Latest Post

Turnamen Tenis Meja Pelajar Bupati Cup 2024 Diikuti 150 Peserta
Maklumatnews, Tanah Datar - "Turnamen tenis meja antar pelajar ini merupakan bentuk pembinaan dan pengembangan yang berkaitan dengan pemuda dan olahraga yang bermuara pada upaya meraih prestasi dari multi event pada tingkat daerah, regional, nasional dan internasional". 

Demikian disampaikan bupati Eka Putra ketika membuka Turnamen Tenis Meja Pelajar Bupati Cup tahun 2024 kolaborasi Pemkab dengan Persatuan Tenis Meja (PTM) Cindua Mato Batusangkar di gedung nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Jum'at (20/9.

"Untuk itu, melalui turnamen tenis meja ini bisa menjadi wahana pembinaan atlet melalui kompetisi dan evaluasi pembinaan olahraga secara terpadu dan terarah dan akhirnya akan menghasilkan atlet profesional".

“Kita berharap turnamen tenis meja Bupati Cup 2024 ini tidak berhenti sampai disini, ini akan menjadi awal yg baik untuk persiapan Proprov 2025 nantinya dengan menemukan bibit-bibit unggul di cabor tenis meja yg nantinya bisa membawa nama harum Tanah Datar", tambahnya lagi.

"Selamat bertanding untuk ananda semua, tampilkan permainan yang terbaik dan juga kepada wasit selamat menjalankan tugas, semoga pertandingan berjalan lancar dan sukses," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Pelaksana Yuldaveri  sampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Bupati dan Dinas terkait, dimana setelah kian lama kegiatan tenis meja vakum. 

"Alhamdulillah, terimakasih bapak Bupati atas dukungan pelaksanaan turnamen tenis meja pelajar cup tahun 2024 dengan tujuan mencari bibit atlet dan menjauhkan para pelajar dari kegiatan negatif, semoga kegiatanini bisa tetap berlanjut," ucapnya.

Yuldaveri tambahkan, pada turnamen tenis meja bupati cup tahun 2024 diikuti oleh 150 atlet mulai dari tingkat SD, SMP/Mts, SMA/MA se Kabupaten Tanah Datar yang dilaksanakan tanggal 20-21 September 2024 dengan memperebutkan piala Bupati dan uang pembinaan, tutupnya. 

Turut hadir dikesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Hendri Abbas, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kepala Dinas Pariwisata diwakili kabid olahraga Kepala sekolah dan official dari masing-masing sekolah. (Pinos/rls)

Gebyar Kader PKK Ajang Silaturrahmi Menuju Keluarga Sejahtera
Maklumatnews, Tanah Datar -“Gebyar kader PKK ini merupakan ajang silaturrahi serta memperat hubungan kekeluargaan sesama kader menuju keluarga sejahtera yang sejalan dengan Tanah Datar Bangkit, Tanah Datar maju, masyarakat berdaya dan sejahtera".

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra ketika membuka Gebyar Kader PKK kabupaten Tanah Datar di gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar,  Kamis (19/09).
 
“Untuk itu, sinergisitas dengan OPD harus terus dibangun dan 10 program pokok PKK ini sejalan dengan tujuan pembangunan daerah maupun nasional dengan upaya seluruh kader aktif di masyarakat dalam menyampaikan informasi seperti program berobat gratis, upaya terus menekan angka stunting dan banyak lagi progul dan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ajak Bupati Eka Putra.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi yang turut hadir mengatakan betapa pentingnya peran kader PKK mendukung program pembangunan daerah.

Dari itu Ny. Harneli mengajak kader PKK dan relawan disemua tingkatan selalu aktif dan berkontribusi bagi pembangunan daerah, menjadi pionir atau terdepan dalam permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, SE sampaikan gebyar kader PKK kali ini mengusung tema,”mari cegah stunting menuju generasi emas 2045, cegah stunting itu penting”.

Terkait upaya pencegahan stunting Ny. Lise Eka Putra berharap kepada kader dan relawan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui optimal peran kader, pengembangan pengorganisasian, peningkatan advokasi dan perencanaan berbasis pemberdayaan masyarakat, pengembangan organisasi kemasyarakatan dan pemutakhiran data dan informasi terkait stunting.

“Mencegah stunting itu penting, karena stunting berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan anak, kualitas hidup dimasa dewasa, mari bersama kader dan relawan PKK menggerakkan masyarakat, pentingnya mencegah stunting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ajaknya.

Pada gebyar PKK tersebut juga disampaikan pengumuman pemenang lomba gerakan PKK dan kelompok Dasawiswa serta pemberian piagam penghargaan kepada pengurus TPPKK kabupaten yang purna tugas atau tidak aktif lagi di kepengurusan. (Pinos/rls)

Petani Sangat Bersyukur Adanya Pabrik Mini Olahan Tomat dan Cabe
Maklumatnews, Tanah Datar - "Dengan luas 5000 meter persegi pabrik ini bukan lagi ukuran yang mini dan nantinya akan bisa dimanfaatkan petani tomat dan cabe untuk memasarkan produknya sehingga ketika panen petani kita tidak was-was hasil panennya tidak laku".

Kondisi itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra katika meninjau pembangunan Sentra (Pabrik Mini) IKM olahan Holtikultura Tomat dan Cabe di nagari Lawang Mandahiling kecamatan Salimpaung, Kamis (19/9). 

"Untuk itu, kedepannya secara bertahap dan berkelanjutan pemerintah daerah melalui dinas terkait akan terus membantu dan membimbing para petani dalam meningkatkan mutu dan kualitas pertaniannya," ungkap Eka Putra. 

Menanggapi permasalahan jalan yang rusak dan menjadi isu yang meresahkan di tengah masyarakat, Bupati Eka Putra katakan, "Gubernur Sumbar menyampaikan bahwa setelah APBD Perubahan Provinsi Sumbar dianggarkan 11,5 Miliar rupiah untuk perbaikan jalan Batusangkar menuju Baso dan Baso menuju Piladang sebesar 6,5 Miliar rupiah, pemenang tender sudah ada, Insya Allah di mulai bulan Oktober ini," ujarnya. 

Sementara untuk ruas jalan Kabupaten, Bupati Eka Putra telah melakukan pengaspalan dan telah dinikmati masyarakat seperti jalan dari Tabek Patah menuju Supayang dan Sumanik sehingga masyarakat nyaman beraktivitas dan juga akan memudahkan kendaraan mengangkut hasil pertanian. 

Sementara itu Kadis Nakerin Suhermen menyampaikan bahwa pembangunan Sentra (Pabrik Mini) IKM olahan Holtikultura Tomat dan Cabe di Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung seluas 5000 meter persegi menelan biaya lebih 4,6 miliar rupiah. 

"Untuk pembangunan gedung dan peralatan menelan biaya 3,9 miliar rupiah, ditambah dengan pembangunan jalan menuju pabrik mini sebesar 714,4 juta rupiah. Insya Allah, di perkirakan pembangunan selesai bulan Desember dan Januari 2025 sudah bisa dioperasikan," terangnya. 

Sementara Wali Nagari Tabek Patah Zulkifli di kesempatan itu atas nama masyarakat Tabek Patah menyampaikan terima kasih atas pembangunan Sentra (Pabrik Mini) IKM olahan Holtikultura Tomat dan Cabe dan pembangunan ruas jalan Tabek Patah menuju Sungayang. 

Pada kunjungan tersebut, bupati juga didampingi wakil ketua DPRD Nuhamdi Zahari, Kadis Nakerin, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, camat Salimpaung Khairunnas, Wali Nagari se Kecamatan Salimpaung dan tokoh masyarakat setempat.  (Pinos/rls)




Padang - Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (Pengda JMSI) Provinsi Sumatera Barat menggelar pertemuan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Padang, Selasa (17/9/2024), di Kantor JMSI Sumbar. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan berbagai program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja perusahaan pers di Sumbar, khususnya yang tergabung dalam JMSI.

Sosialisasi ini merupakan langkah awal sebelum penandatanganan kerja sama antara JMSI Sumbar dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, yang diharapkan dapat memberikan perlindungan ketenagakerjaan bagi para pekerja media di wilayah tersebut.

Dalam presentasinya, Santosa Aji, pegawai pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Padang, memaparkan berbagai program unggulan, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). 

Menurut Aji, program BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan yang signifikan bagi para pekerja, terutama dalam menghadapi risiko kecelakaan kerja atau kematian.

"Jaminan Kecelakaan Kerja melindungi pekerja dari risiko kecelakaan yang terjadi saat bekerja maupun dalam perjalanan menuju atau pulang dari tempat kerja, termasuk perjalanan dinas. Biaya perawatan medis ditanggung sepenuhnya hingga pekerja sembuh, tanpa batasan biaya," ungkap Aji.

Selain itu, pekerja yang tidak dapat bekerja akibat kecelakaan akan tetap mendapatkan upah penuh selama 12 bulan pertama, dan seterusnya 50% hingga dinyatakan sembuh. 
Jika terjadi kematian akibat kecelakaan kerja, keluarga pekerja akan menerima santunan sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, serta beasiswa untuk dua anak pekerja dengan nilai maksimal Rp174 juta.

Aji juga menjelaskan manfaat Jaminan Kematian (JKM) bagi pekerja yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja. 

"Santunan kematian diberikan sebesar Rp42 juta, termasuk biaya pemakaman Rp10 juta, dan beasiswa untuk dua anak pekerja dengan masa iur minimal tiga tahun," tambahnya.

Selain itu, program Jaminan Hari Tua (JHT) juga menjadi fokus utama sosialisasi. JHT merupakan manfaat berupa akumulasi iuran yang dapat dicairkan saat pekerja mencapai usia 56 tahun, meninggal dunia, atau mengalami cacat total tetap. 

Iuran JHT ini terdiri dari 5,7% dari upah, dengan 2% ditanggung oleh pekerja dan 3,7% oleh pemberi kerja.

Plt Ketua JMSI Sumbar, Ari Rahman, yang diwakili oleh Aguswanto, menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman pekerja media tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. 

"Kerja sama ini diharapkan memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja media di Sumatera Barat, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan aman," ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi JMSI Sumbar dalam memperkuat perlindungan ketenagakerjaan bagi anggotanya, sekaligus mendukung upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan peserta di sektor pers.

Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pemilik media siber seperti Siti Rahmadani Hanifah (Topsumbar.co.id), Sutrisno (Kongkrit.com), Al Imran (Valoranews.com), Osmond (Dirgantaraonline), Hendrizon (Maklumatnews), Yuamran (Figurnews), Herlina (Taranews), Degi Soloda, Aulia dari petugas BPJS Ketenagakerjaan.

(HT)

60 Huntap Untuk Korban Galodo Tanah Datar Mulai Dibangun 
Maklumatnews, TD - “Inilah wujud komitmen dan perhatian pemerintah pusat sampai kedaerah mulai dari Presiden, menteri, gubernur serta bupati baik ketika terjadi bencana maupun pasca bencana”.

Hal demikian dikatakan gubernur Sumbar Mahyeldi Ansrullah yang didampingi bupati Tanah Datar Eka Putra ketika melalukakan peletakan batu pertama pembangunan 60 unit Hunian terpadu (Huntap) bagi korban Galodo di Ladang Laweh Rambatan, (12/9).

“Untuk itu, mamfaatkanlah hunian ini nantinya dengan sebaik-baikn mungkin dalam memulai dan menata kehidupan yang baru karena disini juga diaiapkan lahan pertanian puluhan hektar aerta kolam ikan”, ujar Mahyeldi.

Dikatakan Gubernur lagi, “Seperti komplek perumahan lainnya, kkmplek Huntap ini juga dilengkapi berbagai fasilitas sosial serta fasilitas umum seperti Mushalla serta taman yang menjadi keharusan sebagai upaya pengurangan stres serta ajang membangun semangat kebersamaan“.

Gubernur Mahyeldi jugs sampaikan bahwa Anggaran yang telah tersedia ini mungkin jg akan bertambah nantinya serta diharapkan kawasan ini betul-betul menjadi hunian yang menyenangkan bagi penghuninya serta pengerjaan tepat waktu 130 hari pekerjaan.

Sebelumnya, bupati Tanah Datar Eka Putra atas nama Pemka serta mewakili korban bencana dalam sambutannya sampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden, Menteri-menteri, BNPB, gubernur serta seluruh pihak yang telah membantu para korban.

“Dalam menghadapi bencana ini kami tidak dibiarkan sendiri, perhatian serta dari pusat sampai ke daerah dan donatur lainnya menjadi penyemangat bagi kami untuk segera bangkit kembali”.

“Hari ini dengan dilakukannya peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Huntap ini sebagai bukti dari perhatian pemerintah pusat yang menyediakan anggaran serta pemerintah provinsi dalam penyediaan lokasi seluas 30 hektar setelah pasca bencana”.  

“Selain 60 Huntap ini juga telah dibangun hunian mandiri yang tanahnya disiapkn niniak mamak setempat, ini sebagai bentuk bahwa dalam penanggulangan bencana dilakukan secara bersama dan tidak ada yang ditinggalkn”.

“ Untuk penerima bantuan ini jangan lupa bersyukur dan ikhlaskan semua yg terjadi karena dibalik musibah ada hal indah menanti meskipun masih ada 9 korban sampai hari ini belum ditemukan, dalam hal ini kami mohon maaf jika kami belom maksimal atas pencarian korban” pungkas Eka Putra.

Peletakan batu pertama hari itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari Nyonya Lise Eka Putra sebanyak 60 paket peralatan dapur seperti kompor gas beawrta tabungnya, alat-alat masak dan peralatan dapur lainnya. (Pinos)


Generasi Muda Agar Membentengi Diri Dari Pengaruh Negatif IT
Maklumatnews, Tanah Datar - "Kemajuan teknologi terutama handphone pintar disamping memiliki berjuta manfaat juga memiliki sisi negatif yang bisa merusak generasi muda".

Hal itu dikatakan bupati Tanah Datar Eka Putra  saat menghadiri kegiatan dan kunjungannya ke Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Malalo kecamatan Batipuh Selatan, Sabtu (7/9).

"Untuk itu saya tidak bosan-bosannya di beberapa kesempatan terus disampaikan dan mengingatkan kepada generasi muda terutama siswa dan siswi usia sekolah untuk membentengi diri dari pengaruh negatif kemajuan teknologi ini".



Pengaruh negatif itu disebarkan melalui tontonan seperti anime atau kartun yang dengan cerita yang mengambarkan perempuan suka perempuan, laki-laki suka laki-laki dan ini sangat digemari anak-anak untuk menontonnya", ujar Eka.

"Ini harus menjadi perhatian orang tua, guru ataupun kita semua untuk selalu mengawasi tontonan anak-anak kita agar terhindar dari pengaruh negatifnya," tegas Eka Putra. 

"Dalam hal inilah salah satu upaya yang melatar belakangi lahirnya program satu rumah satu hafiz/hafizah, dimana dengan hafal Al Qur'an akan menjadi benteng menjauhkan dari marabahaya".

"Penghafal Al Qur'an akan senantiasa dilindungi malaikat, sehingga diri mereka juga akan dilindungi dari pengaruh negatif dalam pergaulan, bahkan nantinya penghafal Al Qur'an juga akan menjadi mahkota surga orang tuanya, karena itu Saya minta ananda santriwan dan santriwati mendukung program ini," himbaunya. 

Kemudian Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan, pengurus, ustad dan ustadzah Ponpes Tarbiyah Islamiyah Malalo yang terus bekerja mencerdaskan ilmu dan akhlak para santriwan dan santriwatinya. 

Sebelumnya, Ketua Yayasan Heri Fakhrizal menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan waktu Bupati Eka Putra untuk memenuhi undangannya. 

"Kedatangan pak Bupati menjadi motivasi dan kebanggaan tersendiri bagi kami, dan semoga ke depan akan terus berkomunikasi dan memperhatikan Ponpes kami ini," sampainya. 

Diungkapkan Heri, Ponpes Tarbiyah Islamiyah yang berdiri semenjak 1939 telah banyak melahirkan tokoh-tokoh agama maupun tokoh politik.

Kegiatan hari itu turut dihadiri 2 anggota DPRD Tanah Datar yaitu, Jamal Ismail dan Yonnarlis serta camat Batipuh Selatan M. As'ad, bersama ketua TP PKK, Forkopimca Batipuh Selatan, walinagari Padang Laweh Malalo, tokoh masyarakat, pengurus dan tenaga pengajar Ponpes Tarbiyah Islamiyah, dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.