan Polres Payakumbuh, Rabu (21/06).
Apel Satkamling tersebut dipimpin langsung Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, diikuti seluruh Personil Polres Payakumbuh, Jajaran TNI, Satpol PP, Lapas, dan Linmas Kelurahan.
Dalam sambutannya, Kapolres Wahyuni Sri Lestari menyampaikan Amanat Kepolisian Republik Indonesia bahwa Apel yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu upaya Polri untuk mempercepat upaya revitalisasi Satkamling dan mengoptimalisasikan peran awak satkamling dalam mengemban fungsi kepolisian terbatas guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat secara swakarsa.
Sebelumnya, sambung kapolres, berdasarkan data satkamling yang telah divalidasi oleh Korbinmas Baharkam Polri pada awal tahun 2023 menunjukkan bahwa dari total 230.026 Pos Satkamling hanya 60 % yang aktif atau sebanyak 134.763 Pos Satkamling. sedangkan 95.275 Pos Satkamling dinyatakan tidak aktif.
“Satkamling adalah garda terdepan di setiap lingkungan RT/RW pada kelurahan/desa, oleh karena itu kehadirannya diharapkan mampu menjadi early warning terhadap potensi kejahatan dan dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat sebagai bagian dari pemolisian yang prediktif. Terus lakukan perbaikan dan tingkatkan kerja sama dalam penyelenggaraan satkamling, semoga kegiatan ini dapat semakin menggelorakan dan menumbuhkan kesadaran kita bersama akan pentingnya memelihara Kamtibmas mulai dari lingkungan sendiri,” katanya.
Diwawancara usai upacara, Wako Rida Ananda mengatakan Satkamling memiliki peran sentral dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas, terlebih kita akan menghadapi agenda nasional yaitu pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.
“Untuk itu kehadiran Satkamling harus betul-betul bisa menjadi cooling system di lingkungannya masing-masing, jangan ada perpecahan karena perbedaan pilihan, karena persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dipertahankan serta kita jaga bersama,” jelasnya.
Selain itu, kata Rida, solidaritas warga adalah kunci utama penyelenggaraan Satkamling, Satkamling juga harus senantiasa bersinergi dengan TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainya, sehingga pelaksanaan tugas di lapangan dapat berjalan dengan optimal. (MS)
Payakumbuh --- Pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat merupakan kewajiban pemberi layanan mulai dari tinggat bawah melalui puskesmas pembantu, puskesmas, klinik maupun rumah sakit. Pemerintah pusat dan daerah memastikan seluruh layanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat secara maksimal. Dinas Kesehatan sebagai instansi yang melakukan kontrol juga selalu melakukan evaluasi dan inovasi bagaimana pelayanan semakin baik.
BPJS Kesehatan Cabang juga tidak kalah memberikan perhatian terhadap peserta JKN yang menerima pelayanan Kesehatan, menerima masukan baik dari peserta dan pemberi pelayanan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase, Selasa (20/6) menyambangi RSKIA Annisa Payakumbuh melihat langsung pelayanan terhadap peserta dalam pelayanan kehamilanan dan anak.
"Kita harus memastikan seluruh peserta mendapatkan layanan terbaik disemua fasilitas kesehatan, hari ini kita berkunjung melihat pelayanan, fasilitas dan akses yang ddapatkan oleh peserta. Ditemani Direktur RSKIA Annisa kita berkeliling melihat pasien baik rawat jalan maupun rawat inap," tutur Defi.
Begitu banyaknya pasien di RSKIA Annisa untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan, ada yang memeriksakan kehamilan, ada yang cek setelah melahirkan, ada yang pemeriksaan bayi dan di rawat inap juga seperti itu. Kamar inap sampai penuh saking banyaknya pasien yang berobat dan mendapatkan pelayanan rawat inap.
"Dari pantauan dan pengamatan kami, terlihat peserta sudah merasa puas dengan layanan yang didapatkan. Tadi sembat kita berbincang-bincang dengan beberapa orang pasien, mereka mengaku puas dan bangga memiliki jaminan Kesehatan," tambah Defi.
Menemani kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Dr. Geby Susanti selaku Direktur RSKIA Annisa menyampaikan bahwa RSKIA Annisa selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien.
"RSKIA Annisa memastikan pasien mendapatkan pelayanan terbaik, meminimalkan keluhan, memberikan kenyamanan dan siap menerima masukan untuk pelayanan kedepan. Kita bisa lihat betapa pasien senang dan puas setelah mendapatkan pelayanan yang diberikan oleh petugas kami.” Kata Dr. Geby.
Di tempat berbeda Kepala BPJS Cabang Payakumbub juga sempat menanyakan salah seorang pasien saat menemani kunjungan rawat inap, Reni Puspita (28) warga Tanjung Pauh Payakumbuh Barat. Reni yang melahirkan anak ke 2 terlihat sehat bersama bayi perempuan yang mungil cantiknya.
"Saya merasa senang dan puas atas pelayanan yang saya dapatkan di RSKIA Annisa ini, petugas dan fasilitas yang saya dapatkan sangatlah baik. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada RSKIA Annisa dan BPJS Kesehatan yang sudah memberikan pelayanan bagus kepada saya, tanpa ada pungutan biaya apapun," kata Reni.
Reni merupakan peserta JKN Mandiri kelas 3 sudah terdaftar sebagai peserta lebih 4 tahun yang lalu, pas beberapa pekan setelah menikah.
"Walau saya layanannya kelas 3, tapi selama ini saya tidak pernah mendapatkan peyanan yang berbeda, baik rawat jalan maupun rawat inap. Saya hanya memikirkan bagaimana bisa lancar membayar iuran setiap bulannya, karena dengan iuran itulah saya bisa berobat gratis, dan kalau saya tidak sakit itu artinya ada peserta lain yang bisa mendapatkan manfaatnya. BPJS Kesehatan ini kan sistimnya gotong royong, yang sakit dibantu oleh yang tidak sakit,” tutup Reni. (FS)
Payakumbuh --- Seluruh Fraksi di DPRD Kota Payakumbuh menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 disahkan menjadi peraturan daerah dalam rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Selasa (20/6).
Rapat dipimpin oleh a DPRD Hamdi Agus dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD serta anggota DPRD, sementara itu Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didampingi oleh kepala OPD.
Hamdi Agus mengatakan sesuai dengan mekanisme pambahasan suatu Ranperda, yang diatur dalam Peraturan DPRD Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2018 dan Perubahannya Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD Kota Payakumbuh, ada dua tingkatan pembicaraan yang harus dilalui.
"Kali ini merupakan Pembicaraan Tingkat II yaitu Pengambilan Keputusan dalam Rapat Paripurna," kata Hamdi.
Sementara itu, Juru Bicara DPRD Sri Joko Purwanto menyampaikan dari hasil pelaksanaan Tahun Anggaran 2022 diperoleh laporan realisasi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.
Untuk pendapatan Rp. 704.772.804.629, belanja Rp. 695.915.964.175, surplus/defisit Rp. 8.856.840.454. Penerimaan Rp. 74.306.238.303, pengeluaran Rp. 6.140.000.000, pembiayaan netto, Rp 68.166.238.303, dan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun yang berkenaan Rp. 77.023.078.757.
Berdasarkan rapat fraksi dan telah disampaikan pada rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2023, kata Joko, dalam proses pembahasan ranperda ini telah sesuai dengan mekanisme dan tata tertib DPRD Kota Payakumbuh serta Ranperda ini sudah memenuhi aspek yuridis, filosofis dan sosiologis.
"7 fraksi yang terdiri dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan, dan Fraksi Amanat Kebangkitan Nasional sepakat menyetujui Rancangan Peraturan Daerah ini disahkan menjadi Perda," kata Joko.
Dari sisi Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada DPRD dengan telah disahkannya Perda Pertanggungjawaban APBD TA 2022 ini. Segala masukan, saran, dan kritikan dari DPRD menurut Rida sangat penting bagi Pemerintah Kota Payakumbuh.
"Kami sangat berterima kasih kepada DPRD yang dengan fungsi pengawasannya terus bersinergi bersama kami untuk melayani masyarakat. Semoga kedepan kita bisa terus memberikan yang terbaik demi kemajuan Kota Payakumbuh," ungkapnya. (FS)