Latest Post

Kesehatan Merupakan Salah Satu Kebutuhan Masyarakat
Tanah Datar, Maklumatnews - "Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat dengan adanya Rumah Sakit yang representatif  tentunya akan semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan," katanya. 

Hal itu dikatakan wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009, 2014-2019 Muhammad Jusuf Kalla pada peletakkan batu pertama pembangunan gedung Yayasan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina di Padang Panjang oleh  Sabtu (4/11). 

Dikatakan JK, "Setidaknya ada 3 faktor utama yang harus dimiliki sebuah Rumah Sakit agar bisa bersaing dan menjadi pilihan masyarakat yakni SDM berupa dokter dan tenaga kesehatan yang profesional dan handal serta memiliki teknologi terkini dalam memberikan pelayanan yang baik agar masyarakat senang saat dilayani".

Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen YARSI untuk terus dan terus mengembangkan sarana dan prasarananya dalam bidang layanan kesehatan kepada masyarakat 

Sementara itu, gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya katakan, "Pemerintah Provinsi Sumbar  menyampaikan apresiasi atas rencana pembangunan gedung ini, semoga bisa dilaksanakan dengan baik". 

"Dengan semakin baiknya YARSI Padang Panjang ke depannya, tentu akan menjadi pilihan bagi masyarakat Padang Panjang, Tanah Datar dan daerah lainnya untuk memperoleh layanan pengobatan". tukas gubernur yang akrab dipanggil buya ini. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut sampaikan ucapan selamat, "Selamat atas pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit ini sebagai bentuk langkah untuk memulai lebih baik lagi ke depan, semoga pembangunannya berjalan lanca". 

"YARSI ini tentunya menjadi alternatif bagi masyarakat Tanah Datar untuk menikmati pelayanan kesehatannya, terutama bagi masyarakat di Kecamatan X Koto, Batipuh dan Batipuh Selatan. Apalagi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah ada kerjasama dengan YARSI ini sejak 2022 kemarin," pungkasnya. 

Dari maket yang ditampilkan, embangunan gedung YARSI tersebut direncanakan 4 lantai dengan perkiraan menelan biaya lk Rp73 miliar. (Pinos/rls)


Payakumbuh --- Kecelakaan terjadi pada wahana Kora-Kora Pasar Malam yang berlokasi di Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Jumat (3/11) malam, sekitar pukul 20.45 WIB.


Dulu, kecelakaan pada wahana pasar malam juga pernah terjadi, 14 orang pengunjung Pasar Malam terjebak di atas Wahana Biang Lala yang miring karena patah, di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (9/5) lalu.


Kali ini, kasus kecelakaan di pasar malam terjadi lagi sehingga menyebabkan ada 3 korban mengalami luka-luka dan cidera dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Ketiga korban tersebut masih di bawah umur, dan berstatus sebagai pelajar.


Akibat kejadian tersebut salah satu korban mengalami cidera tangan sebelah kiri retak di tiga bagian yaitu di antara jari kelingking dan jari manis, serta pergelangan tangannya 2 bagian. Korban lainnya kepala bagian kiri robek sepanjang 3 cm dan tangan kanan terkilir. Sementara korban ketiga mengalami sesak napas serta bagian punggung dan pinggang nyeri.


Menanggapi kejadian tersebut Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF ketika ditemui pers enggan menanggapi kejadian tersebut lebih jauh. Hanya saja karena Pasar Malam itu merupakan iven keramaian dan hiburan yang karcis tentu ada izinnya. 


"Sebaiknya tanya pihak berkompeten lah," imbau Politisi Partai Persatuan (PPP) yang pada Pemilu 2024 menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumbar itu singkat.


Sementara itu, masyarakat lainnya yang ditanya media perihal kejadian ini merasa gusar, pasalnya dalam beberapa kesempatan pernah menanyakan perihal jaminan keselamatan serta safety procedures, tapi nyatanya dalam tahun 2023 ini, keberadaan wahana di pasar malam telah 2 kali memakan korban di lokasi yang berbeda.


"Kami selaku masyarakat meminta pihak-pihak berwenang untuk dapat ikut melakukan kontrol pada usaha pasar malam ini, karena wahana yang disediakan ada yang cukup esktrem, tentu butuh dicek dulu keamanannya bagi pelanggan," ungkap warga Koto Nan Ompek itu. (FS)

 

Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh, Jasman turut menyambangi lokasi kejadian kebakaran di Gantiang, Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, pada Jumat 3 November 2023.

Kejadian naas ini terjadi di kawasan pemukiman padat, sekitar pukul 09.20 WIB, namun beruntung api dapat segera dipadamkan sebelum merembet ke bangunan-bangunan lain.

Satu unit rumah yang menampung tiga keluarga menjadi korban dari jangkauan si jago merah. Dalam upaya pemadaman, tidak kurang dari tujuh unit mobil pemadam dikerahkan, empat dari Kota Payakumbuh dan tiga dari Kabupaten Lima Puluh Kota.

Jasman, yang tengah menjalankan tugas sebagai Penjabat Wali Kota, dengan tulus menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh akan segera memberikan bantuan pertama bagi para korban kebakaran. “Prioritas kami adalah memastikan keselamatan para korban, termasuk memastikan mereka memiliki tempat tinggal sementara, pakaian, dan mendapat pemantauan kesehatan dari Puskesmas,” ujarnya.

Beliau juga mengungkapkan apresiasi mendalam kepada masyarakat yang bersama-sama dengan petugas pemadam kebakaran, kepolisian, dan anggota TNI telah dengan gigih memadamkan api, mencegah agar kebakaran tidak meluas ke rumah-rumah lain.

“Kerja sama yang luar biasa, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Terima kasih kepada tim pemadam kebakaran dari Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, kepolisian, TNI, serta masyarakat,” sambungnya.

Jasman mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi-potensi yang dapat menimbulkan kebakaran, terutama di musim pancaroba ini.

“Mari kita semua berhati-hati terhadap penggunaan listrik. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan tidak ada perangkat kompor yang masih menyala,” tandasnya.

Ia berharap agar ke depannya tidak akan ada lagi kejadian serupa, dan ini memang membutuhkan peningkatan kesadaran dan kewaspadaan dari seluruh masyarakat. (FS)

 

Payakumbuh – Silaturahmi antara Wali Kota Payakumbuh, Jasman, dan puluhan jurnalis Luak Limopuluah pada Jumat, 3 November 2023, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, merupakan momen penting.

Jasman menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan pertemuan ini, mengingat sudah hampir sebulan ia menjabat sebagai Pj. Wali Kota.

Ia menekankan pentingnya peran media dalam kemajuan daerah, dan mengakui bahwa kontrol yang dilakukan oleh wartawan sangat membantu pemerintahan dalam menjalankan tugas.

Beliau juga menegaskan bahwa hubungan antara jurnalis dan pemerintah adalah kemitraan yang saling mengingatkan.

Jasman menjamin bahwa pemerintah tidak akan menghindar dari kritik dan siap mendukung peran wartawan dalam menjalankan tugasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Junaidi, mengatakan bahwa pertemuan ini telah direncanakan sejak pelantikan Pj. Wali Kota Payakumbuh.

Ia berharap agar silaturahmi dengan wartawan dapat terus terjalin ke depannya.

Junaidi juga meminta dukungan dari media untuk suksesnya Pemilu serentak 2024 dan mendukung program kerja Pj. Wali Kota Payakumbuh dalam menjalankan tugasnya.

Aspon Dedi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Luak Limopuluah, yang mewakili wartawan dan komunitas wartawan, mengapresiasi inisiatif silaturahmi yang diadakan oleh Dinas Kominfo Kota Payakumbuh.

Ia menyampaikan terima kasih atas kesempatan ini dan mengapresiasi kegiatan tersebut. (FS)

 

Payakumbuh – Dalam rangka mengkoordinasikan kebijakan antara pemerintah daerah dan pusat, Pemerintah Kota Payakumbuh menyelenggarakan acara Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh, pada Jumat 3 November 2023.

Penjabat Walikota Jasman menyampaikan tujuan dari sinkronisasi kebijakan ini, yaitu untuk memastikan bahwa pembangunan di daerah berjalan efektif sehingga dapat mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional.

Jasman menekankan pentingnya sosialisasi ini bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota Payakumbuh.

Mereka diharapkan dapat memahami dan memiliki pandangan yang sejalan terkait Permendagri Nomor 15 Tahun 2023.

“Melalui pemahaman yang ditingkatkan, diharapkan kita dapat menyusun APBD 2024 dengan mengelola belanja secara efektif dan efisien. Fokus utama adalah mencapai target pelayanan publik dengan mengalokasikan anggaran melalui rasionalisasi belanja daerah yang belum menjadi prioritas, sehingga kualitas output belanja daerah dapat ditingkatkan,” tambahnya.

Jasman juga menyoroti pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Belanja daerah harus mendukung target prioritas pembangunan nasional tahun 2024, disesuaikan dengan kewenangan masing-masing tingkatan pemerintah daerah dan kemampuan pendapatan daerah.

Terkait dengan pembahasan APBD Tahun Anggaran 2024 antara Pemko Payakumbuh dan DPRD, Jasman berharap agar anggaran tersebut dapat mendukung penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, peningkatan investasi, penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, dan peningkatan nilai tambah Sumber Daya Alam (SDA).

Ia menambahakan sosialisasi ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap kualitas belanja dalam APBD Pemerintah Kota Payakumbuh.

Selain sambutan dari Jasman, acara juga mencakup pemaparan materi oleh narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, yaitu Ariprandana SE., M.Si, Ajie Cakra Maulana, S.STP, MPA, dan Nuraida Muji Kurnia Eka Pratiwi, S.Sos., ME. (FS)

Rotasi Diujung Tahun Untuk 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Tanah Datar, Maklumatnews -Rotasi dan Mutasi kembali bergulir dipenghujung tahun 2023 ini dengan dilantiknya 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama  dilingkup Pemda kabupaten Tanah Datar yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati setempat, Jum’at (03/11).

Tiga pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik itu adalah Alfian Jamrah sebagai Asisten Perekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah yang sebelumnya menjabat Kepala Baperlitbang. 

Kemudian Riswandi kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Yesrita Zedrianis,  yang kembali didaulat menjadi Kepala Dinas Kesehatan.

Bupati Eka Putra usai melantik tiga pejabat pimpinan tinggi pratama itu menyampaikan, tidak terbatas pada yang baru saja dilantik melainkan pada seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu mengingat sumpah jabatan dan ASN, fakta integritas sebagai koridor dalam mengemban tugas dan jabatan.

“Bekerjalah dengan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi, karena tanggung jawab ini bukan hanya kepada Bupati, Pemerintah, masyarakat melainkan kepada Allah. SWT,“ ujarnya.

“Kepada yang baru dilantik, teruslah berinovasi baik kepada pejabat yang baru dilantik maupun kepada yang lain, karena diera digital ini diperlukan inovasi dan kreatifitas dalam bekerja, tidak gagah-gagahan sebagai pejabat namun bagaimana berinovasi dengan jajaran maupun dengan OPD lain,“ tukasnya.

Bupati juga berharap, para pejabat untuk selalu menjalin kedekatan dengan bawahan, sehingga jika ada masalah bisa diselesaikan dengan baik, misalnya dengan ngopi bareng atau semacamnya.

Turut hadir saat pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kepala OPD, Pejabat lingkup Pemkab Tanah Datar, Camat dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.