Latest Post

 

Payakumbuh – Anggota DPRD Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam yang juga ketua DPD LPM Kota Payakumbuh menghadiri dan menyambut kedatangan tim penilai LPM berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Rombongan yang dipimpin oleh Quartita Evari Hamdiana, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa prov sumbar itu akan melakukan penilaian lapangan di LPM Kelurahan Tiakar.

“Selamat datang kepada tim penilai, harapan kita LPM Tiakar bisa menjadi LPM terbaik di Sumbar dengan berbagai keunggulannya,” kata YB. Dt. Parmato Alam saat penilaian LPM berprestasi di Kelurahan Tiakar, Rabu (26/07/2023).

Dia menyebut, sebelumnya DPD LPM Kota Payakumbuh bersama pemko telah melaksankan tahapan penilaian LPM mulai dari tingkat kecamatan dan selanjutnya penilaian tingkat kota.

“Dari rangkaian penilaian itu, LPM Tiakar inilah yang menjadi LPM terbaik di Payakumbuh,” ucapnya.

“Selain itu, kami selalu mendorong setiap LPM selaku wadah yang strategis untuk memberikan pemberdayaan untuk masyarakat,” tambahnya.

Anggota DPRD Kota Payakumbuh itu menjelaskan, kenapa LPM Tiakar menjadi yang terbaik? Karena ada 17 keunggulan yang lahir dari pemberdayaan masyarakat di Tiakar ini.

Diantaranya: Tiakar bersih narkoba, Swadaya 4 Milyar Masjid Al Mubarok dan Al Hikmah, satkamling Tiakar, kampung tangguh inflasi, Tiakar sadar literasi, Tiakar tolak stunting, konsultasi hukum gratis, Tiakar reaksi cepat, kolaborasi denhan Batalyon 131/BRS, posyandu remaja, Tiakar bapalanta nagori, Tiakar peduli, kampung tanpa rokok, pemuda Tiakar bangkit, Tiakar bina UKM dan launcing buku Tiakar dari masa ke masa.

“Alhamdulillah, keunggulan LPM Tiakar ini sebagian besar berasal dari pemberdayaan dan kemauan masyaralat untuk maju,” ucapnya.

“Mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita di Payakumbuh kedepannya,” pungkasnya. (FS)



Padang-Maklumatnews-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sapi bunting di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Sumatera Barat (Sumbar).



Penyidik Kejati Sumbar setelah diperiksa secara marathon sore sekira pukul 17.30 WIB langsung melakukan penahanan badan dan ketiga tersangka dibawa ke Rutan Anak Aia, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (25/7/2023).


Diketahui, sebelumnya Kejati Sumbar pada 14 Juli 2023 telah menetapkan 3 tersangka yang masing-masing berinisial DM sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), WI sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan AAP sebagai Direktur CV. EDE.


Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Asnawi yang didampingi  Aspidsus Hadiman dan Kasidik Sumriadi menyebutkan, tiga tersangka baru tersebut masing-masing berinisial PRS sebagai Direktur CV. PRD, WI sebagai Direktur CV. LG dan AIA sebagai Direktur CV. A.


Asnawi menambahkan, masing-masing tersangka tersebut merupakan perusahaan rekanan.


“Saya menyatakan tetap terus melakukan penyelidikan terhadap pengembangan pada kasus ini dan yang bersangkutan telah hadir, yang sebelumnya ditetapkan tersangka pada hari ini dan langsung kita lakukan penahanan,” ujarnya.


Asnawi menambahkan, penahanan dilakukan mengingat memperlancar penyidikan perkara dikarenakan adanya kekhawatiran tersangka melarikan diri.


“Kemudian merusak atau menghilangkan barang bukti dan mengulangi tindak pidana, serta ketentuan yang disangkakan terhadap tersangka memiliki ancaman hukuman di atas 5 tahun,” kata Asnawi.


Asnawi menyebutkan, untuk tersangka PRS dilakukan penahanan di Lapas Kelas IIB Padang dan tersangka WI dan AIA di Rutan Kelas IIB Padang untuk 20 hari ke depan.


Masih kata Asnawi, berdasarkan perhitungan kerugian negara oleh auditor internal di Kejati Sumbar ditemukan kerugian negara sebesar Rp 7.365.458.205 miliar dari nilai kontrak Rp 35.017.340.000.


“Para tersangka disangka melanggar pasal 2 ayat 1 jo pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP,” kata dia.


Terkait ancaman pidananya, berdasarkan pasal 2 ayat 1 dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.


Kemudian, pasal 3 dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 20 tahun dan atau denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp1 miliar.(***)

 


Foto : Ember warga yang berjejer menunggu mobil Air Pamtigo datang.

Payakumbuh --- Masyarakat Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang, khususnya warga RW 1, RW 3, dan sebagian wilayah lainnya mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih yang mengalir di kran mereka, hanya di waktu tertentu saja kran hidup, seperti waktu malam.


Hal ini terlihat saat mobil operasional Perusahaan Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh datang ke kelurahan untuk mengisi ember penampung warga yang telah antre sejak Rabu (26/7) siang.


"Kran kami banyak angin pado aianyo," kata salah satu warga seloroh saat diwawancara wartawan.


Warga lainnya juga menyampaikan ada keluarga yang akan menggelar pesta pernikahan, bila air tak juga kunjung hidup, maka baralek itu dikhawatirkan terkendala krisis air.


Ada pula warga yang menyebut selama ini belum pernah sejarahnya di Nagari Aua Kuniang kekurangan air seperti ini, padahal mata airnya dekat dengan kawasan nagari tersebut.


Krisis air yang terjadi di beberapa wilayah Kota Payakumbuh ini, juga pernah diungkapkan oleh dua tokoh masyarakat, Toa Libra dan Refidon yang juga menyuarakan keluhan warga di Koto Baru, Payakumbuh Timur dan Balai Baru, Payakumbuh Utara.

Di lain sisi, informasi diterima media dari pihak PAMTIGO, malam ini akan dilaksanakan perbaikan untuk membenahi permasalahan tersebut. (FS)

Payakumbuh – Pengurus LPM Payakumbuh di dampingi Pj. Walikota Payakumbuh, Rida Ananda berkunjung ke Kota Pekanbaru melaksanakan studi komparatif guna berbagi ilmu serta nambah referensi dalam hal melaksankan pemberdayaan masyarakat terutama dalam menghadapi isu strategis Nasional seperti stunting, kemiskinan ektrem dan pengendalian inflasi.

Pj. Wali Kota Payakumbuh mengatakan, kegiatan studi tiru ini merupakan bukti nyata dari semangat kerja sama antar lembaga dan keseriusan dalam meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat di Kota Payakumbuh.

“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk menerima kunjungan kami dan para delegasi dari Kelurahan kami ke DPD LPM Kota Pekanbaru dan Dinas P3APMKota Pekanbaru,” kata Pj. Wako Rida Ananda saat studi tiru ke Pekanbaru, Senin (24/07/2023).

Rida menyebut, melalui pertukaran pengalaman dan informasi dengan pihak-pihak yang memiliki pengalaman lebih, LPM dapat memperoleh wawasan baru dan berharga dalam upaya menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh warga Payakumbuh.

Pada kesempatan itu, Pj. Wako menekankan beberapa hal penting yang diharapkan dari kunjungan dan studi tiru ini:

Pertama, studi tiru ini adalah bukti nyata bahwa kerjasama antarlembaga sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas pemberdayaan kepada masyarakat.
Kemudian, melalui kunjungan dan studi tiru ini, ia berharap dapat memperoleh wawasan tentang inovasi dan terobosan dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat.

Selanjutnya, dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama.

“Mari terus menjalin sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan seluruh komponen masyarakat dalam memajukan Kota Payakumbuh dan Kota Pekanbaru,” ucapnya.

“Mari terus berinovasi dan mengembangkan kapasitas diri serta lembaga untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Dan mari kita tingkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk menciptakan kebijakan yang lebih berpihak kepada kepentingan rakyat,” tukuknya.

Rida juga mengingatkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan langkah penting dalam membangun lembaga yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Mari tingkatkan kompetensi dan keterampilan para anggota LPM di kelurahan untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat kita,” ucapnya.

“Kami berharap kunjungan dan studi tiru ini dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan Kota Payakumbuh. Semoga kerjasama dan silaturahmi antara Kota Payakumbuh dan Kota Pekanbaru semakin erat, sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan kota yang maju, harmonis, sejahtera, dan berprestasi,” pungkasnya. (Rel/FS)

Payakumbuh – Innalillahi Wainnaillaihi Roji’un! Sebelum selesainya pelaksanaan haji tahun ini oleh jemaah haji asal Payakumbuh. Kadar duka datang dari Mekkah, dimana salah seorang jemaah haji asal Payakumbuh meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Mendengar kabar tersebut Penjabat Walikota Payakumbuh, Rida Ananda menyampaikan duka mendalam dari pemerintah kota Payakumbuh kepada keluarga jamaah haji asal kota Payakumbuh yang meninggal dunia tersebut.

“Untuk keluarga jamaah haji yang meninggal dunia di Mekah dalam pelaksanaan haji, kami atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh sampaikan ucapan duka yang mendalam,” ujar Rida Ananda diwakili Pj. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi.

Dafrul Pasi hadir dirumah duka bersama rombongan dan didampingi perwakilan dari kantor Kemenag Kota Payakumbuh yang berada di kelurahan Balai Nan Duo, kecamatan Payakumbuh Barat, Senin 24 Juli 2023 pagi meminta keluarga untuk ikhlas karena atas izin Alloh SWT, almarhum meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah saat menjalankan ibadah haji sebagai salah satu rukun islam.

Untuk diketahui, berpulang di Al-Haram Hospital Madinah 23 Juli 2023, pukul 04.30 waktu setempat, jamaah calon haji asal kota Payakumbuh yang berpulang dalam usia 66 tahun tersebut yakni Ade Taufik Amiruddin Ahmad yang berangkat menuju tanah suci dari kota Padang yang tergabung dalam kloter sebelas.

“Karna tidak bisa di bawa pulang, maka jasad almarhum dikebumikan di kawasan pemakaman perbukitan Al-Madinah,” beber Daf sapaan akrabnya.

Ditambahkan, dan juga mari seluruh masyarakat kota Payakumbuh untuk turut mendoakan jemaah haji lainnya agar tetap diberikan kesehatan dan kembali ke Kota Payakumbuh dengan sehat wal’afiat,” tukas Daf. (Rel/FS) 


Limapuluh Kota ---- Masyarakat Nagari Andiang merasa lega dengan adanya bantuan tenaga alat berat dari Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia untuk membuka akses jalan di Nagari Andiang, Kecamatan Suliki, Minggu (23/7).


Alat berat berupa excavator ini, akan dipakai selama 15 hari untuk membuka jalan sepanjang 3 KM, mulai dari Jorong Kampung Baru ke Jorong Padang Bungo.


Berbagai apresiasi datang dari masyarakat Andiang, termasuk Wali Nagari Andiang Gusfialdi, Ketua LPM Datuak Paduko Tuan, Ketua Bamus Datuak Majo Batuah, dan masyarakat Nagari Andiang lainnya.


Saat diwawancara media pada saat gotong royong bersama, Wali Nagari Andiang Gusfialdi menyampaikan rasa terimakasih kepada Rezka Oktoberia yang telah sato sakaki untuk membuka akses jalan yang tentu akan memudahkan transportasi, baik untuk hasil pertanian dan segala akses lainnya.


“Dari pemerintahan nagari, Ketua KAN, Ketua LPM, Ketua Bamus, serta seluruh masyarakat Andiang umumnya, khususnya Jorong Padang Baru dan Padang Bungo, menyampaikan ucapan rasa terimakasih kepada Rezka Oktoberia atas partisipasinya dan peran sertanya dalam membuka akses jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dua jorong ini. Kami juga mendoakan semoga Rezka Oktoberia agar tetap diamanahkan dapat duduk di DPR- RI lagi untuk memperjuangkan aspirasi kami,” kata Gusfialdi.


Hal senada juga disampaikan oleh Heri Datuak Panduko Tuan selaku Ketua LPM Nagari Andiang yang diamini oleh Ketua KAN Andiang Yuines Datuak Majo Batuah. Menurut mereka dengan dibukanya akses jalan dua Jorong, samakin mudah pula masyarakat beraktifitas dan mendistribusikan produk kebun dan pertanian.


"Tentunya untuk diharapkan menjadi sarana dan prasarana tumbuhnya kawasan ekonomi baru di Andiang," ujarnya.


Sementara itu, masyarakat Jorong Padang Baru, Eri turut menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Rezka Oktoberia yang sebagai wakil rakyat telah menjalankan salah satu amanahnya dengan membantu masyarakat membuka lahan bagi akses jalan.


"Semoga Uni Rezka sehat selalu dan panjang umur, kami doakan Rezka duduk kembali ke DPR RI nantinya," harapnya.


Bagi Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, apresiasi turut disampaikannya untuk Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam hal Dinas PUPR atas kerja sama dan sinergitasnya untuk membantu masyarakat nagari Andiang. Jalan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik untuk sarana transportasi hasil pertanian maupun untuk kemajuan daerah tempatan dan sebagainya.


"Kami berharap dengan telah dibukanya jalan Jorong Padang Baru ke Jorong Padang Bungo ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat tak hanya Nagari Andiang saja, tapi siapapun yang memanfaatkan sarana prasarana umum ini," harap Putri Luak 50 itu. (*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.