Wabup Richi Berharap Inflasi Aman Dan Terkendali
Wabup Richi Aprian Berharap Inflasi Dapat Terus Terkendali
Tanah Datar, Maklumatnews - "TPID bersama Satgas Pangan diharapkan akan terus bersinergi dan melakukan pemantauan di lapangan dalam upaya agar inflasi di Tanah Datar selalu aman serta terkendali".
Harapan itu disampaikan wakil bupati Tanah Datar Richi Aprian,ketika mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023 bersama Mendagri Tito Karnavian secara virtual dari Aula Eksekutif Kantor Bupati, Senin (10/7).
"Untuk itu, dalam mendukung ketersediaan pangan, kita perlu melaksanakan program ketahanan pangan dalam rumah tangga yakni dengan menanam tanaman yang menguntungkan di pekarangan rumah (Tanam dalam Polibeg). Seperti tanaman cabai, bawang merah, tomat dan sayuran lainnya".
"Dalam.hal ini, beternak ikan dalam drum (ember besar ) bekas, gerakan ini juga dapat dilakukan oleh para PNS di Tanah Datar sebagai percontohan bagi masyarakat sekitar," Ujarnya.
“Disamping hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara pengolahan tanah baik pada lahan sawah ataupun lahan kering dengan menggunakan mesin bajak melalui Program membajak sawah secara gratis sehingga biaya produksi petani dapat diperkecil".
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengapresiasi sinergitas pemerintah pusat dengan Pemda sehingga bisa mengendalikan dan menurunkan angka inflasi nasional dari 4 persen ke 3,52 persen, meskipun masih terjadi kenaikan dengan angka yang tidak terlalu besar selama periode Mei-Juni.
"Meskipun inflasi membaik secara nasional, namun angka di tingkat daerah terjadi variasi, ada yang rendah sekali dan ada yang tinggi, sehingga kita jangan berpuas diri dulu, untuk daerah yang inflasinya rendah harus dipertahankan, dan untuk daerah yang inflasinya tinggi harus melakukan gerakan atau upaya untuk mencari apa masalahnya," pesan Tito.
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dn Jasa BPS Pudji Ismartini dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) naik sekitar 3 persen dari minggu sebelumnya, ini terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera dan Sulawesi," ucap Pudji.
Pudji menjelaskan, 10 kabupaten/kota dengan IPH tertinggi yaitu Subulussalam (4,69 persen), Rokan Hulu (4,14 persen), Aceh Singil (3,93 persen), Lampung Utara (3,45 persen), Pesisir Selatan (3,35 persen), Padang Lawas Utara (3,25 persen), Rejang Lobong (2,91 persen), Gayo Lues (2,89 persen), Pagar Alam (2,88 persen), dan Empat Lawang (2,84 persen).
Turut hadir mendampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tanah Datar diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Pangan dan Perikanan, Bappeda dan Litbang, BPKD, Dinas Koperindag, Dinas Perhubungan, Dinas PMPTSP Naker, Dinas Parpora, BPS, Inspektur dan Bagian Perekonomian dan SDA. (Pinos/rl)