Latest Post


Pj Wako Payakumbuh Lepas Offroader SAC Bertanding ke Banda Aceh

Payakumbuh – Rida Ananda Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh melepas offroader Sinama Adventure Club (SAC) Payakumbuh-Lima Puluh Kota yang akan mengikuti pertandingan di Banda Aceh.

“Hari ini kita melepas offroader kita yang akan bertanding ke Banda Aceh. Semoga diberikan keselamatan dan diberikan hasil yang terbaik,” kata Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda usai melepas offroader SAC di Balai Kota Payakumbuh, Minggu, 3 September 2023.

Rida berharap agar offroader yang berangkat dapat pulang membawa trophy dan mengharumkan Kota Payakumbuh di iven nasional tersebut.

“Karena perjalanan ke Banda Aceh jauh, jangan lupa untuk menjaga kesehatan sehingga ketika pertandingan bisa memberikan yang terbaik dan membawa trophy ke Payakumbuh,” ujarnya.

Selain itu, kata Rida agar offroader yang berangkat beserta tim bisa mempromosikan Kota Payakumbuh sehingga banyak wisatawan nantinya bisa berkunjung ke City Of Randang.

“Promosikan Payakumbuh The City Of Randang ketika bertanding atau saat mengikuti iven ke daerah lain. Mudah-mudahan ke depan Payakumbuh bisa menjadi tuan rumah sehingga banyak yang datang ke daerah kita,” kata dia.

Sementara Ketua Pembina SAC Payakumbuh-Lima Puluh Kota Mustafa mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan iven nasional yang diselenggarakan Kota Banda Aceh.

“Pada kali ini kita mengirim satu orang offroader kita yang mewakili Payakumbuh untuk ikut memeriahkan penyelenggaraan tersebut,” katanya.

Dia berharap offroader yang berangkat dapat membawa piala dan mengharumkan Kota Payakumbuh. Offroader yang berangkat itu Pedi Pater dengan dua navigator Alex, Danto Senyo dan satu orang Ketua SAC.

Kegiatan SAC Payakumbuh-Lima Puluh Kota sudah dimulai sejak 2009 dan setiap tahun terus melaksanakan iven dan mendapatkan dukungan dari Pemko Payakumbuh.

“Biasanya kita melaksanakan pas bertepatan dengan memeriahkan HUT Kota Payakumbuh. Semoga tahun ini kita dapat melaksanakan lagi,” katanya. (Rel/FS)


TP PKK Payakumbuh Gelar Bimtek Sekretariat TP PKK

Payakumbuh – Dalam rangka meningkatkan kapasitas sekretaris TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kelurahan se-Kota Payakumbuh, TP PKK Kota Payakumbuh menggelar acara Bimbingan Teknis Sekretariat TP PKK di Aula Kantor PKK Kota Payakumbuh, Kamis, 31 Agustus 2023.

Dalam sambutannya, ketua TP PKK Kota Payakumbuh Ny. Chece Rida Ananda menyampaikan apresiasinya kepada bidang sekretariat TP PKK Kota Payakumbuh yang telah berinisiatif untuk menggelar acara di tengah era digital sekarang.

“TP PKK adalah mitra pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan di Kota Payakumbuh. Dalam menjalankan tugasnya, TP PKK khususnya sekretaris TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kelurahan harus dibekali dengan pengetahuan dan informasi-informasi untuk mengimplementasikan tugas di lapangan,” ujar Chece.

Chece berharap, acara ini menjadi salah satu program yang akan membuka wawasan peserta bimtek terhadap penggunaan media sosial di masyarakat yang terus berkembang dan semakin banyak dimanfaatkan berbagai pihak termasuk TP PKK.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bimbingan Teknis Sekretariat TP PKK Kota Payakumbuh dengan resmi kita buka,” tutup Chece.

Acara yang turut dihadiri oleh 5 sekretaris TP PKK kecamatan dan 47 TP PKK kelurahan Kota Payakumbuh ini menghadirkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh Junaidi sebagai narasumber dengan tema “Penulisan Berita di Sosial Media”.

Junaidi menjelaskan mengenai pengaruh digitalisasi di masyarakat serta dampaknya dikaitkan dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Di era digitalisasi sekarang, berbagai konten bisa muncul di sosial media tanpa kita inginkan. Pornografi, konten hoax, penipuan, bahkan hingga pencurian data pribadi. Oleh karena itu, kita mesti melek terhadap UU ITE dan cakap berliterasi media agar tidak terjerumus ke dalam hal yang merugikan,” ujar Junaidi.

Junaidi juga berpesan kepada peserta bimtek agar menyaring dahulu ujaran atau informasi yang akan ia sampaikan di media sosial, jangan sampai informasi yang disebar bisa merugikan diri sendiri secara hukum.

“Kalau tidak disaring, ini akan merusak budaya timur di tatanan negara kita, apalagi budaya minang. Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah terancam hilang. Mawas diri, itu kuncinya,” ujar Junaidi.

Untuk melengkapi penjelasannya, Junaidi juga membeberkan teknis menulis berita di sosial media. Menurutnya, menulis berita harus di ikuti dengan kegemaran membaca dan rajin berlatih menulis agar tulisan yang dihasilkan dapat sampai dengan baik ke masyarakat.

Selain penyampaian materi oleh Kadis Kominfo Kota Payakumbuh, Chece Rida Ananda juga melakukan evaluasi atribut PKK yang diikuti dengan pemeriksaan buku wajib 6 sekretariat TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kelurahan oleh sekretariat PKK Kota Payakumbuh.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencatatan telah dilaksanakan, karena buku tersebut harus dicatat secara berkelanjutan. Adapun buku wajib 6 adalah buku kegiatan, buku data anggota PKK, buku surat masuk dan surat keluar, buku keuangan, buku notulen, dan buku inventaris. (Rel/FS)


Pj. Wako Rida Ananda Jawab Pandangan Umum Fraksi di Sidang Paripurna DPRD Payakumbuh

Payakumbuh – Setelah mendengar pandangan umum dari 7 (tujuh) fraksi di DPRD Payakumbuh atas nota keuangan rancangan perubahan APBD tahun 2023, Pj. Wali Kota Payakumbuh memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi tersebut, dalam rapat paripurna yang digelar di kantor DPRD setempat, pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Hamdi Agus didampingi Wakil Ketua DPRD Wulan Denura, dan dihadiri Anggota DPRD lainnya serta kepala dan perwakilan OPD.

Pj. Wali Kota Payakumbuh mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD yang telah menyampaikan pemandangan umum fraksi-fraksinya pada hari Rabu tanggal 30 Agustus 2023 kemaren.

“Kami sangat menyadari sepenuhnya bahwa pandangan umum yang disampaikan tersebut merupakan masukan, saran dan kritikan yang sangat membangun, sebagai bahan evaluasi bagi kami terhadap kinerja semua kepala SKPD dijajaran Pemerintah Daerah, guna menyelenggarakan pemerintahan kedepan dengan lebih baik bersama-sama DPRD Kota Payakumbuh,” kata Pj. Wako Rida Ananda.

Rida menyebut, setelah mendengar dan membaca secara seksama pandangan umum anggota DPRD atas nama fraksi-fraksi DPRD terhadap rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, bisa disimpulkan bahwa Eksekutif dan Legislatif mempunyai persepsi dan komitmen yang sama terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat Kota Payakumbuh.

“Hal ini terbukti dengan cukup banyaknya tanggapan dan masukan-masukan yang signifikan dari DPRD yang harus kita sikapi bersama-sama secara arif dan bijak demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan Kota Payakumbuh yang kita cintai,” ujarnya.

“Mudah-mudahan kedepan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah dengan semangat kemitraan yang sejajar semakin terjalin sinergitas dalam menjalankan amanah rakyat Kota Payakumbuh yang kita emban bersama,” tukuknya.

Rida menyadari, dengan telah ditanggapinya pandangan umum anggota DPRD atas nama seluruh fraksi, bahwa jawaban dan tanggapan tersebut belum sepenuhnya dapat memuaskan semua anggota DPRD yang terhormat.

“Kami yakin dan percaya bahwa para anggota DPRD dapat memakluminya. Tetapi Insya Allah dalam rapat kerja yang telah dijadwalkan dapat kita jawab secara tuntas dan kita diskusikan secara bersama-sama,” pungkasnya. (Rel/FS)

 


Jombang (30/08/2023) - BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan, Program PESIAR ini dilakukan dengan melibatkan perangkat daerah setempat, guna mencapai target minimal 98% penduduk sebagai peserta JKN sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024.


Ghufron menyebut, capaian Universal Health Coverage (UHC) melalui Program JKN selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, dimana satu SDGs Desa yaitu Desa Peduli Kesehatan yang memiliki 15 program prioritas, salah satunya yaitu BPJS Kesehatan mencapai 100% cakupan penduduk desa sebagai peserta JKN.


“Program Pesiar tersebut juga dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN yang menginstruksikan kepada 30 kementerian/lembaga termasuk bupati/walikota untuk mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya masing-masing,” jelas Ghufron.


Selaras dengan hal tersebut, BPJS Kesehatan telah bersinergi dengan Kemenko PMK, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dan Kementerian Dalam Negeri untuk memperluas dan meningkatkan partisipasi peserta JKN hingga di tingkat desa dan kelurahan melalui kegiatan Pesiar.


Selain itu, Kementerian Desa dan PDTT juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 yang menginstruksikan penggunaan Dana Desa untuk kegiatan advokasi, sosialisasi, dan edukasi terkait Program JKN di masyarakat desa.


“Nantinya, proses pemetaan ini akan dibantu oleh Agen Pesiar yang ditunjuk oleh Pemerintah Desa untuk melakukan pemetaan data penduduk di desa tertentu, penyisiran wilayah berdasarkan hasil pemetaan, serta kegiatan advokasi dan sosialisasi yang melibatkan aparat desa. Setelah itu, hasil dari advokasi akan dijadikan dasar untuk pendaftaran peserta JKN,” tambah Ghufron.


Sebelumnya, BPJS Kesehatan juga telah menjalankan pilot project di 126 desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Meski terdapat tantangan, namun Ghufron optimis dengan adanya dukungan dari seluruh pihak, Program Pesiar mampu mendorong percepatan capaian UHC demi memberikan perlindungan kesehatan seluruh penduduk di tingkat desa.


Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan Penandatanganan MoU antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian Desa dan PDTT, Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara BPJS Kesehatan dengan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan-Kemendes PDTT dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah Jombang.


Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menjelaskan anggaran negara telah mengalami peningkatan 20 persen dan diperuntukkan untuk masalah kesehatan. Menurutnya, hal ini juga akan memberikan dampak positif kepada penyediaan jaminan sosial di bidang kesehatan melalui Program JKN.

“Tujuan keikutsertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan muncul pada SDGs Desa. Artinya, BPJS Kesehatan harus dapat dimiliki oleh seluruh masyarakat, khsususnya bagi warga desa yang masih miskin.


Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengapresiasi atas upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan yang telah menjangkau penduduk di desa untuk menjadi peserta JKN melalui Program Pesiar. Dirinya menyebut, seluruh jajaran Pemerintah Daerah Jombang berkomitmen untuk melakukan percepatan jumlah cakupan kepesertaan Program JKN sesuai dengan yang telah direncanakan pada RPJMN di tahun 2024.


“Untuk itu, saya berharap dan berpesan kepada seluruh jajaran pemerintahan kecamatan, kelurahan serta pemerintah desa agar dapat mendukung penuh dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan agar pencapaian dan keberlanjutan UHC di Indonesia dapat segera terwujud melalui pendekatan UHC Desa ataupun kelurahan di Kabupaten Jombang,” sebut Mundjidah.


Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula salah satu Agen Pesiar yang ditugaskan di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Sulastri. Sebagai salah satu Agen Pesiar, Sulastri menyebut Program Pesiar merupakan langkah positif yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada penduduk desa yang belum terjamin dalam Program JKN. Dirinya yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun Losari Krajan ini mengaku rutin untuk melakukan pemetaan kepada penduduk desa yang belum terdaftar ke dalam Program JKN


"Khusus di Desa Losari ini ada empat Agen Pesiar. Kami juga saling membantu dalam menjalankan tugas, ketika melakukan pemetaan, menyisir bagi penduduk yang belum menjadi peserta, kemudian mengadvokasi hingga melakukan pendaftaran. Meski saya ditugaskan di Desa Losari, tak banyak juga saya ikut membantu melakukan pendaftaran penduduk yang berada di desa lain seperti dari Lamongan, Malang bahkan Kediri," kata Sulastri.


Dirinya mengakui dalam mengemban tugasnya, tak sedikit juga ia mendapatkan penolakan. Namun, ia tidak bosan memberikan pemahaman kepada penduduk desa bahwa Program JKN bisa menjadi alat untuk berobat tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Dengan manfaat yang dihadirkan, dirinya juga berharap agar Program JKN terus berkelanjutan sehingga bisa terus memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang kian optimal. (Rel/FS)


Payakumbuh, Setelah melewati waktu selama lebih dari satu bulan akhirnya Turnamen Badminton PB Bungalow Cup Divisi 2 tahun 2023 memasuki babak akhir.


Malam ini, Minggu (27/08) akan jadi malam semi final penentuan juara 3 dan juara 4 dari pasangan Nopi - Sizri dari PB SMAN 1 Harau berhadapan dengan pasangan Daniel - Rori dari PB Apor.


Sedangkan pada laga final malam ini akan berhadapan pasangan Andes - Jerry dari PB Bungalow melawan pasangan Zaki - Fikran dari PB Atlanta.


Jasnal, ketua panitia turnamen disampingi sekretaris Rahmat Sitepu serta anggota panitia lainnya seperti D Mira D, Otonk, Ul, Aciak, mengatakan, "Turnamen Badminton PB Bungalow Cup Divisi 2 ini diikuti oleh 64 pasang dari PB yang ada di kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota".


Alhamdulillah kita telah masuk ke penghujung turnamen untuk menyaksikan sengitnya laga semi final dan final di Turnamen Badminton PB Bungalow Cup Divisi 2.


Kita sangat mengapresiasi PBSI kota Payakumbuh yang telah memberikan jadwal untuk mengadakan turnamen ini. Dengan turnamen ini diharapkan iklim olahraga di kota Payakumbuh akan semarak terutama bagi para pencinta olahraga bulu tangkis.


"Juga kepada semua sponsor yang telah ikut memberikan dukungan baik moril maupun materil. Terutama khususnya kepada Media Pers seperti mentreng.com, dekadepos.com, suarapribumi.co.id, kabarfenomenal.com, pilarbangsanews.com, beritasumbar.com, sudutpayakumbuh.com, payakumbuhpos.id, maklumatnews.co.id, infowarga.co, cmczone.com yang telah bersedia menjadi Media Partner dalam turnamen ini", ujar Jasnal. (FS)


Payakumbuh --- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Payakumbuh menggelar seminar olahraga bagi pelatih cabang olahraga se Kota Payakumbuh, Sabtu (26/8).


Kegiatan yang mengangkat tema "melalui sport science meningkatkan prestasi olahraga Kota Payakumbuh menuju pentas dunia" itu menghadirkan narasumber Syahrial Bakhtiar, akademisi sekaligus pakar olahraga.


Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga Afrizon Nasri, serta Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrio di Kantor Wali Kota Payakumbuh.


Dalam sambutannya, Kadisparpora Nofriwandi menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada KONI Kota Payakumbuh yang telah melaksanakan kegiatan seminar sport science bagi para pelatih olahraga di Kota Randang.


"Melalui seminar ini, semoga prestasi olahraga Kota Payakumbuh semakin baik dimasa yang akan datang," harapnya.


Ditambahkan Nofriwandi, di era zaman serba teknologi ini, peran pelatih diharapkan tidak hanya melahirkan atlet-atlet hebat, tapi juga mampu membangun kebersamaan, disiplin, percaya diri, dan sportifitas saat berada di lingkungannya sehari-sehari. 


"Selamat mengikuti seminar sport science. Semoga apa-apa yang disampaikan oleh narasumber dapat kita aplikasikan, sehingga dapat membangun semangat hingga meningkatkan prestasi atlet kita di masa yang akan datang," ujarnya.


Sementara itu, Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Oktrio, mengatakan peran pelatih dalam dunia olahraga sangat vital, di balik atlet-atlet hebat pasti ada pelatih yang hebat juga. Untuk itu pihaknya bersama jajaran pengurus KONI berinovasi mengadakan kegaiatan seminar dalam rangka menunjang peran pelatih untuk meningkatkan prestasi. 


"Pelatih adalah tokoh di balik layar dan jarang disebut. Ketika suatu cabang olahraga meraih prestasi, terlebih dahulu diberi ucapan selamat adalah atlet. Ucapan terima kasih untuk pelatih belakangan," katanya.


Di sisi lain, Yengki menambahkan, setelah rapat kerja beberapa waktu lalu, Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat 2023 bakal digelar di akhir November, hanya saja SK tentang penetapannya dan cabor apa saja yang akan dipertandingkan belum keluar.

"Sampai saat ini kita masih menunggu, semoga berjalan sesuai tahapan. Sementara atlet cabor kita pada posisi sudah siap, Payakumbuh sudah siap untuk menyongsong Porprov, bukti keseriusan Pj. Wako Rida Ananda kita disiapkan anggaran sebesar 2 miliar untuk itu pada tahun ini. Menariknya pula, Kota Payakumbuh punya poin untuk bisa menjadi tuan rumah beberapa cabang, dengan fasilitas olahraga yang jumlahnya sudah meningkat," pungkasnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.