Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Jasman, melakukan pertemuan dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) dari 10 Nagari di wilayah tersebut.
Pertemuan ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh pada Selasa 10 Oktober 2023.
“Sebelumnya, kami ingin menyampaikan permohonan maaf. Seharusnya saya yang mengunjungi dan bersilaturahmi ke 10 Nagari di Payakumbuh. Namun, karena berbagai kendala, kami memutuskan untuk menjamu niniak mamak di kediaman kami,” ujar Pj. Wako Jasman.
Jasman menekankan, selain menjalin silaturahmi, ia juga mengajak KAN 10 Nagari di Payakumbuh untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya memajukan Kota Payakumbuh.
“Kami membutuhkan dukungan dari niniak mamak untuk kemajuan kota kita. Seperti yang kita ketahui, para pemangku adat memiliki pengaruh yang besar di nagarinya masing-masing. Dukungan mereka sangat berarti bagi pembangunan di sini,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengajak KAN 10 Nagari untuk bersama-sama memastikan kesuksesan Pemilu serentak yang tinggal menghitung bulan.
“Ayo kita bersama-sama wujudkan Pemilu yang melibatkan seluruh masyarakat Payakumbuh. Mari ciptakan Pemilu yang berjalan dengan aman, damai, dan kondusif,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam, menyatakan bahwa KAN 10 Nagari di Payakumbuh siap mendukung setiap program pemerintah untuk memajukan nagari.
“Kami siap memberikan dukungan. Semua langkah ini diambil demi kebaikan generasi penerus kita. Kami berharap dengan kepemimpinan Pak Jasman, Payakumbuh akan semakin maju,” pungkasnya. (FS)
Payakumbuh – Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar pasar murah di pelataran parkir Dinas Koperasi dan UKM setempat.
Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Selasa 10 Oktober 2023 dan Rabu 11 Oktober 2023.
Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman, menyampaikan bahwa pasar murah merupakan salah satu program mereka dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Payakumbuh.
Beliau juga turut meninjau langsung pelaksanaan pasar murah pada Selasa 10 Oktober 2023.
Jasman menjelaskan bahwa ini adalah kali kedua pasar murah diadakan di Kota Payakumbuh.
Dia sangat bersyukur karena masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
Bahkan, masyarakat berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan lebih sering.
Menurut Jasman, menjaga stabilitas harga bahan pokok adalah hal yang sangat penting agar tidak ada pihak yang dirugikan, termasuk masyarakat, pedagang, dan petani.
Beliau juga mengajak masyarakat yang belum sempat datang pada hari pertama untuk tidak lupa datang pada hari kedua, yaitu Rabu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, M. Faizal, mengatakan bahwa komoditi yang disediakan dalam pasar murah kali ini meliputi beras, minyak goreng, gula, dan telur dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Mereka menyediakan dua ton beras, 2000 liter minyak goreng, 1000 kg gula, dan 1000 tray telur selama dua hari pelaksanaan.
Faizal menegaskan bahwa harga komoditi di pasar murah jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar konvensional.
Sebagai contoh, beras dijual dengan harga Rp120 ribu untuk sepuluh kilogram, sedangkan di pasar reguler, harganya mencapai Rp160 ribu untuk jumlah yang sama.
Untuk telur, harga satu tray di pasar murah adalah Rp40 ribu, sementara di pasar mencapai Rp48 ribu.
Faizal juga mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengunjungi pasar murah sangat tinggi.
Terbukti dengan habisnya 1,5 ton beras yang tersedia pada hari pertama menjelang siang.
“InsyaAllah, kami berharap dapat menyelenggarakan pasar murah di lokasi lain. Kami memiliki tiga pelaksanaan lagi hingga akhir tahun,” tambahnya. (FS)