Latest Post

Bupati Eka Putra Paparkan Kondisi Terkini Tanah Datar Pasca Banjir Bandang
Maklumatnews, Padang - "Saat ini beberapa upaya sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah kabupaten Tanah Datar dibantu tim serta TNI dan Polri untuk melakukan pencarian 29 orang korban yang masih belum ditemukan". 

Paparan itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra terkait kondisi terkini pasca bencana banjir lahar dingin, longsor dan air bah yang terjadi pada Sabtu malam kemarin dihadapan kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Gedung VVIP Bandar Udara Internasional Minangkabau, Senin (13/5).

"Dalam mencari korban hilang dan yang belum ditemukan, kami dibantu oleh Basarnas, TNI, Polri, relawan, masyarakat dan lainnya untuk melakukan pencarian selain manual serta menggunakan drone ternal yang bertujuan tentu untuk memudahkan pencarian," ujar Bupati. 

"Di kabupaten Tanah Datar saat ini jumlah warga yang mengungsi sebanyak 2.500 orang, semuanya kami tampung dan kami sediakan tenda dan kami juga sudah mendirikan dapur umum untuk membantu para pengungsi," tambahnya. 

Selain itu, Bupati Eka Putra juga memaparkan bahwa akibat bencana tersebut sekitar rumah warga yang rusak berat sebanyak 84 unit, rusak sedang 125 unit dan rusak ringan 17 unit. 

Sedangkan rumah warga yang hanyut diterjang air sebanyak 6 unit, jembatan rusak sebanyak 27 unit, fasilitas pendidikan sebanyak 1 unit, tempat ibadah 1 unit dan irigasi rusak sebanyak 33 unit. Sedangkan, tambah Bupati, lahan pertanian warga yang rusak diterjang air seluas kurang lebih 150 hektare dan hewan ternak (sapi dan kambing) warga yang hanyut sebanyak 41 ekor. 

"Untuk korban meninggal dunia 19 orang, luka-luka 20 orang dan korban hilang sebanyak 14 orang. Kendaraan bermotor roda 4 sebanyak 46 unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 115 unit", pungkasnya. 

Sementara, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyarankan agar Gubernur Sumatera Barat mengeluarkan status tanggap darurat terkait bencana alam yang melanda beberapa kabupaten/kota yang berada di sekitar gunung Marapi. 

Dia juga mengatakan beberapa langkah yang harus segera dilakukan, diantaranya korban yang meninggal dunia segera diberikan hak-haknya dan korban hilang harus betul-betul dicari dan ditemukan maksimal dalam 6 hari ke depan. 

"Intinya, kebutuhan masyarakat harus kita penuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Tidak hanya masyarakat, termasuk seluruh tim yang bekerja di lapangan," katanya. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai Dukungan Operasional Penanganan Darurat Bencana sebesar Rp. 250 juta dan Dana Siap Pakai Dukungan Logistik dan Peralatan (DSP) Bencana berupa Tenda Pengungsi, Tenda Keluarga, Sembako, Makanan Siap Saji, Terpal, Selimut, Kasur Lipat, Genset dll untuk korban bencana banjir lahar dingin, longsor dan air bah di kabupaten Tanah Datar. 

Pertemuan ini juga turut dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi VIII Jon Kenedi Azis, Kepala BMKG RI Dwi Korita Karnawati, gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar, Danrem 023 Wirabraja, Sekda Provinsi Sumbar, Pj. Walikota Padang Panjang, Sekda Agam, Sekda Kabupaten Padang Pariaman, Pj. Walikota Padang Ketua DPRD Tanah Datar dan undangan lainnya. (Pinos/rls).

Banjir Bandang Di Tanah Datar Timbulkan Kerugian Yang Besar
Maklumatnews, Tanah Datar - Dari data sementara posko utama tanggap darurat banjir bandang Tanah Datar per 13/5/2024 pukul 18.00 WIB jumlah kerugian yang dialami terus bertambah dari hari kehari.

Kerugian tersebut meliputi kerugian meteril dan non materil bagi masyarakat berdasarkan update data sementara
sebanyak 74 unit rumah alami rusak berat, 125 rumah rusak sedang, 16 rumah hanyut, 18 rumah rusak ringan, dan 29 jembatan rusak, korban luka-luka 20 orang, korban hilang 12, korban meninggal dunia 21 orang, sarana perdagangan 20 unit.

Sementara itu, lahan persawahan terdampak kurang lebih 355,011 hektare, 43 ekor hewan ternak (kambing/sapi), tempat ibadah 3 unit, fasilitas pendidikan 1 unit, irigasi 33 unit, kerugian kendaraan roda dua 116 unit, roda empat 51 unit.

Kepala Dinas Komuniasi dan Informatika Tanah Datar Yusrizal mengatakan, saat ini tim gabungan terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, OPD terkait, relawan terus melakukan penanganan darurat dilokasai terdampak bencana.

Berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Tanah Datar diantaranya, melakukan pembersihan Fasilitas Umum (Fasum), bangunan dan rumah warga di Simpang Manunggal nagari Lima Kaum dg melibatkan personil Pol PP dan Damkar dan 2 Unit Damkar TD dibantu 1 Unit Damkar Kota Solok (10 personil), 1 Unit Damkar Kota Payakumbuh (7 personil) dan 1 Unit Damkar Kota Sawahlunto (14 personil).

Kemudian membantu pencarian dan evakuasi korban di Simpang Manunggal Lima Kaum oleh personil Pol PP dan Damkar, Pembersihan rumah warga di Mandahiliang oleh unit Posdam Salimpaung.
 
Goro dan pembersihan rumah warga juga dilakukan di nagari Pasie Laweh Kec Sungai Tarab oleh personil Pol PP Tanah Datar dan pembersihan jalan dan rumah warga di Batu Banyak Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto oleh Unit Posdam Batipuh.

Pembersihan halaman TPA dan Masjid di Koto Baru Kecamatan X Koto serta membantu pencarian korban yang hilang di Jorong Pagu Pagu Nag Pandai Sikek Kecamatan X Koto oleh Unit Posdam Batipuh serta membantu pencarian korban yang hilang di jorong Panti nagari Rambatan kecamatan Rambatan oleh personil Pol PP Kab Tanah Datar. (Pinos/rls)

Pemda Janji Akan Menyelesaikan Dampak Galodo Secepatnya
Maklumatnews, Tanah Datar - "Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menyelesaikan dampak musibah ini dengan secepatnya dan bersama pemerintah provinsi ataupun pusat kita akan terus mencari dan mengevakuasi masyarakat yang hilang". 

Hal itu disampaikan bupati Eka Putra ketika memantau langsung lokasi musibah banjir bandang dan longsor di wilayah Tanah Datar setelah menunda agenda dinas yang akan dilaksanakan di luar daerah, Minggu (12/5).

Ketika mengunjungi dan meninjau langsung jorong Panti nagari Rambatan kecamatan Rambatan Eka Putra berikan motivasi masyarakat yang terdampak banjir bandang dan longsor tersebut. 

Dikatakan Bupati, bahwa dia telah memerintahkan Sekda bersama instansi terkait untuk membentuk Posko Utama di Indojolito dan posko-posko lainnya di kecamatan. 

"Disamping Posko, dinas terkait lainnya juga sudah bekerja mengerahkan alat berat untuk membersihkan jalan dan jembatan dari material longsor sehingga transportasi bisa lancar kembali, dan dinas sosial juga menyalurkan logistik kepada masyarakat yang mengungsi," kata Eka Putra.

"Selaku pimpinan daerah Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja tanpa kenal lelah, semoga dianggap amal ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah SWT. Dan juga terima kasih pihak-pihak yang telah ikut berkontribusi memberikan bantuan berupa logistik dan sebagainya untuk masyarakat kami," tukasnya. 

Selanjutnya dengan berbonceng sepeda motor Bupati Eka Putra meninjau lokasi banjir bandang di Nagari Parambahan dan Posko Pengungsian di Nagari tersebut yang turut didampingi Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, anggota DPRD Provinsi Sumbar terpilih Zuldafri Darma, Kadis KUKMP Hendra Setiawan, Kaban Kesbangpol Herison, Camat Lima Kaum Ikrar Pahlepi, Wali Nagari dan tokoh masyarakat setempat. 

Kemudian Bupati juga meninjau kondisi jalan dan jembatan serta proses pembersihan jalan di Simpang Manunggal Lima Kaum. (Pinos/rls)

IKS Jabodetabek Laksanakan Halal Bihalal Perdana
Maklumatnews, Jakarta - "Dengan semangat kebersamaan dan persatuan yaitu "saciok bak ayam, sadanciang bak basi" Alhamdulillah kegiatan halal bihalal yang baru pertama dilaksanakan ini dihadiri langsung Bupati Eka Putra".

Hal itu dikatakan ketua Ikatan Keluarga Suruaso (IKS) Jabodetabek Erion Pokjeh Bagindo dihadapan bupati Tanah Datar Eka Putra yang didampingi Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra beserta rombongan dari Pemkab Tanah Datar pada acara Halal Bihalal IKS di The Acasia Hotel Jl. Kramat Raya Jakarta, Minggu (5/5).

"Kegiatan halal bi halal IKS Jabodetabek perdana ini dengan tema mambangkik batang tarandam dalam meningkatkan marwah nagari serta ikut berpartisipasi aktif dalam membangun kampung melalui program sosial membantu masyarakat kurang mampu dan beberapa pembangunan lainnya". 

Mewakili keluarga besar IKS Jabodetabek Erion juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas perhatian selama ini kepada nagari Saruaso melalui berbagai program-program unggulan daerah.

Sementara itu Anton Yondra selaku Pimpinan DPRD Tanah Datar sampaikan ucapan terima kasih atas sambutan perantau saruaso Jabodetabek dan berharap ke depan warga perantau Saruaso selalu menjaga kerukunan dan menjalin ukwah kebersamaan dengan memperat persatuan antara ranah dan rantau.

"Mari bersama-sama kita mambangkik batang tarandam dengan komitmen yang kuat dan pertemuan perdana ini menjadi awal untuk mempererat semangat membangun kampung," ajak Anton Yondra.

Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya halal bi halal pertama yang bertujuan untuk menyatukan tekad dan kekompakan untuk membangun kampung.

"Melalui semangat kebersamaan dan kekompakan perantau khususnya perantau Saruaso, ini tentu akan meringankan beban pemerintah daerah dengan keterbatasan anggaran untuk  membangun kampung halaman ke depannya," ungkapnya.

"Terkait program dan pembangunan daerah, saat ini 18 ribu lebih anak-anak Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran, dengan harapan sepuluh tahun ke depan 50 persen  masyarakat Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran. 

Sehubungan dengan kondisi jalan saat ini, Bupati Eka Putra jelaskan bahwa tujuh pintu masuk ke Tanah Datar atau Kota Batusangkar jalannya adalah kewenangan Provinsi Sumatera Barat, dimana jalannya itu saat ini dalam kondisi rusak, namun tahun ini juga akan diperbaiki dan jalan kewenangan kabupaten juga sudah dianggarkan dan didukung melalui dana program Jalan Impres Daerah (IJD) yang juga laksanakan tahun ini.

"Kami mohon doa dan dukungannya dalam menjalankan amanah ini untuk lebih menyejahterakan warga kita dan doa kami semoga perantau kita selalu diberi kesehatan, dimurahkan rezekinya, sukses usahanya, kompak selalu dan jangan lupa dengan kampung halaman," pungkasnya.

 Juga hadir pada acara Ketua DPRD H. Rony Mulyadi, Wakil ketua DPRD Anton Yondra dan Saidani, Camat Tanjung Emas Zulkifli, Wali Nagari Saruaso Agus Rimayanto dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Jalan Provinsi Segera Diperbaiki, Jalan Kabupaten Juga Sudah Dianggarkan
Maklumatnews, Pekanbaru - Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Riau gelar halal bihalal dan silaturrahmi guna mempererat hubungan kekeluargaan baik dengan sesama warga diperantauan maupun dengan keluarga yang diranah.

Sebagaimana disampaikan ketua IKTD Provinsi Riau Nurzahedi Tanjung di pelataran sekretariat IKTD Provinsi Riau Sabtu malam (4/5) bahwa pada saat halal bihalal tersebut juga dilepas sebanyak 18 orang jamaah calon haji perantau asal Tanah Datar. 

Kepada JCH yang akan dilepas itu Edi Tanjung berpesan untuk menjaga fisik agar dapat menjalankan ibadah dengan sempurna serta ucapan  selamat pergi dan juga kembali dengan predikat haji yang Mabrur.

"Dikatakan Edi Tanjung, "Momen halal bihalal ini sebagai ajang silaturrahmi saciok bak ayam sadanciang bak basi dan kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan agar sinergisitas antara sanak di rantau dan di kampung halaman serta juga pemerintah daerah terus terjaga dan terpelihara dengan baik".

Bupati Eka Putra dikesempatan itu sampaikan apresiasi kepada Bundo Kanduang Provinsi Riau yang telah mengimplementasikan program sumbang duo baleh yang mengajarkan bagaimana perempuan Minangkabau itu bagi anak kemenakan generasi penerus di Perantauan.

"Saat ini 18 ribu lebih anak-anak Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran dengan impian di tahun 2045 nanti lebih 50 persen masyarakat Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran".

Diakui Bupati Eka Putra, bahwa tujuh pintu masuk ke Tanah Datar atau Kota Batusangkar jalannya adalah kewenangan Provinsi Sumatera Barat, dimana jalannya itu saat ini dalam kondisi rusak, namun tahun ini juga akan diperbaiki dan untuk perbaikan jalan kewenangan kabupaten juga sudah dianggarkan.

“Untuk jalan rusak yang menjadi kewenangan provinsi ini akan segera diperbaiki dan untuk perbaikan jalan-jalan kabupaten Pemerintah Daerah juga sudah menganggarkan Rp65 miliar dan ditambah Rp17 miliar dari Gubernur Sumatera Barat dan tahun ini kita juga dapat IJD dari Presiden Rp98 miliar,“ ucapnya.

Bupati juga sampaikan ucapan terima kasih atas suport dan dukungan perantau terhadap percepatan pembangunan daerah, banyak dukungan dan bantuan dari perantau yang telah diberikan kepada kampung halaman Tanah Datar.

“Banyak bencana alam yang terjadi di Tanah Datar, namun tidak mematahkan semangat untuk terus membangun Tanah Datar lebih baik lagi kedepan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audi Joinaldi dalam sambutannya menyampaikan jika Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengajukan Inpres Jalan Daerah (IJD) ke Pemerintah Pusat dan tahun ini dapat sebesar Rp483 miliar dan sebahagian untuk perbaikan jalan termasuk jalan Baso-Batusangkar sebesar Rp33,6 miliar, Piladang-Batusangkar Rp19 miliar.

“Tanah Datar kabupaten terbaik di Sumatera Barat, bupatinya aktif dan juga kabupaten yang mendapat dana BKK terbanyak dari Pemprov Sumbar sweta Kabupaten PAD nya tertinggi di Sumatera Barat,” ucap Wagub Audi.

Turut hadir saat halal bihalal dan silaturrahmi IKTD Provinsi Riau tersebut Pj Gubernur Riau yang diwakili Kaban Kesbangpol Prov Riau,  Staf ahli Pemkot Pekanbaru, Anggota DPRRI terpilih M. Shadiq Pasadigoe, Ketua IKLB Kota pekanbaru H. Parisman Ikhwan, Ka Balitbang Prov. Sumbar serta beberapa pejabat Pemkab Tanah Datar (Pinos/rls)



Padang - Ketua Ikatan Keluarga Wartawan (IKW RI) Dafit Effendi di dampingi Sekretaris Marzuki Rahman dan jajaran, mengunjungi rumah duka dua sahabat seprofesi mereka untuk menunjukkan "muko nan sabak, hati nan luko" memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan hari ini.

Kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian dari IKW RI pada anggota ataupun sahabat sesama jurnalis yang mengalami kehilangan. 

Sembari mengucapkan kata belasungkawa pada ahli musibah, Dafit juga menyampaikan bahwa seluruh keluarga besar IKW RI turut berduka cita atas kepergian orang tercinta dari ahli musibah. 

Ia juga menegaskan, sesama seprofesi kita harus saling mendukung dan menguatkan satu sama lain di saat-saat yang sulit. Kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk nyata dari rasa kepedulian dan solidaritas dalam membangun hubungan yang harmonis di antara anggota dan keluarga yang ditinggalkan.

Semoga rasa kepedulian dan dukungan dari seluruh anggota IKW RI ini, selalu terjaga dan dipertahankan selamanya.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.