Pj. Wako Jasman Dukung Program JKN, Dorong Jumlah Kepesertaan
Payakumbuh – Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh mendukung Program JKN dan memastikan agar seluruh penduduk Kota Payakumbuh memiliki perlindungan dasar akan Jaminan Kesehatan dengan telah terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN.
Komitmen tersebut telah dibuktikan oleh Kota Randang dengan kepesertaan JKN telah mencapai 99,05 persen,” kata Jasman kepada media baru-baru ini.
Lebih jauh, Jasman menyebut Presiden telah menginstruksikan kepada 30 Kementerian/Lembaga, termasuk para Kepala Daerah, untuk mengambil langkah-langkah strategis sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dalam melakukan optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi tercapainya Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Hal ini selaras dengan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 bahwa ditargetkan cakupan kepesertaan JKN dapat mencapai minimal 95% dari total penduduk pada tahun 2023 dan minimal 98% di Tahun 2024.
"Dari awal kita sudah berpikir bahwa Kesehatan itu merupakan salah satu indikator yang sangat penting. Alhamdulillah pada tahun 2023 ini kita bisa mengungkit capaian UHC dan telah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat," lanjut Jasman.
Dengan capaian tersebut, Kota Payakumbuh telah menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC). Capaian predikat UHC ini merupakan prestasi bersama seluruh unsur dan elemen di Kota Randang.
"Saya sampaikan selamat dan terima kasih kepada jajaran saya, Kantor BPJS Cabang Payakumbuh, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah bersama-sama mendukung pelaksanaan Program JKN di Kota Payakumbuh agar berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, capaian ini merupakan wujud komitmen nyata bahwa pemerintah telah hadir guna memastikan masyarakat Kota Payakumbuh telah memiliki akses terhadap jaminan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Lebih lanjut, Jasman juga telah menginstruksikan kepada seluruh dinas terkait untuk memberikan pelayanan peserta JKN dengan mudah, cepat, dan setara tanpa diskriminasi.
Pemerintah Kota Payakumbuh sangat konsisten dalam mendukung dan mengoptimalkan Program JKN di Kota Payakumbuh. Keseriusan dalam mendukung Program JKN ini tergambar dalam proses penganggaran dan pembayaran iuran yang tertib dan lancar yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh melalui dinas Kesehatan.
"Saya harapkan OPD segera ambil langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan UHC ini, sehingga secara keseluruhan dapat mendukung capaian UHC Kota Payakumbuh dan bisa segera mencapai minimal 98% atau 100% di tahun 2024, bahkan di akhir tahun 2023 ini," ucapnya.
Dengan telah tercapainya predikat UHC di Kota Payakumbuh layanan kesehatan yang diterima dan dirasakan oleh masyarakat diharapkan dapat lebih maksimal lagi.
Jasman juga menyampaikan harapannya agar seluruh Fasilitas Kesehatan, baik Rumah Sakit pemerintah dan swasta maupun puskesmas/klinik agar dapat memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh menyampaikan pihaknya selalu melakukan rekonsiliasi, yakni verifikasi data kepesertaan PBPU dan BP Pemda yang diproses dengan beberapa sistem/sub sistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama untuk meningkatkan validitas data setiap bulannya.
Terkait dukungannya, Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh Irwan Suwandi juga menambahkan pihaknya selalu melakukan verifikasi data kepada peserta JKN yang ditanggung oleh PBI ABPD dan APBD, apabila ada peserta yang meninggal maka langsung diisi oleh peserta yang datanya telah mengantri untuk mengisi kuota peserta JKN-KIS yang iurannya dibiayai oleh APBD dan APBD.
“Kita terus melakukan dan memverifikasi adanya pembaharuan data yang kontiniu, itu kita lakukan sebagai bentuk dukungan penuh dari Pemerintah Kota Payakumbuh. Kita tentu berharap agenda ini berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Mari kita upayakan bersama untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Payakumbuh. Lalu, kita juga tidak lupa untuk menyiapkan kuota emergency, datanya juga jangan sampai ada yang berdempet,” ulasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh telah mencapai UHC dengan sangat baik pada tahun 2023, sesuai dengan yang ditargetkan.
"Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja kerasnya. Sekali lagi diharapkan, Kota Payakumbuh dapat menjadi penggerak bagi seluruh wilayah lain untuk lebih meningkatkan dukungannya terhadap program JKN sebagai program strategis nasional," pungkasnya. (FS)