Karang Taruna Kota Payakumbuh Akan Dilantik Pj. Wali Kota Rida Ananda Pada Kamis Depan
Payakumbuh --- Pengurus Karang Taruna Kota Payakumbuh mematangkan persiapan jelang pelantikan kepengurusan baru yang akan dilaksanakan pada Kamis, 10 Agustus 2023 mendatang.
Rapat persiapan itu dipimpin oleh Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Yonaldi "Ayong" didampingi Sekretaris Karang Taruna Kota Payakumbuh Novanto Yudhistira, dengan dibimbing oleh Plt. Kabid Pemberdayaan Sosial Imelia Wulandari dan moderator Rio "Kancen" di Aula Kantor Bersama Padang Kaduduak, Jumat (4/8).
Untuk informasi, komando Karang Taruna Kota Payakumbuh yang baru sudah terpilih sejak sekitar 2 tahun lalu, dan pengurusnya yang telah di SK.kan belum dilantik secara resmi. Artinya baru diakui secara defacto, belum secara dejure.
Yonaldi mengatakan dalam acara pelantikan di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh itu nanti juga dilaksanakan rapat kerja membahas langkah strategis semangat karang taruna yang selalu ada di setiap sudut kota, bahu-membahu dalam menanggulangi masalah kesejahteraan sosial masyarakat.
"Pengurus telah menemui Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda untuk melantik pengurus, dan SK Karang Taruna Kota Payakumbuh yang berlaku adalah periode 2022-2027," ujarnya.
Pengurus juga mendapat pesan dari Pj. Wako Rida Ananda terkait masalah kesejahteraan sosial yang dihadapi pemerintah saat ini adalah tingginya angka stunting, ekonomi ekstrem, dan inflasi. Tentunya dengan dukungan dan gerakan strategis karang taruna, angka tersebut bisa ditekan dan diminimalisir menuju zero growth.
"Untuk itu, setelah dilantik nanti kita akan segera bergerak cepat bersama-sama untuk mendukung program pemerintah," terangnya.
Sementara itu, Novanto Yudhistira atau yang akrab disapa Pak Sek oleh anggota karang taruna itu berharap tantangan yang dihadapi oleh Karang Taruna kedepan bisa dihadapi bersama-sama. Termasuk, sebagai organisasi plat merah yang independen dan tupoksinya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia.
"Pengurus dan anggota ada karang taruna beragam latar belakang, tak lepas pula dari partai politik, bahkan ada yang menjadi penyelenggara dan pengawas pemilu pula, jadi karang taruna tidak bisa dilabeli dengan warna politik tertentu, karena organisasinya ini independen dan jelas tujuannya untuk memberdayakan potensi apapun untuk mengentaskan masalah sosial," ujarnya.
Dari sisi Plt. Kabid Pemberdayaan Sosial Imelia Wulandari menyampaikan pemerintah butuh karang taruna untuk mengentaskan masalah sosial, organisasi ini menjadi salah satu mitranya sebagai pilar sosial. Harapannya karang taruna harus beradaptasi dengan perubahan teknologi, lingkungan, dan zaman, mengambil posisi yang efektif dan efisien.
"Pemko mendorong dalam bentuk kegiatan di bidang pemberdayaan sosial di Dinas Sosial, seperti peningkatan kapasitas pengurus, bimbingan teknis, dan penajaman terhadap kebutuhan penanggulangan sosial terkini," pungkasnya. (FS)