Latest Post


Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang adakan Workshop Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) dan SAP (Satuan Acara Perkuliahan) di Hotel Daima pada 5-7 Februari 2024.

Kegiatan ini menghadirkan pakar kurikulum Prof. Admi Nazra dari Universitas Andalas dan Dr. Muhammad Adri, S.Pd, MT dari Universitas Negeri Padang.

Prof Admi selaku narasumber pertama mengingatkan bahwa landasan kurikulum OBE ini adalah kurikulum KKNI (Kurikulum Nasional Imdonesia) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi /SN-Dikti berupa Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.

Workshop yang dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan 1 FAH, Dr. Ahmad Taufik Hidayat, MA. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa “Kurikulum OBE sudah pernah diperkenalkan dalam kegiatan workshop beberapa waktu lalu, namun perlu penguatan sebagai bentuk penyempurnaan kurikulum berbasis KKNI”, ujarnya. Ia juga menuturkan bahwa output kegiatan nantinya berupa RPS dan SAP yang memfokuskan pembelajaran pada pencapaian target.

Para peserta berasal dari perwakilan dosen program studi di lingkungan FAH sebanyak 35 orang. Kegiatan ini berlangsung dengan antusias dan semangat yang dibuktikan melalui adanya sesi interaktif antara narasumber dan para peserta.

Salah satu peserta, Leila Karunia, MA menuturkan harapannya bahwa, “Kegiatan ini mampu mengembangkan potensi dosen dalam mengembangkan kurikulum dan merancang RPS maupun SAP”, tuturnya.

Selain itu, workshop yang diselenggarakan selama 3 hari ini memberi kesempatan bagi dosen antar program studi di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora untuk mendiskusikan implementasi kurikulum berbasis OBE.


Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang kembali mengalami momentum penting dengan pelantikan beberapa Pejabat Pengganti Antarwaktu Jabatan Pelaksana Akademik yang dilakukan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Pelantikan ini dilakukan dengan harapan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan pencapaian UIN IB kedepan [7/2].

Dalam upacara pelantikan yang digelar di Gedung J Kampus III Sungai Bangek pada hari ini, Kamis (7/2), sejumlah pejabat pengganti antarwaktu resmi dilantik. Mereka termasuk beberapa Kepala Unit, Kepala Ma’had, Koordinator Pusat, Ketua, dan Sekretaris Program Studi yang akan memegang peran kunci dalam pengelolaan dan pengembangan berbagai program akademik serta kegiatan lainnya di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang, serta Sektretaris Satuan Pengawas Internal

Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan harapannya terhadap pejabat baru yang telah dilantik. “Saya berharap pejabat-pejabat yang baru dilantik dapat bekerja sama dengan baik dan mampu menghadapi setiap tantangan dengan baik pula. Kita semua harus berkolaborasi untuk meraih pencapaian yang optimal demi kemajuan UIN Imam Bonjol Padang,” ungkapnya. Selanjutnya Rektor juga menyampaikan adanya kinerja maksimal yang dapat dilakukan oleh Koordinator Pusat pada Lembaga Penjaminan Mutu untuk institusi UIN Imam Bonjol yang unggul.

Pelantikan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat struktur organisasi UIN Imam Bonjol Padang. Dengan komposisi pejabat yang baru ini, diharapkan akan terjadi sinergi yang lebih baik antara berbagai unit dan program studi. Kolaborasi yang kuat antara pimpinan dan staf di setiap tingkatan diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan akademik yang dinamis dan inovatif.

Adapun Pejabat Antarwaktu yang dilantik adalah:

1. Dr. Yaslinda Lizar, S.Si., M.Kom. sebagai Kepala Unit Pengembangan Bisnis,

2.Dr. Zulkifli, S.Pd.I., M.A. sebagai Kepala Ma’had al-Jami’ah,

3.Rangga Wisanggara, M.M. sebagai Koordinator Pusat Manajemen Risiko,

4.Wushi Adilla Arsyi, M.Si., sebagai Koordinator Pusat Akreditasi dan Sertifikasi,

5.Muhammad Taufik, M.Si., sebagai Koordinator Pusat Moderasi Beragama,

6.Hurriyatul Akmal, M.Si., sebagai Koordinator Pusat Pemeriksa Halal,

7.Dr. Murisal, S.Ag., M.Pd. sebagai Koordinator Pusat Mitigasi Bencana,

8.Abdul Manan Sihombing, S.Ag., M.A. sebagai Ketua Prodi Manajemen Haji dan Umrah,

9.Dr. Zulbadri, S.Ag., M.Ag. sebagai Ketua Prodi Manajemen Dakwah,

10.Drs. H.Efrizal, M.Pd., sebagai Asisten Ahli pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

11.Dr. Mistarija, M.A. sebagai Sekretaris Prodi Pengembangan Masyarakat Islam,

12.Fitria Mardika, M.Pd. sebagai Sekretaris Prodi S2 Sejarah Peradaban Islam dan S.2 Ilmu Hadits,

13.Lailatur Rahmi, M.Hum., Sebagai Ketua Prodi Studi D.III Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.

14.Fadhila Nurul Husna Zalmi, M.Hum sebagai Sekretaris Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi,

15.Atqo Akmal, M.Pd., Asisten Ahli pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

16.Dr. Azrul, M.Pd. sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam,

17.Meliza Budiarti, M.A sebagai Lektor pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

18.Dr. Fauzana Annova, M.A. sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Arab,

19.Dewi Juita, M.Pd sebagai sekertaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

20.Faznil Husna S. Rasyad, MBA sebagai Sekretaris Prodi Manajemen Bisnis Syariah,

21.Rahmat Kurnia, S.E., M.E. sebagai Sekretaris Prodi Perbankan Syariah.

Serta Sekretsris SPI Andre Wiratha, M.M

Pelantikan yang dilaksanakan di gedung J kampus III Sungai Bangek ini mengusung semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat. Diharapkan UIN Imam Bonjol Padang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.


Semarang, 5 Februari 2024 – Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd., menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama (Kemenag) 2024 yang berlangsung di Gumaya Tower Semarang, Jawa Tengah pada 5-7 Februari 2024.

Rakernas ini mengusung tema “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045” dengan tujuan untuk mendorong transformasi birokrasi Kemenag yang profesional, akuntabel, dan transparan.

Prof. Martin Kustati mengatakan bahwa Rakernas ini merupakan momentum penting bagi Kemenag untuk melakukan evaluasi dan perumusan strategi menuju pencapaian target pembangunan di bidang agama.

“UIN Imam Bonjol Padang sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berkomitmen untuk mendukung transformasi Kemenag dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Rakernas 2024 sangat strategis karena dua alasan. Pertama, tahun ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pada saat yang bersamaan, RPJMN 2020 – 2024 juga merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. RPJMN 2020-2024 akan mempengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN.
“Kita mencitakan Indonesia dengan tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas yang memiliki kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM), layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik,” papar Sekretaris Jenderal Kemenag Prof. Dr. Nizar Ali

Rakernas yang diikuti 290 peserta hadir secara luring di Semarang. Selain itu, ada 10.024 satuan kerja (satker) yang mengikuti pembukaan secara daring, diantaranya para Kepala Kankemenag Kab/Kota, Kepala Balai/Loka Diklat, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Kepala Madrasah, serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)

Dalam Rakernas ini, para peserta akan membahas berbagai agenda penting, antara lain:

•Evaluasi kinerja Kemenag tahun 2023

•Penetapan target kinerja Kemenag tahun  2024

•Pembahasan strategi transformasi birokrasi Kemenag

•Penguatan moderasi beragama

•Peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan dengan digitalisasi

 

Ketua Komisi VIII PDR Ashabul kahfi mengaprsiasi tema yang diangkat pada Rakernas Kemenag 2024. “Indonesia emas adalah visi jangka panjang. Visi ini penting bagi kemajuan bangsa. Indonesia emas bertujuan menciptakan masyarakat sejahtera, adil dan berkeadilan, serta negara yang berkontribusi positif di dunia internasional dalam berbagai bidang,” ujarnya.

Sebagai kementerian yang bertugas dalam pembangunan di bidang agama, Kemenag mempunyai peran strategis dalam peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan agama dan olehkeagamaan. Hasil kerja keras itu mulai kentara. “Kualitas lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama makin maju dan kompetitif, bahkan menjadi pilihan utama masyarakat,” harapnya.


KeMenag secara resmi membuka kegiatan Rakernas dan mendorong digitalisasi secara menyeluruh untuk semua satker. Semangat digitalisi Kementerian Agama terus digelorakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Diharapkan Rakernas ini menghasilkan rumusan strategi yang kongkret dan terukur untuk mewujudkan transformasi Kemenag dan mencapai target pembangunan di bidang agama.


Acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) telah resmi ditutup oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Acara yang digelar di kota Lumpia tersebut turut dihadiri oleh beberapa Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang. Banyak kesan, pesan dan harapan dari mereka. Prof Dr. H. Duski Samad,M. Ag mengapresiasi pelaksanaan acara ini dan menyebut bahwasanya event ini merupakan promosi intelektualitas untuk solusi umat dan bangsa Duski berharap segenap akademisi UIN Imam Bonjol Padang untuk terus memacu diri berpartisipasi dan mengartikulasikan diri di panggung dunia.

Senada dengan hal tersebut, Prof. Dr. Salma. M. Ag juga mengharapkan agar para akademisi UIN Imam Bonjol Padang untuk berpartisipasi dalam ajang AICIS dan ini adalah hal positif untuk peningkatan kualitas UIN IB di lingkungan Kementerian Agama khususnya dan Indonesia serta dunia International Umumnya.

Terkait pagelaran AICIS Prof. Dr. H. Syafruddin, M. Ag melihat ada beberapa hal positif dalam acara tersebut. Banyaknya peserta dan hasil penelitian serta dihadiri oleh peserta dari dalam dan luar negri, serta menghadirkan stand pameran hasil karya mahasiswa. Karya mahasiswa ini sangat penting untuk diapresiasi sebagai upaya mendorong mereka untuk terus berkarya menciptakan produk sesuai dengan bidang mereka masing-masing.

Selain semaraknya acara AICIS yang diselangarakan di UIN Walisongo, ada beberapa catatan menarik yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Awis Karni. M. Ag, yakni minimnya narasumber yang berasal dari intelektual muslim, dan justru lebih menonjolkan Religions Studies daripada Islamic Studies. Islamic Studies merupakan substansi dari semangat awal berdirinya AICIS. Selain itu Awis juga menjelaskan deviasi norma agama Islam pada pembukaan dan penutupan acara. Bahwa tetap ada norma keislaman yang perlu dijaga karena AICIS merupakan acara besar yang semangat awalnya tentang Islamic Studies.



Sumbar – Polres Pasaman Barat menggelar kegiatan tradisi Farewell And Welcome Parade dari AKBP Nurhadiansyah kepada AKBP Agung Tribawanto di halaman Mapolres setempat, Minggu (4/2/2024) siang.   
Pelaksanaan tradisi Farewell and Welcome Parade diawali dengan penyambutan Kapolres Pasaman Barat yang baru AKBP Agung Tribawanto berserta istri Ny. Panca Agung dengan tari Pasambahan, sebagai ciri khas tarian dari Ranah Minang, pengalungan bunga, kemudian dilanjutkan dengan jajar hormat dengan disambut prosesi pedang pora.

Dalam suasana yang khidmat dan penuh keakraban, AKBP Nurhadiansyah memperkenalkan para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran dan sejumlah Perwira beserta istri kepada Kapolres Pasaman Barat yang baru AKBP Agung Tribawanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Sumbar.

Selanjutnya, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto bersama AKBP Nurhadiansyah memimpin apel Farewell dan Welcome Parade yang dihadiri oleh seluruh PJU, Kapolsek sejajaran dan personel Polres Pasaman Barat. 

Dalam sambutannya, AKBP Nurhadiansyah, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasih seluruh personel Polres Pasaman Barat, yang telah membantu setiap pelaksanaan tugas dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif diwilayah hukum Polres Pasaman Barat.

“Saya ucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang telah membantu dan mendukung saya dalam memimpin Polres Pasaman Barat selama ini, kemudian tali silaturhami antara kita jangan sampai terputus,” ungkap AKBP Nurhadiansyah.

AKBP Nurhadiansyah berpesan, agar jajaran Polres Pasaman Barat selalu memberikan dukungan penuh kepada Kapolres yang baru, dengan tujuan Polres Pasaman Barat akan menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat di Bumi Tuah Basamo ini.

Di waktu yang bersamaan, sebagai Kapolres Pasaman Barat yang baru, AKBP Agung Tribawanto, menyampaikan perkenalan diri beserta keluarga kepada jajaran Polres Pasaman Barat dan meminta kerja sama dalam pelaksanaan tugas terutama meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya dalam mengahadapi pesta demokrasi Pemilu 2024.

“Saya mengucapkan terimakasih atas penyambutan yang sangat luar biasa ini, berikan pengabdian dan dedikasi rekan-rekan yang sama dengan Kapolres yang lama, mari kita bekerjasama, demi Polres Pasaman Barat yang lebih baik lagi kedepan,” ujar Kapolres.

Kegiatan dilanjutkan dengan laporan Kesatuan di aula Bhayangkara Polres Pasaman Barat yang diikuti oleh seluruh PJU, para perwira dan Kapolsek sejajaran Polres Pasaman Barat dengan agenda penandatanganan buku memori serah terima jabatan Kapolres Pasaman Barat dan penyerahan bendara Pataka Perbakin Pasaman Barat.

Setelah beberapa rangkaian acara, sebagai Kapolres baru, bersama PJU dan Perwira Polres Pasaman Barat mengantarkan AKBP Nurhadiansyah berserta Ny. Futty Nurhadiansyah melalui prosesi Payung pora dan gerbang pora untuk meninggalkan Polres Pasaman Barat, menuju Kabupaten Pesisir Selatan, dengan jabatan baru sebagai Kapolres Pesisir Selatan. (HumasResPasbar)


UIN Imam Bonjol Padang sangat berbangga atas penetapan Guru Besar baru bidang Tafsir Prof. Dr. Sobhan, M.A. Penetapan ini sesuai denga KMA yang ditandatangani oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Prof. Dr. Sobhan, M.A. merupakan dosen tetap Fakultas Syariah pada UIN Imam Bonjol Padang.

Sesuai dengan surat undangan Dirjen Pendis Kemenag RI tertanggal 30 Januari 2024, penyerahan SK Guru Besar dilaksanakan dengan penuh kehormatan pada hari ini Sabtu, 3 Februari 2024 di UIN Wali Songo Semarang.

Keputusan dan penetapan ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Dr. Sobhan dalam dunia akademis. Hal ini hendaknya menjadikan UIN Imam Bonjol semakin kuat dan kokoh mencapai tujuannya menjadi Universitas yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Prof. Sobhan adalah Guru Besar ke-20 UIN Imam Bonjol Padang. Harapannya, semoga penetapan ini menjadi maotivasi dan semangat bagi para dosen untuk mencapai gelar tertinggi akademiknya. Selamat kepada Dr. Sobhan atas pencapaian prestisius ini.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.