Latest Post

Jamu Rombongan Bupati Pacitan, Eka Putra Paparkan Progul Daerahnya
Tanah Datar, Maklumatnews - "Terima kasih kepada pak bupati Pacitan yang menjadikan Tanah Datar tujuan studi tiru tentang Pengelolaan Inflasi, kami sambut dengan hati gembira karena tentunya juga ada hal lain yang bisa disinergikan antara kedua daerah". 

Hal itu dikatakan bupati Tanah Datar Eka Putra dalam jamuan makan malam menyambut Bupati Pacitan Provinsi Jawa Timur Indrata Nur Bayuaji bersama rombongan di Indo Jolito Batusangkar, Jum'at (26/4) malam .

"Tanah Datar memiliki dua sektor unggulan yakni Pertanian dan Pariwisata yang disokong dengan SDM yang handal. Karena itu kita melahirkan progul di bidang pertanian, pariwisata dan peningkatakan SDM". 

"Dibidang pertanian ada Program Bajak Sawah Gratis, Asuransi Padi dan Ternak, kemudian ada Progul Satu Nagari Satu Event dan juga Program Makan Rendang yang merupakan upaya pemberantasan rentenir dengan memberikan pinjaman modal kepada masyarakat maksimal Rp10 juta selama 24 bulan".

"Dibidang keagamaan,Program Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah untuk membentuk karakter generasi muda Islami yang tangguh menyonsong Indonesia Emas 2045".  

"Meski karakter Tanah Datar dan Pacitan memiliki perbedaan, tentu ada beberapa program dan hal yang bisa disinergikan dan bahkan dilaksanakan, kita siap membantu sekiranya Pacitan ingin menindaklanjuti hasil kunjungan hari ini," tukas Eka.

Sementara itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyampaikan terima kasih atas penyambutannya beserta rombongan, 
"Terima kasih atas penyambutan yang diberikan kepada kami, tentu jalinan silaturahmi ke depan akan semakin erat bisa terealisasi". 

"Banyak program yang disampaikan pak Eka yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun ada perbedaan karakter kedua daerah tentu masih banyak yang bisa disinergikan bahkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi sister city dan dari kunjungan ini tentu akan kita tindaklanjuti masa akan datang," pungkasnya. 

Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Alfian Jamrah, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis PMDPPKB Abdurrahman Hadi, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Sekretaris Nakerin Efrison, Kabag Pem Arif Gani. (Pinos/rls)

122 ASN Terima  SK Purna Tugas Dan Piagam Pengabdian 
Tanah Datar, Maklumatnews - "Kalau dilihat nilai tentu tidak seberapa, namun lihatlah makna dibalik kegiatan ini karena saya tidak ingin terjadi kejadian saat bapak dan ibuk masuk menjadi ASN disambut meriah, namun ketika pensiun hanya dilepas begitu saja segelintir pegawai saja". 

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra ketika menyerahkan SK Purna tugas dan Piagam penghargaan kepada 122 ASN di lingkup Pemkab Tanah Datar yang Purna Tugas atau memasuki masa pensiun di aula eksekutif kantor bupati Pagaruyung, Jum'at (26/4).

"Untuk itu, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada bapak dan ibuk ASN yang pensiun, setelah belasan bahkan puluhan tahun mengabdi sebagai abdi negara dengan bermacam tugas dan profesi," sampainya. 

Bupati Eka Putra mengungkapkan, semenjak ia menjabat sebagai Bupati, ia selalu melaksanakan kegiatan serupa sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi ASN yang Purna tugas dengan harapan hadiah piagam dan uang transport ini tentunya bisa menjadi salah satu akhir dan kisah indah di penghujung karir. 

"Saya berharap bapak dan ibuk menjadi penyampai informasi yang benar kepada masyarakat, terutama terhadap capaian program pemerintah daerah ataupun pelaksanaan Program Unggulan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah". 

Terakhir Bupati juga mohon dukungan terus untuk menyukseskan berbagai Program tersebut dan mendoakan para Purna Tugas sehat dan sukses terus serta selamat sampai ke rumah masing-masing. 

Sementara itu Kepala Badan BKPSDM Desi Trikorina menyampaikan, kegiatan penyerahan SK dan Penghargaan sebagai apresiasi Bupati atas pengabdian dan dedikasi selama bertugas. 

"SK dan penghargaan pensiun yang akan diserahkan kepada 122 orang yang pensiun pada periode Januari sampai April 2024," sampainya. 

Adapun rincian ASN yang pensiun berdasarkan jenis jabatan adalah, PNS struktural sebanyak 7 orang, tenaga kesehatan 4 orang, PNS Pengawas Sekolah 4 orang, PNS Guru SMP 25 orang, PNS guru SD 47 orang, PNS Guru TK 3 orang, PPPK 2 orang dan fungsional pelaksana 24 orang. 

"Sementara itu, TMT pensiun 1 Januari sebanyak 64 orang, TMT 1 Februari sebanyak 17 orang, TMT 1 Maret sebanyak 22 orang, TMT 1 April sebanyak 13 orang dan Janda atau duda sebanyak 6 orang," pungkasnya yang turut didampingi Asisten Administrasi Umum, Kaban BKPSDM, Inspektur Daerah, Sekretaris Korpri dan undangan lainnya.  (Pinos/rls)

Pemda Pacitan Kunjungi  Tanah Datar Study Tiru Pengelolaan Inflasi
Tanah Datar, Maklumatnews - Tertarik dengan keberhasilan Pemerintah Daerah Tanah Datar menjadi yang terbaik 3 kali berturut-turut dalam pengendalian inflasi daerah di wilayah Sumatera, Pemerintah Daerah Pacitan Provinsi Jawa Timur lakukan studi tiru TPID ke Tanah Datar. 

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Pacitan diwakili Sekda Heru Wiwoho tiba di Indojolito disambut Bupati Tanah Datar Eka Putra Jumat (26/4).

Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra menjelaskan, "Untuk terus menjaga kestabilan harga pasar kita tentu harus memperhatikan kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras, cabai, bawang merah dan juga telur". 

"Namun ada satu yang kebanyakan orang tidak tahu yaitu jengkol yang sangat berpengaruh terhadap harga pasar, kalau harga jengkol tinggi ini akan berbuntut dengan harga bahan pokok lainnya," terang Bupati. 

Melanjutkan apa yang telah disampaikan oleh Bupati Eka Putra, Staf Ahli Bupati  Nusirwan infokan tentang Luhak Nan Tuo, "Selamat datang di Tanah Datar, semoga pak Sekda dan rombongan senang berada disini". 

"Kabupaten Tanah Datar terdiri dari 75 Nagari yang memiliki banyak potensi besar, diantaranya ada di bidang pertanian. Selain itu Tanah Datar juga merupakan daerah kunjungan wisatawan di Provinsi Sumatera Barat, dengan sedikitnya memiliki 150 destinasi wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata minat khusus dan budaya, serta wisata kulinernya," ujar Nusirwan. 

"Kami berharap nantinya dari hasil diskusi yang akan dilakukan, kita bisa saling berbagi ilmu dan informasi dari masing-masing daerah, sehingga ini tentu akan menambah wawasan dan meningkatkan inovasi di daerah masing-masing," tukasnya. 

Sementara, Sekda Pacitan Heru Wiwoho menyampaikan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Daerah Tanah Datar menyambut kehadirannya bersama rombongan. 

"Terima kasih atas kesediaan pak Bupati dan jajaran, karena telah menerima kami untuk melakukan studi tiru tentang Pengendalian Infasi Daerah (TPID) di sini. Kami tertarik melakukan studi tiru TPID ke Tanah Datar, karena Tanah Datar telah mampu menjadi TPID terbaik wilayah Sumatera 3 kali berturut-turut," sampainya. 

"Semoga setelah ini beberapa inovasi daerah yang selama ini telah diterapkan disini juga bisa kami terapkan di Pacitan, karena kondisi dua daerah ini hampir sama. Kabupaten Pacitan juga merupakan daerah pengunungan seperti disini, sehingga tidak ada salahnya inovasi yang telah diterapkan disini nantinya juga akan kami terapkan disana," tegasnya. 

Ikut bersama rombongan dari Pemda Pacitan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Pariwisata, Kadis Perdagangan dan Tenaga Kerja Kepala Bappeda Litbang, Kadis BKD dan Keuangan Daerah, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabag perekonomian, Kabag prokopim. 

Sedangkan ikut mendampingi bupati Rka Putra, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan H. Nusirwan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Alfian Zamra, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Hendra Setiawan, Sekretaris Bappeda Litbang Irwan dan Kabag Perekonomian Masni Yuletri serta beberapa instansi terkait lainnya. (Pinos/rls)

Tanah Datar Nomor 1 MCP Untuk Tingkat Kabupaten Se Sumbar
Padang, Maklumatnews - Bupati Eka Putra ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi serta pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan serta akuntabel di wilayah kabupaten Tanah Datar khususnya dan di Provinsi Sumatera Barat umumnya di Hotel ZHM Premiere Padang, Kamis (25/04) 

Disela-sela Rakor Bupati Eka Putra sampaikan "Rakor ini perlu diikuti guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang clean governance dan good governance sehingga kedepannya lebih baik lagi dalam pelayanan serta lebih maksimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar".

Ditambahkan Eka Putra, “Pencegahan korupsi tidak semata kerja KPK dan Pemerintah, masyarakat juga memiliki peran penting dalam mencegah tindak pidana korupsi meskipun diakui KPK menjadi trigger mechanism dan salah satu pionir dalam hal ini di wilayah NKRI ini".

“Sedangkan sinergisitas dengan lembaga-lembaga pemeriksa eksternal seperti BPK harus terus dilakukan, begitu juga sinergi antar aparat penegak hukum, seperti Kepolisian, Kejaksaan, KPK yang juga harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.

Bupati Eka Putra menegaskan bahwa Pemkab tidak main-main dalam persoalan akuntabilitas, harus diutamakan pencegahan, guna antisipasi sebelum terjadi korupsi, tentunya dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan terkait MCP (Monitoring Center for Prevention) atau sistim pelaporan yang dibuat KPK untuk melaporkan upaya pencegahan korupsi ini kabupaten Tanah Datar peringkat I dan untuk kota peringkat I Kota Bukittinggi.

Sebelumnya Azwan, Ahli Utama Inspektorat Jenderal Kemendagri RI menyampaikan kutipan Presiden RI Joko Widodo bahwa masih banyak APBD yang tidak optimal, belanja daerah harus berorientasi hasil.

Belanja pendukung (honor, perjalanan dinas, rapat) masih cenderung lebih besar dibanding Belanja Utama yang produktif.

Dari kutipan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian disampaikannya, Inspektorat atau APIP sebagai tulang punggung dan garda terdepan dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Azwan juga sampaikan arahan dan penekanan MCP tahun 2024, diantaranya jadikan MCP sebagai alat untuk mendiagnosa terjadinya potensi korupsi di daerah, menumbuhkan komitmen dari seluruh elemen di daerah dimulai dari Kepala Daerah, DPRD, ASN di daerah untuk terlibat dan berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyampaikan Rakor ini guna menjaga bangsa dan negara dari bahaya korupsi dan juga guna sosialisasi dan saling bertukar fikiran seluruh pemangku kepentingan guna mencegah praktik korupsi di Sumatera Barat.

Disebutkan Gubernur Mahyeldi jika Pemprov telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah praktik korupsi dengan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti menguatkan komitmen Kepala Daerah untuk mencegah praktik korupsi, survey penilaian integritas, melaksanakan monitoring, implementasi pengelolaan pelayan publik, online dan lainnya.

Turut mendampingi Bupati Eka Putra saat rakor tersebut Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, Inspektur Desi Rima dan beberapa pejabat daerah lainnya. (Pinos/rls)

Pembangunan Pabrik Saos Tomat Akan Direalisasikan Di Tanah Datar
Tanah Datar, Maklumatnews - "Saat ini Pemerintah Daerah Tanah Datar terus berupaya mengenjot pembangunan dengan mengandeng seluruh pihak dalam mewujudkan Tanah Datar madani dan sejahtera".

Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra pada rapat kerja wali nagari (Rajawali) ke IV se Kecamatan Salimpaung, yang dihadiri Camat Khairunnas, Forkopimca, Ketua BPRN, Ketua KAN dan wali jorong setempat di kantor wali jorong Guguk Tinggi, Rabu (24/4).

“Dalam hal ini, pemerintah daerah berusaha memajukan daerahnya dengan mencari peluang-peluang untuk meningkatkan pembangunan dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat, investor maupun perantau,” ujar Eka Putra lagi.

"Dalam waktu dekat, akan direalisasikan pembangunan pabrik saus tomat yang bertempat di nagari Lawang Madahiling serta pembangunan infrastruktur lainnya akan terus diupayakan terwujud".

“Kami terus bekerja keras untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat Tanah Datar pada umumnya. Bagi kami, tidak ada kata lelah dalam mencarikan solusi dari permasalahan yang terjadi. Semua ini, bentuk pengabdian kepada Masyarakat,” ujarnya.

Ia pun menyebutkan Pemerintah Daerah juga memberi perhatiannya di bidang pendidikan. Salah satunya, program seragam gratis bagi siswa/wi SD, SMP dan sederajat, “Selain pembanguan infrastruktur, pembanguan Sumber Daya Manusia (SDM) juga penting, melalui program seragam gratis untuk anak-anak yang baru masuk sekolah. Insha allah, program akan berlanjut sebagai bentuk dukungan dalam menciptakan SDM berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Salimpaung Khairunas, S.STP mengatakan dalam Rajawali IV se Kecamatan Salimpauang, membahas program pembangunan Pemerintah Daerah yang akan direalisasikan di Kecamatan Salimpauang pada khususnya.

“Dikesempatan ini, banyak hal yang akan dibahas. Salah satunya, pembangunan infrastuktur yang akan terealisasi di Kecamatan Salimpaung. Kegiatan ini, untuk memberikan informasi penting terkait program pemerintah daerah. Selain itu, juga sebagai wadah untuk menyatukan tali silaturahmi dari seluruh unsur nagari di Kecamatan Salimpaung,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah, wali nagari Sumanik Yopi Hendra mengatakan  bahwa Rajawali IV se Kecamatan Salimpaung telah terselenggara di setiap tahunnya dan penyelenggaraan tahun ini Rajawali nagari Sumanik dipercaya menjadi tuan rumah juga menjadi istimewa karena hadirnya Bapak Bupati Eka Putra, Untuk itu kami ucapkan terima kasih,” ujar Yopi Hendra. (Pinos/rls)



Direktur Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Anang Muchlis, Sp. PSDA bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat, Maria Doeni Isa, ST, MM, melakukan kunjungan kerja dengan meninjau langsung Instalasi Pengolahan Air kapasitas 500 l/d milik Perumda Air Minum Kota Padang di Gunung Pangilun. Kunjungan kerja ini terkait usulan Rehabilitasi IPA Gunung Pangilun akibat gempa tahun 2009 silam (18/4/24).

Kehadiran Direktur Air Minum Kementerian PUPR bersama Kepala BPPW Prov. Sumbar dan rombongan ini, diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM, didampingi Direktur Teknik, Andri Satria, ST, MT dan Manager Produksi Redy Fikarlo, ST serta Manager Perencanaan Dessy Trianita, ST.

Sebelum melaksanakan kunjungan ke lokasi Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Gunung Pangilun, seluruh rombongan terlebih dahulu melaksanakan Rapat Koordinasi terkait pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat.

Seperti diketahui, pasca gempa tahun 2009 lalu, IPA Gunung Pangilun merupakan salah satu IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang yang mengalami dampak cukup parah. Hingga saat ini perbaikan infrastuktur pada IPA belum bisa dilakukan secara optimal, mengingat IPA Gunung Pangilun yang berkapasitas 500 l/d ini merupakan penyuplai utama air bersih untuk kawasan Pusat Kota Padang. Ada sekitar 39 ribu pelanggan yang akan terdampak jika perbaikan dilakukan secara menyeluruh.(**)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.