Latest Post

PT. United Tractors Tbk Bersama JTrust Bank Bantu Korban Galodo Tanah Datar
Maklumatnews, TD – "Apa yang kami hantarkan hari ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa duka mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya dengan menimbulkan korban baik harta maupun nyawa".

Hal itu disampaikan Ridyawan Amnar, kepala divisi coorporatiaon yang didampingi stafnya Salbita serta staf Jtrust bank kepada awak media saat menyerahkan bantuan di Posko Indo Jolito Batusangkar, Kamis (6/6).

"Untuk itu, bantuan ini semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan harapan kondisi ini cepat membaik dan bagi korban untuk selalu sabar dalam menghadapi musibah ini".

Pasca Bencana Banjir Bandang yang terjadi telah meningalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Tanah Datar, pasalnya banyak korban jiwa baik yang luka-luka dan meninggal dunia bahkan maaih ada korban yang belum ditemukan pada Galodo yang terjadi pada tanggal 11 Mei lalu.

Rasa simpati dari berbagai kalangan maupun komunitas dan bahkan dari bebagai Perusahaan baik dari BUMN maupun dari swasta dan bantuan ini kolaborasi PT United Tractors dengan J-Trust bank berupa kebutuhan harian dan selimut juga peminjaman 1 unit alat berat eskavator PC 100.

Alat berat ini akan diperbantukan dalam penanggulangan bencana serta upaya pembersihan tumpukan material yang berserakan serta Timbunan Lumpur.

Kegiatan ini merupakan Program Peduli Bencana PT United Tractors Group Komatsu dan J Trust Bank dengan menurunkan alat berat Ekskavator serta alat alat mesin potong kayu dan cangkul bersama sebahagian karyawan untuk turun ke lokasi bencana.

Sementara itu, Koordinator United Tractors Ichwan Habsudi mengatakan PT United Tractors Tbk bersama Bank J Trust hadir ke Tanah Datar ikut berpartisipasi untuk membantu dinas terkait dalam pemulihan lokasi bencana serta karyawan dari perusahaan juga akan membantu dilokasi.

Serelah menyerahkan bantuan ke Posko utama  berupa kebutuhan pengungsi seperti Popok bayi , Selimut, Pembalut Dan Tas Sekolah serta Vitamin senilai 50 juta rupiah, rombongan bertemu bupati Eka Putra. (Pinos)



Balikpapan - Kelangkaan dan kekurangan pasokan air bersih menjadi pembahasan serius dalam pelaksanaan APEKSI yang tergabung dalam pokja perubahan iklim APEKSI, water management PERPAMSI dengan tajuk Optimalisaai Penataan Ruang dan Pengelolaan Air & Aksi Adaptasi Perubahan Iklim untuk Pengendalian Bencana Hidrometeorologi, yang dilaksanakan di Balikpapan Kalimantan Selatan, 3 hingga 7 Juki 2024 mendatang.

Ketua umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), Lalu Ahmad Zaini menyebutkan perlu adanya keseriusan pemerintah dalam penanganan tersebut, salah satunya adalah dalam pembentukan undang undang khusus untuk air minum dan sanitasi, hal ini dilakukan agar ada regulasi yang jelas dalam pengaturanya.

Pada pokja perubahan iklim ini, PERPAMSI mengeluarkan 6 rekomendasi yang nantinya akan diserahkan kepada pihak terkait yang selanjutnya akan dibahas pada puncak pelaksanaan APEKSI yang akan dihadiri lansung oleh presiden RI Joko Widodo.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda air Minum Kota Padang @hendrapebrizal76 yang hadir dalam kegiatan ini, mengakui sudah saatnya pemerintah serius dalam ketersediaan air bersih, salah satunya adalah dengan melahirkan undang undang agar ada aturan yang jelas dalam pengelolaan air di Indonesia.

Dirut juga menambahkan yang terpenting adalah penetapan kebijakan pengalokasian 2% APBN dan APBD masing masing pemerintah daerah untuk mendukung percepatan dan ketersediaan pelayanan air minum. Dirut juga berharap rekomendasi yang dilahirkan oleh PERPAMSI ditindaklanjuti dan diaplikasikan dalam pengelolaan dan keberlansungan PDAM kedepan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang @andri.satria1, dan puluhan direktur PDAM se indonesia.



Agus Salim ~ Direktur Umum Perumda Air Minum Kota Padang, Afrizal Kuning langsung menjadi Pembina Upacara Bendera di Halaman Kantor Pusat Perumda Air Minum Kota Padang, Senin 3 Juni 2024.

Dalam amanatnya, Dirum mengajak seluruh karyawan/ti untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana dan musibah di Agam dan Tanah Datar "Mari bersama mendoakan dan membantu agar keadaan kembali seperti semula dan perekonomian didaerah terdampak kembali hidup".

Dirum juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai yang telah bekerja dengan penuh tanggungjawab, dan cepat menyelesaikan semua kendala yang terjadi dilapangan. Diakhir pidato, Dirum mengingatkan kepada semua peserta upacara untuk saling bahu membahu, merefleksi diri, dan saling menasehati tanpa menggurui. Mari bergerak sesuai kapasitas masing-masing.

 


Padang - Pihak kepolisian akan menindak pengendara yang menerobos perbaikan jalur Lembah Anai, sebab jalur tersebut masih dalam perbaikan akibat rusak pasca bencana alam.

"Kita akan menjerat masyarakat yang bandel karena melewati jalur Lembag Anai yang menghubungkan Padang-Bukittinggi dengan menilang mereka," kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, S.Ik pada Senin, (27/5) siang.

Kombes Pol Dwi menyampaikan, jalur tersebut masih dalam masa perbaikan pasca bencana banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu, sehingga pengendara dilarang melintasinya. 

"Dasar menindaknya Undang-undang Lalu lintas, sebab jalur tersebut tidak boleh ditempuh (verboden) selama dalam masa perbaikan," ujarnya. 

Selaku Dirlantas Polda Sumbar, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya, tidak menggunakan jalur tersebut. 

"Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk menggunakan jalur yang dianjurkan seperti Malalak dan Sitinjau Lauik," ujarnya.  

Dirinya mengakhiri, apabila masyarakat pengguna kendaraan bermotor masih memaksa menempuh jalur tersebut, akan mengganggu proses pengerjaan perbaikan jalan. 

"Masyarakat yang tetap lalu lalang akan menghambat proses perbaikan jalan. Pengendara belum boleh melalu jalur tersebut karena  sangat berisiko tinggi sebab kontur masih labil, meskipun jalannya sudah diperbaiki," pungkasnya. (*)

Masyarakat Rambatan Sampaikan Ucapan Terimakasih Atas Bantuan Dari Wartawan Luhak Limopuluah
Maklumatnews, Tanah Datar, - Banjir bandang lahar dingin (galodo) yang melanda daerah kabupaten Tanah Datar, Agam dan Padang Pariaman di propinsi Sumbar Sabtu (11/5) telah meluluh lantakkan sendi-sendi ekonomi serta mengakibatkan puluhan korban jiwa, harta benda dan lainnya.

Kondisi demikian mengetuk nurani Jurnalis yang tergabung dalam Balai Wartawan Luhak Limopuluah dengan mendirikan posko bantuan wartawan Luhak Limopuluah Peduli Banjir Bandang dalam menggalang dan mengumpulkan dana selama 5 hari yang berpusat di samping tugu Adipura kota Payakumbuh.

Kemudian, pada hari Sabtu (25/5) rombongan wartawan Luhak Limopuluah langsung mendistribusikan hasil bantuan yang disumbangkan masyarakat kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota selama 5 hari tersebut ke nagari-nagari yang berdampak langsung musibah banjir bandang tersebut.

Tujuan distribusi rombongan wartawan Luak Limopuluah tersebut ke Tanah Datar diawali ke nagari Pasie Laweh kecamatan Sungai Tarab, terus menuju Simpang Manunggal, lanjut ke nagari Parambahan kecamatan Lima Kaum, kemudian ke nagari Sungai Jambu kecamatan Pariangan serta terakhir ke Jorong Panti kecamatan Rambatan.

Di nagari Rambatan, rombongan tersebut disambut langsung walinagari Rambatan Irzon bersama camat Rambatan Roza Melvita serta beberapa tokoh masyarakat setempat, "Mewakili masyarakat nagari saya ucapkan terimakasih tak terhingga kepada para wartawan yang tergabung dalam wartawan Luak Limopuluah peduli bencana banjir dengan langsung mendistribusikan bantuan ke nagari kami".

"Bantuan yang berupa uang, sembako serta pakaian ini langsung diantar ke titik lokasi bencana dan memang ini yang di inginkan oleh masyarakat yang terkena musibah, apalagi bantuan tersebut langsung di distribusikan kepada masyarakat melalui poosko yang ada di nagari dan juga merupakan sitawa sidingin bagi masyarakat", sampai Irzon lagi.

Dalam Kesempatan yang sama, camat Rambatan Roza Melvita atas nama pemerintan kecamatan Rambatan juga sampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan wartawan Luhak Limopuluah yang dengan rasa kepedulian telah hadir langsung mengantarkan bantuan untuk warga korban Galodo".

"Wartawan sebagai mitra pemerintah, selalu tampil dalam kondisi apapun, dan sebagai bentuk empati dan kepeduliannya dan hari ini hadir ke tengah-tengah warga yang ditimpa muaibah mengantarkan bantuan yang insyaa Allah sangat bermanfaat bagi korban", ujar mantan kabid IKP Diskominfo Tanah Datar ini lagi.

Anton Surya Roza, salah seorang perwakilan wartawan Luhak Limopuluah sampaikan bahwa bantuan ini merupakan sumbangan masyarakat dan semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin serta harapan semoga yang terkena musibah dapat bersabar menghadapi semua ini, karena dibalik kesulitan pasti ada kemudahan yang disiapkan Allah. (Pinos)



Sekdakab Iqbal Ramadi Payana Wakili Bupati Menjawab Tanggapan 8 Fraksi

Maklumatnews, Tanah Datar - Bupati Tanah Datar Eka Putra sampaikan jawaban atas pertanyaan dan saran dari 8 Fraksi DPRD setempatTanah terkait nota penjelasan pertanggungjawaban bupati terhadap pelaksanaan APBD Tanah Datar tahun 2023.

Tanggapan dan jawaban Bupati tersebut disampaikan oleh sekretaris daerah Iqbal Ramadi Payana pada sidang Paripurna DPRD di Aula Gedung Utama DPRD setempat Pagaruyung.Senin (20/5).

Terkait pertanyakan Fraksi Partai Persatuan Amanat Naaional (PAN) pada Sidang Paripurna sebelumnya tentang besaran anggaran bencana daerah dan realisasinya dijawab bupati bahwa beaaran anggaran tersebut sejumlah Rp. 2,789 Milyar dengan realisasi Rp. 958,498 juta lebih.

Kemudian fraksi PAN juga menanyakan bagaimana Pemda menyikapi banyaknya jalan yg rusak dan dijawab bupati dengan akan melakukan perbaikan secepatnya ruas jalan uang menjadu kewenangan daerah serta nelakukan pemeliharaan rutin serta mengupayakan meeaih dana untuk perbaikkan jalan yang jadi kewenangan provinsi.

Sedangkan terkait masih banyak syarat-syarat yang harus dilengkapi masyarakat serta rumitnya birokrasi untuk memperoleh akses berobat gratis di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar yang menjadi bagian dari 10 Progul daerah dijawab bupati bahwa aturan tersebut tertuang dalam keputusan bupati no 900/457/BKD-2022 tentang besaran pemberian bantuan dan Bansos yang bersumber dari APBD Tanah Datar.

Menjawab pertanyaan dari fraksi-fraksi lainnya terkait capaian 10 Progul daerah,  Sekda Iqbal Ramadi Payana bahwa capaian 10 Progul tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tanah Datar 2021-2026 telah dilaksanakan secara bertahap oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan target Roadmap pelaksanaan program unggulan yang telah ditetapkan.

Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh Fraksi yang ada di DPRD Tanah Datar atas seluruh pertanyaan, tanggapan serta saran yang disampaikan pada Sidang Paripurna DPRD yang terdahulu. 

Terkait penanganan bencana banjir bandang yang terjadi di Tanah Datar beberapa saran dari Fraksi, Bupati Eka Putra sampaikan terimakasih atas masukan tersebut semoga bencana alam banjir bandang dapat dituntaskan secara bersama DPRD, Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat luas. 

Sidang Perdana ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Saidani, SP. dan didampingi Sekwan Yuhardi serta dihadiri oleh Forkopimda, Staf, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari serta undangan lainnya. (Pinos)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.