Latest Post

Dua Bupati Hadiri Maulid Nabi di Ponpes Darul Muttaqin Bulakan

Tanah Datar, Maklumatnews - "Menjadi kebahagiaan dan kebanggan tersendiri bagi kami karena peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun 1445 Hijriah ini dihadiri dua orang bupati dan mohon maaf jika sekiranya dalam penyambutan kami ada kekurangan dan tidak pada tempatnya". 

Hal itu disampaikan Ihsan Tuanku Mudo pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqin jorong Bulakan nagari Padang Magek kecamatan Rambatan pada memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes setempa yang dihadiri dua orang bupati, Rabu (5/10). 

Dokatakan Ihsan, "Di kesempatan yang berbahagia ini tentu kami juga mohon perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah terutama untuk kelanjutan bangunan surau, khususnya untuk pembangunan loteng, sehingga santri yang belajar semakin nyaman untuk belajar, "

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah yang hadir dan meramaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Darul Muttaqin ini semoga kehadiran kita semua dinilai ibadah oleh Allah SWT. 

"Tentunya Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan keagamaan yang dilaksanakan karena dapat menjadi momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah".

"Bahkan pemerintah juga meluncurkan program Satu Rumah Satu Hafizh/ hafizah sebagai langkah melahirkan generasi penghafal Al Qur'an di Tanah Datar ke depannya," ungkap Eka Putra. 

"Sungguh kebanggaan dan kebahagiaan bagi saya dengan kehadiran sahabat saya bupati Padang Pariaman dalam kegiatan ini, semoga jalinan silaturahmi berjalan semakin erat ke depannya", tukasnya. 

Sementara itu bupati Padang Pariaman Suhatri Bur juga menyampaikan terima kasih atas undangan dari pihak Ponpes yang telah mengundangnya, semoga jalinan silaturahmi antara kita semakin erat. 

"Saya tahu, sahabat Saya sangat sibuk, tadi sebelum ke sini beliau dari kegiatan lainnya di Malalo namun karena kecintaannya kepada jamaah disini dan kecintaan ke bidang keagamaan pak bupati menyempatkan hadir di sini. Tentu hal ini harus kita berikan apresiasi," katanya. 

Di kesempatan itu Bupati Eka Putra dan Bupati Padang Pariaman menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta dan Rp2 juta untuk Ponpes Darul Muttaqin. 

Turut hadir camat Rambatan Roza Melfita, Forkopimca Rambatan, perwakilan pemerintah nagari Padang Magek, OPD dari kabupaten Padang Pariaman, tokoh masyarakat, bundo kanduang dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

 


Sijunjung- Tim Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) yang diprakarsai oleh Dr. Friyatmi, M.Pd, Dr. Susi Evanita, M.S dan Eliya Pebriyeni, S.Pd, M.Sn berkolaborasi dengan kelompok Kerajinan Anak Nagari Ceta Bacorak Kumanis sebagai mitra pengabdian.

Kelompok ini menghasilkan Ceta Bacorak yang merupakan salah satu produk unggulan dari Kabupaten Sijunjung. Ceta Bacorak Kumanis memiliki keunikan karena memiliki nama yang berkearifan lokal dengan motif budaya lokal yang unik daerah Kumanis. 

Agar dikenal oleh masyarakat luas, strategi pengembangan produk Ceta Bacorak Kumanis perlu dilakukan agar terbuka lini produk baru sehingga produk menjadi lebih beragam dan mendapat target pasar baru yang lebih luas, ungkap Dr. Friyatmi, M.Pd, Jum'at (06/10/2023).

Dr. Friyatmi menjelaskan, Salah satu upaya yang ditawarkan adalah upgrading skills mitra dalam membuat diversifikasi  produk. Hal ini menjadi fokus perhatian tim dosen UNP untuk melakukan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM dengan menerapkan metode diskusi, pelatihan/workshop, latihan terbimbing, dan kegiatan praktek langsung (practice and action). 

"Diversifikasi produk yang dikembangkan berupa produk fashion yang bisa dijadikan produk oleh-oleh karena semakin tingginya potensi pariwisata di Sijunjung saat ini. Pada kegiatan ini narasumber yang merupakan praktisi bidang fashion dihadirkan untuk melatih mitra dalam menghasilkan produk," paparnya.

Selama kegiatan mitra sangat antusias mengikuti kegiatan workshop karena memperoleh pengetahuan dan skill baru yang sangat mereka butuhkan. Mitra telah mampu mengaplikasikan  skill yang didapat dengam menghasilkan produk turunan berupa pouch,  totebag, dan topi dari bahan kain Ceta Bacorak Kumanis. 
    
Melalui kegiatan ini, mitra juga diberi bantuan mesin jahit produksi dengan harapan mitra bisa terus mengembangkan dan menghasilkan diversifikasi produk sehingga dapat memperluas pasar, mengenalkan Ceta Bacorak Kumanis keapda dunia, dan  mampu bersaing dipasaran dengan produk sejenis lainnya.(rls)




Padang- Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang, Triski dalam hasil  survei https://pollie.app/polls, berhasil ungguli petahanan dan beberapa calon lainnya di dapil V ( Padang Timur -Padang Selatan)

Dari hasil vote Triski berhasil meraup 107 Votes kemudian diikuti Aspendra 55 Votes, Afrida Susanti 7 Votes, Pendison 7 Votes, Amril Amin 3 Votes, Fifelia Efrina 1 Votes, Kairul 0 dan Imron 0.

Menanggapi hasil vote tersebut salah seorang tokoh masyarakat Dapil V Ilham sangat memberi apresiasi, dirinya mendapat kiriman dari salah seorang tetangga yang ada dalam grup salah seorang calon.

Dia memaparkan bahwa itu semua atas inisiatif dan pilihan warga ,kalau memang adanya seperti itu kita sepatutnya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada warga yang telah meluangkan waktu serta memberikan suara.

Dari Vote tersebut Triski seorang pengusaha muda yang berhasil memuncaki vote tersebut juga sangat memberi mengapresiasi kepada masyarakat yang berperan aktif untuk mensukseskan Pemilu serentak yang akan datang, semua itu agar tercipta situasi aman dan terkendali.

Semoga nantinya pemilu yang akan kita hadapi  bisa berjalan dengan lancar, aman dan tertib serta antara para calon juga tercipta situasi yang damai, tutupnya.(**)

 

Payakumbuh – Pada perayaan HUT ke-78 TNI, Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Kepolisian Resor Payakumbuh memberikan kejutan dengan menghadirkan kue ke beberapa satuan TNI di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dafrul Pasi, Asisten I Setdako Payakumbuh, menyatakan bahwa pemberian kejutan ini adalah bentuk dari kesatuan dan kerja sama antara Pemerintah Kota Payakumbuh, TNI, dan Polri.

“Alhamdulillah, selama ini pemerintah daerah, TNI, Polri, dan unsur Forkopimda lainnya selalu bekerja secara harmonis. Semoga ini dapat terus terjaga,” katanya.

Satuan TNI yang menerima kunjungan dari Pemko Payakumbuh meliputi Denzipur 2 Prasada Sakti, Batalyon Infanteri 131 Braja Sakti, dan Kodim 0306/Lima Puluh Kota.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Elzadaswarman, Asisten II Setdako Payakumbuh, Kompol Russirwan selaku Wakapolres Payakumbuh, dan sejumlah kepala OPD di Kota Payakumbuh.

“Selamat ulang tahun TNI yang ke-78, semoga TNI semakin jaya, semakin bersama rakyat, dan keberadaannya semakin dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Dalam konteks yang sama, Kapolres Payakumbuh, AKBP Wahyuni Sri Lestari, beserta staf dan jajaran Bhayangkari cabang Payakumbuh mengucapkan Dirgahayu ke-78 TNI.

“Semoga TNI semakin jaya, sesuai dengan tema tahun ini, yaitu TNI Patriot NKRI; Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju,” katanya.

Sementara itu, Kapten Inf Salim, Pasi Personalia, menyampaikan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh dan Polres Payakumbuh yang telah mengunjungi satuan dalam rangka HUT TNI ke-78.

“Terima kasih kepada Ibu Kapolres dan Pemko Payakumbuh. Kami, TNI, akan terus bersinergi dengan kepolisian dan pemerintah daerah,” ujarnya. (FS)

 

Payakumbuh – Untuk keempat kalinya, Payakumbuh Poetry Festival (PPF) Se-Asia Tenggara tahun 2023 kembali menggelar kegiatan.  Acara ini mendatangkan penyair dan sastrawan lokal dan internasional dan dilaksanakan di Agam Jua Cafe and Art pada Rabu (4 Oktober 2023) malam.

Robby, selaku panitia kegiatan, menyatakan bahwa PPF terus mengembangkan programnya dari tahun ke tahun.

Salah satu inovasi adalah pengenalan program buku pilihan PPF tahun 2023 dan penyelenggaraan wisata sastra, termasuk kunjungan ke lokasi-lokasi terkait sastra, serta eksplorasi wisata adat dan potensi alam setempat.

Setelah pembukaan, PPF memulai dengan memutar Puisi Visual karya Finalis Lomba Puisi Visual tahun 2023.

“Pada tahun ini, ada 3 penyair dari luar negeri yang turut hadir dalam kegiatan ini dan 10 penyair dari dalam negeri. Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 6 Oktober mendatang.

Selain lomba puisi, akan ada pertunjukan puisi modern dan tradisional, dialog, wisata sastra, serta sesi rantak puisi dan kunjungan ke sekolah-sekolah oleh pembicara yang hadir,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Staf Ahli, Elvi Jaya, memberikan apresiasi atas PPF dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sumbar yang telah memberikan dukungannya terhadap festival ini.

“Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak ketua DPRD Sumatera Barat yang melaksanakan (POKIR) kegiatan besar ini di Kota Payakumbuh,” ucapnya.

Dari sisi lain, Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mengungkapkan bahwa PPF yang digelar hari ini telah memasuki tahun keempat.

Ia berharap kegiatan PPF akan terus berlanjut tiap tahun dan lebih meriah. Selain itu, dirinya juga berharap panitia dapat lebih mandiri dalam melaksanakan festival ini tanpa bantuan dari pemerintah.

“Kegiatan PPF tahun ini telah memasuki tahun keempat. Kami berharap tahun depan kegiatan ini dapat diselenggarakan secara mandiri tanpa keterlibatan pemerintah,” harapnya.

Supardi berkeinginan agar semarak kegiatan festival seni dan budaya yang masif di Kota Payakumbuh dapat menarik perhatian baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Saat ini, Payakumbuh masih menjadi pusat seniman. Banyak budayawan dan seniman besar yang lahir dan mencatat sejarah di Payakumbuh. Oleh karena itu, dengan semangat kegiatan seni dan budaya seperti ini, diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional untuk mengunjungi daerah kita dan mengenal serta mempelajari kebudayaan yang ada di sini,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga tampak kehadiran Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, serta sejumlah OPD di lingkungan Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota. (FS)


Limapuluh Kota - Sidang perkara kasus perdata yang terdaftar 08/perdata/G/2023 PN Tanjung Pati dengan klasifikasi perbuatan melawan hukum telah memasuki tahap menghadirkan saksi dari pihak tergugat.


Sebagaimana diketahui bahwa gugatan ini dilakukan Ali Umar Dt. Mangkuto berkenaan adanya perbuatan melawan hukum dimana para tergugat yaitu 1. Iswandi, 2. Jon Dt. Sibijayo, 3. Rangga telah membuat gaduh dalam kampung serta melanggar tatanan adat dalam nagari dengan mengakui Iswandi sebagai Dt. Mangkuto. Padahal menurut Ali Umar, Gelar Dt. Mangkuto tersebut adalah Soko dari kaumnya.


Terlihat puluhan masyarakat dari pihak penggugat datang menghadiri sidang yang bertempat di ruang sidang Garuda Pengadilan Tanjung Pati kabupaten Limapuluh kota yang dipimpin oleh Henki Sitanggang. Pengacara tergugat menghadirkan Syamsul Akmal sebagai saksi. Senin (2/10).


Syamsul Akmal adalah ketua LKAAM nagari pangkalan yang dalam kesaksiannya di persidangan mengakui telah menanda tangani surat yang dibawa oleh Siswandi dan pamannya.


Siswandi meminta tolong kepada saksi (Syamsul Akmal-red) untuk menandatangani surat yang isinya perihal pengangkatan Siswandi sebagai Dt. Mangkuto.


Saksi (Syamsul Akmal) mengakui kalau surat tersebut dia sendiri yang menandatangi dan membubuhkan stempel sendiri tanpa terlebih dahulu melakukan musyawarah mufakat dengan unsur pimpinan di organisasi LKAAM Nagari Pangkalan yang dalam hal ini Sekretaris dan Bendahara.


Di sinyalir Syamsu Akmal telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai ketua LKAAM Nagari Pangkalan karena bukan kapasitasnya untuk menanda tangani pengangkatan seorang Datuk tanpa bermusyawarah dengan pihak terkait lainnya.


Dasril, salah seorang warga yang bersuku Melayu Kubu Panawa Kampung Batu kecamatan Pangkalan yang hadir pada sidang tersebut mengatakan bahwa kami adalah anak kemanakan Dt Mangkuto .


Bahwa walaupun kami beda suku menyangkut tanah ulayat itu adalah milik anak kemanakan yang ada di Kubu Pinawa jorong Kampung Baru maka kami bersama-sama berjuang untuk mempertahankan hak kami sebaga anak kemanakan. Sampai sekarang kami anak kemanakan dari yang bergelar Dt. Mangkuto di kubu Pinawa jorong Kampung Baru yaitu Ali Umar, bukan Iswandi. Mengenai Iswandi itu kami tidak tahu asal usulnya. 


"Dan sekarang beliau (Iswandi) berani mengaku sebagai Niniak mamak di Kubu Panawa Jorong Kampung Baru. Bagi saya Iswandi tidak lebih dari seorang pengacau di Jorong Kampung Baru. Sejak dia muncul mengaku-ngaku sebagai Dt. Mangkuto di kubu Pinawa. Situasi yang dulunya kondusif dan aman-aman saja kini telah kacau dan banyak permasalahan yang terjadi.


"Kami sebagai warga Jorong kampung Baru sangat berharap pada majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjung Pati kabupaten Limapuluh kota memberikan keputusan yang seadil-adilnya terhadap perkara ini", pungkas Dasri. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.