Latest Post

BNI Berikan Bantuan Tanggap Darurat Galodo Tanah Datar Rp. 150 Juta
Maklumatnews, TD -  Direktur Network and Services Bank Negara Indonesia (BNI) Ronny Venir serahkan bantuan tanggap darurat Galodo sebesar Rp. 150 juta sebagai bentuk BNI Peduli untuk penaganan dan korban bencana banjir bandang (Galodo) di kabupaten Tanah Datar. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra menerima langsung Bantuan Tanggap Darurat Galodo tersebut di Posko Bencana di Simpang Manunggal nagari Lima Kaum kecamatan Lima Kaum, Rabu (15/5).

Dikatakan Ronny, "BNI peduli menggelontorkan bantuan sebesar Rp. 500 juta yang dibagi untuk beberapa titik bencana dibeberapa daerah di Sumbar yang terdampak Bencana Bencana Banjir Bandang dan Galodo". 

"Untuk Tanah Datar kita telah serahkan secara simbolis sebesar Rp. 150 juta dan semoga dapat bersabar menghadapi kejadian ini dan dapat segera pulih dan tidak ada bencana susulan," ujarnya.

Sementada itu bupati Eka Putra mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian BNI dalam membantu penangganan pasca terjadinya Bencana Banjir Bandang dan Galodo di Luhak Nan Tuo ini.

"BNI selalu hadir dalam setiap momen penting di Tanah Datar. Maka dari itu, kami ucapkan terima kasih atas kepeduliannya dalam penanganan Bencana Banjir Bandang dan Galodo didaerah ini dan mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat di Luhak Nan Tuo," ujar Bupati Eka.

Penerimaan bantuan dari BNI nuga disaksikan ketua DPRD Tanah Datar Ronny Mulyadi Dt. Bungsu, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Dandim 0307 TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi dan Kelaksa BPBD Tanah Datar Ermon Revlin.
 (Pinos/rls)

Tim Trauma Healing Polres Tanah Datar Bantu Warga Kurangi Traumatik
Maklumatnews, Tanah Datar - Bencana alam banjir bandang atau Galodo di wilayah Kabupaten Tanah Datar Sabtu kemarin telah menimbulkan trauma bagi para korban yang pada saat ini sedang berada di Posko pengungsian di kantor walinagari Rambatan.

Polres Tanah Datar berupaya membantu mengurangi trauma itu dengan membentuk Tim "Trauma Healing" yang ditujukan untuk meringankan beban Psikologis bagi masyarakat khususnya anak-anak yang terdampak dari Bencana Alam Banjir Bandang tersebut.

Bupati Eka Putra didampingi Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K. saat mendatangi Posko pengungsian kantor walinagari Rambatan. saat mengunjungi aktivitas tersebut Rabu (15/5) sampaikan apresiasi atas kegiatan Trauma Healing yang diinisiasi Personil Polres Tanah Datar tersebut dalam memulihkan trauma bagi anak anak korban bencana.

"Selaku Bupati Tanah Datar saya sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan Trauma Healing ini yang dirasa sangat membantu bagi masyarakat dalam memulihkan kondisi Psikologis mereka pasca terjadinya bencana alam banjir bandang beberapa waktu lalu", ujar Eka Putra.

"Untuk apa yang telah dilakukan ini saya atas nama pimpinan daerah mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tanah Datar bersama Personil yang telah melakukan kegiatan "Trauma Healing" ini untuk menyemangati kembali anak-anak dari trauma," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres AKBP Derry Indra menjelaskan bahwa Tim Trauma Healing Polri menjalankan tugas perbantuan bencana alam, khususnya dalam penanganan pemulihan dampak psikologis traumatik dan memberikan semangat positif.

“Tim Trauma Healing Polres Tanah Datar hadir untuk melihat langsung kondisi para pengungsi dan memberikan dukungan dalam bentuk Trauma Healing sebagai wujud peduli kemanusiaan terhadap bencana alam yang terjadi”, ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya bupati Eka Putra juga ikut langsung menghibur dan mengikuti aktivitas dari Tim Trauma Healing bersama para anak-anak seperti bermain bersama, bercengkrama serta tanya jawab yang di tujukan untuk menimbulkan semangat bagi anak-anak tersebut dengan mengajak anak-anak bermain bersama, menyediakan berbagai makanan ringan dan bernyanyi bersama. 

Kapolres menambahkan, keberadaan Tim Trauma Healing Polri di Kabupaten Tanah Datar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung proses pemulihan pasca bandang dan mendorong kembali kehidupan sehari-hari para korban.. (Pinos/rls)

Kepala BNPB Kunjungi Pengungsi Di Posko Simpang Manunggal

Maklumatnews, TD - "Kita akan lakukan modifikasi cuaca agar tidak turun hujan di hulu atau di sekitar gunung Marapi guna mencegah terjadinya banjir dan longsor susulan supaya penanganan wilayah pasca bencana maksimal," 

Hal demikian disampaikan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto saat berkunjung ke posko pengungsi nagari Limo Kaum kecamatan Lima Kaum, Rabu (15/5). 

Disebutkan Suharyanto, "BNPB memiliki 3 tugas utama dalam penanggulangan bencana, yakni penanggulangan sebelum terjadi, saat terjadi dan setelah terjadi".

"Dalam hal ini, BNPB tegaskan akan selalu hadir di tengah masyarakat yang terkena musibah dan memastikan keadaan kembali normal dan baik seperti biasa dengan terus melakukan upaya-upaya perbaikan maupun pencarian korban yang hilang terus menerus oleh tim gabungan dalam waktu 6 x 24 jam".

"Tim akan terus berusaha mencari korban sampai ketemu, apabila dalam waktu 6 x 24 jam masih belum di temukan, ketika ahli waris ingin terus mencari, tim kita akan cari, jadi Bapak dan Ibuk tidak usah kwatir, Pemerintah pusat, provinsi ataupun kabupaten terus bersama," sampainya. 

Kemudian bagi masyarakat pengungsian, Jendral Bintang tiga ini menyampaikan BNPB juga memiliki program untuk biaya ngontrak rumah sebesar Rp500 ribu/kk selama setahun.

Sedangka untuk akses jembatan yang putus, Suharyanto mengatakan pihaknya telah menyediakan 5 jembatan bailey untuk dibangun di titik - titik krusial, sehingga akses jalan dan ekonomi masyarakat kembali pulih dan normal kembali.

Sementara itu, gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan agar walinagari membangun atau menempatkan pengungsian di lokasi aman dan pemerintah akan selalu memenuhi kebutuhan pengungsi.

"Bapak dan ibuk dipengungsian silahkan melaporkan apa saja kebutuhan, lapor ke Wali Nagari untuk disampaikan kepada pak Bupati dan disampaikan kepada kami, jadi jangan risau, kita akan penuhi semua kebutuhan semua," ujarnya. 

"Kalau Bapak dan ibuk rumahnya rusak berat yang memiliki tanah, kita siap membangun kembali rumahnya, dan kalau tidak ada ke depan Insya Allah bekerjasama dengan pihak Kabupaten bahkan dukungan Kanwil Pertanahan Sumbar kita bangun rumah untuk ibuk bapak nantinya," sampai Gubernur.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih atas perhatian semua pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, BUMN/BUMD, perantau dan lain-lain yang membantu penanganan musibah banjir bandang dan tanah longsor di Tanah Datar.

"Dengan bantuan dan kedatangan Pemerintah Pusat, Provinsi dan pihak lainnya, membuat Saya bersyukur dan merasa tidak sendiri menghadapi musibah ini, terima kasih Saya kepada semua pihak," pungkasnya. 

Dalam kegiatan itu turut dihadiri Pangkogabwilhan I Letjen TNI Agus Hariadi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, anggota DPR RI Jhon Kenedi Aziz, Forkopimda Tanah Datar dan undangan lainnya sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi. (Pinos/rls)

Bupati Eka Putra Tinjau Pembangunan Jembatan Darurat Di Nagari Sungai Jambu
Maklumatnews, Tanah Datar - "Terima kasih saya sampaikan atas kerja keras semua petugas, relawan dan instansi terkait lainnya dalam membersihkan jalan, rumah masyarakat dan juga mencari korban jiwa di sepanjang aliran sungai Lona ini". 

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra ketika meninjau pembersihan material banjir bandang di Simpang Manunggal dan dilanjutkan meninjau lokasi pembuatan jembatan darurat penghubung nagari Sawah Tangah menuju Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan, Selasa (14/5). 

"Pemerintah daerah terus berupaya menyalurkan seluruh kebutuhan mssyarakat terdampak berupa logistik, pakaian dan kebutuhan lainnya sehingga masyarakat merasa cukup nyaman selama mengungsi," ujarnya. 

Sementara itu, saat menyaksikan masyarakat Nagari Sungai Jambu yang bekerja membangun jembatan darurat, Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih dan berpesan untul tidak lupa mengutamakan keselamatan bekerja. 

"Alhamdulillah, jembatan darurat ini sudah bisa dimanfaatkan, sehingga setidaknya bantuan logistik sudah bisa disalurkan secara bertahap," sampainya. 

Dikatakan Bupati lagi, ia telah berusaha ke BNPB untuk memprioritaskan pembangunan jembatan yang rusak, salah satunya yang menuju Nagari Sungai Jambu. 

"Saat ini beberapa jembatan penghubung Nagari Sungai Jambu dengan daerah sekitarnya semuanya putus dilanda banjir bandang, sehingga Nagari ini tidak bisa dimasuki mobil logistik ataupun alat berat untuk membersihkan material, perihal ini telah dilaporkan, semoga esok BNPB bisa melihat langsung dan segera membangun jembatan," tukasnya. 

Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama ASN untuk menyumbangkan pakaian layak ataupun bantuan lainnya untuk meringankan beban masyarakat terdampak. Bantuan bisa diantarkan ke Posko Utama di Indojolito atau posko-posko lainnya di Kecamatan atau Nagari. (Pinos/rls)

PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Jamin Pasokan BBM Aman
Maklumatnews, TD - "Sebelumnya kami hanya menyaksikan paparan dan video dan kita tidak menyangka begitu parahnya kerusakan yang diakibatkan musibah ini".

Hal itu disampaikan Executive General Manajer PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar kepada bupati Tanah Datar Eka Putra saat menyerahkan bantuan di Posko Utama Penanganan Bencana di Indojolito Batusangkar, Selasa malam (14/5). 

"Oleh karena itu kami atas nama keluarga beaar PT Pertamina menyampaikan rasa duka yang mendalam dan sekaligus memberikan bantuan gelombang pertama ini untuk sedikit meringankan beban masyarakat terdampak". 

"Memang akses jalan yang terputus menyebabkan lebih kurang 190 armada kami agak kesulitan menyalurkan BBM, namun kita sudah ambil langkah untuk meminta bantuan daerah tetangga Riau untuk menyiasati ini, alhamdulillah ada sekitar 60 armada lagi yang akan menyalurkan BBM ke stasiun pengisian, jadi Insya Allah, BBM akan kembali normal," sampainya. 

Disamping bantuan berupa uang tunai Rp.60 juta dan berbagai kebutuhan dasar lainnya seperti beras, tikar, selimut, sabun, dan lainnya, Freddy mengungkapkan pihaknya akan membantu BBM untuk kendaraan operasional dan kendaraan berat yang bekerja mengatasi material pasca bencana. 

Sementara Bupati Eka Putra menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan PT. Pertamina Putra Niaga Regional Sumbagut atas bantuan yang diberikan. 

"Terima kasih atas bantuan ini, tentunya sangat bermanfaat bagi kami masyarakat Tanah Datar khususnya bagi korban dan pengungsi yang mencapai 2.442 jiwa, bantuan ini akan segera kita salurkan," sampainya. 

Dikatakan Eka, saat ini ada beberapa kebutuhan mendesak bagi masyarakat terutama yang terdampak dan mengungsi, seperti air bersih, famili kit, obat-obatan, logistik, selimut, pakaian dalam, sanitasi, kelengkapan mandi, penerangan, psikiater dan juga BBM. 

"Alhamdulillah, PT. Pertamina Putra Niaga juga menjamin ketersediaan BBM di Sumbar dan Tanah Datar, bahkan memberikan bantuan BBM bagi operasional kendaraan yang bekerja di lapangan, terima kasih, do'akan musibah segera berlalu, dan apa yang diberikan ini menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," pungkasnya. (Pinos/rls)

Satgas Bencana Agar Utamakan Keselamatan Dan Jaga Kesehatan
Maklumatnews, Tanah Datar - "Izinkan saya atas nama masyarakat Tanah Datar menyampaikan terima kasih atas kerja keras kita semua dalam 4 hari pasca bencana banjir bandang dan longsor dan beberapa hari ke depan, semoga dinilai ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah". 

Ucapan itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra ketika bersama Komandan Batalyon Marhanlan II Padang Mayor Marinir Deni Afrianto Putro, Koordinator Misi dan Pertolongan Abdul Malik Basarnas mengambil apel pagi pasukan di Indojolito Batusangkar. Selasa (14/5). 

"Untuk itu, saya harapkan pasukan yang terdiri dari personil Batalyon Marinir, pasukan TNI dari Dandim 0307 Tanah Datar, personil Basarnas, Satgas PB BPBD Tanah Datar, Tagana dan relawan bencana tetap semangat dan terus menjaga kesehatan". 

"Melihat cuaca masih kurang bersahabat, saya harap kita semua mengutamakan  keselamatan dalam bekerja sehingga seluruh masyarakat hilang bisa ditemukan dan masyarakat terisolir bisa teratasi," kata Eka Putra lagi. 

Kemudian Bupati mengungkapkan, data korban meninggal dunia sampai pagi berjumlah 22 orang, korban hilang 20 orang, rumah hanyut 16 unit, rumah rusak berat 74 unit dan ternak hilang sudah mencapai 3.030 ekor. 

"Melihat dampak yang terjadi akibat bencana ini yang bahkan nagari Sungai Jambu kecamatan Pariangan masih belum bisa dimasuki kendaraan berat, tentu Saya berharap seluruh pasukan tetap semangat untuk karena lumpur masih tinggi sehingga medan ke sana cukup berat, sekali lagi terima kasih atas kerja keras kita semua," pungkaa bupati. (Pinos/rls)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.