Limapuluh Kota --- Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mendapatkan bantuan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 444 unit dari dana pokok-pokok pikiran anggota DPR RI atas nama Muhammad Iqbal dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2023.
Tak hanya itu saja, Muhammad Iqbal yang kini diamanahkan sebagai Wakil Ketua Komisi V yang bermitra kerja dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia itu juga membawa Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Program Perceparan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Di antara penerima bantuan rehab rumah di Kabupaten Limapuluh Kota ada sebanyak 142 penerima manfaat di Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Tenaga Ahli Muhammad Iqbal, Charil Chan "Adek" saat ditemui media, Senin (18/9), menyampaikan selain memdapatkan bantuan stimulan untuk rehab rumah, penerima manfaat rehab rumah juga didaftarkan untuk ikut program jaminan BPJS KetenagaKerjaan.
"Baru-baru ini ada penerima manfaat yang meninggal dunia dan ahli warisnya mendapatkan santunan sebesar Rp. 42.000.000," kata Adek saat ditemui wartawan di salah satu kafe di Kota Payakumbuh.
Putra Nagari Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru itu menambahkan, di Nagari Halaban ada 100 lebih proposal rehab rumah yang diusulkan, tetapi setelah dilakukan diverifikasi hanya 47 yang lolos syarat untuk mendapatkan program rehab rumah.
"Untuk tahap sekarang pelaksanaannya telah selesai dilaksanakan, Alhamdulillah kita merasa sangat senang masyarakat bisa mendapatkan hunian yang layak," Kata Adek.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Wali Nagari Balai Panjang Idris menyampaikan sangat berterimah kasih atas terealiasinya program stimulan rehab rumah, PISEW dan P3-PTGI melalui Pokir Muhammad Iqbal, kini masyarakat sudah menikmati langsung manfaat program tersebut dan ini secara tidak langsung juga sudah membantu program tiap nagari untuk lebih baik dan lebih sejahtera.
"Atas nama warga dan pemerintah nagari, kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Muhammad Iqbal, ditambah peran besar dari Khairil Chan atau Adek sebagai TA M. Iqbal di Kabupaten Limapuluh Kota dalam mensosialisasikannya ke beberapa nagari. Bagi pemerintah nagari ini adalah sumber kekuatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena setiap tahun melakukan pendataan dan mengambil dokumen lainnya. Namun masih banyak yang belum mendapatkan bantuan tersebut. Dengan adanya pokok-pokok pikiran Muhammad Iqbal ini, maka terjawab sudah penantian yang begitu lama," katanya.
Senada, Wali Nagari Halaban M. Fakhrurazi menyampaikan di wilayahnya juga kebagian 3 program yang dibawa oleh Muhammad Iqbal, untuk rehab rumah ada 47 unit, dan ada program FISEW dan P3-PTGI. Khusus bantuan rehab rumah menurutnya masyarakat benar-benar sangat terbantu.
"Atas nama pemerintah nagari kami berterima kasih kepada Anggota DPR RI Muhammad Iqbal dan Tenaga Ahlinya Chairil Chan yang telah mengupayakan agar program ini sampai ke Nagari Halaban. Harapan kita, masih ada lagi warga Halaban yang bisa dibantu lagi. Apalagi untuk merasa diperhatikan oleh anggota DPR RI ini adalah hal yang sangat berkenan bagi kami, sebelumnya kami belum pernah mendapatkan bantuan dari program pusat melalui anggota DPR RI, baru yang dibawa oleh Muhammad Iqbal ini yang kami rasakan," ungkapnya.
Dari sisi Ketua Bamus Nagari Halaban Hamdan turut menilai program pokir yang dibawa oleh Anggota DPR RI Muhammad Iqbal ini sangat bermanfaat, masyarakat yang dilibatkan dalam pekerjaan program dengan dana swakelola ini juga ikut berpartisipasi agar pekerjaannya terkontrol dan seusai dengan standar operasional prosedur (SOP). Dimana sudah ada pendamping dari FN Payuang yang selalu berkoordinasi dengan KKD dalam pelaksanaan pekerjaan sarana itu.
"Kami selaku tokoh masyarakat menyampaikan terima kasih banyak atas terlaksananya program ini untuk masyarakat Lareh Sago Halaban. Program yang sangat bermanfaat dan tentunya meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin dan petani," ungkapnya.
Salah satu penerima manfaat rehab rumah, Riska Cintia menyampaikan dengan adanya bantuan ini, mereka kini sudah punya tempat yang layak. Dia berharap semoga program ini terus beranjut sehingga saudara yang belum dapat bantuan bisa segera ikut merasakan kebahagiaan serupa.
"Di daerah kami ini masih banyak rumah tak layak huni yang belum dapat bantuan, semoga bisa mendapat pula bantuan serupa, terimakasih atas aspirasi kami yang telah dibawa oleh Bapak Muhammad Iqbal," pungkasnya. (FS)