Sosialisasi Program Promotif dan Preventif di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kabupaten Tanah Datar
Tanah Datar – Pemerintah pusat maupun daerah sudah berkomitmen penuh untuk menjamin Kesehatan masyarakat dimanapun berada. Dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan ditunjuk sebagai badan penyelenggara jaminan Kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Walau sudah ada jaminan Kesehatan ini, tapi masyarakat tetap perlu menjaga dan melindungi dirinya dari segala macam penyakit.
Pelayanan kesehatan promotif yaitu serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Sedangkan pelayanan kesehatan preventif yaitu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit.
Secara spesifik, kegiatan ini terkait dengan skrining riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining kesehatan tertentu. “Skrining riwayat kesehatan salah satu cara untuk mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr. Yesrita Zedrianis saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Pelayanan Promotif dan Preventif di Faskes Tingkat Pertama di Kabupaten Tanah Datar, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Yesrita, selama ini Pemda Kabupaten Tanah Datar konsisten mengaplikasikan pelayanan promotif dan preventif melalui penerapan standar pelayanan minimal bidang kesehatan, implementasi gerakan masyarakat hidup sehati (germas), program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, penyediaan vaksin dan upaya kesehatan masyarakat lainnya. Ini menunjukkan Pemda Kabupaten Tanah Datar sangat memperhatikan kesehatan warganya.
Untuk itu, Yesrita meminta kegiatan sosialisasi ini agar diikuti dengan seksama dan baik. Sehingga hal-hal teknis yang disampaikan nantinya dapat diterapkan dengan baik.
"Layanan promotif dan preventif merupakan proses skrining dengan menggunakan mobile JKN. Sehingga akan kelihatan risiko penyakit yang dimiliki setiap orang sebagai bentuk self awareness agar penyakit mereka tidak semakin parah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase menyampaikan dengan layanan promotif dan preventif ini maka pelayanan kesehatan di masa yanag akan datang akan tertata lebih baik, karena ada proses skrining terlebih dahulu.
Skrining Kesehatan diperlukan untuk mengetahui lebih awal Kesehatan dan Riwayat Kesehatan masyarakat. Skrining itu, meliputi terhadap hipertensi, stroke, penyakit jantung, diabetes, kanker payudara dan kanker serviks. Adapun 8 tambahannya adalah hepatitis, hipotiroid kongenital, talasemia, anemia, tuberculosis, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, kanker paru, dan kanker usus.
"Disaat hasil Skrining itu keluar, nanti akan ada petunjuk selanjutnya. Apakah masyarakat perlu pemeriksaan lebih lanjut atau rujukan ke dokter spesialis,” tambah Defiyanna.
Dinas Kesehatan beserta jajaran di lingkungan FKTP bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan angka Kesehatan dan meminimalkan penyakit pada masyarakat.
“Upaya yang kita lakukan baik melalui aplikasi mobile JKN maupun bekerjasama dengan Dinas Kesehatan beserta jajarannya berupaya agar tingkat Kesehatan masyarakat terus meningkat, salah satunya dengan program promotif dan preventif ini,” tutup Defiyanna. (FS)