Latest Post


Payakumbuh --- Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Pengurus Karang Taruna Kota Payakumbuh periode 2022-2027 dikukuhkan oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda di Kantor Wali Kota Payakumbuh, Senin (21/8).


Pengurus Karang Taruna Kota Payakumbuh periode ini dikomandoi oleh Yonaldi, setelah terpilih dalam Temu Karya VI Karang Taruna Kota Payakumbuh yang digelar pada 14 Januari 2021 silam.


Dalam pelantikan itu, hadir Ketua DPRD Hamdi Agus, Unsur MPKT, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, pengurus KT kota/kabupaten lainnya se Sumbar, Ketua Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan, serta tamu undangan.


Dalam sambutannya Ketua KT. Kota Payakumbuh Yonaldi mengatakan ini adalah momentum bersejarah yang memberikan kebahagiaan bagi Karang Taruna Kota Payakumbuh, karena telah mendapat pengakuan secara dejure sebagai salah satu organisasi sosial yang berkiprah menjalankan tugas dan fungsi di bidang kesejahteraan sosial.


"Keberadaan karang taruna diharapkan mampu memberi bantuan kepada pemerintah untuk mengentaskan masalah sosial yang sedang dihadapi seperti stunting, ekonomi ekstrem, dan inflasi," kata Yonaldi.


Yonaldi juga menyampaikan apresiasi kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh yang telah menerbitkan SK pengurus KT Kota Payakumbuh dan memfasilitasi pelantikan hari ini.


"Pelantikan hari ini adalah akhir dari penantian panjang kami, Alhamdulillah melalui tangan dingin Pj. Wako Rida Ananda dengan pandangan yang objektif untuk memajukan Kota Payakumbuh, kami bisa dilantik secara resmi. Kami juga mengapresiasi Majelis Pertimbangan Karang Taruna yang telah membina dan membimbing kami dalam menjalankan organisasi," katanya.


Sementara itu, Bendahara Umum Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat Jen Zuldi mengatakan karang taruna hari ini bukan lagi berfokus pada kompetisi, tapi lebih banyak berkolaborasi. Ada isu sentral problem sosial yang digarap bersama-sama untuk dientaskan. Artinya, ada fokus program karang taruna dalam satu tahun, yang setiap bidangnya memiliki program yang bernas.


"Program tak perlu banyak, yang penting jelas targetnya dan bisa dievaluasi setiap tahun," ujarnya.


Mengingat Pemilu 2024 tak bakal lama lagi digelar, Jen Zuldi berpesan mestinya keberadaan karang taruna menjadi perekat di tengah-tengah masyarakat. Meskipun banyak pengurus karang taruna yang ikut menjadi peserta pemilu, namun organisasi karang taruna tetap harus dijaga kemurniannya.


"Profesional dalam menjalankan organisasi merupakan bahagian dari proses belajar meningkatkan sumber daya manusia. Kami ucapkan selamat atas pengurus yang sudah dilantik dan kami berharap kepada pemerintah daerah untuk selalu mensupport karang taruna untuk berkegiatan membantu mengentaskan masalah kesejahteraan sosial di masyarakat," ungkapnya.


Dari sisi Pj. Wako Rida Ananda berharap organisasi kepemudaan lebih banyak punya peran di Kota Payakumbuh. Termasuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, pengangguran, dan kemiskinan ekstrem yang saat ini masih cukup tinggi.


"Isu strategis nasional ini, kami menompangkan kepada karang taruna bagaimana kita semua bisa meningkatkan kesejahteraan sosial. Sementara kami di pemerintah Alhamdulillah telah mempersiapkan anggaran untuk mensupport itu. Saya dan kepala dinas sosial juga akan menjuluk dana ke Kementerian Sosial, mana program yang bisa kita bawa ke daerah," ujarnya.


Pj. Wako Rida Ananda juga mengapresiasi begitu menggempita kegiatan di setiap kelurahan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini. Semua unsur bahu-membahu saling support, hampir di semua sudut lapangan dan balai ada kegiatan karang taruna. (FS)


Payakumbuh --- Meski sempat diguyur hujan, semangat kemerdekaan tetap berkobar dalam jiwa ribuan peserta Pawai Alegoris Kota Payakumbuh dalam memperingati HUT Republik Indonesia ke-78. Termasuk rombongan SMAN 4 Payakumbuh yang begitu bersemangat memberikan penampilan terbaiknya dalam pawai alegoris yang berlangsung di pusat Kota Payakumbuh, Sabtu (19/8).


Kepala SMAN 4 Payakumbuh Arnefi Gustati saat didampingi Wakil Kurikulum Fita Fatimah, Wakil Humas Nurmalina, Wakil Sapras Leni Astri, dan Wakil Kesiswaan Roby Setia Pramana kepada media mengatakan sekolahnya membawa tema "Membangun Kebanggaan Berbudaya Lokal, Langkah Menuju Bangkitnya Nasionalisme Indonesia Di Era Globalisasi".


Dijelaskannya, rombongan pawai dari SMAN 4 Payakumbuh terdiri dari beberapa barisan dengan penampilan yang berbeda-beda.


Di barisan pertama sebagai barisan penghormatan ditampilkan 1 kelompok pembawa bendera dan identitas SMAN 4 Payakumbuh dari OSIS.


Kemudian di barisan kedua ada kereta kencana yang membawa sepasang siswa/siswi berkostum anak daro dan marapulai diikuti oleh siswa berpakaian adat Minang di belakangnya, ada baju kuruang basiba, baju guntiang cino, dan lainnya. 


SMAN 4 Payakumbuh menampilkan ragam busana adat khas Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari dan acara khusus. Busana khas Minangkabau tidak hanya ada dalam acara pesta pernikahan saja, tapi juga dalam setiap kesempatan dalam keseharian orang Minangkabau. 


"Adat Minang dengan filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” meliputi seluruh aspek dalam kehidupan anak nagari. Tanpa adanya kebanggaan terhadap busana lokal, maka salah satu ciri budaya dan peradaban anak bangsa akan hilang terganti oleh budaya luar," kata Arnefi.


Sedangkan di barisan utama, ada Marching Band SMAN 4 Payakumbuh yang menampilkan lagu perjuangan dan lagu populer lainnya. 


Dan di barisan belakang, ada rombongan guru dan tenaga kependidikan yang mendidik dan mengajak siswa siswanya untuk mencintai budaya lokal dan membangkitkan nasionalisme Indonesia pada era globalisasi sekarang ini.


Pada iven tersebut, SMAN 4 Payakumbuh yang tampak didampingi juga oleh guru kesenian seperti Dhani Hariadi, Oraria, Jon Mairizal, dan Rahmat Fauzy itu menurunkan sebanyak 43 siswa dalam marching band dan 58 yang ikut pawai alegoris. 


Kepala Sekolah Arnefi Gustati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah memberikan support kepada siswa sehingga bisa tampil dengan baik pada ajang festival tahunan sekolah se Kota Payakumbuh itu. (FS)




Padang- Persatuan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Kota Padang gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Dengan mengusung tema '' Satukan persepsi dalam membangun Solidaritas untuk kesejahteraan bersama'' pada Minggu, (20/8) di Auditorium Gubernuran, Kota Padang.

Ketua DPD PKPS Kota Padang Syahrial Nadir dalam sambutannya mengatakan, PKPS adalah sebagai wadah untuk berkumpul para perantau yang berasal dari Pesisir Selatan khususnya yang berada di Kota Padang.

'' PKPS Kota Padang tentunya sebagai tempat berkumpul kita bersama-sama terdiri dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh politik, birokrasi, legislatif, pengusaha, pegawai, petani dan pedagang,'' ungkapnya.

Masih kata dia, semua berkumpul dalam suatu wadah yakni PKPS, ketua PKPS  Padang tidak terlibat menjadi pengurus Partai politik baik Sumatera Barat maupun Padang.

Namun jelas dia, kalau anggota PKPS silakan bergaul silahkan masuk ke dalam partai politik karena kita harus berpolitik. PKPS Padang terbuka untuk  mengumpulkan seluruh elemen masyarakat dan para tokoh-tokoh politik di dalamnya silakan bersaing dengan dengan baik dan sehat.

Ketua DPW PKPS Provinsi Sumbar Budi Syukur dalam sambutannya, PKPS ini adalah organisasi  yang benar-benar menaungi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan dan telah memiliki badan hukum serta juga layak mendapat dukungan dan bantuan oleh pemerintah. Oleh sebab itu kita merasa keberadaan organisasi ini sangat dibutuhkan.

Organisasi ini nantinya akan menyusun program-program bagaimana PKPS kota Padang ke depan agar lebih baik, " kemudian melaksanakan kegiatan secara organisasi maupun kemasyarakatan dan membina hubungan sesama dengan orang Pesisir Selatan baik itu yang ada di Padang maupun yang ada di perantauan,'' jelasnya.

Kemudian yang kami patut kita banggakan juga bahwa  baru-baru ini ibu-ibu persatuan wanita Pesisir Selatan juga sudah didirikan, yang mana memiliki  semangat dan motivasi sekali ya terhadap ibuk-ibuk khususnya Pessel.

'' Persatuan wanita Pessel ini nantinya untuk mengumpulkan  dan menggandeng ibu-ibu untuk hadir bersama-sama melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkup warga Pesisir Selatan,"paparnya.

Dirinya berharap agar kita yang ada di sini nantinya punya peran besar, punya peran strategis untuk memajukan Pessel, mari bersama-sama untuk memajukan kampung halam kita.

Kemudian kata dia, beberapa hal yang ada kita di Pessel  yang perlu kita bina UKM-UKM sangat perlu kita tingkatkan dan menjadi perhatian kita bersama meningkatkan taraf hidup masyarakat. Oleh sebab itu peran-peran strategis ini PKPS juga harus mengambil peran.

Senada dengan ketua DPW PKPS, Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy langsung membuka Rakerda PKPS kota Padang, dirinya sangat mengapresiasi semangat warga kabupaten Pesisir Selatan yang ada di Kota Padang.

Organisasi PKPS ini merupakan sebuah organisasi yang sangat besar, patut kita suport apapun kegiatan yang positifnya karena PKPS merupakan penduduk ketiga terbanyak setelah Padang dan Kabupaten Agam, terangnya.

Semoga dengan dilakukannya Rakerda PKPS ini, bisa menjadi sebuah awal untuk kemajuan organisasi, begitu juga kemajuan daerah kampung halaman, paparnya.(SRP)


Payakumbuh – Tercatat sebanyak 121 rumah tidak layak huni di Kota Payakumbuh akan direnovasi oleh Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman menjadi rumah layak huni pada tahun 2023.

Pj Walikota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan peningkatan kualitas RTLH untuk dapat mengatasi permasalahan yang muncul akibat kondisi hunian yang tidak memadai dan membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

“Pemkot Payakumbuh terus bekerja dan berusaha membahagiakan masyarakat salah satunya dengan menghadirkan rumah yang layak untuk ditinggali,” ujar Pj Walikota Payakumbuh Rida Ananda saat pelaksanaan serah terima hasil peningkatan kualitas RTLH di Kelurahan Taratak Padang Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Jumat (18/8/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), perwakilan Bank Nagari, Camat, Lurah, dan Tokoh Masyarakat. Pada kesempatan itu juga dikukuhkan forum masyarakat peduli rumah tidak layak huni Kota Payakumbuh.

Pada 2023 ini jumlah RTLH di Kota Payakumbuh yang akan ditingkatkan kualitasnya menjadi rumah yang layak huni sebanyak 121 unit, yakni 55 unit dari APBN, 45 unit APBD Kota Payakumbuh, Baznas 18 unit, dan tiga unit dari bantuan langsung atau filantropi.

“Alhamdulillah, di Kota Payakumbuh tingkat swadaya masyarakat kita masih tinggi, terbukti dari unit yang kita berikan bantuan stimulan peningkatan kualitas RTLH itu nilai rumahnya setelah selesai pengerjaan jauh dari nilai bantuan yang kita berikan,” ujarnya.

Rida mengatakan dari 34.967 unit rumah yang ada di Kota Payakumbuh sebanyak 3,37 persen atau 1.180 unit yang masih dalam kondisi tidak layak huni.

“Jika kita hanya mengandalkan dari APBD, tidak akan cukup. Namun kami akan terus berusaha untuk bisa mendatangkan dana APBN serta bantuan langsung dari donatur kita,” ungkapnya.

Rida juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang masih belum dapat dijangkau bantuan stimulan peningkatan kualitas RTLH.

“Kami memohon maaf belum semua yang terjangkau. Mohon doanya agar kami bisa terus mendatangkan dana APBN dan donatur untuk bantuan stimulan peningkatan kualitas RTLH ini,” katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Marta Minanda mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir pihaknya terus menjalankan program bantuan stimulan peningkatan kualitas RTLH.

“Untuk masing-masing unit nilai bantuan yang diberikan itu berkisar 20 juta yang sifatnya stimulan untuk warga. Alhamdulillah seluruh rumah yang diberikan bantuan, nilainya selalu jauh di atas nilai bantuan yang kita berikan,” ujarnya.

Disampaikan Marta, untuk bantuan stimulan peningkatan kualitas RTLH yang berasal dari APBD sebanyak 45 unit pengerjaannya sudah mencapai 100 persen.

“Dari baznas sudah beberapa unit rumah yang telah selesai selebihnya tengah dikerjakan. Untuk yang dari APBN saat ini juga sedang dalam pengerjaan,” katanya. (Rel/FS)

 


Payakumbuh --- Tidak henti-hentinya Kota Payakumbuh memborong berbagai penghargaan inovasi, belum lama ini pada ajang Sumbar Innovation Awards Tahun 2023 bersamaan dengan Acara PENAS XVI 2023, Kota Payakumbuh sukses meraih 2 kategori peringkat 1 dalam Penghargaan Inovasi Tepat Guna Tingkat Provinsi Sumatera Barat mengalahkan Kabupaten/Kota lainnya.


Kali ini, untuk ketiga kalinya (hattrick) pada tahun 2023, Kota Payakumbuh memboyong hadiah pada acara resepsi HUT RI ke-78 yang dilaksanakan di pendopo istana kegubernuran Sumatera Barat, Kamis (17/8). 


Penghargaan inovasi untuk Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diusung oleh tim Bappeda Kota Payakumbuh bersama Inovator Ronaldi Zamora dari SMA IBS Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh dengan mengusung inovasi Smart Solar Generator Energy Berbasi IOT. Penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumbar itu diterima langsung oleh Subkor Inovasi dan teknologi Bappeda Kota Payakumbuh Robby Hafanos.


Elzadaswarman, SKM, MPPM selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan mewakili Sekretaris Daerah kepada media menyampaikan kalau prestasi yang diraih ini merupakan suatu kebanggaan bersama, Kota Payakumbuh kaya dengan inovator-inovator hebat yang mampu bersaing dengan daerah-daerah lain. 


"Semoga inovasi yang diciptakan mampu memberi manfaat kepada masyarakat nantinya," ujarnya.


Disisi lain, Pj. Wali Kota Rida Ananda juga menyampaikan selamat kepada inovator yang telah membanggakan Kota Payakumbuh, semoga terus berkarya dengan inovasi-inovasi lainnya dan memotivasi para calon-calon inovator dan inventor lainnya untuk mampu berinovasi demi kemajuan daerah.


"Kami bangga dengan terus banyaknya inovator teknologi tepat guna di Kota Payakumbuh, ini tentu akan mendorong meningkatnya pengembangan industri di kota ini," ungkapnya.


Senada, Kepala Bappeda Yasrizal selaku pembina inovasi di Kota Payakumbuh merasa puas dengan hasil yang dicapai oleh tim inovasi yang dilaksanakan oleh Bidang Penelitian Pengembangan Evaluasi Bappeda, dimana pada tahun 2023 ini sudah terdapat 3 Penghargaan terkait dengan Karya inovasi teknologi dan Teknologi Tepat Guna. 


"Semoga tahun depan dapat mewakili diajang tingkat nasional," harapnya.


Koordinator Inovasi dan Teknologi Bappeda Robby Hafanos saat ditemui media menyampaikan pelaksanaan kegiatan kompetisi inovasi yang diadakan provinsi Sumatera Barat merupakan wadah dan media dalam penjaringan bagi inovator di daerah. 


"Pemerintah Kota Payakumbuh selaku fasilitator melalui tim inovasi daerah dalam hal ini akan selalu siap mendampingi terhadap pengembangan inovasi bagi inovator-inovator lokal dengan memberikan prestasi gemilang dalam mengharumkan nama Kota Payakumbuh," pungkasnya. (FS)


Payakumbuh — Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Payakumbuh dalam rangka Mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia dalam rangkaian acara peringatan HUT RI ke-78 di Gedung DPRD Kota Payakumbuh, Rabu (16/08/2023).

Hadirin sidang yang terdiri dari unsur forkopimda, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya ini mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2023 yang berlangsung di Jakarta.

Sebelum Presiden menyampaikan pidatonya, Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 terlebih dahulu dibuka oleh Ketua MPR untuk kemudian dilanjutkan dengan Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua DPD RI.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Indonesia perlu mengembalikan budaya moralitas bangsa yang terancam digerus perkembangan zaman. Adapun budaya yang semestinya dipupuk oleh masyarakat Indonesia adalah budaya tolong menolong, saling menghargai, dan sopan santun. Mari kita bersatu menjaga budaya moralitas bangsa sehingga bertransformasi demi mencapai Indonesia Emas 2045,” ajak Jokowi.

Kemudian, Jokowi juga menyampaikan bahwa negara Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman dan sumber daya, sehingga peluang besar seperti ini harus mampu dimanfaatkan.

“Strategi pertama untuk memanfaatkan sumber daya ini adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia. Kita telah meluncurkan banyak inovasi beberapa waktu ke belakang, harapannya adalah SDM Indonesia mendapat lapangan kerja yang layak untuk menunjang produktivitas nasional, ini akan terus diupayakan dan dilanjutkan. Mari kita bersatu padu, terus melaju untuk Indonesia maju,” tegas Jokowi.

Setelah Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 berakhir, Jokowi lanjut menyampaikan pidato kenegaraan pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangan.

Dalam pidato yang disampaikannya, Jokowi mengatakan kebijakan APBN tahun 2024 diarahkan untuk “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

“Maka, postur RAPBN 2024 adalah pendapatan negara direncanakan sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari Penerimaan Perpajakan Rp2.307,9 triliun dan PNBP sebesar Rp473,0 triliun, serta Hibah sebesar Rp0,4 triliun. Belanja negara dialokasikan sebesar Rp3.304,1 triliun yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.446,5
triliun dan Transfer ke Daerah mewujudkan Rp857,6 triliun. Keseimbangan primer negatif Rp25,5 triliun didorong bergerak menuju positif. Defisit anggaran sebesar 2,29% PDB atau sebesar Rp522,8 triliun”, jelas Jokowi.

Senada, Pj. Wako Rida Ananda berharap momentum hari kemerdekaan ini menjadi pengingat bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Payakumbuh bahwa pentingnya nilai moral dalam membangun kota yang maju dan berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan nasional dan global.

“Alhamdulillah, Kota Payakumbuh senantiasa berupaya untuk mewujudkan suasana kota yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakatnya,” jelas Rida.

Menanggapi pidato Presiden Joko Widodo tentang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Rida turut memberikan pandangannya berupa Kota Payakumbuh yang telah gencar melakukan beberapa inovasi dalam rangka peningkatan SDM demi menuju Payakumbuh maju.

“Betul, dalam merencanakan pembangunan Pemerintah Kota Payakumbuh mengacu pada sejumlah prioritas. Salah satunya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia, sebab SDM adalah kunci kemajuan suatu daerah. Pemerintah kota kita senantiasa berupaya meningkatkan kapasitas SDM di Kota Payakumbuh melalui berbagai program yang telah dicanangkan,” tukuk Rida.

Di akhir giatnya, Rida selaku Pj. Wako Payakumbuh mengikuti rangkaian kegiatan upacara kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Kota Payakumbuh sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. (Rel/FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.