Latest Post

Payakumbuh – Pada Rabu, 27 September 2023, Plh. Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, melantik pengurus KAN (Kelompok Adat Nagari) dan Bundo Kanduang (Pengurus Adat Perempuan) Kenagarian Tiakar untuk masa bakti 2023-2028 di Balai Adat Tiaka.

Berdasarkan Keputusan Wali Kota Payakumbuh Nomor: 130.13/499/Wk-Pyk/2023 tentang penetapan pengurus KAN Tiakat Kecamatan Payakumbuh Timur, Arizal Arda Dt. Podo Nan Putih ditunjuk sebagai Ketua KAN Tiakar untuk lima tahun mendatang.

Sementara itu, untuk Bundo Kanduang Kenagarian Tiakar, Rita Eliza menjabat sebagai ketua berdasarkan Keputusan Bundo Kanduang Kota Payakumbuh Nomor: KEP.03/BK-PYK/III/2023 tentang pengukuhan Bundo Kanduang Nagari Tiakar untuk masa bakti 2023-2028.

Plh. Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menyampaikan selamat kepada Pengurus KAN dan Bundo Kanduang Nagari Tiakar yang baru saja dilantik. Beliau juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus KAN dan Bundo Kanduang periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam membangun kelurahan di Nagari Tiakar.

Rida menekankan bahwa pengukuhan pengurus KAN dan Bundo Kanduang merupakan momen penting dalam menjaga kelestarian adat istiadat dan budaya Minangkabau. KAN dan Bundo Kanduang memegang peran vital dalam menjaga harmoni dan kerukunan masyarakat, serta memajukan pembangunan Nagari.

Diharapkan agar KAN dan Bundo Kanduang dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memajukan Nagari Tiakar menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Ketua LKAAM Kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam, menambahkan bahwa KAN dan Bundo Kanduang telah memainkan peran penting dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan masyarakat, serta memajukan pembangunan Nagari.

Pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang baru diharapkan dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan pembangunan Nagari Tiakar ke arah yang lebih baik. Ia menyarankan agar mereka bekerja keras dan berperan aktif dalam berbagai bidang pembangunan, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, KAN, dan Bundo Kanduang, masyarakat di Nagari Tiakar akan menjadi nagari yang maju dan sejahtera, menjadi contoh bagi Nagari-Nagari lainnya di Kota Payakumbuh.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Asisten II Elzadaswarman, Danyon 131/Brs, Kepala OPD, Kapolsekta Payakumbuh, Camat Payakumbuh Timur, Lurah se-Kecamatan Payakumbuh Timur, KAN 10 Nagori Kota Payakumbuh, Niniak Mamak, dan Bundo Kanduang Nagari Tiakar serta tamu undangan lainnya. (Rel/FS)


Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh telah sukses menggelar Lomba Kelurahan Tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2023. Juara dari lomba ini akan mewakili Kota Randang pada tingkat provinsi.

Asisten I Pemko Payakumbuh, Dafrul Pasi yang mewakili Sekda Payakumbuh, menyampaikan bahwa terdapat lima kelurahan yang turut serta dalam Lomba Kelurahan Tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2023.

“Kelurahan Koto Panjang, Kelurahan Napar, Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kelurahan Limbukan, serta Kelurahan Payolansek juga tururt serta dalam kegiatan ini. Setiap kecamatan mengirimkan satu perwakilan,” ujar Dafrul Pasi saat membuka secara resmi Lomba Kelurahan Tingkat Kota di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh pada Rabu (27 September 2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Juri, Elfriza Zaharman, Plt Kepala Bagian Pemerintahan Sekdako Payakumbuh, Atemugiarae, para camat, dan lurah.

Dafrul menyebutkan bahwa pada tahun 2023, Kelurahan Balai Jariang telah berhasil membanggakan Kota Payakumbuh dengan menjadi perwakilan Provinsi Sumatera Barat di tingkat regional.

“Kelurahan di Kota Payakumbuh dalam beberapa tahun terakhir belum terlalu mendapatkan pengakuan dalam setiap lomba kelurahan. Akhirnya, Balai Jariang muncul sebagai perwakilan Sumbar di tingkat regional. Tentu saja, ini adalah pencapaian yang harus kita pertahankan dan bahkan tingkatkan dari prestasi Balai Jariang,” tuturnya.

Dia menambahkan bahwa kelurahan yang terpilih sebagai yang terbaik di tingkat Kota Payakumbuh diharapkan mampu berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional.

“Dengan kehadiran Kelurahan Balai Jariang di tingkat regional, kita sekarang memiliki pengalaman yang lebih baik. Semoga hal ini dapat membantu kita dalam mengikuti lomba kelurahan tingkat provinsi dan nasional,” ungkapnya.

Selain itu, Dafrul berharap agar pelaksanaan Lomba Kelurahan ini dapat memotivasi seluruh kelurahan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Tujuan utama bukan hanya hasil lomba, tetapi juga untuk memotivasi kelurahan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman, atau akrab disapa Cece, menjelaskan bahwa penilaian tahap pertama meliputi ekspose dan wawancara.

“Selanjutnya, akan dilakukan penilaian lapangan. Setiap kelurahan telah mengetahui indikator penilaian yang akan digunakan,” ujarnya.

Terakhir, dia menekankan bahwa penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Kota melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta tokoh masyarakat. (Rel/FS)

 

Payakumbuh – Sebanyak 140 individu telah menerima beasiswa di bidang pendidikan dari program CSR Bank Nagari Kota Payakumbuh. Penyerahan beasiswa ini diselenggarakan di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh pada Rabu (27 September 2023). Acara ini dihadiri oleh Plh. Wali Kota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, M.Si, bersama dengan pimpinan cabang Bank Nagari Kota Payakumbuh dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh beserta stafnya.

Dalam pidatonya, Rida Ananda mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari atas kerjasama berkelanjutan dengan Pemerintah Kota Payakumbuh dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). “Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan digunakan sebagaimana mestinya. Dengan begitu, kami berharap anak-anak di Payakumbuh akan tumbuh menjadi generasi yang luar biasa dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa di masa depan,” ujar Rida.

Selanjutnya, Rida juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan CSR ini telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa penerima bantuan memenuhi kriteria yang ditetapkan.

“Berbagai proses seleksi dilakukan secara teliti, pada akhirnya kami bisa menyalurkan bantuan ini. Kami berharap bersama-sama bahwa tidak akan ada lagi anak-anak di Kota Payakumbuh yang tidak mendapatkan akses pendidikan. Mari kita bersama-sama membangun sistem pendidikan yang kuat di Kota Payakumbuh,” pungkas Rida.

Pimpinan Cabang Bank Nagari, Oktra Firdaus, menyatakan komitmen Bank Nagari sebagai bank milik pemerintah daerah untuk mendukung Pemerintah Kota dalam mempersiapkan sistem pendidikan yang berkualitas untuk masyarakatnya.

“Kami juga berjanji untuk mendukung kelancaran pendidikan dan mempersiapkan generasi penerus di Kota Payakumbuh. Ini adalah bukti nyata dari komitmen Bank Nagari dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat, terutama di Kota Payakumbuh,” ungkap Tora.

Menurut laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd, beasiswa CSR Bidang Pendidikan dari Bank Nagari telah diberikan kepada 140 siswa dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), guru honorer kuliah, serta mahasiswa, dengan total bantuan sebesar Rp.110 juta. (Rel/FS)

 

Payakumbuh – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh bersama dengan tim gabungan telah melakukan penyegelan terhadap tujuh bangunan yang melanggar aturan pada Selasa, 26 September 2023.

Menurut Kepala Dinas PUPR Payakumbuh, Muslim, yang diwakili oleh Kabid Penataan Ruang Eka Diana Rilva, bangunan yang disegel tersebar di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Payakumbuh Barat (2 bangunan), Kecamatan Payakumbuh Timur (1 bangunan), dan Kecamatan Payakumbuh Utara (4 bangunan).

Tim gabungan yang terlibat dalam penyegelan ini terdiri dari Dinas DPMPTSP, SatPol-PP, Dinas Perkim, bagian Hukum Setdako, serta perwakilan dari satuan Polres dan TNI Payakumbuh. Tindakan penyegelan ini didasarkan pada beberapa peraturan daerah, yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang RDTR, Perda Nomor 3 Tahun 2018 tentang IMB, Perda Nomor 16 Tahun 2011, dan Perwako Nomor 82 Tahun 2019.

Eka Diana Rilva menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh setiap bangunan yang disegel berbeda-beda. Beberapa di antaranya meliputi luas bangunan yang tidak sesuai dengan izin, ketiadaan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), serta bangunan yang melebihi Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang diizinkan dan bangunan yang melanggar Garis Sempadan Bangunan (GSB).

Kepala Dinas PUPR Payakumbuh, Muslim, yang dihubungi terpisah, menjelaskan bahwa sebelum dilakukan penyegelan, Dinas PUPR telah memberikan surat teguran kepada pemilik bangunan beberapa kali. Teguran diberikan sebanyak 3 kali, namun tidak ada respons dari pemilik bangunan, sehingga tindakan penyegelan diambil.

Terkait dengan beberapa bangunan, Surat Perintah Penghentian Paksa Bangunan (SP3B) langsung dikeluarkan karena bangunan tersebut tidak sesuai dengan izin yang telah diterbitkan.

Muslim menekankan bahwa segel akan dibuka setelah pemilik bangunan mengurus semua perizinannya. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Payakumbuh yang ingin mendirikan bangunan agar tidak ragu dalam mengurus PBG, karena proses pengurusannya tidak sulit dan cepat.

“Jika masyarakat melakukan perizinan secara lengkap, paling lama waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan haya 6 hari kerja. Oleh karena itu, kepada seluruh warga Payakumbuh, sebelum membangun bangunan, pastikan untuk mengurus izinnya terlebih dahulu karena proses pengurusan izinnya mudah dan cepat,” ujar Muslim. (Rel/FS)

Payakumbuh – Para atlet dari Kota Payakumbuh yang berhasil meraih prestasi gemilang di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta pada tanggal 18-24 September 2023, mendapat sambutan istimewa dari Plh. Wali Kota Payakumbuh. Acara penyambutan digelar di Ruang Kerja Sekretaris Daerah, Lantai 2 Balai Kota Payakumbuh pada Selasa (26 September 2023).

Drs. Rida Ananda, M.Si, menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kota Payakumbuh.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh mengucapkan terima kasih kepada anak-anak kita, sekolah, dan pelatih yang telah berjuang keras demi kebanggaan Kota Payakumbuh,” ujar Rida.

Rida juga mengumumkan bahwa sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Payakumbuh akan memberikan hadiah berupa uang melalui anggaran perubahan.

“Reward ini adalah wujud dukungan dari Pemko Payakumbuh kepada putra-putri daerah yang mencapai prestasi. Kami harapkan kalian terus menjaga prestasinya. Ini hanya awal, semoga prestasi ini akan terus mengharumkan nama Payakumbuh,” kata Rida.

Menurut Rida, pendidikan tetap menjadi prioritas utama, meskipun siswa-siswa sibuk dengan kegiatan di luar sekolah. Ia juga menekankan bahwa prestasi adalah alat untuk mencapai cita-cita, dan kunci keberhasilan adalah fokus dan disiplin.

“Semoga para atlet dari Kota Payakumbuh dapat terus berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” tambah Rida.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah salah satu hasil dari implementasi kurikulum merdeka yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan program ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa.

“Selain itu, data para atlet ini juga telah terdaftar di Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang merupakan bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hal ini berarti bahwa pencapaian nasional para atlet kita telah diakui secara resmi,” ujar Dasril.

Dasril juga mengharapkan agar sekolah-sekolah di Payakumbuh lebih aktif dalam mengaktifkan program ekstrakurikuler dan melakukan penilaian untuk mengidentifikasi bakat dan minat siswa agar dapat mendukungnya.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan O2SN 2023 ini. Tak lupa, terima kasih kepada Plh. Wali Kota Rida Ananda yang telah memberikan dukungan dan menyetujui dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak berprestasi di Kota Payakumbuh,” tutup Dasril.

Untuk diketahui, beberapa atlet asal Kota Payakumbuh berhasil meraih sejumlah medali sebagai perwakilan Provinsi Sumatera Barat di O2SN 2023. Di antara atlet berprestasi tersebut adalah Navaro Althaaffaroos dari SDN 21 Kota Payakumbuh yang meraih medali emas dalam cabang silat kelas laga putra, serta medali perak dalam cabang silat kelas solo kreatif putra. Alya Gabriel Mufassal dari SMP Madani meraih medali emas dalam cabang silat kelas solo kreatif putri, Aura Latifa Marfin dari SMPN 1 Kota Payakumbuh meraih medali perak dalam cabang renang gaya kupu-kupu putri sejauh 50 meter, dan Keshia dari SMPN 9 Kota Payakumbuh berhasil masuk dalam 10 besar dalam cabang atletik putri. (Rel/FS)

 

Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh dengan tegas mendukung pelaksanaan pendataan lengkap Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PL-KUMKM) yang saat ini sedang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari tanggal 15 September hingga 14 Oktober 2023.

Plh Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menegaskan bahwa hasil pendataan yang tengah dilakukan oleh BPS memiliki nilai penting yang tinggi bagi pemerintah daerah. Ia menyatakan komitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan pendataan ini dan meminta seluruh pelaku usaha untuk memberikan data yang akurat kepada petugas, sehingga hasil pendataan dapat mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

Rida Ananda juga menekankan bahwa data lengkap terkait koperasi dan UMKM ini akan menjadi landasan penting bagi Pemerintah Daerah dalam mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk mendukung perkembangan sektor ini.

Kepala BPS Kota Payakumbuh, Desi Febriyanti, menjelaskan bahwa dalam pendataan ini, fokus akan diberikan kepada semua pelaku usaha di luar sektor pertanian, mengingat sektor pertanian telah mendapatkan pendataan melalui sensus pertanian sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa data akan mencakup berbagai jenis usaha, termasuk pedagang kecil yang menggunakan kendaraan motor sebagai sarana usaha.

Desi Febriyanti menyebutkan bahwa sekitar 144 orang petugas yang telah menjalani pelatihan akan terlibat dalam pendataan di Kota Payakumbuh. Ia juga menggarisbawahi pentingnya basis data tunggal ini sebagai alat yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk program-program atau kebijakan yang mendukung koperasi dan UMKM.

Selain itu, data yang akan dikumpulkan mencakup informasi tentang lokasi usaha, karakteristik usaha, penggunaan teknologi, serta profil pelaku usaha, seperti pendidikan dan jenis kelamin. Yang paling penting adalah informasi mengenai omzet usaha, yang akan menjadi penentu apakah suatu usaha masuk dalam kategori mikro, kecil, atau menengah.

Desi Febriyanti juga mencatat bahwa PL-KUMKM akan dilaksanakan di 32 Provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di sembilan Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Semua pihak diharapkan memberikan dukungan penuh dan memberikan data yang akurat untuk kepentingan pengembangan koperasi dan UMKM di wilayah ini. (Rel/FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.