Latest Post


Payakumbuh — Gerakan Aksi Bergizi ini diharapkan menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi (Tablet Tambah Darah) TTD pada remaja, yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting di Payakumbuh.

Gal tersebut diungkapkan oleh PJ Walikota Payakumbuh, Rida Ananda saat memberikan sambutan dalam Kegiatan Aksi Gizi yang diselenggarakan di SMAN 5 Payakumbuh, kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Jumat (4/8).

Ia menambahkan, saat ini Pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD). Suplementasi TTD mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dengan minum TTD 1 tablet perminggu sepanjang tahun bagi remaja putri usia 12–18 tahun yang berada di jenjang pendidikan SMP/sederajat dan SMA/sederajat.

Rida juga menjelaskan, walaupun pemberian TTD pada remaja putri sudah dilakukan, prevalensi anemia masih cukup tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah kurangnya kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD. Hasil Riskesdas 2018, menunjukkan bahwa proporsi remaja putri yang memperoleh TTD dalam 12 bulan terakhir di sekolah sebesar 76,2%, tetapi hanya 1,4 % yang mengonsumsi TTD sesuai anjuran.

“Remaja putri merupakan calon ibu yang harus dipersiapkan sejak dini untuk dapat melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Saat ini kasus stunting di Kota Payakumbuh sudah mengalami penurunan dari 322 anak stunting kondisi bulan Februari 2023 turun menjadi 265 anak stunting kondisi bulan Juni tahun 2023 dan kita bertekad Kota Payakumbuh “Zero Growth Stunting” sehingga angka 265 tersebut akan terus mengalami penurunan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto menjelaskan Aksi Bergizi yang dilaksanakan hari ini terdiri dari senam bersama, sarapan pagi bersama, minum Tablet Tambah Darah, serta dilanjutkan dengan pemeriksaan skrining kesehatan, cek HB, screening HIV dan TB.
“Sementara untuk anak laki-laki akan dilaksanakan tes kebugaran. Tentunya tidak berhenti pada hari ini saja, tetapi diharapkan dapat berjalan rutin setiap minggu sesuai kesepakatan dan kesediaan dari masing-masing sekolah,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny.Elfriza Cece Rida Ananda, serta Kepala SMAN 5 Payakumbuh Efda Sofiani.(Rel/FS)

 









Tanah Datar- Menjadi bahagia atau merasakan kebahagian menjadi tujuan hampir setiap orang. Tak ada orang yang ingin hidupnya diliputi kesedihan dan air mata. Banyak orang rela melakukan segala hal untuk mengejar kebahagiaan itu. Setidaknya, ungkapan itu dirasakan pasangan Agiatri Mulyana dan pasangannya.

Betapa tidak, lama hidup sendirian wanita yang merupakan lulusan UIN IB Padang itu akhirnya menemukan jodoh dan menambatkan hatinya kepada seorang pria idamannya.

Pada Jum'at 04 Agustus  2023 Gia dan pria idamannya  telah melangsungkan akad nikah dan esoknya pesta perkawinan di Batusangkar.

Kepada Gia dan pasangan Hendrizon, SH pada saat menghadiri acara pesta pernikahan berpesan agar akad nikah bukan hanya perjanjian antara dua insan. Namun akad nikah juga perjanjian antara makhluk Allah dengan Sang Khaliq, ketika dua tangan diulurkan antara wali nikah dengan mempelai pria. Untuk itu, janganlah pasangan suami isteri begitu mudah mengucapkan kata cerai.

“Perjanjian berat ijab qabul juga sebagai pemindahan tanggung jawab dari orang tua kepada suami. Pengantin laki-laki telah menyatakan persetujuannya. Itulah perjanjian yang amat berat,” ungkap pria yang juga pengacara tersebut.

Dirinya juga menyampaikan ucapan selamat menempuh hidup baru kepada Ayang dan Chariul. Semoga berbahagia dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.(***)

 

Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh bersama beberapa kepala OPD di Lingkungan Pemko Payakumbuh beserta masyarakat melakukan giat bersih-bersih di monumen bersejarah yang menjadi saksi perjuangan masyarakat Luak Limopuluah dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan bersih-bersih monumen bersejarah ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT RI ke 78 di Kota Payakumbuh.

Ketika membersihkan jebatan yang sarat dengan nilai perjuangan, dimana dahulunya dijadikan tempat eksekusi para pemuda Minangkabau yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kala itu, Pj. Wako Rida Ananda mengerahkan satu unit mobil Pemadam Kebakaran untuk menyemprot debu-debu yang sudah sekian lama menempel di dinding situs bersejarah itu.

“Hari ini kami bersama teman–teman dari beberapa OPD dan masyarakat Nunang Daya Bangun (NDB), melakukan pembersihan Jembatan Ratapan Ibu. Kita juga melakukan pengecatan jembatan ini agar terlihat lebih indah dan bersih,” kata Pj. Wako Rida Ananda saat bersih-bersih Jembatan Ratapan Ibu, Sabtu (05/08/2023).

Disela-sela pembersihan Jembatan Ratapan Ibu, Pj. Wako Rida Ananda juga menyempatkan meninjau pembangunan infrastruktur yang ada disekitar lokasi gotongroyong.

“Mudah-mudahan pembangunan ini cepat selesai, sehingga jalur akses masyarakat menuju Masjid Makmur dan kantor lurah NDB bisa segera digunakan,” ucapnya.

Setelah pembersihan di Jembatan Ratapan Ibu, Pj. Wali Kota dengan lincah mengendari motor Lurah NDB dan langsung menuju tugu adipura yang ada di jantung Kota Payakumbuh.

“Tugu ini akan kita percantik lagi, termasuk shelter informasi yang ada dikawasan ini. Kita juga akan percantik sampai ke sudut-sudut kota Payakumbuh. Pokoknya HUT RI tahun ini akan lebih berwarna di Payakumbuh,” pungkasnya. (Rel/FS)

Nota Kesepakatan KU PPAS APBD Tahun 2024 Ditandatangani

Tanah Datar, Maklumatnews - “Rangkaian pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2024 telah terlaksana dengan baik dari awal hingga ditandatanganinya Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Tanah Datar tahun 2024 pada hari ini". 

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra pada Rapat Paripurna dengan agenda Penandatangganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum (KU) dan (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Datar tahun 2024, di Ruang Rapat DPRD setempat, Jumat (4/8). 

"Untuk itu, ucapkan terima kasih,”kami sampaikan kepada seluruh pimpinan, pimpinan Fraksi dan anggota DPRD Tanah Datar yang telah bersama-sama melakukan proses pembahasan KUA dan PPAS APBD tahun 2024 ini".

Dikatakan Eka Putra, " Dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Tanah Datar tahun 2024 ini, Pemda dan DPRD mempunyai tanggung jawab melalui fungsi dan kewenangan masing-masing untuk menyelenggarakan pembangunan daerah di tahun anggaran 2024 nanti".

“Terkait hal itu, Pemda dan DPRD Tanah Datar akan saling memberikan dukungan dan kotribusi dalam mencapai target pembangunan daerah di tahun anggaran 2024,” ujar Bupati Eka Putra.

"KUA dan PPAS Tanah Datar 2024 akan menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan APBD tahun 2024 serta merupakan wujud komitmen Pemda Tanah Datar melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat Luhak Nan Tuo ini,” ungkapnya lagi.

Sebelumnya, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulayadi, SE. Dt. Bungsu saat memimpin Rapat Paripurna itu, mengatakan rangkaian pembahasan KUA dan PPAS APBD tahun 2024 telah melewati beberapa tahapan yang melibatkan seluruh pihak terkait.

“Ada pun proses pembahasan KUA dan PPAS APBD tahun 2024 yakni, pembahasan di tingkat Provinsi, pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dan sebagainya,” ujarnya.

Turut mendampingi ketua DPRD di kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Saidani dan Anton Yondra, Sekwan Yuhardi serta diikuti Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar. (Pinos/rls)


Payakumbuh --- Pengurus Karang Taruna Kota Payakumbuh mematangkan persiapan jelang pelantikan kepengurusan baru yang akan dilaksanakan pada Kamis, 10 Agustus 2023 mendatang.


Rapat persiapan itu dipimpin oleh Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Yonaldi "Ayong" didampingi Sekretaris Karang Taruna Kota Payakumbuh Novanto Yudhistira, dengan dibimbing oleh Plt. Kabid Pemberdayaan Sosial Imelia Wulandari dan moderator Rio "Kancen" di Aula Kantor Bersama Padang Kaduduak, Jumat (4/8).


Untuk informasi, komando Karang Taruna Kota Payakumbuh yang baru sudah terpilih sejak sekitar 2 tahun lalu, dan pengurusnya yang telah di SK.kan belum dilantik secara resmi. Artinya baru diakui secara defacto, belum secara dejure.


Yonaldi mengatakan dalam acara pelantikan di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh itu nanti juga dilaksanakan rapat kerja membahas langkah strategis semangat karang taruna yang selalu ada di setiap sudut kota, bahu-membahu dalam menanggulangi masalah kesejahteraan sosial masyarakat.


"Pengurus telah menemui Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda untuk melantik pengurus, dan SK Karang Taruna Kota Payakumbuh yang berlaku adalah periode 2022-2027," ujarnya.


Pengurus juga mendapat pesan dari Pj. Wako Rida Ananda terkait masalah kesejahteraan sosial yang dihadapi pemerintah saat ini adalah tingginya angka stunting, ekonomi ekstrem, dan inflasi. Tentunya dengan dukungan dan gerakan strategis karang taruna, angka tersebut bisa ditekan dan diminimalisir menuju zero growth.


"Untuk itu, setelah dilantik nanti kita akan segera bergerak cepat bersama-sama untuk mendukung program pemerintah," terangnya.


Sementara itu, Novanto Yudhistira atau yang akrab disapa Pak Sek oleh anggota karang taruna itu berharap tantangan yang dihadapi oleh Karang Taruna kedepan bisa dihadapi bersama-sama. Termasuk, sebagai organisasi plat merah yang independen dan tupoksinya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia.


"Pengurus dan anggota ada karang taruna beragam latar belakang, tak lepas pula dari partai politik, bahkan ada yang menjadi penyelenggara dan pengawas pemilu pula, jadi karang taruna tidak bisa dilabeli dengan warna politik tertentu, karena organisasinya ini independen dan jelas tujuannya untuk memberdayakan potensi apapun untuk mengentaskan masalah sosial," ujarnya. 


Dari sisi Plt. Kabid Pemberdayaan Sosial Imelia Wulandari menyampaikan pemerintah butuh karang taruna untuk mengentaskan masalah sosial, organisasi ini menjadi salah satu mitranya sebagai pilar sosial. Harapannya karang taruna harus beradaptasi dengan perubahan teknologi, lingkungan, dan zaman, mengambil posisi yang efektif dan efisien.


"Pemko mendorong dalam bentuk kegiatan di bidang pemberdayaan sosial di Dinas Sosial, seperti peningkatan kapasitas pengurus, bimbingan teknis, dan penajaman terhadap kebutuhan penanggulangan sosial terkini," pungkasnya. (FS)

Adakan Rakor Bersama Jajarannya, Rida Ananda Fokus Bahas Isu Stategis Nasional


Payakumbuh – Walau baru meraih penghargaan karena berhasil dalam pengendalian inflasi baru-baru ini, Pj. Wali Kota Payakumbuh tidak mau terlena dan tetap meminta jajarannya untuk tetap fokus dalam pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh.

Buktinya, saat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh OPD, Camat dan Lurah se-Kota Payakumbuh di Kota City Of Randang itu tetap membahas Isu strategis Nasional untuk dijadikan topik dan pembahasan hangat.

Seperti diketahui, saat ini angka inflasi Sumbar per-Juni 2023 sebesar 2,95 % yang disumbangkan dari Kota Padang 3.03 % dan Bukitinggi 2.34 %. Jika angka inflasi Bukittinggi jadikan acuan, maka harga pangan penyumbang inflasi di Kota Payakumbuh relatif stabil.

“Tinggal kita lagi, menjaga bagaimana jangan terjadi kenaikan yang signifikan terhadap komoditi penyumbang inflasi ini,” kata Pj. Wako Rida Ananda saat memimpin rakor itu di Aula Ngalau, Balai Kota Payakumbuh, Rabu (02/08).

Rida juga menyampaikan, dana insentif fiskal 9,1 milyar rupiah akan digunakan sesuai PMK no 67 tahun 2023, dan harus segera dialokasikan di Perubahan APBD untuk pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan, peningkatan investasi dan penurunan stunting.

“Keberhasilan ini berkat upaya kita bersama dalam pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh. Kami harapkan OPD terkait agar segera mengajukan usulannya melalui Bappeda untuk dialokasikan dalam Perubahan RKPDdan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat kita,” ucapnya.

Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem, Pj. Rida meminta mulai bulan Agustus ini kelurahan sudah rutin mengadakan musyawarah kelurahan untuk verval data kemiskinan tersebut 1 x 1 bulan.

“Melalui Dinas Sosial kita telah membuat profil masalah yang dialami oleh setiap keluarga miskin ekstrem serta potensi usaha yang dapat dilakukan keluarga miskin untuk meningkatkan penghasilannya,” katanya.

“Dan sebagian keluarga miskin ekstrem sudah mulai dibantu modal usaha melalui gerakan sedekah seribu sehari (S3) OPD. Selain itu bersama Baznas kita juga akan memberikan bantuan usaha untuk seluruh KK miskin ekstrem, Insyaallah Agustus ini akan mulai disalurkan,” tukuknya.

“Harapan kita sesuai instruksi Presiden, tahun 2024 di Payakumbuh tidak ada lagi masyarakat miskin ektrem ini,” harapnya.
Dan untuk stunting, Rida mengatakan berdasarkan hasil entrian elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (ePPGBM) angka stunting di Payakumbuh sebnyak 265 orang.

“Ini sudah turun, kemaren itu lebih 300 orang. Yang 265 orang ini terdiri dari 76 orang sangat pendenk dan 189 orang pendek,” pungkasnya. (Rel/FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.