Latest Post

BAZ Tanah Datar Bantu Rumah Warga Tertimpa Pohon 
Tanah Datar, Maklumatnews - "Mudah-mudahan bantuan yang kita serahkan hari ini bisa membantu meringankan biaya perbaikan rumah yang tertimpa pohon roboh sehingga bisa ditempati dan didiami kembali".

Harapan itu disampaikan bupati Eka Putra ketika menyalurkan bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Tanah Datar sebesar 4 juta rupiah untuk perbaikan rumah tertimpa pohon di Jorong Baringin nagari Baringin kecamatan Lima Kaum, Kamis (4/1).

"Semoga kedatangan kami kesini bisa menjadi obat penawar bagi masyarakat yang tertimpa musibah dan segala bentuk cobaan harus diterima dengan ikhlas untuk menguatkan keimanan kita kepada Allah SWT".

Bupati Eka Putra juga menambahkan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, apalagi masyarakat yang sedang terkena musibah, dan membutuhkan bantuan sesegera mungkin.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Tanah Datar Yasmansyah mengatakan, cuaca ektrem beberapa waktu lalu mengakibatkan sebatang pohon roboh dan menimpa rumah yang dihuni Iswandi beserta keluarganya.

"Pohon roboh menimpa rumah yang dihuni Iswandi, mengakibatkan kerugian materil. Dan, telah kita survei, berstatus rusak berat namun kita bersyukur tidak ada korban jiwa," ujarnya.

"Kekuatan Baznas itu, ada pada kalangan wajib Zakat. Salah satu sumber terbesar pemberi Zakat adalah ASN dan ini adalah bentuk kepedulian Pemda untuk kemaslahatan umat".

Wali Nagari Baringin Rahmat Aliyah Andri Dt. Peto Kayo mewakili penerima bantuan mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan Pemda Tanah Datar dan Baznas kepada salah satu warganya yang terkena musibah serta mengerahkan BPBD Tanah Datar untuk membantu membersihkan pohon yang menimpa rumah ini. 

Turut hadir pada saat itu, Anggota DPRD Tanah Datar Donna, Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar Hendra Setiawan, Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar Abdurrahman Hadi, Camat Lima Kaum Ikrar Pahlepi, dan tokoh masyarakat lainnya (Pinos/rls).

Bupati Eka Putra Pimpin Apel Gabungan Diawal Tahun 2024
Tanah Datar, Maklumatnews - "Apel pagi diawal masa kerja tahun 2024 ini perlu dilakukan guna menyamakan persepsi dalam menyusun kekuatan melaksanakan setiap program dan kegiatan ke depannya".

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar  Eka Putra ketika memimpin apel gabungan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Datar di halaman Kantor Bupati di Pagaruyung, Senin (02/1). 

“Untuk itu, dalam keterbatasan kemampuan keuangan daerah tanpa kerja keras, tanpa kerja ikhlas dan tanpa kerja tuntas seluruh pegawai, prestasi yang diperoleh tidak akan dapat kita raih, karena itu terima kasih, atas semua itu".

Bupati mengatakan, kesejahteraan ASN dan tenaga honorer adalah salah satu program unggulan kita terus berupaya agar kesejahteraan ASN  meningkat, karena merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tanah Datar. 

“Alhamdulillah, untuk TPP berkat kerja keras dan do’a semua di saat daerah lain hanya bisa membayar 5 bulan 7 bulan kita tetap bisa membayarkan selama 12 bulan dan untuk TPP Desember, Saya minta BKD untuk membayarkan, jadi tidak benar isu yang mengatakan TPP tidak dibayarkan karena dananya untuk pelaksanaan Program Unggulan,” ucapnya.

“Tidak ada perangkat daerah yang bisa berjalan sendiri-sendiri, tingkatkan sinergi dan koordinasi untuk mencapai visi misi daerah dengan melepaskan ego sektoral dan mari kita maju bersama-sama mewujudkan “Tanah Datar Madani” yang berlandaskan adat basandi syara', syara' basandi kitabullah,“ pesan Eka lagi.

Di akhir arahan Bupati juga mengingatkan, tahun 2024 adalah tahun politik kan banyak banyak isu-isu yang tidak sedap, jadi Bapak Ibu harus cerdas menanggapinya. 

“Tahun ini akan ada pemilihan umum dan pemilihan Presiden pada Februari mendatang, Saya berharap pegawai ASN dan non ASN di Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tetap menjaga netralitasnya hati-hati menggunakan sosial media, berfoto dan berpikir sebelum menguploadnya". (Pinos) 

 



Padang - Pemerintah Kota Padang membagikan Paket Sembako kepada 300 orang petugas kebersihan kecamatan dan kelurahan (PK3) Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.

Bantuan Sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Jumat (5/1/2024).

Hendri Septa mengatakan, bantuan Sembako yang diserahkan merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kota Padang kepada para pejuang kebersihan yang senantiasa menjaga kebersihan Kota Padang.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terima kasih atas kinerja dan pengabdian Bapak Ibu yang setiap hari menjaga kebersihan Kota Padang. Semoga bantuan sembako ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok bapak ibu semua," ucap Hendri Septa.

Lebih lanjut Hendri Septa mengatakan, pasca penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kota Payakumbuh akibat longsor, Kota Bukittinggi dan Payakumbuh pada saat ini mengalihkan tempat pembuangan sampah ke TPA Air Dingin, sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kami berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, dan Bapak Ibu semua para pejuang kebersihan untuk bersama - sama mensukseskan program satu RW satu Bank Sampah, agar sampah yang sampai ke TPA Aie Dingin setiap harinya dapat berkurang," pungkas Hendri Septa.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Fadelan Fitra Masta mengatakan, Sembako berupa paket beras dan minyak goreng yang diberikan kepada ratusan tenaga PK3 ini, merupakan program rutin yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang setiap tahunnya.

"Kita berharap bantuan yang diberikan ini dapat membantu kebutuhan para petugas PK3 Kota Padang. Dan memberikan semangat kepada mereka supaya lebih giat lagi dalam bekerja," ungkap Fadelan didampingi Sekretaris Rachmadeny Dewi.(rls)


Payakumbuh --- Mungkin banyak yang bertanya-tanya, pemadam kebakaran atau fire fighter itu selain memadamkan api kerjanya ngapain aja ya?

Nah, untuk mengulasnya, media ini menanyakan kepada yang lebih berkompeten untuk menjawabnya, yakni pihak damkar itu sendiri.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh Budi Kurniawan, Rabu (3/3) kepada wartawan mengatakan sebenarnya tugas damkar ini banyak, selain penyelamatan manusia seperti penyelamatan korban kebakaran, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, penyelamatan ketinggian, dll, mereka juga wajib untuk standby dan siap melayani masyarakat selama 24 jam.

"Tugas pemadaman adalah satu dari lima tugas pokok Pemadam Kebakaran. Sesuai UU 23 tahun 2014 ada 5 tugas pokok Pemadam Kebakaran," kata Budi.

Budi menjelaskan, damkar memiliki tugas pokok terkait Pencegahan Kebakaran, Pemadaman Kebakaran, Penyelamatan (Kebakaran dan non Kebakaran), Pemberdayaan Masyarakat, dan Penanganan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Ditambah tugas inspeksi alat proteksi kebakaran dan Investigasi kebakaran. 

"Cobalah sesekali datang ke kantor damkar, atau bisa juga kami terlihat di lapangan memberi edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan bahaya kebakaran dari usia dini sampai ke instansi-instansi," katanya 

Damkar juga melakukan kegiatan penyelamatan non kebakaran seperti evakuasi hewan (ular, biawak, sarang tawon, monyet, kucing ,babi, binturung, dll). Juga banyak lagi tugas penyelamatan non kebakaran seperti evakuasi cincin, kunci mobil tertinggal di dalam, kucing tersangkut di pohon, kerbau masuk dalam parit atau septik tank, anjing terjepit di pagar, musang masuk rumah, dan lain-lain.

Nah, sudah jelas kan sekarang kalau sebenarnya Damkar itu sudah seperti kesatria atau penjaga keselamatan masyarakat dari bahaya, tugasnya banyak sekali. 

Intinya personil damkar dengan Sarana dan Prasarana yang dimiliki, SIAP melayani sekecil apapun bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Untuk warga Kota Payakumbuh bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913. 

Wajib disimpan nomornya ya, karena suatu waktu kita pasti membutuhkan bantuan damkar. (FS)



Payakumbuh --- Akibat longsor yang terjadi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional menyebabkan permasalahan adanya tumpukan sampah sejak seminggu terakhir di Kota Payakumbuh, dan itu berbuah dilema baik bagi masyarakat maupun Pemerintah Kota Payakumbuh.


Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman Rizal didampingi Kepala Dinas Kominfo Junaidi mengatakan pihak pemerintah telah mengupayakan berbagai upaya semaksimal mungkin untuk mengentaskan masalah ini. Kondisi tumpuk sampah yang sudah sangat luar biasa, beberapa waktu lalu pihaknya bisa membuang sampah dari Kota Payakumbuh ke TPA di Kota Sawahlunto, namun karena terjadi longsor, pihaknya tidak bisa membuang sampah disana karena dikhawatirkan akan membahayakan petugas.


"Melihat kondisi itu, kami dan jajaran terus memutar otak mencarikan solusi agar masalah sampah di Payakumbuh bisa terselesaikan. Salah satu solusi sementara adalah dengan menjalin kerja sama dengan daerah lain di Provinsi Sumatera Barat untuk menampung sampah dari Kota Payakumbuh di TPA mereka. Produksi sampah di Kota Payakumbuh cukup banyak, ada puluhan ton setiap hari, dengan akumulasi beberapa hari saja menyebabkan tumpukan sampah di beberapa titik dan kami berupaya agar masalah ini tuntas. Alhamdulillah kita bisa kerja sama dengan Pemerintah Kota Padang untuk hal ini," ujarnya kepada media, Rabu (3/3).


Jasman tidak patah semangat dan terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota lain untuk bersedia menampung sampah dari Kota Payakumbuh. Sejak 29 Desember lalu pihaknya telah mengirimkan 15 truk sampah untuk pertama kalinya ke TPA Aia Dingin Padang. Ia menjelaskan, dalam situasi normal, Kota Payakumbuh membuang sampah ke TPA Regional Payakumbuh 2 kali sehari, siang dan malam hari.


"Dengan kondisi saat ini, Kota Payakumbuh harus membuang sampah ke TPA Aia Dingin Padang, maka maksimal pengiriman sampah hanya 1 kali dalam sehari dengan jumlah sampah 15-16 truk, sehingga terjadi perlambatan dalam alur pengambilan sampah di jalan-jalan. Kondisi ini bukan hanya karena jarak tempuh yang jauh, tetapi tidak semua armada truk kita bisa berangkat ke Padang, dikarenakan masalah kondisi kelayakan kendaraan dan keselamatan petugas,” jelasnya.


Jasman juga menambahkan, masih adanya tumpukan sampah di beberapa titik saat ini itu akan diselesaikan Pemko dalam tempo sesingkat-singkatnya, mengingat selain merusak estetika, juga menimbulkan polusi bau tak sedap di dekat tumpukan sampah tersebut.


"Biaya yang dikeluarkan cukup besar dan banyaknya waktu untuk mendistribusikan sampah ke TPA di Kota padang. Kami mohon kepada masyarakat agar dapat maklum dan bersabar, kami pasti akan selesaikan masalah ini," katanya.


Jasman menyebut sesuai dengan instruksi Wali Kota Payakumbuh, becak motor kelurahan tidak lagi mengambil sampah-sampah rumah tangga yang belum terpilah.


Senada, Kepala Dinas LH Desmon Corina juga menghimbau masyarakat agar meminimalisir produksi sampah rumah tangga dengan melakukan pemilahan kepada sampah organik dan anorganik. Sampah organik dikubur dan anorganik seperti plastik dan kertas diproses untuk bisa dijual ke pengumpul barang bekas.


"Kita harus bisa berinovasi menghadapi problem lingkungan saat ini, fungsi meminimalisir sampah ditumpuk adalah bentuk cinta kita kepada lingkungan," ujarnya. (FS)


Hari berdirinya Kementerian Agama Republik Indonesia tanggal 3 Januari 1946 adalah hari yang bersejarah bagi negara dan seluruh umat beragama. Berbeda dibanding peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Upacara/Apel HAB ke-78 tanggal 3 Januari 2024 dipusatkan di Tugu Proklamasi, sedang di Daerah dilaksanakan di lapangan kantor atau tempat yang memiliki nilai sejarah. Penentuan lokasi upacara HAB tertuang dalam Surat Edaran Nomor 32 Tahun 2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kementerian Agama menjadikan perayaan ulangtahun sebagai momentum untuk membangun jangkar nilai kesejarahan dan semangat baru untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada umat.

Sejalan dengan edaran Sekjen Kementerian Agama, para pimpinan dan seluruh ASN  UIN Imam Bonjol Padang yang meliputi tenaga dosen dan tenaga kependidikan melaksanakan upacara/apel Peringatan HAB Ke-78 Kementerian Agama, Rabu pagi  tanggal 3 Januari 2024 di halaman Gedung Kampus UIN Imam Bonjol Jalan Sudirman No 15 Padang. Bertindak sebagai Inspektur Apel/Upacara HAB Kementerian Agama Rektor UIN Imam Bonjol Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang menyatakan, “Hari Amal Bakti tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama. Pada peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama ini, saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama.”

Pada momentum HAB ke-78 Kementerian Agama, Menteri Agama mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama. Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang diusung pada HAB ke-78 ini. Ini bermakna bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama. “Oleh karena itu, mari kita wujudkan birokrasi yang melayani. Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai “panggilan hati”, bukan semata kewajiban birokrasi.” pesan Menag

Kampus Sudirman yang sedang dalam proses alih fungsi menjadi training center Imam Bonjol In merupakan tapak sejarah berdirinya UIN Imam Bonjol Padang, dahulu Al Jami’ah Islamiyah Al Hukumiyah IAIN Imam Bonjol Padang.  

Kampus Sudirman merupakan kampus terpadu pertama milik IAIN Imam Bonjol semenjak berdiri yang mulai digunakan tahun 1974. Pelaksanaan perkuliahan sebelumnnya meminjam beberapa ruangan gedung di kota Padang. Kantor Rektorat pertama tempat berkantor Rektor IAIN Pertama IAIN Imam Bonjol Prof. Dr. Mahmud Yunus di Masjid Nurul Iman Padang.

Kampus Sudirman adalah kampus yang memiliki nilai sejarah, kampus kenangan, dan kampus kebanggaan seluruh civitas akademika dan alumni UIN/IAIN Imam Bonjol Padang. Kampus Sudirman berdiri tak lepas sinergi dan kerjasama IAN Imam Bonjol Padang waktu itu dengan instansi terkait di luar Kementerian Agama yang memiliki lahan.  Gedung IAIN Jalan Sudirman dibangun dengan Anggaran Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun).

Hujan gerimis sejak pagi menghiasi langit kota Padang. Selamat Hari Amal Bakti Ke-78 Kementerian Agama RI. Indonesia Hebat Bersama Umat.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.